Injeksi Insulin SS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Injeksi insulin Rearranged by Ns. Christina Y.



3 Bentuk dasar insulin



1. Insulin kerja cepat (short-acting insulin)   











Contoh Insulin reguler Bekerja paling cepat dan sebentar Mulai menurunkan kadar gula dalam waktu 20 menit, mencapai puncaknya dalam waktu 2-4 jam dan bekerja selama 6-8 jam Sering digunakan oleh penderita yang menjalani beberapa kali suntikan setiap hari Disuntikkan 15-20 menit sebelum makan



2. Insulin kerja sedang  











Contoh insulin suspensi seng atau suspensi insulin isofan Mulai bekerja dalam waktu 1-3 jam, mencapai puncak maksimum dlm wkt 6-10 jam, dan bekerja selama 18-26 jam Bisa disuntikkan pagi hari  memenuhi kebutuhan selama sehari Bisa disuntikkan malam hari  memenuhi keb sepanjang malam



3. Insulin kerja lambat (long acting) 







Contoh insulin suspensi seng yang telah dikembangkan Efek baru timbul setelah 4-6 jam, dan bekerja selama 24-36 jam



(IONI, 2000 dan Soegondo, 1995b).



Pemilihan insulin tergantung pada :    







Keinginan penderita untuk mengontrol Diabetesnya Keinginan penderita untuk memantau kadar gula darah dan menyesuaikan dosisnya Aktivitas harian penderita Kecekatan penderita dalam mempelajari dan memahami penyakitnya Kestabilan kadar gula darah sepanjang hari dan dari hari ke hari



Rotasi penyuntikan insulin 







Bagian tubuh yang dijadikan tempat penyuntikan insulin adalah paha bagian luar, perut (di sekitar tali pusat), dan lengan (bagian luar). Selama lima hari, penyuntikan insulin sebaiknya dilakukan di satu tempat. Misal, di paha kiri saja. Jarak antara lokasi pertama dan berikutnya sekitar dua sentimeter dalam bentuk melingkar. Setelah lima hari baru pindah ke organ lain.











Setelah insulin disuntikan (spuit suntik menunjuk angka 0), jarum suntik jangan langsung dicabut. Tunggu sekitar 10 detik. Setelah itu, baru boleh dicabut. Kadar dan jumlah penyuntikan insulin harus sesuai dengan ketentuan dokter



Do not inject :  















near moles near scars areas that looked inflamed, infected, or have a rash within 2 inches of the naval (all the way around) the same spot



Spuit



1 cc = 100 strip 1 cc = 40 strip Sediaan insulin 40 ui/ml 100 ui/ml Bila sediaan 100 ui/ml dgn spuit 100 strip Maka  100 ui = 100 strip 1 ui = 1 strip Bila px mendapatkan insulin 3 x 8 ui, berapa strip tiap pemberian ? Bila sediaan 40 ui/ml dengan spuit 100 strip ? Bila sediaan 100 ui/ml dengan spuit 40 strip ?















Bila sediaan 40 ui/ml dengan spuit 100 strip sediaan 1 cc = 40 ui spuit 1 cc = 100 strip Maka 40 ui = 100 strip 1 ui = 100 40 1 ui = 2,5 strip Atau 40 ui = 100 strip 1 strip = 0,4 unit Bila px mendapatkan insulin dengan dosis 3 x 10 ui, berapa strip tiap pemberian ?















Bila sediaan 100 ui/ml dengan spuit 40 strip Sediaan 1 cc = 100 ui spuit 1 cc = 40 strip Maka 100 ui = 40 strip 1 ui = 40 100 1 ui = 0,4 strip Bila px mendapatkan insulin dengan dosis 3 x 8 ui, berapa strip tiap pemberian ?



Spuit 1 cc = 50 strip dan 40 strip (2 sisi ukuran)  tergantung sediaan bila 1 cc = 50 strip untuk sediaan 100 ui/ml, maka 100 ui = 50 strip 1 ui = 0,5 strip atau 1 strip = 2 ui Bila 1 cc = 40 strip untuk sediaan 40 ui/ml maka 40 ui = 40 strip 1 ui = 1 strip



TERAPI INSULIN  Mempersiapkan insulin



1. Cuci tangan sampai bersih



2. Insulin diguling-gulingkan diantara kedua tangan, agar larutan obat merata. Jangan dikocok



3. Bila vial insulin masih baru, buka tutup berwarna, tapi jangan angkat karet dan logam dibawahnya 4. Bersihkan karet penutup vial dengan alkohol swab



5. Buka penutup jarum spuit, tarik gagang semprit sampai ke



garis yg menunjukkan jumlah unit dosis anda



6. Tusukkan jarum spuit ke dalam vial dgn posisi tegak. Tekan gagang semprit perlahan shg udara masuk ke dalam vial utk memudahkan mengeluarkan insulin



7. Balikkan vial dan spuit perlahan, tariklah gagang semprit hingga ujungnya segaris dengan jumlah unit dosis anda 8. Lihatlah insulin dlm spuit, bila ada gelembung2 udara, doronglah gagang semprit utk mengembalikan insulin ke dalam vial. Kemudian tarik kembali gagang perlahan hingga segaris dgn dosis anda. Ulangi tahap ini hingga tdk ada lagi gelembung2 udara besar dlm spuit



9. Keluarkanlah spuit dari vial. Pastikan bahwa ujung gagang semprit spuit segaris dgn jumlah unit dosis yg diperlukan



10. Tutup kembali jarum spuit, bila insulin tdk segera disuntikkan 11. Sekarang insulin Anda siap utk disuntikkan



• Menyuntikkan insulin  Pilihlah bagian tubuh yg akan disuntik dimana ada jaringan dibawah kulit. Antara lap.lemak dan otot, yaitu subkutis. Ditubuh jaringan tsb ada di bag. atas dan luar lengan, pinggul, perut



 Bersihkan daerah injeksi/suntikan dgn alkohol. Gerakkan dgn



gerakan melingkar dari tengah ke tepi, biar kering  Cubitlah kulit kira2 setebal 5 cm, dgn gerakan cepat. Tusukkanlah jarum kedlm kulit



 Lepaskan kulit yg dicubit,



gunakan satu tangan anda utk memegangi spuit dan tgn lainnya mendorong gagang semprit dan menyuntikkan insulin



 Cabutlah jarum dari kulit