Indonesia SBCC Roadmap - Bahasa Version [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



UN04242



PETA JALAN UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI ADVOKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PERUBAHAN PERILAKU DALAM UPAYA MENGURANGI STUNTING DI INDONESIA April 2018



3



PETA JALAN UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI ADVOKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PERUBAHAN PERILAKU DALAM UPAYA MENGURANGI STUNTING DI INDONESIA April 2018



Ucapan Terima Kasih Kami berterima kasih atas masukan teknis, bimbingan dan bantuan dari pihak-pihak berikut ini (dituliskan berdasarkan urutan abjad) selama penyusunan dokumen: Alive & Thrive – Fernando Garcia, Kristina Granger, Roger Mathisen, Andy Rigsby, Joy del Rosso, Christina Wong, Paul Zambrano; IMA World Health– Iwan Hasan; Millennium Challenge Account Indonesia – Farah Amini, Iing Mursalin, Bonaria Siahaan; UNICEF Indonesia – Jee Hyun Rah, Sri Sukotjo, Esthetika Wulandari; World Bank – Elviyanti Martini, Claudia Rokx, Ali Subandoro. Kami juga memberi penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Republik Indonesia, pertama kepada Dr. Ir. Subandi MSc. dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Kementerian PPN/BAPPENAS) atas bantuannya menciptakan landasan bagi dukungan teknis ini, kepada Dr. Anung Sugihantono dari Kementerian Kesehatan, kepada Kantor Staf Presiden, Kantor Sekretariat Wakil Presiden dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) atas masukan dan bimbingan berharga yang mereka berikan.



PETA JALAN UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI ADVOKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PERUBAHAN PERILAKU UNTUK MENGURANGI STUNTING DI INDONESIA



i



Daftar Istilah dan Singkatan A&T – Alive & Thrive BCC – Behaviour Change Communication (Komunikasi untuk Perubahan Perilaku) ECD – Early Childhood Development IPC – Interpersonal Communication (Komunikasi Antar Pribadi) GKIA – Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak GoI – Government of Indonesia (Pemerintah Indonesia) ii



IEC – Information, Education, and Communication (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) ING – International Non-Governmental rgani ation I CF – Infant and oung Child Feeding (Pemberian Makanan Bayi dan Anak) M E – Monitoring and Evaluation MI CN – Maternal Infant and oung Child Nutrition NG – Non-Governmental rgani ation ( embaga Swadaya Masyarakat) NNCC – National Nutrition Communication Campaign PKH – Program Keluarga Harapan PKK – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga SBCC –Social and Behaviour Change Communication (Komunikasi untuk Perubahan Sosial dan Perilaku)



PETA JALAN UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI ADVOKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PERUBAHAN PERILAKU UNTUK MENGURANGI STUNTING DI INDONESIA



rihal d k



n ini



D k n ini adalah sebuah peta jalan untuk memberi arahan yang jelas serta membimbing pemerintah dan pemangku kepentingan kunci lainnya menyusun sebuah strategi advokasi dan komunikasi untuk perubahan perilaku yang dapat diterapkan secara nasional untuk mengurangi angka prevalensi stunting. Peta jalan ini ditujukan untuk membantu mencapai keselarasan, meningkatkan rasa kepemilikan, melibatkan semua pemangku kepentingan yang terkait dan membangun sebuah struktur yang tepat untuk proses menyusun sebuah strategi komunikasi. D k n ini kan r akan strategi komunikasi yang matang. Dokumen ini tidak mengidenti kasi kelompok sasaran, pesan-pesan kunci ataupun unsur-unsur taktis yang perlu seperti misalnya jalur komunikasi yang akan dipakai. Praktik terbaik di dunia global menyatakan bahwa memperoleh dukungan dari pemangku kepentingan adalah langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum merancang dan mengimplementasikan strategi komunikasi yang efektif dengan tujuan untuk mengubah perilaku. Dokumen ini menganjurkan agar sebelum menyusun strategi yang terintegrasi dan matang, perlu dilakukan proses membangun konsensus antar pemangku kepentingan yang terkait. Peta jalan ini disusun untuk digunakan oleh a at rintah di tingkat nasi nal dan ara itra ng angan tapi pejabat pemerintah di tingkat sub-nasional juga dapat memperoleh manfaat dari informasi yang dituangkan dalam dokumen ini.



PETA JALAN UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI ADVOKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PERUBAHAN PERILAKU UNTUK MENGURANGI STUNTING DI INDONESIA



iii



Daftar Isi Ucapan Terima Kasih Daftar Istilah dan Singkatan rihal d k n ini Daftar Isi



iv



n r nan St nting t lah n adi ri ritas asi nal di Ind n sia Sit ati nal anal sis Penilaian materi komunikasi Praktik Gi i Ibu Bayi dan Anak (MI CN) dan komunikasi nga a di rl kan k nikasi nt k r ahan rilak an angan r gra r ahan rilak Advokasi Komunikasi Antar Pribadi dan Mobilisasi Masyarakat Komunikasi Massa Penggunaan Data secara Strategis angkah angkah nikasi nt k r ahan rilak nga a kita rl lak kan ad kasi r n anakan strat gi ad kasi dan n ta kan sasaran ad kasi angkah langkah ang disarankan Advokasi Komunikasi Perencanaan Strategi Komunikasi Kepemimpinan dan Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Usulan Jadwal Kegiatan antangan ang rl di rti angkan Istilah yang Umum untuk Stunting Desentralisasi Keragaman Geogra s dan Budaya Kemitraan dan Keselarasan Multi-Sektor ndiks ndiks ndiks kan



raktik i i I a i dan nak nilaian at ri nikasi r s s n a ai Sasaran d kasi



PETA JALAN UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI ADVOKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PERUBAHAN PERILAKU UNTUK MENGURANGI STUNTING DI INDONESIA



i ii iii i



2



6



15



n r nan St nting t lah n adi ri ritas asi nal di Ind n sia Terlepas dari kemajuan yang telah banyak dicapai di berbagai bidang, dan komitmen pemerintah untuk menurunkan angka malnutrisi, situasi gi i di Indonesia masih tetap merupakan masalah. Di tahun 2 , sekitar juta balita ( ) diperkirakan menderita gagal tumbuh atau stunting . Untuk memerangi stunting, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden No. 2/2 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gi i – yang berfokus pada hari pertama kehidupan, sejalan dengan gerakan SUN (Scaling Up Nutrition) global. Selanjutnya, di tahun 2 Pemerintah Indonesia meluncurkan Gerakan Nasional Penurunan Stunting. Penurunan stunting pada anak baduta sebesar 2 di tahun 2 juga merupakan salah satu sasaran dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2 -2 (Buku II-2- ) yang menetapkan bahwa promosi perubahan perilaku harus menjadi salah satu komponen utama dalam Strategi Percepatan Peningkatan Gi i Masyarakat. Selain itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebagai Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) memperkenalkan konsep lima pilar penanganan stunting. Ini mencakup pelaksanaan suatu kampanye nasional yang berfokus pada pengetahuan, perubahan perilaku, komitmen politik dan akuntabilitas untuk menurunkan prevalensi stunting (Gambar ). Pemerintah Indonesia telah menetapkan kabupaten yang menjadi lokasi prioritas untuk intervensi mulai di tahun 2018, dengan rencana untuk diperluas di 2 –2 2 .



ϱWŝůĂƌWĞŶĂŶŐĂŶĂŶ^ƚƵŶƟŶŐ W/>Zϭ



ZϮ



Zϯ