Jawaban Tugas Ke 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS TUTORIAL KE-1 PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah sks Nama Pengembang Nama Penelaah Status Pengembangan Tahun Pengembangan Edisi Ke-



No



: : : : : : : :



Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM) EKMA4214 3 Drs. Yun Iswanto, M.Si Revisi 2019 3



Tugas Tutorial



Skor Maksimal



1



Jelaskan pengertian dan fungsi manajemen sumber daya manusia!



25



2



Jelaskan tantangan yang dihadapi oleh para eksekutif SDM global!



25



4



Jelaskan dan gambarkan hubungan antara analisis jabatan dengan perekrutan dan seleksi calon karyawan



50



Sumber Tugas Tutorial Modul 1 BMP Manajemen SDM (EKMA4214) Jakarta: Universitas Terbuka. Modul 2 BMP Manajemen SDM (EKMA4214) Jakarta: Universitas Terbuka. Modul 4 dan 5 BMP Manajemen SDM (EKMA4214) Jakarta: Universitas Terbuka.



Nama



: Imam Zamahsyari Ahmad



NIM



: 041009442



UPBJJ



: Jakarta



Jurusan



: S1 Manajemen JAWABAN TUGAS 1



1. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pendekatan stratejik dan koheren untuk untuk mengelola aset paling berharga milik organisasi yaitu orang-orang yang bekerja dalam organisasi, baik secara individu ataupun kolektif dalam rangka memberikan sumbangan untuk mencapai sasaran organisasi. Adapun fungsi dari MSDM adalah sebagai berikut :  Perencanaan SDM  Pengorganisasian  Pengarahan dan Pengadaan  Pengendalian  Pengembangan  Kompensasi  Pengintegrasian  Pemeliharaan  Kedisiplinan  Pemberhentian 2. Tantangan yang dihadapi oleh SDM Global adalah :  Keberagaman Angkatan Kerja, Kondisi ini terutama dihadapi oleh perusahaan multinasional yang beroperasi pada skala global dan mempekerjakan karyawan yang berbeda latar belakang, asal negara, etnik, dan budaya. Agar efektif memenej keberagaman angkatan kerja, manajer SDM perlu mengubah cara pandang dari ethnocentric view ke pandangan culturally relative perspective (bersedia menggunakan metode pihak lain jika memang itu yang terbaik).  Perubahan Dalam Peraturan Perundangan, Banyak peraturan perundangan yang dikeluarkan pemerintah menjadi beban berat bagi manajer SDM. Secara rutin perusahaan menghadapi isu-isu peraturan perundangan baru dalam bidang, seperti keselamatan & kesehatan kerja; pengupahan; ketenagakerjaan; peluang kerja yang adil; asuransi tenaga kerja; dan isu lingkungan.  Perubahan Organisasi Secara Struktural, banyak organisasi mengalami perubahan structural diantaranya disebabkan oleh adanya perampingan organisasi, outsourcing, dan reengineering.  Perubahan Secara Teknologis dan Manajerial, Tingkat akselerasi teknologi yang terus meningkat menyebabkan sejumlah perusahaan melakukan operasi yang sangat berbeda dari sebelumnya. Dalam konteks MSDM, fokus utama ditujukan pada dampak perubahan secara teknologi tersebut terhadap penyelenggaraan bisnis. Di waktu mendatang salah satu tantangan terbesar di bidang MSDM adalah melatih karyawan agar tetap dapat mengikuti kemajuan teknologi.



3. Gambaran hubungan antara analisis jabatan dengan perekrutan dan seleksi calon karyawan



Keterkaitan Analisis Jabatan dengan Rekrutmen dan Seleksi Analisis jabatan menyajikan banyak sasaran dan berhubungan secara ekstensif dengan sejumlah aktivitas personalia. Sebagai contoh, dasar analisis pekerjaan dan perencanaan SDM organisasi dapat digunakan untuk mengetahui siapa yang akan direkrut. Tanpa perencanaan SDM dan analisis pekerjaan, organisasi tidak akan mampu menspesifikasikan tipe pegawai seperti apa yang dibutuhkan, bilamana direkrut dan dimana direkrut. Hal ini akan berakibat negatif pada produktifitas organisasi dan validitas masing-masing prosedur dan keputusan seleksi. Hanya dengan informasi analisis pekerjaan organisasi dapat memperlihatkan bahwa prosedur seleksi berkaitan dengan pekerjaan. Adapun pada gambar diatas menunjukan bahwa untuk memulai prosedur seleksi calon karyawan terdapat 3 kegiatan pendahuluan yang dilakukan :  







Pertama, adanya otoritas untuk mengangkat yang berasal dari daftar permintaan karyawan yang diturunkan dari analisis beban kerja dan analisis tenaga kerja Kedua, harus ada standar kepegawaian untuk membandingkan dengan pelamar, standar tersebut tercermin dalam spesifikasi jabatan yang diturunkan dari deskripsi jabatan dan dikembangkan melalui analisis jabatan Ketiga, harus ada pelamar pekerjaan yang dapat dipilih untuk diangkat melalui proses seleksi