Inisiasi 5 Pendekatan Perencanaan Pendidikan [PDF]

Citation preview

Pendekatan Perencanaan Pendidikan Terdapat 5 (lima) pendekatan perencanaan pendidikan, yaitu : 1. Pendekatan kebutuhan sosial (social demand approach) merupakan pendekatan yang mendasarkan pada asumsi nahwa layanan pendidikan merupakan kewajiban pemerintah atau negara kepada rakyatnya. Misalnya adalah pembebasan dengan prioritas program wajib belajar pendidikan dasar 2. Pendekatan ketenagakerjaan (man power approach) merupakan pendekatan yang menekankan keterkaitan antara lulusan sistem persekolah dengan tuntutan persyaratan (tenaga) kerja yang dibutuhkan pada berbagai sektor pembangunan. Misi pendekatan ini adalah kesejahteraan dengan membantu lulusan memperaoleh kesempatan kerja dan nafkah (penghasilan) yang lebih layak. 3. Pendekatan efisiensi biaya (investment efficiency approach) yang berpangkal human capital bahwa setiap investasi (biaya) harus mendatangkan keuntungan bagi perekonomian. Dengan prinsip untung rugi terdapat keharusan perencana untuk meneliti sejumlah alternative, menimbang biaya masing-masing lternatif dan kepuasan atau kegunaan yang akan diperoleh, kemudian memilih kemungkinan yang paling menguntungkan. 4. Pendekatan sistem (system approach) menunjukkan strategi melakukan analisis sistem (system analysis)dengan tahapan, mengidentifikasi faktor-faktor input, menganalisis proses perencanaan mengubah input menajdi sebuah output, feedback, yang memberi dampak keseimbangan (homeostatis) 5. Pendekatan integrative (Integrated approach) merupakan pendekatan perencanaan yang mengintegrasikan pendekatan-pendekatan yang ada sehingga dianggap lebih lengkap dan diharapkan menjadi lebih baikdaripada beberapa pendekatan. Karakteristik pendekatan ini adalah dengan adanya keterpaduan pengembangan aspke-asoek kehidupan peserta didik, kebutuhan akan ketenagakerjaan dan menyiapkan pengembangankualitas akademik, keterpaduan untuk keseimbangan kehidupan ekonomis, dan kehidupan sosial budya