Jawaban Soal D. Evaluasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JAWABAN SOAL FISTUM (D. EVALUASI) 1. Berdasarkan cara memperoleh nutrisinya, tumbuhan juga dibedakan menjadi autotroph dan heterotroph, jelaskan apa maksud istilah tersebut dan berikan masing – masing contohnya ! Jawaban : a. Tumbuhan autotroph merupakan tumbuhan yang tidak memiliki kemampuan untuk mensisntesis makanan secara langsung dari senyawa organic. Contohnya tumbuhan yang memiliki klorofil pada daunnya seperti bayam, pohon jambu, sawi. b. Tumbuhan heterotroph merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai kemampuan untuk mensintesis makanan secara langsung sehingga tumbuhan heterotroph bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain. Contohnya, bunga bangkai (Rafflesia arnoldi) yang hanya dapat hidup sebagai parasite, tanaman benalu yang hidup sebagai parasite pada tanaman lain, tanaman putri malu. 2. Apakah fungsi cahaya pada reaksi terang? Pigmen apa saja yang berperan dalam penyerapan cahaya? Jawaban : - Pada reaksi terang, cahaya matahari akan menyebabkan electron yang ada pada fotosistem tereksitasi dan naik ke tingkat energy yang lebih tinggi. Cahaya matahari juga berperan dalam menggerakkan reaksi kimia fotosintesis, reduksi NADP+ serta oksidasi air menjadi molekul oksigen. - Pigmen yang berperan dalam penyerapan cahay matahari adalah Karotinoida, Antosianin, Fitokrom, Klorofil a serta Klorofil b. 3. Sebutkan perbedaan fotofosforilasi siklik dan non-siklik! Jawaban : a. Fotofosforilasi siklik - Pada fotofosforilasi siklik hanya melibatkan fotosistem I - Hasil dari fotofosforilasi siklik adalah ATP - Dalam fotofosforilasi siklik tidak terjadi fotolisis air b. Fotofosforilasi non-siklik - Pada fotofosforilasi non-siklik melibatkan fotosistem I dan fotosistem II - Hasil dari fotofosforilasi non-siklik adalah ATP dan NADPH - Dalam fotofosforilasi non-siklik terjadi fotolisis air yang bertujuan untuk menutupi kekurangan electron yang terjadi pada fotosistem II



4. Apakah sintesis ATP dapat terjadi saat tidak ada cahaya matahari? Jelaskan apa yang dimaksud fotosistem dan bagaimana fotosistem mengkonversi energy cahaya menjadi energy kimia! Jawaban : - Sintesis ATP tidak dapat terjadi saat tidak ada matahari, hal ini dikarenakan pembentukan ATP terjadi secara bersamaan dengan penyerapan cahaya. Sehingga pembentukan ATP terjadi secara kemiosmotik melalui penciptaan gradient H+. - Fotosistem merupakan yang memiliki kemampuan dalam menangkap energy cahaya matahari yang tersusun dari kompleks antenna, akseptor electron, serta klorofil a. - Foton ditangkap oleh klorofil, hal ini menyebabkan klorofil tereksitasi ke tingkat energy yang lebih tinggi sehingga menjadi tidak stabil. Agar strukturnya stabil, klorofil akan melepaskan electron yang perubahan energinya menjadi energy kimia. Proses inilah yang disebut dengan pelepasan energy secara fotokimia. Energy kimia inilah yang akan digunakan dalam proses fotofosforilasi untuk mengkonversi energy dalam bentuk ATP. 5. Berdasarkan gambar berikut diketahui bahwa persebaran PS I, PS II, dan ATP synthase tidak merata di semua permukaan membrane tilakoid. Berikan pendapat anda mengenai lokasi terjadinya fotofosforilasi siklik dan non – siklik! Jawaban : Sebagian besar fotosistem II terletak di grana tilakoid, sedangkan fotosistem I dan sintesis ATP sebagian besar terletak di stroma tilakoid dan lapisan luar dari grana. Distribusi kompleks sitokrom b6f dilakukan secara merata ke seluruh membrane tilakoid. Hal ini dikarenakan lokasi yang terpisah dari 2 fotosistem dalam membrane tilakoid, pembawa electron seluler harus memindahkan electron di antara 2 fotosistem tersebut. Pembawa tersebut, yaitu plastoquinone dan plastocyanin. Plastoquinone bertugas membawa electron dari fotosistem II menuju kompleks sitokrom b6f, sedangkan plastocyanin bertugas membawa electron dari kompleks sitokrom b6f menuju fotosistem I. secara bersamaan, protein tersebut menggunakan energy cahaya untuk menggerakkan rantai transport electron yang akan menghasilkan potensi kemiosmotik melintasi membrane tilakoid dan NADPH yang merupakan produk dari reaksi redoks terminal. Potensi kemiosmotik digunakan dalam sintesis ATP untuk membuat ATP selama proses fotofosforilasi. Menurut pendapat saya, fotofosforilasi siklik terjadi di fotosistem I, sedangkan fotofosforilasi non-siklik terjadi di fotosistem I dan fotosistem II.