IPO update-PowerTel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

INDONESIA



IPO Update Selasa, 12 Agustus 2008



Equity & Debt Research



PowerTel Jadwal Penawaran Umum : Pernyataan efektif Penawaran Penjatahan Pengembalian uang pemesanan Pencatatan saham dan I



: 5 September 2008 : 9-11 September 2008 : 15 September 2008 : 17 September 2008 : 18 September 2008



Sektor : telekomunikasi Harga IPO : Rp250-350



Penawaran Umum :



Penjamin emisi : BNI Securities







Perusahaan menawarkan 2,000,000,000 lembar saham baru dengan nominal Rp100, yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp250-350 sahamnya.



Sekilas Emiten







Saham yang ditawarkan merupakan saham baru yang diambil dari portepel perseroan.







Menjalankan usaha dalam penyediaan jasa layanan telepon berbasis IP (VoIP) dengan cakupan nasional, jasa layanan internet, jasa layanan solusi bisnis, dan penyedia jaringan berbasis serat optik di Pulau Jawa dan Kalimantan.







Perseroan didirikan pada tahun 2004 lalu, dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada 2006, dengan menargetkan pangsa pasarnya terlebih pada segmen korporasi, seperti korporat, perhotelan, apartemen/ kondominium dan kompleks perumahan.







Saat ini Perseroan telah membangun 171 km kabel serat optik yang menghubungkan Jakarta - Cikampek – Bandung, dan sepanjang 92 km untuk wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya.







Perseroan menyewakan kapasitas jaringan serat optik pada backbone dan backhaul kepada perusahaan telekomunikasi seluler, penyelenggara ISP, lembaga keuangan/perbankan, perusahaan pertambangan/energi.



Rencana Penggunaan Dana : 



Sekitar 59% akan digunakan untuk investasi infrastruktur jaringan telekomunikasi berbasis serat optik dan fasilitas penunjang.







Sekitar 32% akan digunakan sebagai tambahan modal kerja dan kebutuhan umum lainnya.







Sekitar 9% akan digunakan untuk pembelian kembali obligasi konversi yang diterbitkan oleh perseroan.



Struktur Kepemilikan Saham (tanpa konversi sukuk) Keterangan



Sebelum IPO Jumlah saham



Setelah IPO %



15.000.000.000



Modal Dasar



Jumlah saham



%



15.000.000.000



Modal ditempatkan dan disetor penuh PT Powercom Indonesia



2.475.000.000



66.00



PT Power Network



1.275.000.000



34.00



1.275.000.000



22.18



0



2.000.000.000



34.78



5.750.000.000



100.0



Masyarakat



-



Jumlah modal ditempatkan Jumlah saham dalam portepel



3.750.000.000



100.0



11.250.000.000



2.475.000.000



43.04



9.250.000.000



Struktur Kepemilikan Saham (dengan konversi sukuk) Keterangan



Sebelum IPO Jumlah saham



Modal Dasar



Setelah IPO %



15.000.000.000



Jumlah saham



%



15.000.000.000



Modal ditempatkan dan disetor penuh PT Powercom Indonesia



2.475.000.000



66.00



PT Power Network



1.275.000.000



2.475.000.000



36.93



34.00



1.275.000.000



19.03



Masyarakat



-



0



2.000.000.000



29.84



Islamic Corporation for the Development of the Private Sector



-



0



951.600.000



14.20



6.701.600.000



100.0



Ananda Lukmansyah (ext 218) [email protected] Jumlah modal ditempatkan Jumlah saham dalam portepel



PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas



3.750.000.000 11.250.000.000



100.0



8.298.400.000



PT. Andalan Artha Advisindo Sekuritas Artha Graha Building 26th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta 12190 General: +62 21 515 2640 Equity Dealing : +62 21 515 2661 Fixed Income Dealing : +62 21 515 3747 Investment Banking : +62 21 515 5415 Fax : +62 21 515 2266



1



IPO Update - 12 Aug, 2008



Kegiatan dan Prospek Usaha 



Perseroan saat ini telah membangun sepanjang 171 km jaringan kabel serat optik (fiber optic) yang menghubungkan kota Jakarta-Cikampek-Bandung, serta sepanjang 92 km untuk wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya yang meliputi wilayah Tanah Abang, Gedung Cyber (Kuningan) dan Serpong.







Selanjutnya Perseroan berencana untuk membangun total 3.400 km jaringan kabel serat optik. Sepanjang 2.400 km merupakan serat optik untuk jaringan backbone yang menghubungkan kota-kota besar di pulau Jawa dengan menggunakan jaringan rel kereta api yang sudah ada. Dan sisanya sepanjang 1.000 km untuk jaringan backhaul serat optik yang menghubungkan beberapa lokasi dalam kota-kota besar dengan menggunakan tiang listrik.







Pembangunan jaringan serta optik yang telah dilakukan saat ini merupakan bagian dari dua tahap/fase ekspansi. Fase pertama dengan membangun jaringan di kota-kota besar di Pulau Jawa, yaitu Jakarta-Bogor, Jakarta-Cikampek, Cirebon-Semarang, Semarang-SoloYogyakarta dan Solo-Madiun-Jombang-Surabaya. Dan fase kedua merupakan pengembangan dari fase pertama dengan menghubungkan kota-kota di Jawa yang relatif lebih kecil seperti Sukabumi, Tasikmalaya, Purwokerto, Cepu, Kediri, dll.







Perseroan telah melakukan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Departemen Perhubungan,dan PT Kereta Api yang mengijinkan Perseroan untuk membangun jaringan backbone serat optik sepanjang jaringan rel kereta api. Perseroan juga bekerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memungkinkan Perseroan menggunakan tiang listrik dalam memasang kabel serat optik di dalam kota.







Perseroan melihat pertumbuhan layanan komunikasi berbasis internet cukup signifikan, dipicu oleh pertumbuhan jumlah warnet yang sangat pesat, dan diyakini merupakan faktor penggerak pengembangan layanan broadband. Tingkat penetrasi internet Indonesia saat ini masih cukup rendah yaitu sekitar 8,4% dibandingkan dengan negara Asia lain seperti Thailand 13%, Filipina 15%, Vietnam 21,4%, Singapura 53,2%, dan Malaysia 60%. Secara tahunan pertumbuhan internet subscriber di Indonesia tumbuh CAGR 30%, yaitu dari 11,5 juta di 2002 hingga mencapai perkiraan 121,5 juta di 2008. Perseroan melihat dengan tingkat penetrasi yang cukup rendah tersebut, kebutuhan akan layanan internet kedepannya akan semakin meningkat, sehingga membutuhkan jaringan yang infrastruktur seperti serat optik, yang mana dapat menampung data hingga 19.200 Giga bits per detik.







Sekitar 9% dari dana IPO akan digunakan untuk pembelian kembali obligasi konversi senilai Rp43 miliar. Disamping obligasi konversi tersebut, Perseroan telah menerbitkan Sukuk Mudharabah Konversi dengan nilai total Rp118,95 miliar pada 23 Juli08 lalu. Sukuk tersebut dapat dikonversi menjadi saham dengan jumlah total 951,6 juta lembar, dan dapat dikonversi pada saat setelah mendapatkan pernyataan efektif sampai dengan tanggal pencatatan saham di BEI. Saham konversi tersebut memiliki harga eksekusi sebesar Rp125.



Struktur Kepengurusan Komisaris Komisaris Utama



: Hartanto Edhie Wibowo



Komisaris



: Agung Tobing



Komisaris Independen



: Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo



Direksi Direktur Utama



: Dicky Tjokrosaputro



Wakil Direktur Utama



: Temi Effendi



Direktur



: Arief Santosa



Direktur



: Rudolf Zulkifli Palureng



Direktur Tidak Terafiliasi



: Adeng Kuslan Sonjaya



Our View  Keunggulan dari bisnis jasa internet dan jaringan serat optik adalah tingginya nilai investasi yang harus ditanamkan, sehingga bisnis tersebut memiliki entry barrier yang tinggi. Namun saat ini secara tidak langsung Perseroan memiliki tingkat persaingan yang cukup ketat yang berasal dari operator telekomunikasi (fixed maupun mobile), dimana para operator tersebut telah memiliki infrastruktur yang lebih kuat. Namun dengan tingginya entry barrier tersebut, jumlah pemain baru kedepannya diperkirakan tidak akan banyak.



PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas



2



IPO Update - 12 Aug, 2008



 Kerjasama perseroan dengan sejumlah instansi pemerintah seperti Departemen Perhubungan, PT Kereta Api, dan Perusahaan Lsitrik Negara dinilai dapat memberikan nilai tambah dalam hal pengembangan jaringan usaha Perseroan. Dengan menggandeng perusahaan milik Pemerintah tersebut, Perseroan akan dengan mudah mendapatkan jalur pengembangan (rightways) jaringan backbone & backhaul. Seperti halnya pengembangan jalur infastruktur untuk jalan tol terkait dengan pembebasan lahan, bisnis jaringan serat optik juga membutuhkan jalur pengembangan, dan Perseroan memakai jalur kereta api dan jaringan tiang listrik sebagai jalur right ways.



 Dari segi kinerja keuangan, perseroan hingga 1Q08 lalu masih membukukan rugi bersih. Rugi bersih 1Q08 mencapai Rp6,4 ml, sementara itu selama FY07 perseroan membukukan rugi bersih 14,6 miliar, lebih tinggi dari rugi bersih FY06 sebesar Rp2,66 miliar. Perseroan secara komersial baru membukukan pendapatan dari penjualan di tahun 2007, dimana penjualan selama FY07 mencapai 12,23 miliar. Selama periode tahun pendirian 2004 hingga 2006, perseroan lebih berkonsentrasi pada pengembangan jaringan layanan, sehingga kinerja di tahun-tahun tersebut cenderung mengalami tekanan dari beban depresiasi akibat ekspansi infrastruktur. Namun seiring dengan mulai bekerjanya jaringan infrastruktur tersebut (sejak tahun 2007 lalu) perseroan mulai membukukan pertumbuhan pendapatan, dimana di 1Q08 tercapai sebesar Rp9,18 miliar. Perolehan 1Q08 tersebut mencapai 75% dari pendapatan setahun penuh di 2007 lalu.



 Perseroan mengindikasikan pendapatan tahun 2008 mencapai Rp25,06 miliar, tumbuh 105% YoY dibandingkan dengan tahun 2007 lalu. Sementara untuk tahun FY09F dan FY10F, perseroan menargetkan pendapatan tumbuh sangat signifikan mencapai Rp306,3 miliar dan Rp597,5 miliar untuk masing-masing tahun tersebut. Pertumbuhan pendapatan ini didasarkan pada selesainya pengembangan jaringan backbone & backhaul tahap (fase) pertama di tahun 2009 mendatang.



 Secara valuasi, berdasarkan target EPS tahun 2009 sebesar Rp26,7, maka harga penawaran saham perseroan senilai Rp250-350 divaluasikan pada PE09F : 9,36x-13,1x. Saat ini perseroan tidak memiliki emiten pembanding dengan sektor bisnis yang sama dibursa. Maka kami cenderung untuk melakukan valuasi komparasi dengan membandingkan valuasi perseroan tersebut dengan valuasi IHSG (konsensus) untuk tahun 2009. Indeks saat ini divaluasikan pada PER09F : 13,3x. Kami menilai harga saham perseroan yang ditawarkan tersebut cukup tinggi, dimana sewajarnya harga saham perseroan divaluasikan lebih rendah (ter-discount) dari indeks. (dalam Rp miliar)



2005



2006



2007



1Q08



Pendapatan usaha



-



-



12.2



9.2



COGS



-



-



2.0



3.6



-



-



10.2



5.6



0.9



2.4



23.7



10.6



Laba kotor Beban Usaha Laba (Rugi) usaha



(0.9)



(2.4)



(13.6)



(5.0)



Laba bersih



(1.0)



(2.7)



(14.6)



(6.4)



Total Aktiva



17.9



24.2



284.8



321.7



Total Kewajiban



18.0



27.0



3.1



46.5



Total Ekuitas



(0.1)



(2.8)



281.6



275.2



3.0



1.7



0.4



1.1



Total hutang berbeban bunga marjin kotor (%)



n/a



n/a



n/a



marjin usaha (%)



n/a



n/a



n/a



n/a



marjin bersih (%)



n/a



n/a



n/a



n/a



total kewajiban/ modal saham



n/a



n/a



total hutang berbeban bunga/modal saham



1.0



1.1



n/a



0.0



0.2



0.0



0.1



ROA (%)



n/a



n/a



n/a



n/a



ROE (%)



n/a



n/a



n/a



n/a



sumber : company, AAAS Disclaimer: The information contained herein has been compiled from sources that we believe to be reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. This document has been prepared for general information only, without regards to the specific objectives, financial situation and needs of any particular person who may receive it. No responsibility or liability whatsoever or howsoever arising is accepted in relation to the contents hereof by any company mentioned herein, or any their respective directors, officers or employees. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. Available only to person having professional experience in matters relating to investments. PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas 2008.



PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas



3