Jawaban Bab 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Jawaban Bab 4



6. Apakah sebagai kegiatan sosial akuntansi mempunyai tujuan fungsional? Dapatkah tujuan fungsional masyarakat sejalan dengan tujuan akuntansi? Ya, sebagai kegiatan sosial akuntansi mempunyai tujuan fungsional dan tujuan fungsional dalam masyarakat dapat sejalan dengan tujuan akuntansi. Karena tujuan fungsional merupakan tujuan normatif yang menjadi pedoman dalam pembuatan kebijakan di tingkat organisasi.



12. Gambarkan kaitan antara tujuan-tujuan pelaporan keuangan RK FASB dalam bentuk tabel seperti dalam Gambar 4.3. NO INFORMASI SIAPA YANG UNTUK APA TENTANG DITUJU 1 Kegiatan bisnis & Investor & Kreditor Membuat ekonomik keputusan-kepusan investasi; kredit; dan semacam yang rasional 2 Aliran kas bersih ke Investor & Kreditor Menilai jumlah, badan usaha saat terjadi, dan ketidakpastian penerimaan kan mendatang dari deviden atau bunga dan pemrolehan kas mendatang dari penjualan, penebusan, atau jatuh temponya pinjaman. 3 Sumber daya Umum Mentransfer ekonomik badan sumber daya usaha ekonomik ke entitas lain dan ekuitas pemilik.



14. Sebut dan jelaskan karakteristik organisasi nonbisnis dan apa implikasinya terhadap penentuan tujuan pelaporan keuangan? Karakteristik organisasi nonbisnis: 1. Penerimaan sumber ekonomik yang cukup besar dari penyedia dana yang tidak mengharapkan untuk menerima imbalan atau manfaat yang proporsional dengan sumber ekonomik yang diserahkan. 2. Tujuan operasi selain menyediakan / menjual barang dan jasa untuk mendatangkan laba / setara laba.



3. Tidak terdapatnya haka pemilikan dengan proporsi tertentu / pasti yang dapat dijual dipindahtangankan atau ditarik, atau yang mengandung hak yuridis atau bagian dari sisa kekayaan dalam hal organisasi dilikuidasi / dibubarkan. Impilkasinya : Menjadi pertimbangan dalam perumusan tujuan pelaporan organisasi nonbisnis.



16. Apakah yang dimaksud dengan organisasi syariah dan apakah diperlukan rerangka konseptual tersendiri untuk pelaporan keuangan organisasi syariah? Organisasi syariah adalah suatu organisasi ekonomi Dimana standar yang diambil dalam setiap fungsi manajemen terikat dengan hukum-hukum syara’ (syariat Islam). Organisasi syariah memiliki kerangka konseptual tersendiri untuk pelaporan keuangan. Menurut Baydoun dan willet (2000) bentuk keuangan perusahaan yang lebih cocok dengan akuntansi islam adalah value added . Value added disajikan meliputi laba bersih yang diperoleh perusahaan sebagai nilai tambah yang kemudian didistribusikan secara adil kepada kelompok yang terlibat dengan perusahaan dalam menghasilkan nilai tambah. Dalam PSAK 101 dijelaskan, bahwa laporan keungan menyajikan informasi mengenai entitas syariah yang meliputi : asset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, arus kas, dan zakat.



22. Jelaskan pengertian keberpautan dan jelaskan unsur-unsur pembentuknya. Keberpautan atau kerelevanan adalah kemampuan infformasi untuk membantu pemakai dalam membedakan beberapa alternatif keputusan sehingga pemakai dapat dengan mudah menentukan pilihan. Bila dihubungkan dengan tujuan pelaporan keuangan, keberpautan adalah kemampuan informasi untuk membantu investor, kreditor dan pemakai lain dalam menyusun prediksi-prediksi tentang beberapa munculan (outcomes) dari kejadian masa lalu, sekarang, dan masa datang atau dalam mengkonfirmasi atau mengkoreksi harapan-harapannya. Unsur-unsur pembentuknya adalah : Nilai Prediktif (Predictive Value) Sebagai unsur keberpautan, nilai prediktif adalah kemampuan informasi untuk membantu pemakai dalam meningkatkan probabilitas bahwa harapan-harapan pemakai akan munculan/hasil suatu kejadian masa lalu atau datang akan terjadi. Nilai Balik (Feedback Value) Sebagai unsur kebarpautan, nilai balik adalah kemampuan informasi untuk membantu pemakia dalam mengkonfirmasi dan mengkoreksi harapan-harapan pemakai di masa lalu. Ketepatanwaktuan (Timeliness) Sebagai aspek pendukung keberpautan, ketepatanwaktuan adalah tersedianya informasi bagi pembuat keputusan pada saat dibutuhkan sebelum informasi tersebut kehilangan kekuatan untuk mempengaruhi keputusan.



28. Apakah kenetralan merupakan karakteristik yang harus dipertimbangkan pada tataran perekayasa akuntansi di suatu wilayah negara? Tidak, karena apabila kenetralan diterapkan pada tataran perekayasaan akuntansi, perekayasaan akan terhalangi untuk bekerja demi kepentingan yang lebih luas. Yaitu, untuk membantu pencapaian tujuan Negara. Bila akuntansi harus netral terhadap tujuan nasional, hilanglah peran akuntansi sebagai kegiatan sosiaal yang harus mengandung tujuan fungsional guna membantu tercapainnya tujuan social dan ekonomik Negara. Kalau akuntansi dapat memicu terjadinya alokasi sumber ekonomik secara efisien, masalahnya buka lagi netral atau tidak melainkan relevan atau tidak. Dengan kata lain bermanfaat atau tidak bermanfaat bagi masyarakat luas.



50. Apakah rerangka konseptual dapat disebut sebagai teori akuntansi? Apakah akuntansi manajemen juga memerlukan rerangka konseptual? Ya , karena Kerangka konseptual mungkin dapat dipandang sebagai teori akuntansi yang terstruktur (Belkoui, 1983). Hal ini disebabkan struktur kerangka konseptual sama dengan struktur teori akuntansi yang didasarkan pada proses penalaran logis. Atas dasar penalaran ini, teori merupakan proses pemikiran menurut kerangka konseptual tentu untuk menjelaskan kenyataan yang terjadi dan menjelaskan apa yang harus dilakukan apabila ada fakta atau ada fenomena baru. Kerangka konseptual dapat digambarkan dalam bentuk hierarki yang memiliki beberapa tingkatan. Ya, akuntansi manajemen juga memerlukan rerangka konseptual karena Rerangka konseptual (conceptual framework) akuntansi manajemen adalah seperangkat tujuan,konsep-konsep,tanggung jawab,tugas,teknik,dan etika yang menjadi pedoman bagi akuntan manajemen dalam melaksanakan tugasnya dan menjadi pengarah dalam pengembangan pengetahuan akuntansi manajemen.