17 0 308 KB
TUGAS PENGANGGARAN BAB 4 DAN BAB 5
DOSEN PENGAMPU : IWAN CHIRSTIAN SE., M.Si KELOMPOK 10:
EKA AYU KUSMEILIN
BCA 177 118
MEIYELELE
BCA117 122
MENIK PUTRI INDRIANI
BCA 117 121
LUSIANA NOVIA ELTOKAN
BCA 117 097
RICKA MARINA PUTERI
BCA 117 119
YENNI SELPIANA
BCA 117 158
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PALANGKARAYA 2019
ESAI BAB 4 1. Diketahui : Penjualan (unit) Persediaan Barang Awal Persediaan Barang Akhir
: 200.000 : 20.000 : 10.000
Kebutuhan bahan baku per unit Harga bahan baku
: 4 kg : Rp 2.000
Penyelesaian : Penyelesaian Anggaran pemakaian bahan baku Anggaran Produksi Untuk bulan Juli 2008 Penjualan (unit) Ditambah: persediaan akhir barang jadi Jumlah barang jadi yang dibutuhkan Dikurangi: persediaan awal barang jadi Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
200.000 10.000 210.000 20.000 190.000
Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk Bulan Juli 2008 Jumlah produksi jadi Standar kebutuhan bahan baku per unit Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi Harga bahan baku per unit Total biaya bahan baku untuk produksi Catatan : Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi = 190.000 × 4 = 760.000 Total biaya bahan baku untuk produksi = 760.000 × 2.000 = 1.520.000.000 2. Diketahui : Persediaan bahan baku per 1 juli 15.000 kg Persediaan bahan baku per 31 juli 5.000 kg Penyelesaian :
190.000 4 760.000 2.000 1.520.000.000
Anggaran Pembelian Bahan Baku Bulan Juli 2008 Keterangan Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi Persediaan akhir bahan baku Jumlah kebutuhan bahan baku Persediaan awal bahan baku Jumlah bahan baku yang harus dibeli Harga bahan baku per unit Total biaya pembeliaan bahan baku Catatan : Jumlah kebutuhan bahan baku =760.000 + 5.000 =765.000
760.000 5.000 765.000 15.000 750.000 2.000 1.500.000.000
Jumlah bahan baku yang harus dibeli = 765.000 – 15.000 =750.000 Total biaya pembelian bahan baku = 750.000 × 2.000 =1.500.000.000 3. Diketahui : a. Jumlah produksi ski air bulan Agustus 2006
: 20.000 unit
Jumlah produksi ski salju bulan Agustus 2006
: 5.000 unit
b. Standar kebutuhan jam tenaga kerja dan upah tenaga kerja untuk tenaga kerja langsung: Departement
Departemen
Persiapan
Penyelesaian
Ski air Std kebutuhan jam TKL/Barang
3 jam
2 jam
Rp 2.000
Rp 3.000
3.5 jam
1.5 jam
Rp 2.000
Rp 3.000
jadi Upah per jam TKL
Ski salju Std kebutuhan jam TKL/Barang jadi Upah per jam TKL
Penyelesaian : PT Gemah Antara Gemilang Anggaran Tenaga Kerja Langsung Untuk periode Agustus 2006 Nama Produk : Ski air Departemen Persiapan Jumlah produksi
20.000
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung
3
Jumlah jam tenaga kerja langsung
60.000
Upah per jam
2.000
Anggaran biaya tenaga kerja langsung departemen persiapan
Rp 120.000
Departemen Penyelesaian Jumlah produksi
20.000
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung
2
Jumlah jam tenaga kerja langsung
40.000
Upah per jam Anggaran
biaya
3.000 tenaga
kerja
langsung
departemen
Rp 120.000
penyelesaian
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp 240.000
Catatan: Departemen Persiapan :
Departemen Penyelesaian :
Jumlah jam tenaga kerja langsung
Jumlah jam tenaga kerja langsung
= 20.000 x 3 jam
= 20.000 x 2 jam
= 60.000 jam
= 40.000 jam
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langgsung
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
= 60.000 jam x 2.000 per jam
= 40.000 x 3.000 per jam
= Rp 120.000
= Rp 120.000
PT Gemah Antara Gemilang Anggaran Tenaga Kerja Langsung Untuk periode Agustus 2006 Nama Produk : Ski Salju Departemen Persiapan Jumlah produksi
5.000
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung
3.5
Jumlah jam tenaga kerja langsung
17.500
Upah per jam
2.000
Anggaran biaya tenaga kerja langsung departemen persiapan
Rp 35.000.000
Departemen Penyelesaian Jumlah produksi
5.000
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung
1.5
Jumlah jam tenaga kerja langsung
7.500
Upah per jam
3.000
Anggaran
biaya
tenaga
kerja
langsung
departemen
Rp 22.500.000
penyelesaian
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp 57.500.000
Catatan : Departemen Persiapan :
Departemen Penyelesaian :
Jumlah jam tenaga kerja langsung
Jumlah jam tenaga kerja langsung
= 5.000 x 3.5 jam
= 5.000 x 1.5 jam
= 17.500 jam
= 7.500 jam
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langgsung
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
= 17.500 jam x 2.000 per jam
= 7.500 x 3.000 per jam
= Rp 35.000.000
= Rp 22.500.000
4. Diketahui : PT Kencana Sari Anggaran Produksi untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 Penjualan dalam unit
2.000
Ditambah : Persediaan akhir barang jadi
500
Total barang jadi yang dibutuhkan
2.500
Dikurangi : Persediaan awal barang jadi
200
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
2.300
Berikut ini tabel yang diperlukan untuk mengalokasikan biaya overhead untuk Departemen A dan B : Departemen A Jumlah mesin
Departemen B 10
20
Jumlah jam mesin
3.000
5.000
Jumlah luas pabrik
2.000
3.000
Rp 25.000.000
Rp 35.000.000
Biaya
tenaga
kerja
langsung
Penyelesaian : Anggaran Biaya Overhead PT Berkah Abadi Jaya untuk Periode Desember 2009 Biaya FOH
Biaya FOH Fixed
total
Variabel Departemen A Biaya gaji supervisor Biaya
perawatan
6.000.000
50.400.000
50.400.000
8.000.000
14.000.000
40.000.000
40.000.000
11.000.000
41.000.000
mesin Biaya sewa pabrik Biaya listrik
30.000.000
Biaya asuransi Total
36.000.000 Biaya FOH
33.333.333
33.333.333
142.733.333
178.733.333
Biaya FOH Fixed
total
Variabel Departemen B Biaya gaji supervisor Biaya
perawatan
21.600.000
21.600.000
16.000.000
26.000.000
60.000.000
60.000.000
9.000.000
59.000.000
46.666.667
46.666.667
153.266.667
213.266.667
10.000.000
mesin Biaya sewa pabrik Biaya listrik
50.000.000
Biaya asuransi Total
60.000.000 Total Biaya Overhead Produksi
392.000.000
Catatan : Biaya gaji yang dibebankan ke Departemen A & B Departemen A
: 70% x Rp 72.000.000 = Rp 50.400.000
Departemen B
: 30% x Rp 72.000.000 = Rp 21.600.000
Mengalokasikan biaya perawatan mesin ke Departemen A & B berdasarkan jumlah mesin yang ada di setiap Departemen. Alokasi untuk Departemen A
= 10 x 24.000.000 30 = 8.000.000
Alokasi untuk Departemen B
= 20 x 24.000.000 30 = 16.000.000
Kemudian, hitung biaya Variabel perawatan mesin untuk kedua Departemen. Biaya perawatan Variabel untuk : Departemen A
: Rp 2.000 x 3.000 = Rp 6.000.000
Departemen B
: Rp 2.000 x 5.000 = Rp 10.000.000
Mengalokasikan biaya sewa pabrik tetap ke Departemen A & B berdasarkan luas setiap Departemen. Alokasi untuk : Departemen A
= 2.000 x Rp 100.000.000 5.000
= Rp 40.000.000 Departemen B
= 3.000 x Rp 100.000.000 5.000 = Rp 60.000.000
Mengalokasikan biaya listrik tetap ke Departemen A & B alokasi untuk : Departemen A
: 55% x Rp 20.000.000 = 11.000.000
Departemen B
: 45% x Rp 20.000.000 = 9.000.000
Menghitung biaya listrik variabel untuk Departemen A & B : Departemen A
: Rp 10.000 x 3.000 = 30.000.000
Departemen B
: Rp 10.000 x 5.000 = 50.000.000
Mengalokasikan biaya asuransi tenaga kerja ke Departemen A & B alokasi untuk : Departemen A
= 25.000.000 x Rp 80.000.000 60.000.000 = 33.333.335
Departemen B
= 35.000.000 x Rp 80.000.000 60.000.000 Latihan bab 5 ESAI
Soal I Susunlah anggaran beban administrasi untuk periode yang berakhir Pada 31 Oktober 2006 pada PT Perdana Mulia! Beban administrasi disusun dengan mengelompokkan beban-beban yang ada menjadi beban tetap dan variabel. 1.
Penjualan selama bulan Oktober 2006 : Rp300.000.000
2.
Gaji bulanan pegawai bagian administrasi : Rp132.000.000 per tahun.
3.
Beban penyusutan kendaraan bagian administrasi : Rp24.000.000 per bulan
4.
Beban telepon : Rp1.000.000 per bulan dan 1% dari penjualan
5.
Beban perlengkapan kantor : 1,5% dari penjualan
6.
Beban listrik : Rp12.000.000 per tahun.
Soal II
Berdasarkan data data berikut ini, susunlah anggaran beban penjualan PT Dian sari abadi (DSA) untuk bulan April dan Mei 2004! •
Penjualan :
bulan April
$ 50.000
bulan Mei
60.000
•
Beban iklan
0,5% dari nilai penjualan
•
beban gaji penjualan
$2.000 per bulan (tetap)
•
beban komisi penjualan
1% per sales
•
beban perlengkapan bagian penjualan
$4.000 per bulan (tetap)
•
beban penyusutan peralatan bagian penjualan
$1.000 per bulan (tetap)
•
beban penyusutan kendaraan bagian penjualan
$2.000 per bulan (tetap)
•
beban telepon
$500 per bulan tetap plus 1% dari
nilai penjualan
Pembagian beban telepon : 25% dari biaya tetap dialokasikan ke bagian penjualan dan 10% dari biaya tetap dialokasikan ke bagian administrasi. Soal 3 Berdasarkan data data berikut ini, susunlah anggaran beban operasi PT ABC untuk bulan April dan Mei 2005! •
Penjualan :
bulan April
$150.000
bulan Mei
$160.000
•
beban iklan
1% dari nilai penjualan
•
beban gaji penjualan
$12.000 per tahun (tetap)
•
beban gaji administrasi
$18.000 per tahun (tetap)
•
beban komisi penjualan
1% per sales
•
beban asuransi gedung kantor :
$6.000 per tahun, 40% dialokasikan kebagian penjualan dan sisanya kebagian administrasi •
beban perlengkapan kantor :
$3.600 per tahun (tetap), 75% dialokasikan ke bagian administrasi •
beban penyusutan peralatan bagian penjualan
•
beban penyusutan peralatan bagian administrasi
$400 per bulan 9tetap)
•
beban penyusutan kendaraan penjualan
$12.000 per tahun (tetap)
•
beban penyusutan kendaraan administrasi
$15.000 per tahun (tetap)
•
beban telepon :
$250 per bulan 9tetap)
beban tetap sebesar $ 1000 per bulan tetap plus 2% dari nilai penjualan. Pembagian beban telepon : 20% dari beban telepon tetap dialokasikan kebagian penjualan dan 15% dari beban telepon variabel dialokasikan ke bagian administrasi •
beban listrik :
$1.500 per bulan tetap plus 3% dari nilai penjualan. Pembagian beban telepon adalah 10% dan biaya tetap dialokasikan ke bagian penjualan dan 40% dan biaya variabel dialokasikan ke bagian administrasi.
Jawaban no 1 ANGGARAN BEBAN ADMINISTRASI PT. PERDANA MULIA UNTUK PERIODE OKTOBER 2006 BEBAN ADMINISTRASI
Jenis beban
Beban tetap
Beban variabel
Gaji pegawai 132.000.000
Total
130.000.000
Beban penyusutan kendaraan 24000.000 Beban telepon 1.000.000
3.000.000
Beban perlengkapan 4.500.000 Beban listrik 12.000.000
24.000.000 4.000.000 4.500.000
12.000.000
Subtotal beban administrasi 176.500.000
Jawaban no 2
ANGGARAN BABAN PENJUALAN PT. DIAN SARI ABDI (DSA) UNTUK PERIODE APRIL 2004 BEBAN PENJUALAN Jenis beban
Beban tetap
Beban variabel
Beban iklan
$250
$250
Beban gaji penjualan $2.000
2.000
Beban komisi penjualan
500
Beban perlengkapan 4.000
4.000
500
Beban penyusutan peralatan 1.000
1.000
Beban penyusutan kendaraan 2.000
2.000
Beban telepon 250
250
Subtotal beban penjualan
10.000
Total
ANGGARAN BABAN PENJUALAN PT. DIAN SARI ABDI (DSA) UNTUK PERIODE MEI 2004
BEBAN PENJUALAN Jenis beban
Beban tetap
Beban variabel
Beban iklan
$300
$300
Beban gaji penjualan 2.000
2.000
Beban komisi penjualan
600
Beban perlengkapan 4.000
4.000
600
Beban penyusutan peralatan 1.000
1.000
Beban penyusutan kendaraan 2.000
2.000
Beban telepon 110
110
Subtotal beban penjualan
Total
110 10.010
Jawaban no 3 ANGGARAN BEBAN OPERASI PT. ABC UNTUK PERIODE APRIL 2005 BEBAN PENJUALAN Jenis beban
Beban tetap
Beban variabel
Total
Beban iklan
$1.500
1.500
Beban gaji
$12.000
12.000
Beban komisi
$1.500 1.500
Beban asuransi
$2.400
2.400
Beban penyusutan peralatan $250
250
Beban penyusutan kendaraan $12.000 Beban telepon $800
8.00
Beban listrik $600
600
Total
12.000
31.050
Beban administrasi Beban gaji
18.000
Beban asuransi
18.000 3.600
3.600
Beban perlengkapan 2.700
2.700
Beban penyusutan peralatan 400
400
Bebn penyusutan kendaraan 15.000
19.000
Beban telepon
600
Beban listrik
2.400 2.400
subtotal
600
42.700
TOTAL BEBAN OPERASI 73750
ANGGARAN BEBAN OPERASI
PT. ABC UNTUK PERIODE MEI 2005
BEBAN PENJUALAN Jenis beban
Beban tetap
Beban variabel
Beban iklan
1.600
1.600
Beban gaji
12.000
12.000
Beban komisi
1.600 1.600 Beban asuransi
2.400
Beban penyusutan peralatan 250
250
Beban penyusutan kendaraan 12.000
12.000
Beban telepon 840
8.40
Beban listrik 600
600
Total
31.290
Beban administrasi Beban gaji
Total
18.000
Beban asuransi
18.000 3.600
3.600
Beban perlengkapan 2.700
2.700
Beban penyusutan peralatan 400
400
Bebn penyusutan kendaraan 15.000
15.000
Beban telepon
630
630
Beban listrik
2.500 2.520
2.400
subtotal
42.840
TOTAL BEBAN OPERASI 74.140
= 46.666.667
Jadi, total biaya overhead produksi bulan Desember 2009 adalah Rp 392.000.000. Sebesar Rp 178.733.333 dianggarkan untuk Departemen A, sedangkan Rp 213.266.667 dianggarkan untuk Departemen B.