Jawaban Pertanyaan Presentasi [PDF]

Citation preview

Soal No.1-8 dijawab oleh Pretty Silaban 1.Nama: Abdul Rauf Nim: 4123121001 Pertanyaan:"esensial mengacu pada aspek-aspek yang lebih permanen dan mantap dari sesuatu yg berlawanan dengan yang berubah-ubah . . . . "(*kalimat akhir paragraf pertama dibahasan Esensial di diktat ) ,mengapa pada kelebihannya mengakui "perubahan sebagai suatu kenyataan"? Jawaban: Aliran filsafat Pendidikan Essensialisme mengacu pada aspek-aspek yang permanen, namun dalam hal ini perubahan yang dimaksud sebagai kenyataan disana adalah situasi dan kondisi yang sedang terjadi, misalnya perputaran jarum jam adalah dari kanan ke kiri , hal ini adalah permanen dari dulu sampai sekarang namun untuk situasi yang terjadi dari kemarin dan sekarang dalam setiap perputaran waktu adalah tidak sama.



2. Penanya



: Alexander sihotang



Nim



: 4123121004



Pertanyaan : Aliran Filsafat Pendidikan Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Mereka beranggapan bahwa kebudayaan lama itu telah banyak memperbuat kebaikan-kebaikan untuk umat manusia. pertanyaan nya " kebudayaan seperti apa yg masih ada pada pendidikan kita saat ini menurut esensialisme"? Jawaban: Kebudayaan yang masih ada saat ini menurut Aliran Esensialisme adalah tentang nilai sosial budaya yang tetap masih ada di dalam pendidikan misalnya di sekolah masih tetap dipelajari tentang nilai dan norma dalam kehidupan sehari-hari yaitu bagaimana masyarakat bertindak dan apa aturan-aturan yang harus dipenuhi dalam menjalankan kehidupan setiap harinya.



3. Nama : Awal Mulia Rejeki Tumanggor NIM : 4123121005 No Absen : 4 pertanyaan : Pada slide 10 point 4 yang bertuliskan “ Ia percaya kepada hal-hal yang transendental dan manusia mempunyai hubungan transendental langsung dengan Tuhan. Jelaskan maksud dari hal tersebut ? Jawaban: Hal-hal yang transendental adalah hal- hal yang erat kaitannya dengan kerohanian bahwa Aliran Esensialisme memiliki pandangan bahwa manusia memiliki hubungan spiritual yang erat dengan Tuhan Yang Maha Esa.



4. Nama: Cihur Bindu Ujung Pertanyaan : Bagaimanakah aspek-aspek yang permanen menurut aliran esensialisme Jawaban: Aspek-aspek yang permanen dalam Esensialisme adalah aspek yang dianggap selalu baik untuk selama-selamanya dan tidak berubah,misalnya: menghargai orang yang lebih tua, dari dulu sampai sekarang nilai ini dianggap baik sampai sekarang dan setiap orang tetap melakukannya



5. Nama: David Manurung Pertanyaan: Apakah materi pelajaran yang berpusat pada masyarakat menurut aliran Esensialisme? Jawaban: Materi pelajaran yang berpusat pada masyarakat menurut Aliran Essensialisme adalah tentang pelajaran yang berkaitan dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat karena seorang siswa yang belajar tentang nilai dan norma di sekolah pasti nantinya akan menerapkan apa yang dia pelajari misalnya bagaimana cara menjaga lingkungan agar tetap bersih dan apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan kebersihan itu dan apa sanksi jika masyarakat tidak menjaga kebersihan itu, hal-hal seperti inilah yang berpusat pada masyarakat menurut aliran Esensialisme.



6. Nama: Derlin Lumbantoruan Pertanyaan: apakah yang menjadi Landasan Filosofis Essensialisme? Jawaban: Landasan Filosofis Essensialisme Secara ontologis, essensialisme memandang bahwa dunia ini di kuasai oleh suatu tata yang tiada cela yang mengatur isinya tanpa cela pula. itulah Tuhan



7. Penanya



: Eka Panjaitan



Nim



: 4123121013



Pertanyaan : "tujuan akhir dari pendidikan menurut aliran ini adalah meningkatkan kesejahteraan atau kebahagiaan sesuai dngan tuntutan demokrasi" seperti apakah tuntutan demokrasi yg dmksd dlm pernyataan ini. Jawaban: Perlu kita ketahui bahwa Perjalanan Demokrasi di Indonesia telah mengalami banyak kemajuan, ini dapat dibuktikan dengan dilibatkannya elemen masyarakat secara langsung sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar 1945 yang menyiratkan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat, dan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tertera pada UndangUndang Dasar 1945, Bangsa Indonesia haruslah melakukan penataan kembali terhadap seluruh tatanan yang ada di negeri ini dari segala segmen kehidupan tak terkecuali demokrasi itu sendiri 8. Nama : Ernila Siringo Ringo NIM : 4123121015 No Absen : 11 Pertanyaan = Pada slide Kesimpulan yang bertuliskan “ Essentialisme merupakan paduan ideide filsafat Idealisme dan Realisme”. Jelaskan pengertian tersebut serta bagaimana hubungan antara essentialisme, idelaisme dan realisme? Jawaban: Essentialisme merupakan paduan ide-ide filsafat Idealisme dan Realisme. Dan praktek-praktek filsafat pendidikan Essentialisme dengan demikian menjadi lebih kaya dibandingkan jika ia hanya mengambil posisi yang sepihak dari salah satu aliran yang ia sinthesakan itu.Ide pokok idealisme berprinsip tentang semesta raya dan hakekat sesuatu. Ide pokok realisme berprinsip realita itu ada jika independen terlepas daripada kesadaran jiwa manusia.



Soal No.9-16 dijawab oleh Faldo Renata Hia 9. EUODIA SILAEN Nim: 4123121016 Pada slide ke 3 ada poin 1 bagaimana cara kita sebagai calon guru memotivasi siswa agar minat belajar siswa itu datang dari dorongan diri mereka? Jawab: Sebagai calon guru ya seharusnya lebih memahami siswa tersebut sehingga terjalin hubungan yang baik, sehingga guru dapat lebih mudah memberikan motivasi yang baik terhadap siswa tersebut.



10. Penanya



: EVANI DOANA NABABAN



Nim



: 4123121017



pengawasan pengarahan, dan bimbingan orang yang dewasa adalah melekat dalam masa balita yang panjang atau keharusan ketergantungan yang khusus pada spsies manusia. berdasarkan penjelasan di atas apa sebenarnya yang mau di jelaskan atau disampaikan oleh para penganut faham esensialisme kepada pembaca atau masyarakat? pada aliran ini di jelaskan 4 pandangan yaitu: 1. PANDANGAN MENGENAI REALITA Dimana Sifat yang menonjol dari ontologi esensialisme adalah suatu konsepsi bahwa dunia ini dikuasai oleh tata yang tiada cela, yang mengatur dunia beserta isinya dengan tiada cela pula, ini berarti bagaimanapun bentuk, sifat, kehendak dan cita-cita manusia haruslah disesuaikan dengan tata tersebut 2. PANDANGAN MENGENAI NILAI Nilai, seperti halnya pengetahuan berakar pada dan diperoleh dari sumber-sumber obyektif. Sedangkan sifat-sifat nilai tergantung dari pandangan yang timbul dari realisme dan idealisme. 3. PANDANGAN MENGENAI PENDIDIKAN



Pandangan mengenai pendidikan yang diutarakan disini bersifat umum, simplikatif dan selektif, dengan maksud agar semata-mata dapat memberikan gambaran mengenai bagian-bagian utama dari esensialisme



4. PANDANGAN MENGENAI PENGETAHUAN Pada kacamata realisme masalah pengetahuan ini, manusia adalah sasaran pandangan sebagai makhluk yang padanya berlaku hukum yang mekanistis evolusionistis. Sedangkan menurut idealisme, pandangan mengenai pengetahuan bersendikan pada pengertian bahwa manusia adalah makhluk yang adanya merupakan refleksi dari Tuhan dan yang timbul dari hubungan antara makrokosmos dan mikrokosmos.



11. FEBRIN ADI PUTRA SIHOMBING 4121312019 Bagaimana pandangan



aliran esensialisme terhadap kondisi



pendidikan saat



ini ?



apa yang harus dilakukan ? Jawab: Menurut pandangan ini bahwa pendidikan saat ini sudah baik pada kurikulum 2013 tetapi pelaksanaannya yang belum tercapai dengan baik. Yang perlu dilakukan dilakukan peninjauan terhadap semua sekolah agar melaksanakan kurikulum 2013 ini karena pada kurikulum ini siswa yang aktif agar pembelajaran berkembang dan siswa pun menjadi lebih berpikir logis dan hal tersebut pun sudah sejalan dengan aliran filsafat ini.



12. HIKMATUL WASILAH MARPAUNG Nim: 4123121024 Dari slide anda mengenai kelebiahan aliran menyatakan bahwa esensialis berpendapat bahwa perubahan merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat diubah dalam kehidupan sosial. Mereka mengakui evolusi manusia dalam sejarah, namun evolusi itu harus terjadi sebagai hasil desakan



masyarakat secara terus-menerus, nah mengapa hal ini dikatakan sebagai kelebihan dari aliran ini dibanding aliran yang lain ? Jawab: Dikatakan kelebihan bahwa dalam aliran esensialisme lebih menekankan kepada nilai esensi yang dimana hal diatas menunjukan sebuah konseptual dan akali.



13. HOTDY DORVALDA SAMOSIR 41213121025 Pada slide KELEBIHAN FILSAFAT PENDIDIKAN ESENSIALISME ada kata subject matter. coba jelaskan arti kata itu? jawab: Subject matter adalah tema pokok. Jadi aliran esensialisme berusaha mengembalikan ini (tema pokok) dalam dunia pendidikan



14. JENNI PUSPITA 4123121026 Pada pandangan filsafat esensialisme 1. PANDANGAN MENGENAI REALITA 2. PANDANGAN MENGENAI NILAI 3. PANDANGAN MENGENAI PENDIDIKAN 4. PANDANGAN MENGENAI PENGETAHUAN 5. PANDANGAN MENGENAI BELAJAR 6. PANDANGAN MENGENAI KURIKULUM.



Bagaimana kaitan pandangan yang satu dengan yg lain dan sejauh mana pandangan ini mempengaruhi pekembangan pendidikan di indonesia? Jawab: Kaitan dari setiap pandangan ini saling berkesinambungan dan dimulai dari realita kehidupan pendidikan sampai kurikulum yang akan dibuat untuk pembelajaran yang baik, jika



salah satu tahapan telah terpenuhi maka akan berlanjut ketahapan selanjutnya. Pandangan terhadap perkembangan pendidikan di indonesia belum lah terpenuhi semua dikarenakan masih kurangnya pendidikan didaerah terpencil indonesia.



15. Penanya



: joyakin



Nim



: 4122121023



Pertanyaan:Bagaimana pendapat aliran pendidikan esensialisme ttg disiplin mental yang kurang di lingkungan sekolah pada masa kini.? Jawaban:Pendapat aliran ensensialisme tentang disaplin yaitu perlu kita ketahui bahwa peserta didik di pandang sebagai manusia yang memiliki kemampuan yang dapat berkembangan dengan baik apabila dilibatkan secara aktif dan dengan penuh semangat dan motivasi, maka dari peryataan di atas bahwa esensialisme agar tetap disiplin semua kembali kepada manusia yang mempunyai kemampuan yang lebih dan dapat mengatur lingkungan menjadi yang lebih baik



16. Penanya



: JOYS PRIMA P



NIM



: 4123121029



Pertanyaan: Selama perkembangan pendidikan di Indonesia, terjadi juga perubahan kurikulum. Apakah aliran esensialisme pernah diterapkan di kurikulum di Negara ini??, Jika ada kurikulum yang mana dan penerapannya seperti apa?? Jawaban: Beberapa tokoh idealisme memandang bahwa kurikulum itu hendaklah berpangkal pada landasan ideal dan organisasi yang kuat. Bersumber atas pandangan ini, kegiatan-kegiatan pendidikan dilakukan. Pandangan dari dua tokoh dipaparkan dibawah ini. Herman Harrell Horne menulis dalam bukunya yang berjudul This New Education mengatakan bahwa hendaknya kurikulum itu bersendikan atas fundamental tunggal, yaitu watak manusia yang ideal dan ciri-ciri masyarakat yang ideal. Kegiatan dalam pendidikan perlu disesuaikan dan ditujukan kepada yang serba baik tersebut. Atas dasar ketentuan ini berarti bahwa kegiatan atau keaktifan anak didik tidak terkekang, asalkan sejalan dengan fundamen-fundamen itu



Soal No. 17-24 dijawab oleh Eliza Haryanti 17. LIBRI SINAGA 4123121031 Pada sLide ke 6 bagian kekurangan point b, mengapa pedoman pada filsafat yang berbeda itu bisa terjadi ? Jawab: Dikatakan pedoman pada filsafat berbeda dikarenakan beberapa para pemikir aliran esensialisme bahkan memandang seni dan ilmu sastra sebagai embel-embel dan merasa bahwa pelajaran IPA dan teknik serta kejuruan yang sukar adalah hal-hal yang benar-benar penting yang diperlukan siswa agar dapat memberi kontribusi pada masyarakat. Sehingga pedoman mereka berbeda-beda. 18. Nama: Maria Silaban Pertanyaan:Dalam slide anda tertulis bahwa Aliran Essensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali ke kebudayaan lama. Menurut kelompok anda apakah manusia harus tetap mempertahankan kebudayaan lama walaupun zaman terus berkembang? Jawaban: Aliran Essensialisme memang menginginkan agar manusia kembali ke kebudayaan lama, namun kita mengetahui setiap aliran filsafat memiliki kelebihan dan kelemahan masingmasing dan untuk itu hal ini bergantung terhadap siapa yang menganut aliran tersebut.Namun dalam hal ini pendidikan di Indonesia menganut aliran Filsafat Pancasila dan bukan aliaran filsafat Esensialisme



19. METHARY ROSALINA 4123121037 Apakah implikasi yang paling khusus kepada guru dan siswa dari aliran esensialisme ini? Tolong jelaskan Jawab: Implikasi yang paling khusus adalah guru sebagai jembatan penghubung antara siswa terhadap pendidikan dan dunia luar dan juga sebagai pendorong siswa agar berpikir logis terhadap dunia pendidikan



20.MONIKA SIMANJUNTAK 4123121039 Esensialis berpendapat bahwa perubahan merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat diubah dalam kehidupan sosial. Kenyataan seperti apa yang tidak dapat di ubah tersebut? Jawab: Kenyataan yang dimaksud adalah perubahan jaman yang terus menerus berkembang setiap periode.



21. Nama Muda Hartini Sitorus Nim: 4123121040 , Pertanyaan: apakah aliran filsafat essensialisme masih dijalankan di pendidikan saat ini? kalau iya jelaskan. Jawaban: Aliran Filsafat Essensialisme tidak dijalankan lagi pada pendidikan saat ini, karena adapun aliran yang digunakan dalam Pendidikan Indonesia saat ini adalah aliran filsafat pendidikan Pancasila yang menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan ,pengendalian diri dan kecerdasan , ahlak mulia dalam bermasyarakat dan bernegara



22. Nama:NINGSIH E R SIDAURUK NIM:4123121044 Pertanyaan: filsafat pendidikan esensialisme sama dengan filsafat pendidikan perenialisme yang sama2 tidak setuju dengn filsafat pendidikan progresivisme. dan keduanya sama2 ingin kembali ke kehidupan lama, apakah bisa dikatakan kalau perenialisme sama dengan esensialisme? kalau ya atau tidak,kenapa? Jawaban: filsafat pendidikan esensialisme dan filsafat pendidikan perenialisme adalah aliran filsafat pendidikan yang berbeda karena untuk setiap aliran filsafat memiliki pengertian, fungsi, kedudukan dan peranan yang berbeda dalam pendidikan namun untuk setiap aliran filsafat



pendidikan bisa saja ada hal yang sama yang mendasari suatu ide tentang pandangan terhadap apa yang ditinjau.



23. NICO BERLINSON SITUMORANG 4123121043 Apa maksudnya subject matter di filsafat esensialisme? Jawab: Subject matter adalah tema pokok. Jadi aliran esensialisme berusaha mengembalikan ini (tema pokok) dalam dunia pendidikan.



24. NURUL HIDAYAH PULUNGAN 4123121045 Pada ciri2 point 4 : esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh, kuat tentang pendidikan, sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya (progresivisme) memberikan sebuah teori yang lemah. bagaimana teori yang kuat dan teori yang lemah itu? berikan contoh nya Jawab: Teori yang kuat tersebut adalah bahwa seorang yang akan dididik akan didiarahkan pendidik untuk berpikir secara logis dan jelas daloam hal pendidikan. Dan teori yang lemah terjedi pada aliran progresivisme yang mengatakan bahwa manusia berkembang terus menerus tanpa dididik. Contohnya : teori kuat: adanya perubahan disekolah dalam pengembangan belajar siswa (melakukan eksperimen). Teori lemah: seorang anak yang dipersiapkan untuk menghadapi masa datang padahal dia belum cukup umur.



Soal No. 25-30 dijawab oleh Juli Briana Lumbangaol 25. Penanyan



: Naimah Hasanah



Nim



: 4123121041



slide kelima menyatakan bahwa esensialis berpendapat bahwa perubahan merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat diubah dalam kehidupan sosial, bagaimana hubungan pernyataan tersebut dengan Aliran Filsafat Pendidikan Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama..? Aliran filsafat Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. aliran Esensialisme ini memandang bahwa pendidikan yang bertumpu pada dasar pandangan fleksibilitas dalam segala bentuk dapat menjadi sumber timbulnya pandangan yang berubah-ubah, mudah goyah, kurang terarah, tidak menentu dan kurang stabil. 26. Penananya



: Nurul husna



Nim



: 4123121046



pertanyaan: jelaskan maksud dari ciri-ciri filsafat pendidikan esensialisme ciri-ciri filsafat pendidikan esensialisme yang disarikan oleh William C. Bagley adalah sebagai berikut : 1. Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karena dorongan dari dalam diri siswa. 2. Pengawasan pengarahan, dan bimbingan orang yang dewasa adalah melekat dalam masa balita yang panjang atau keharusan ketergantungan yang khusus pada spesies manusia. 3.



Oleh karena kemampuan untuk mendisiplin diri harus menjadi tujuan pendidikan, maka menegakan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.



4. Esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh, kuat tentang pendidikan, sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya (progresivisme) memberikan sebuah teori yang lemah.



27. Nama peres kudo no absen 37. Nim:4123121047. Pertanyaan: apa beda filsafat essensialisme dengan filsafat yang lain?? Apa keunggulannya?? Apa kelemahannya? Jawaban: Kelebihan filsafat essensialisme a. esensialisme membantu untuk mengembalikan subject matter ke dalam proses pendidikan, namun tidak mendukung perenialisme bahwa subject matter yang benar adalah realitas abadi yang disajikan dalam buku-buku besar dari peradaban barat. b. esensialis berpendapat bahwa perubahan merupaka suatu kenyataan yang tidak dapat diubah dalam kehidupan sosial. Mereka mengakui evolusi manusia dalam sejarah, namun evolusi itu harus terjadi sebagai hasil desakan masyarakat secara terus-menerus. Perubahan terjadi sebagai kemampuan imtelegensi manusia yang mampu mengenal kebutuhan untuk mengadakan amandemen cara-cara bertindak,organisasi,dan fungsisosial. Kelemahan filsafat essensialisme a. menurut esensialis, sekolah tidak boleh mempengaruhi atau menetapkan kebijakan-kebijakan sosial. Hal ini mengakibatkan adanya orientasi yang terikat tradisi pada pendidikan sekolah yang akan mengindoktrinasi siswa dan mengenyampingkan kemungkinan perubahan. b. Para pemikir esensialis pada umumnya tidak memiliki kesatuan garis karena mereka berpedoman pada filsafat yang berbeda. Beberapa pemikir esensialis bahkan memandang seni dan ilmu sastra sebagai embel-embel dan merasa bahwa pelajaran IPA dan teknik serta kejuruan yang sukar adalah hal-hal yang benar-benar penting yang diperlukan siswa agar dapat memberi kontribusi pada masyarakat. c. Peran guru sangat dominan sebagai seorang yang menguasai lapangan, dan merupakan model yang sangat baik untuk digugu dan ditiru. Guru merupakan orang yang menguasai pengetahuan dan kelas dibawah pengaruh dan pengawasan guru. Jadi, inisiatif dalam pendidikan ditekankan pada guru, bukan pada siswa.



28. Penanya



: Putri Sion



Nim



: 4123121050



Pada filsafat pendidikan esensialisme apa perbedaannya dengan filsafat pendidikan perenialisme? Dimana persamannya adalah kembali atau mempertahankan budaya atau peradaban yang lalu Perbedaan Aliran Perenialisme dan Aliran Esensialisme Aliran Esensialisme adalah aliran yang mengacu pada aspek-aspek yang permanen dan mantap dari sesuatu yang berlawanan dengan yang berubah-ubah atau fenomenal, sedangkan perenialisme ingin manusia kembali ke prinsip-prinsip yang ada pada zaman dahulu, namun dalam hal ini tidak ada penekanan Aliran Perenialisme aspek-aspek apa yang lebih di utamakan dalam aliran Perenialisme.



29. Penanya



: Putri srijayanti



Nim



: 4123121052



Menurut kelompok Anda, ketika kita membahas esensialisme utk kembali ke sistem yg lama, maka coba bisakah kelompok anda menggambarkan nilai2 esensial yg trdapat pada pendidikn jelaskan makna setiap nilai esensial trsebut dalam semua aspek kehidupan Nilai-nilai esensial yang terdapat pada pendidikan 1. Kejujuran menciptakan kepercayaan 2. Keberanian membuat kita memilih untuk berdiri. 3. Menghormati adalah kebaikan dan kelembutan



30. Penanya



: putri maya sari



Nim



: 4123121051



tertulis sekolah berperan untuk memelihara dan mewariskan budaya dan sejarah kepada generasi berikut. yang ingin saya tanyakan bagaimana cara kita menurut aliran ini untuk mewariskan budaya dan sejarah tersebut, dimana kita tau generasi muda sekarang sudah terpengaruh dengan budaya luar dan bersikap acuh dengan budaya dan sejarah negaranya sendiri . penjawab : eliza hariyanti Aliran filsafat Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama.



Aliran Esensialisme ini memandang bahwa pendidikan yang bertumpu pada dasar pandangan fleksibilitas dalam segala bentuk dapat menjadi sumber timbulnya pandangan yang berubahubah, mudah goyah, kurang terarah, tidak menentu dan kurang stabil.