22 0 247 KB
Hasil uji statistic variabel
Statistics Pendapata Jenis
N
Valid
Buffer
grup_um
Saliva
ur
Umur
Pendidikan Pekerjaan
Kelamin
n
DMF-T Plak Skor
Skor
Responde Responde Responde Responde Responde grup_d
responden responden
n
n
n
n
n
mft
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mean
6.811
1.48
28.77
1.60
1.95
1.97
19.31
6.94
3.68
1.32
Median
7.000
1.00
29.00
2.00
2.00
2.00
15.00
6.00
3.00
1.00
7.0
1
25
2
1
1
12
5
3
1
1.4081
.503
6.424
.494
.837
.847
9.367
4.007
2.070
.471
1.983
.253
41.274
.244
.701
.718
87.748
16.059
4.285
.222
Skewness
.093
.095
.195
-.418
.088
.059
.608
.942
.525
.775
Std. Error of Skewness
.297
.297
.297
.297
.297
.297
.297
.297
.297
.297
-.405
-2.055
-1.318
-1.884
-1.574
-1.613
-.916
-.143
-.755
-1.445
.586
.586
.586
.586
.586
.586
.586
.586
.586
.586
5.4
1
20
1
2
2
33
14
7
1
Missing
Mode Std. Deviation Variance
Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range
2. Tentukan uji statistik antara variabel umur kategori dan buffer saliva Uji normalits : -
Dari hasl uji normalitas antara variabel grup umur dan buffer menunjukan normal
Hasil uji variable T-Test ( variabel kategorik – numerik yang independen) antara grup umur dan buffer saliva - Dari hasil uji T-Test hasil levene’s test menunjukkan sig > 0,05 yaitu 0,320, sehinggan equal variansnya di asumsikan sama - Dan dari hasil sig (2-tailed) menunjukkan < 0,05 yaitu 0,000 sehinggan ho ditolak dan ha gagal ditolak dan ada perbedaan tingkat buffer saliva antara grup usia muda dan usia tua - Dan nilai rentangnya berada antara 0,5414 – 1,8186
3. Tentukan uji statistik antara variabel Pendidikan dan variabel Plak Skor -
uji test anova antara variabel plak skor (numeric) dan pendidikan (kategorik )
- Dari hasil uji anova antara plak skor dan pendidikan menunjukkan adanya hubungan antara keduannya karena nilai sig < 0,05 yaitu 0,00 sehinggan ho di tolak dan ha gagal ditolak
- Dari hasil uji anova post hoc test dari hasil multiple comparisonnya: 1. Plak skor antara pendidikan SD – SLTP dari nilai sig menunjukkan < 0,05 yaitu 0,005 sehingga ho di tolak dan ha gagal ditolak maka ada perbedaan plak skor antara SD dengan SLTP 2. Plak skor antara pendidikan SD – SLTA dari nilai sig menunjukkan < 0,05 yaitu 0,000 sehingga ho ditolak dan ha gagal ditolak maka ada perbedaan plak skor antara SD dan SLTA 3. Plak skor antara pendidikan SLTP - SD dari nilai sig menunjukkan < 0,05 yaitu 0,005sehingga ho ditolak dan ha gagal ditolak maka ada perbedaan plak skor antara SLTP dan SD 4. Plak skor antara pendidikan SLTP – SLTA dari nilai sig menunjukan > 0,05 yaitu 0,967 sehingga ho gagal ditolak dan ha ditolak maka ada tidak perbedaan plak skor antara SD dan SLTA 5. Plak skor antara pendidikan SLTA – SD dari nilai sig menunjukkan < 0,05 yaitu 0,000 sehingga ho ditolak dan ha gagal ditolak maka ada perbedaan plak skor antara SLTA dan SD 6. Plak skor antara pendidikan SLTA – SLTP dari nilai sig menunjukkan > 0,05 yaitu 0,967 sehingga ho gagal ditolak dan ha ditolak maka ada tidak perbedaan plak skor antara SLTA dan SLTP
4. Tentukan Uji korelasi dan scatterd diagram Plak skore dan DMFT skor - Uji korelasi antara plak skor (numeric) dan DMFT skor (numeric)
- Dari hasil uji korelasi antara plak skor dan DMFT skor dari pearson correlationya menunjukkan nilai +0,497 - Dari hasil tersebut korelasi antara plak skor dan DMFT skor memiliki hubungan yang lemah namun menunjukkan nilai (+) sehinggan hasilnya tidak saling bertolak belakang atau saling berhubungan yaitu jika nilai plak skor respondem makin besar maka DMF-T skor dari responden akan tinggi pula - Dan dari hasil sig (2 tailed) menunjukkan nilai