Instruksi Kerja Sampling [PDF]

Citation preview

INSTRUKSI KERJA TEKNIK SAMPLING ASEPTIS



1. Tujuan



:



Untuk menghindari terjadinya kontaminasi pada sampel ketika sampel diambil di lapangan 2. Ruang Lingkup



: Departemen Biskuit dan Candy



3. Definisi



:



a. Sampling adalah tahap awal dalam proses dimana data hasil karakteristik suatu batch produk dikumpulkan untuk proses evaluasi b. Teknik aseptis adalah cara kerja (praktek) untuk menghindarkan setiap kontak antara sampel, medium steril, wadah steril, maupun permukaan kerja dengan mikroorganisme kontaminan (mikroorganisme yang tidak diinginkan) c. Kontaminasi adalah perpindahan atau masuknya bahan cemaran yang tidak diinginkan ke dalam bahan awal 4. Metode



: Teknik sampling aseptis



5. Alat dan bahan



:



a. Alkohol 70% b. Sarung tangan lateks c. Sendok steril yang dibungkus dengan aluminium foil d. Kantung plastik steril e. Kapas steril dalam plastik 6. Kualifikasi pelaksana 7. Cara Kerja



: QC Field



:



A. Produk kulit/candy/produk yang tidak dikemas 1. Siapkan sarung tangan, alkohol 70%, dan kantung plastik steril dalam wadah tertutup 2. Gunakan sarung tangan dan semprot dengan menggunakan alkohol. Semprotkan alkohol secara merata pada seluruh permukaan sarung tangan dan tunggu hingga kering 3. Semprotkan bagian mulut kantung plastik steril dengan menggunakan alkohol 70% dan tunggu hingga kering 4. Ambil sampel kulit / candy / produk yang tidak dikemas 5. Masukkan sampel ke dalam kantung plastik steril dan ikat 6. Beri identitas/label pada setiap sampel 7. Masukkan sampel yang telah diambil pada wadah tertutup



B. Sampel cream / coklat / jam / minyak dari pipa 1. Siapkan sarung tangan, alkohol 70%, kapas, dan kantung plastik steril dalam wadah tertutup 2. Gunakan sarung tangan dan semprot dengan menggunakan alkohol. Semprotkan alkohol secara merata pada seluruh permukaan sarung tangan dan tunggu hingga kering 3. Semprotkan alkohol pada kapas dan bersihkan ujung pipa tempat keluarnya cream / coklat / jam / minyak dengan kapas tersebut 4. Semprotkan bagian mulut kantung plastik steril dengan menggunakan alkohol 70% dan tunggu hingga kering 5. Buka kran pipa dan sampel dimasukkan ke dalam kantung plastik steril lalu ikat kantung plastik setelah sampel diambil 6. Beri identitas/label pada setiap sampel 7. Masukkan sampel yang telah diambil pada wadah tertutup C. Sampel dari Tanki 1. Siapkan sarung tangan, alkohol 70%, kantung plastik steril, dan sendok steril dalam wadah tertutup 2. Gunakan sarung tangan dan semprot dengan menggunakan alkohol. Semprotkan alkohol secara merata pada seluruh permukaan sarung tangan dan tunggu hingga kering 3. Semprotkan bagian mulut kantung plastik steril dengan menggunakan alkohol 70% dan tunggu hingga kering 4. Bakar atau lewatkan gunting di atas nyala api bunsen 5. Ambil sampel yang berada di dalam tanki dengan menggunakan sendok steril tersebut 6. Masukkan sampel ke dalam kantung plastik steril lalu ikat kantung plastik 7. Beri identitas/label pada setiap sampel 8. Masukkan sampel yang telah diambil pada wadah tertutup



INSTRUKSI KERJA TEKNIK SAMPLING ASEPTIS



1. Tujuan



:



Untuk menghindari terjadinya kontaminasi pada sampel ketika sampel dipindahkan dari tray ke kantung plastik steril 2. Ruang Lingkup : Departemen Biskuit 3. Definisi



:



a. Sampling adalah tahap awal dalam proses dimana data hasil karakteristik suatu batch produk dikumpulkan untuk proses evaluasi b. Teknik aseptis adalah cara kerja (praktek) untuk menghindarkan setiap kontak antara sampel, medium steril, wadah steril, maupun permukaan kerja dengan mikroorganisme kontaminan (mikroorganisme yang tidak diinginkan) c. Kontaminasi adalah perpindahan atau masuknya bahan cemaran yang tidak diinginkan ke dalam bahan awal 4. Metode



: Teknik sampling aseptis



5. Alat dan bahan : a. Alkohol 70% b. Sarung tangan lateks c. Bunsen d. Kantung plastik steril e. Gunting 6. Kualifikasi pelaksana : Analis 7. Cara Kerja



:



7.1.Gunakan sarung tangan dan semprot dengan menggunakan alkohol. Semprotkan alkohol secara merata pada seluruh permukaan sarung tangan dan tunggu hingga kering 7.2.Sterilisasi meja kerja dengan menggunakan alkohol dan lap hingga kering 7.3.Siapkan kantung plastik steril dan gunting untuk membuka kemasan 7.4.Nyalakan bunsen 7.5.Semprotkan bagian mulut kantung plastik steril dengan menggunakan alkohol 70 % dan tunggu hingga kering 7.6.Bakar atau lewatkan gunting di atas nyala api bunsen



7.7.Bukalah kemasan biskuit dengan menggunakan gunting. Proses membuka kemasan biskuit ini dilakukan di dekat bunsen untuk menciptakan kondisi steril 7.8.Masukkan sampel biskuit yang ada di dalam tray ke dalam kantung plastik steril dan ikat kantung plastik. 7.9.Beri identitas/label pada setiap sampel