Infografis Perjalanan Pendidikan Nasional [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

INFOGRAFIS



PERJALANAN



PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL BERAWAL DARI ZAMAN KOLONIAL (SEBELUM KEMERDEKAAN), KEMUDIAN LAHIRNYA KI HADJAR DEWANTARA (KHD), DAN ZAMAN MILENIAL (SETELAH KEMERDEKAAN)



PENDIDIKAN NASIONAL



1816 - 1836 Napoleon Bonaparte jatuh, Netherlands



dibentuk kembali. Hindia - Belanda membuat Regeeringsreglement atau UUD tentang



pemeliharaan pengajaran. Diubah tahun 1836 namun tidak menyebut tentang pengajaran.



1854 Terdapat pasal-pasal mengenai pendidikan dan pengajaran. Salah satunya pasal 128, isinya gubernur jenderal dipersilahkan mendirikan sekolah-sekolah



1866



1908 - 1912



Sekolah bumiputera didirikan salah satunya di Bandung, hanya mempunyai 3 kelas



Organisasi Budi Utomo didirikan dan



emansipasi wanita diperjuangkan R.A.Kartini



1920 - 1922



1912 - 1926



CIta-cita baru dalam pendidikan, kesadaran kultural. Jaminan kemerdekaan dalam pendidikan dibentuklah Taman Siswa oleh KHD di Yogyakarta



Sekolah berbasis Agama didirikan seperti



Muhammadiyah (1912), Persis (1923), NU (1926), Sarikat Islam (1926), juga sekolah agama kristen (St. Yosef)



ZAMAN SETELAH KEMERDEKAAN 1945-1966 Dibentuknya Sekolah Rakyat (SR), pendidikan ditempuh selama 6 tahun, lalu SMP dan SMT. Kurikulumnya dari leer plan hingga kurikulum 1964



1966-1998



Masa Orde Baru, era pembangunan



pendidikan dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) pendidikan dasar. EBTANAS, UMPTN sebagai seleksi intelektual peserta didik.



1998 - 2006



Reformasi, kebijakan pendidikan baru bersifat revolusioner. Penggunaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK)



2006-2020 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,



desentralisasi sistem pendidikan, menggunakan silabus. Dilanjutkan dengan kurikulum 2013.



2020-SAAT INI Terjadinya pandemi di Indonesia



dibuatlah kurikulum darurat,



perjalanan pendidikan selanjutnya dengan kurikulum merdeka.