Jaringan Atas Type Nya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Listrik Aliran Atas (LAA) dan Jenis-Jenisnya



Listrik Aliran Atas



PENGERTIAN LISTRIK ALIRAN ATAS Listrik aliran atas (LAA) sebagaimana pernah kita bahas pada pembahasan sebelumnya mengenai pengertian tentang elektrifikasi listrik aliran atas yang berada di KRL Jabodetabek. Listrik aliran atas berfungsi sebagai media pengantar arus listrik (bermuatan positive) yang digunakan untuk pengoperasian kereta rel listrik (KRL) yang merupakan sebuah sistem jaringan listrik. Penggunaannya tentu tidak hanya untuk KRL dapat juga digunakan pada pengoperasian MRT atau Kereta cepat. Oleh karena itu, terdapat berbagai macam jenis sistem jaringan LAA  (catenary system) digunakan berdasarkan dari kebutuhan dan perencanaan pembangunnya.



JENIS-JENIS CATENARY SYSTEM :



Jenis-jenis jaringan listrik aliran atas (LAA)



Terdapat beberapa jenis sistem jaringan LAA (Catenary System Types) yang digunakan. yaitu : 1. Direct suspension system; 2. Simple catenary system; 3. Twin simple catenary system; 4. Compound simple catenary system; 5. Heavy simple catenary system; 6. Heavy compound catenary system; 7. Rigid suspension System. Pada jaringan LAA yang khususnya digunakan pada KRL di Indonesia adalah jenis LAA “Simple Catenary System”.



Simple Catenary System



Jaringan LAA Simple Catenary System terdiri dari : 



Kawat Trolley Cu 1x110mm2 / 2×107 mm2







Kawat Messenger St. 1x90mm2 / Bz 1×116,24 mm2 / BC 1×150 mm2







Hanger Bar / SC / BC 16mm2







Kawat Feeder BC 2x300mm2 / 1 x BC 261,54 mm2







Jarak rata-rata antar Tiang 50 – 60 m.







Jenis – Jenis Tiang : Tiang Beton (Concrette), Tiang Steel Mast (H-Beam, Tiang Q, AR, AF).







Posisi kawat Trolley dipasang Zig-Zag dengan deviasi maksimum 300 mm.







Kawat Trolley Tinggi maksimum = 5,7 m







Tinggi nominal kawat Trolley = 5,3 m



 Tinggi minimum. kawat Trolley = 4,3 m Demikian sedikit pembahasan mengenai jaringan LAA beserta jenis-jenis yang digunakan. Kalau teman-teman ada masukan dan saran mengenai pembahasan lainnya atau anda ingin mengirim artikel dapat disampaikan melalui email [email protected]



Semoga artikel ini dapat membantu menambah wawasan kita semua tentang perkeretaapian di Indonesia ataupun luar negeri. Terima Kasih. Jayalah terus Perkeretaapian di Indonesia.