JAWABAN Manajerial Economics 2021 [PDF]

Citation preview

MANAGERIAL ECONOMICS Magister Ilmu Management FEB USU Dewi Safariani_207019034_Paralel



1. Ilmu Ekonomi didasarkan kepada beberapa konsep yang harus di pahami secara komprehensif. Jelaskanlah konsep-konsep berikut ini :



a. market mechanism Mekanisme pasar adalah gaya (kekuatan) tarik menarik antara konsumen (demand) dan produsen (supply) yang bertemu di pasar. Proses membentuk harga barang di pasar barang dan faktor produksi di pasar. Harga yang dibentuk oleh mekanisme pasar bergerak secara bebas sesuai hukum permintaan dan penawaran. Jika supply lebih besar dari demand, maka harga akan cenderung rendah. Begitupun jika demand lebih tinggi sementara supply terbatas, maka harga akan cenderung mengalami peningkatan. Mekanisme pasar yang sehat dapat membentuk kondisi yang seimbang antara permintaan dan penawaran, yaitu kondisi di mana tidak ada kelebihan ataupun kekurangan stock. Sehingga jumlah barang yang ditawarkan dalam satu periode tertentu sama dengan barang yang diminta. Pada kondisi inilah harga keseimbangan akan terbentuk.



1



2



b. opportunity cost Biaya kesempatan merupakan penghasilan atau penghematan biaya yang dikorbankan karena dipilihnya satu alternatif tertentu, sehingga penghasilan atau penghematan tersebut perlu diperhitungkan sebagai biaya pada alternatif tertentu tersebut.



c. supply create its own demand Penawaran akan selalu menciptakan permintaan, hal ini dikaitkan pada pemikiran klasik bahwa tingkat tenaga kerja penuh selalu tercapai dalam perekonomian karena pandangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa di dalam perekonomian tidak akan terdapat kekurangan permintaan dan kegiatan ekonomi ditentukan oleh faktor-faktor produksi yang digunakan.



2. Apabila saudara seorang manager pada perusahaan yang menghasilkan barang X dan fungsi permintaannya ditunjukkan pada persamaan berikut, keterangan atau info apa yang harus saudara berikan kepada pimpinan saudara? Qx = f (Px, Ax, Dx, Ox, Ic, Tc, Ec, Py, Ay, Dy, Oy, G, W, ...) Dimana: Qx



= Jumlah barang X yang diminta



Px



= Harga barang X per unit



Ax



= Advertensi barang X



Dx



= Desain barang X



3



Ox



= Outlet (tempat menjual) barang X



Ic



= Income (pendapatan) konsumen



Tc



= Taste (selera atau cita rasa) konsumen



Ec



= Expectation (harapan) konsumen



Py



= Harga barang Y per unit



Ay



= Advertensi barang Y



Dy



= Desain barang Y



Oy



= Outlet (tempat menjual) barang Y



W



= Weather (cuaca)



G



= Kebijakan pemerintah (Goverment) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap suatu produk dapat



dikategorikan menjadi 2 yaitu: a. controllable variabel Variabel yang dapat ditentukan oleh perusahaan, meliputi: 1) Harga jual (P) 2) Advertensi (A) 3) Desain produk (D) 4) Outlet (tempat menjual) (O). b. uncontrollable variabel Variabel yang tidak bisa ditentukan oleh perusahaan, meliputi: 1) Consumer Variabel: a) Pendapatan konsumen (I) b) Selera konsumen (T) c) Harapan yang akan datang (E)



4



2) Competitor Variabel: a) Harga barang lain (P) 3) Other Variabel a) Weather (cuaca) (W) b) Peraturan pemerintah (G) Qx = f (Px, Ax, Dx, Ox, Ic, Tc, Ec, Py, Ay, Dy, Oy, G, W, ...) 1) Jika harga barang X per unit (Px) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan peningkatan harga barang X per unit (Px) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 2) Jika harga barang X per unit (Px) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan penurunan harga barang X per unit (Px) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 3) Jika advertensi barang X (Ax) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan peningkatan advertensi barang X (Ax) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 4) Jika advertensi barang X (Ax) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan penurunan advertensi barang X (Ax) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 5) Jika desain barang X (Dx) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan peningkatan desain



5



barang X (Dx) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 6) Jika desain barang X (Dx) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan penurunan desain barang X (Dx) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 7) Jika outlet (tempat menjual) barang X (Ox) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan peningkatan outlet (tempat menjual) barang X (Ox) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 8) Jika outlet (tempat menjual) barang X (Ox) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan penurunan outlet (tempat menjual) barang X (Ox) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 9) Jika income (pendapatan) konsumen (Ic) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan peningkatan income (pendapatan) konsumen (Ic) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 10) Jika income (pendapatan) konsumen (Ic) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan penurunan income (pendapatan) konsumen (Ic) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 11) Jika taste (selera atau cita rasa) konsumen (Tc) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan



6



peningkatan taste (selera atau cita rasa) konsumen (Tc) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 12) Jika taste (selera atau cita rasa) konsumen (Tc) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan penurunan taste (selera atau cita rasa) konsumen (Tc) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 13) Jika expectation (harapan) konsumen (Ec) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan peningkatan expectation (harapan) konsumen (Ec) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 14) Jika expectation (harapan) konsumen (Ec) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan penurunan expectation (harapan) konsumen (Ec) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 15) Jika harga barang Y per unit (Py) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan penurunan harga barang Y per unit (Py) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 16) Jika advertensi barang Y (Ay) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan peningkatan advertensi barang Y (Ay) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 17) Jika advertensi barang Y (Ay) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan penurunan advertensi



7



barang Y (Ay) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 18) Jika desain barang Y (Dy) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan peningkatan desain barang Y (Dy) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 19) Jika desain barang Y (Dy) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan penurunan desain barang Y (Dy) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 20) Jika outlet (tempat menjual) barang Y (Oy) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan peningkatan outlet (tempat menjual) barang Y (Oy) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 21) Jika outlet (tempat menjual) barang Y (Oy) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan penurunan outlet (tempat menjual) barang Y (Oy) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 22) Jika perubahan weather (cuaca) (W) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan peningkatan perubahan weather (cuaca) (W) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 23) Jika perubahan weather (cuaca) (W) menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan penurunan



8



perubahan weather (cuaca) (W) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 24) Jika kebijakan pemerintah (goverment) (G) meningkat, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan menurun. Hal ini menunjukkan peningkatan kebijakan pemerintah (goverment) (G) berpengaruh negatif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx). 25) Jika kebijakan pemerintah (goverment) (G)menurun, maka jumlah barang X yang diminta (Qx) akan meningkat. Hal ini menunjukkan penurunan kebijakan pemerintah (goverment) (G) berpengaruh positif terhadap jumlah barang X yang diminta (Qx).



3. Permintaan Gadget iPhone 4 dengan fungsi permintaan secara umum sebagai berikut : QDx = -1,4 – 15 Px + 7,5 Pr + 2,6 I + 2,5 A Dimana : QDx



= Kuantitas permintaan Gadget iPhone 4 (ribuan unit),



Px



= Harga dari Gadget iPhone 6 (ratusan ribu rupiah),



Pr



= Harga Gadget merek lain (ratusan ribu rupuah),



I



= Pendapatan konsumen (jutaan rupiah per tahun),



A



= Pengeluaran iklan



produk iPhone tersebut (ratusan juta rupiah



pertahun) Misalkan : Tahun 2010, harga rata-rata Gadget iPhone 4 di Batam Rp. 2,2 juta; harga Gadget merk lain Rp. 2,0 juta; rata-rata pendapatan konsumen Rp. 20 juta per tahun dan total pengeluaran iklan untuk Gadget iPhone 4 Rp.10 milyar.



9



a.



Tentukan fungsi permintaan Gadget iPhone 4?



b.



Hitunglah besar kuantitas permintaan Gadget iPhone 4?



c.



Gambarkan fungsi demand tersebut?



Jawaban: a. fungsi permintaan QDX = -1,4 – 15PX + 7,5PR + 2,6 I + 2,5 A = -1,4 – 15PX + 7,5 (20) + 2,6 (20) + 2,5 (10) = -1,4 – 15PX + 150 + 52 + 25 = 225,6 – 15PX b. kuantitas permintaan QDX = 225,6 – 15 (22) = 225,6 – 330 = -104,4 c. – Titik Potong QDX, Syarat Px = 0 QDX = 225,6 – 0 = 225,6 → (225,6 ; 0) – Titik Potong PX, Syarat QDX = 0 0 = 225,6 – 15PX 15 PX = 225,6 PX = 15,04 → (0 ; 15,04)



10



Gambar Kurva Permintaan PX



(0, 14,47)



QDX = 217,1 – 15 Px



0



(217,1 ; 0) Qx



4. Fungsi penawaran ruang perkantoran di Medan tahun 2010 sebagai berikut : QSX = 325 + 7 PX – 0,25 PI – 8 PR + 5 NF Dimana : QSX = Kuantitas penawaran sewa ruang kantor (000 m²) PX = Harga sewa (US $ / m² / bln.) PI = Harga input pembangunan (US $ / m²) PR = Harga sewa ruang bisnis (US $ / m²) NF = Banyaknya pengembang yang menawarkan sewa ruang kantor (unit perusahaan) Apabila rata-rata harga sewa kantor US $75 / m² / bln. Dan rata-rata biaya pembangunan (harga input) ruangan kantor US $500 / m², rata-rata harga sewa ruang kantor US $25 / m² / bln, jumlah pengembang yang menawarkan sewa ruang kantor 20 perusahaan. a. Tentukan fungsi penawaran? b. Hitunglah besar kuantitas penawaran sewa ruang kantor (000m²)? c. Gambarkan fungsi Supply tersebut?



11



Jawaban: a. fungsi penawaran QSX = 325 + 7 PX – 0,25 PI – 8 PR + 5 NF = 325 + 7 PX – 0,25 (500) – 8 (25) + 5 (20) = 325 + 7 PX – 125 – 200 + 100 = 100 + 7 PX d. kuantitas penawaran QSX = 100 + 7 (75) = 100 + 525 = 625 → 625.000 m2 e. – Titik Potong sumbu QSX, Syarat Px = 0 QSX = 100 + 0 = 100 → (100 , 0) – Titik Potong PX, Syarat QSX = 0 0 = 100 + 7 PX 7 PX = -100 PX = 14,28 → (0 ; -14,28) Gambar Kurva Penawaran PX QSX = 100 + 7 Px



0 Qx



(100 , 0)



(0 : -14,28)