10 0 382 KB
Isolasi Enzim Papain dari Getah Buah dan Sari Daun Pepaya (Carica papaya) Martantyo, D., Tamara Pebriani ,E., Arga Utama ,W. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 2013
Abstrak Enzim papain merupakan enzim protease yang dapat diisolasi dari getah buah pepaya dan ekstrak daun pepaya. Laboratorium ini diharapkan mahasiswa mampu mengetahui bagaimana isolasi enzim , menentukan suhu optimum aktivitas enzim dan mengetahui pengaruh celite.Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim adalah konsentrasi substrat , pH , suhu , dan inhibitor . Kinetika reaksi enzimatik setelah mencapai kecepatan maksimum , maka penambahan konsentrasi substrat tidak berpengaruh signifikan . Lab isolasi enzim fase dimulai dengan membuat buah getah pepaya pada waktu optimum adalah 2.00-3.00 pagi dan dibawa daun pepaya jus ekstraksi . Variabel pengukuran aktivitas enzim pada suhu 30˚, 40˚, 50˚, 60˚, 70˚, 80˚C . Celite memiliki fungsi sebagai agen pembawa . Aktivitas enzim papain dari getah pepaya pada 0,0932 MCU / g dan 0,1046 dalam ekstrak daun pepaya MCU / g sedangkan dengan referensi dalam getah pepaya 400 MCU / g dan ekstrak daun pepaya 200 MCU / g . Penambahan celite 3 gram memberikan aktivitas yang lebih tinggi dari 2 gram celite . Di laboratorium menemukan kandungan enzim papain dalam pepaya lateks lebih kecil dari ekstrak daun pepaya . Kata Kunci: Enzim, Getah pepaya, Ekstrak daun pepaya, celite Abstract Papain enzyme is a protease enzyme that can be isolated from the sap of the papaya fruit and papaya leaf extract. . The lab is expected of the students were able to figure out how the isolation of enzymes, determine the optimum temperature of the enzyme activity and determine the effect of celite.Factors affecting the activity of the enzyme is the substrate concentration, pH, temperature, and inhibitors. Kinetics of enzymatic reactions after reaching maximum speed, then the addition of substrate concentration had no significant effect. Phase enzyme isolation lab begins with making the fruit papaya latex at the optimum time is 2:00 to 03:00 early morning and were taken papaya leaf juice extraction. Variable measuring enzyme activity at a temperature of 30˚, 40˚, 50˚, 60˚, 70˚, 80˚C. Celite has a function as a carrier agent. Activity of the enzyme papain from papaya latex at 0.0932 MCU/g and 0.1046 in the papaya leaf extract MCU/g whereas by reference in papaya latex 400 MCU/g and papaya leaf extract 200 MCU/g. The addition of celite 3 grams give higher activity than 2 grams of celite. In lab found levels of the enzyme papain in papaya latex is smaller than papaya leaf extract. Keyword : enzyme, sap papaya, leaf extract, celite
PENDAHULUAN
Sifat-sifat menyerupai protein yaitu akan rusak pada suhu tinggi.
Enzim merupakan senyawa protein yang berfungsi sebagai katalis suatu reaksi kimia.
1
Mekanisme
adalah
Enzim dapat mempercepat reaksi biologis,
untuk
dari reaksi yang sederhana sampai reaksi yang
bereaksi. Enzim dapat diperoleh dari mikroba
sangat rumit. Enzim bekerja dengan cara
maupun tumbuhan. Secara umum enzim ada
menempel pada permukaan molekul zat-zat
tiga golongan yaitu amylase, lipase, dan
yang bereaksi sehingga mempercepat proses
protease.
reaksi. Percepatan reaksi terjadi karena enzim
menyediakan
kerja
tempat
bagi
enzim substrat
Enzim papain adalah salah satu enzim
menurunkan energi pengaktifan yang dengan
proteaseyang diperoleh dari getah papaya.
sendirinya
Prosesnya
untuk
reaksi. Enzim mengikat molekul substrat
mendapatkan enzim papain. Enzim papain
membentuk kompleks enzim substrat yang
memiliki manfaat untuk pelunakkan daging.
bersifat sementara dan lalu terurai membentuk
Sebagai seorang sarjana teknik kimia maka
enzim bebas dan produknya (Lehninger, 1995).
perlu mengetahui bagaimana proses isolasi
Mekanismenya adalah sebagai berikut:
enzim papain serta mekanisme dari kinetika
a.Enzim menyesuaikan diri disekitar substrat
reaksi enzimatis
untuk membentuk suatu kompleks enzim
Isolasi Enzim
substrat
adalah
dengan
isolasi
Untuk mengisolasi enzim dari tanaman
akan
mempermudah
terjadinya
b.Karena adanya gaya tarik antara enzim dan
dilakukan 3 proses pemisahan
substrat, ikatan substrat menjadi tegang. Ikatan
a.Ekstraksi padat cair
tegang ini mempunyai energy tinggi dan lebih
Merupakan salah satu metode pemisahan cair-
mudah terpatahkan, sehingga reaksi lebih
padatan. Pada proses ini, komponen yang tidak
mudah dan membentuk kompleks enzim-
larut dipisahkan dari bahan padatan dengan
produk.
bantuan solvent. Ketika solvent dicampur
c.Karena produk dan substrat tidak sama, maka
dengan sampel, maka solvent akan melarutkan
kesesuaian antara produk dan enzim tidak
ekstrak
sempurna
dengan
difusi
sampai
terjadi
keseimbangan konsentrasi.
d.Bentuk
b.Sentrifugasi
berdisosiasi dan permukaan enzim siap untuk
Merupakan cara memisahkan bagian seperti
menerima substrat lain. Teori aktivitas enzim
partikel dalam medan gaya sentrifugal partikel
ini disebut teori bersesuaian terimbas (Induced-
yang berukuran berbeda dalam berbagai ukuran.
fit Theory)
Densitas dan bentuk akan mengendap searah
Kinetika Reaksi Enzimatik
sentrifugal dengan kepentingan berbeda. c.Presipitasi Banyak agen pemisah yang digunakan untuk mengendapkan protein seperti garam proteolitik, polimer, panas, pH, dan solvent organic. Mekanisme Kerja Enzim
produk
menyebabkan
kompleks
Konsentrasi substrat mempengaruhi kecepatan reaksi yang dikatalisis oleh enzim. Pengaruh berbagai konsentrasi substrat terhadap kecepatan reaksi awal jika enzim dijaga konstan dapat dilihat pada gambar
2
berikut:
I. 15ml getah buah pepaya + 2gr cysteine + 2gr celite + 15ml etanol + 10ml aquadest
Pada konsentrasi substrat yang amat rendah, kecepatan reaksi pun amat rendah, tetapi kecepatan
ini
akan
meningkat
dengan
meningkatnya konsentrasi substrat. Jika kita menguji pengaruh konsentrasi substrat yang terus meningkat setiap saat kita mengukur kecepatan awal reaksi yang dikatalisis ini, kita akan
menemukan
bahwa
kecepatan
ini
meningkat dengan nilai yang semakin kecil. Pada akhirnya, akan tercapai titik batas, dan setelah melampaui titik ini, kecepatan reaksi hanya akan meningkat sedemikian kecil dengan bertambahnya
konsentrasi
substrat.
Bagaimanapun tingginya konsentrasi substrat setelah titik ini tercapai kecepatan reaksi akan
II. 15ml getah buah pepaya + 2gr cysteine + 3gr celite + 15ml etanol + 10ml aquadest III. 30ml sari daun pepaya + 2gr cysteine + 3 gr celite + 15ml etanol + 10ml aquadest Campuran bahan tersebut diputar dengan magnetic stirrer selama 10 menit dengan ph diatur 5. Dari hasil endapan jika a+b > 1gr yang digunakan endapan jika a+b < 1 gr maka yang digunakan filtrate UJI AKTIVITAS ENZIM Buat larutan susu 60%V, ukur densitasnya. Selanjutnya ambil 1ml larutan susu panaskan sesuai variabel lalu tambahkan 1ml enzim dan catat waktu penggumpalannya. Hitung dengan rumus
mendekati tetapi tidak akan pernah mencapai garis maksimum. Pada batas ini, yang disebut kecepatan maksimum (Vmaks), enzim menjadi jenuh substratnya dan tidak dapat berfungsi
HASIL
dengan cepat.
PEMBAHASAN
METODE DAN BAHAN
Tabel Reaksi Enzimatis
Pada
percobaan
kali
ini
PERCOBAAN
DAN
bahanyang
digunakan getah buah papaya dan sari daun papaya serta akan diuji aktivitasnya pada variabel
suhu
300C,400C,500C,600C,700C,
800C.Reagen yang digunakan adalah celite, cysteine, alcohol serta NaCl. Langkah-langkah pendahuluan :
Fungsi dan Pengertian Celite Celite adalah senyawa kimia dengan rumus
Pertama adalah penyadapan getah buah
SiO2. Sifat fisik dari celite antara lain berfase
papaya pada waktu optimum yaitu pukul 02.00-
padat dengan titik didih 1400-15000C serta
03.00 sebanyak 30 ml serta mengambil ekstrak
densitas 0.47 gr/cm3. Celite memiliki banyak
dari daun papaya yang bebas dari ampas
fungsi diantaranya sebagai filter aid dan carrier
sebanyak 30 ml. Selanjutnya perlakukan sampel
agent. Dalam praktikum ini celite berfungsi
sesuai variabel:
sebagai carrier agent (agen pembawa enzim) bekerja bersama dengan etanol sebagai senyawa
3
antibakteri
untuk
memecah
dinding
sel
pembungkus enzim dan membawa enzim keluar dari dinding sel sehingga enzim dapat diisolasi. (Nur Rahman, Miftakh. 2009) Kandungan Enzim dalam Getah dan Daun Pepaya Dalam percobaan digunakan sampel daun dan getah buah papaya. Enzim yang dianalisis
Dari grafik terlihat bahwa penambahan
adalah enzim papain dan percobaan dilakukan
celite sebanyak 3 gram memberikan aktivitas
menggunakan variabel suhu yaitu 30˚, 40˚, 50˚,
enzim yang lebih tinggi dibanding penambahan
60˚, 70˚, dan 80˚C. Pada percobaan didapatkan
2 gram celite. Hal tersebut dapat dibuktikan dari
kandungan enzim papain dari getah papaya
waktu reaksi enzimatis. Kondisi ini disebabkan
berturut-turut untuk variabel 1 dan 2 yaitu 0.67
oleh penambahan celite 3 gram akan membawa
dan 0.72 gram, sedangkan untuk daun papaya
enzim lebih banyak keluar dinding sel setelah
yaitu 0.48 gram (berdasarkan berat endapan).
dinding sel rusak oleh senyawa antibakteri,
Berdasarkan referensi, kadar teoritis enzim
etanol. Hal ini berkaitan dengan fungsi celite
papain dalam getah papaya yaitu 10% dan
sebagai carrier agent. Banyaknya enzim yang
dalam daun papaya 5.3% masing-masing dalam
keluar akan meningkatkan aktivitas enzim,
100 gram bahan. Getah buah dan daun papaya
selain itu hasil endapan yang dihasilkan juga
yang digunakan dalam praktikum yaitu 15 dan
lebih banyak pada 3 gram celite yaitu 0.75 gram
10 gram, maka kadar teoritis enzim papain
dan pada 2 gram celite yaitu 0.67 gram. Oleh
sesuai massa bahan yang digunakan untuk getah
karena itu, penambahan celite berpengaruh
dan daun papaya yaitu 1.5 dan 0.53 gram. Pada
terhadap
percobaan, kami juga menguji aktivitas enzim
Miftakh. 2009)
papain dalam getah dan daun papaya berturut-
Pengaruh Sumber Enzim terhadap Aktivitas
turut adalah 400 dan 200 MCU/gram. Dalam
Enzim
aktivitas
enzim.
(Nur
Rahman,
hal ini terlihat bahwa kadar dan aktivitas enzim papain yang kami temukan jauh lebih kecil daripada kadar dan aktivitas enzim secara teoritis. (Sani. 2008) Pengaruh
Penambahan
Celite
terhadap
Aktivitas Enzim Sumber enzim yang digunakan dalam praktikum yaitu daun dan getah papaya, sedangkan metode yang digunakan dalam pengujian aktivitas enzim papain adalah metode
4
Milk Clotting Unit (MCU) yang didasarkan
Anonim.
Celite.
www.chemicalbook.com.
pada waktu yang digunakan oleh satuan berat
(Diakses pada tanggal 7 November
papain untuk menggumpalkan satu satuan
2013 pukul 11.43 WIB)
volume susu dalam suhu tertentu. Dalam grafik
Anonim.
Kandungan
Daun
Pepaya.
aktivitas enzim vs suhu pada daun papaya
khasiatdaunpepaya.blogspot.com/201
terlihat bahwa aktivitas enzim papain dalam
2/10/kandungan-daun-
daun pepaya lebih besar daripada getah papaya.
pepaya_15.html.
Hal ini bertentangan dengan referensi yang
tanggal 18 November 2013 pukul
menyatakan bahwa aktivitas enzim papain
12.05 WIB.
Diakses
pada
dalam getah papaya lebih besar daripada
Metaliri, Manggiasih. 2007. Efek Antibakteri
daunnya dengan nilai berturut-turut adalah 400
Infusum Kulit Anggur (Vitis Vinifera)
MCU/g dan 200 MCU/g. Perbedaan data yang
Varietas Probolinggo Biru terhadap
didapat dikarenakan pada daun papaya terdapat
Streptococcus mutans Asal Saliva In
dua enzim selain enzim papain yakni enzim
Vitro.
khimoprotein
dan
enzim
lisozim.
Enzim
Murdinah, dkk. 1994. Pemisahan Karaginan
khimoprotein lah yang mempengaruhi hasil uji
dengan
karena berfungsi sebagai katalisator dalam
EkstraksiEuchema cottonii
reaksi
hidrolisis
polipeptida
yang
antara
protein
dengan
menyebabkan
reaksi
Nur
Rahman,
KCl
dari
Miftakh.
Antibakteri
Filtrat
2009.
Aktivitas
Senyawa
Hasil
penggumpalan protein lebih cepat. Selain itu
Biotransformasi
juga dalam daun papaya terdapat kandungan
Mikroba Endofit Asal Kunyit
tannin yang memiliki kemampuan mengikat
Hasil
Kurkumin
Oleh
Siswoyo, Tri Agus dkk. 2007. Sintesa Secara
protein dan membentuk kompleks tannin-
Enzimatis
protein. (Sani. 2008)
Sebagai
SIMPULAN
Meningkatkan Masa Simpan Buah
Fungsi dari celite dalam percobaan isolasi
Non-ionik Bahan
Surfaktan
Coating
untuk
Mangga Mangifera Indica L.
enzim adalah sebagai carrier agent sehingga semakin banyak celite akan meningkatkan aktivitas enzimatis. Aktivitas enzim papain dari getah buah papaya adalah 0.0932 MCU/gram dan dalam sari daun papaya 0.1046 MCU/gram lebih kecil dari kadar teoritisnya 400 MCU/g pada getah buah pepaya dan 200 MCU/g dalam daun papaya
REFERENSI
5