Jawaban Uas Gelombang & Optik Fisis - Sampang Rotua Simanullang - 2022 [PDF]

Citation preview

NAMA



: SAMPANG ROTUA SIMANULLANG



NIM



: 4202421013



MATKUL



: GELOMBANG DAN OPTIK FISIS



NAMA DOSEN : Dr. ABD HAKIM. S., M.Si UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN 2021/2022 1. Gambar berikut di bawah merupakan implementasi konsep interferometer yang dimodifikasi pada FTIR dan UV-Vis, a. Jelaskan proses jalannya sinar hingga sampai deterktor terjadi interferensi atau difraksi b. jelaskan persmaan dan perbedaan serta fungsi FTIR dan UV-Vis



 Jawaban a. b. FTIR merupakan teknik spektroskopi vibrasi yang paling banyak digunakan untuk memperoleh spectrum inframerah dalam seluruh bilangan gelombang secara bersamaan. UV-Vis merupakan suatu instrument yang digunakan untuk mengukur absorban suatu sampel pada panjang gelombang tertentu. Perbedaan dan Persamaan dari FTIR dan UV-Vis 1. FTIR dapat digunakan pada semua frekwensi dari sumber cahaya secara simultan sehingga analisis dapat dilakukan lebih cepat daripada menggunakan cara sekuensial atau scanning. 2. Sensitifitas dari motoda spektrofotometri FTIR lebih besar daripada cara disperse UV-Vis, disebbabkan radiasi yang masuk ke system detector lebih banyak karena tanpa harus melalui celah. Fungsi FTIR => untuk analisis gugus fungsi secara kualitatif dalam suatu senyawa kimia yang terdapat di dalam plastic, karet, makanan, obat, minyak,kitosan,batubara dan kosmetiki. Sedangkann fungsi dari UV-Vis => untuk mengukur absorban suatu sampel pada panjang gelombang.



2. Jelaskan perbedaan dan persamaan prinsip kerja SEM-EDS gambar pertama dengan XRD gambar kedua!



 Jawaban SEM-EDX adalah jenis mikroskop electron yang menghasilkan gambar sampel dengan memindai permukaan dengan sinar electron yang terfokus dengan perbesaran hingga skala tertentu. Prinsip kerja SEM-EDX adalah bermula dari electron beam yang dihasilkan oleh suatu filament pada electron gun. Tegangan diberikan pada lilitan yang mengakibatkan terjadinya pemanasan. Anoda kemudian akan membentuk gaya yang dapat menarik electron melaju menuju ke anoda. Kemudian electron beam difokuskan ke suatu titik pada permukaan sampel dengan menggunakan dua buah condenser lens. Condenser lens kedua atau biasa disebut dengan lensa objektif memfokuskan beam dengan diameter yang sangat kecil, yaitu sekitar 10-20 nm. Hamburan elektron, baik Secondary Electron SE atau Back Scattered Electron BSE dari permukaan sampel akan dideteksi oleh detektor dan dimunculkan dalam bentuk gambar pada layar CRT. Sedangkan Pinsip kerja XRD adalah berdasarkan interferensi konstruktif dari sinar X monokromatik dan kristal. Sinar X dipancarkan oleh tabung katoda dan difilter untuk menghasilkan radiasi monokromatik, dan ditembakan ke kristal secara langsung. Proses Terjadinya Sinar-X adalah di dalam tabung dioda, apabila (filamen) katoda dipanaskan lebih dari 20000° C sampai menyala dengan menghantarkan listrik yang berasal dari transformator. Karena



panas elektron elektron dari katoda (filamen) akan terlepas, kemudian dengan tegangan tinggi Maka elektron elektron tersebut dipercepat gerakannya menuju anoda (target). Elektronelektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk panas 99% dan sinar X 1%, sinar-x dikeluarkan melalui Windows tabung. 3. Jelaskan defenisi polarisasi , berikan empat contoh polarisasi dalam kehidupan sehari-hari !  Jawaban Polarisasi adalah sifat radiasi elektromagnetik tertentu di mana arah dan besarnya medan listrik yang bergetar terkait dengan cara tertentu. Polarisasi adalah sifat yang diterapkan pada gelombang transversal yang menentukan orientasi geometri osilasi. Polarisasi adalah properti yang berlaku untuk gelombang transversal yang menentukan orientasi geometri dari osilasi. Dalam gelombang transversal, arah rambat/osilasi tegak lurus terhadap arah gerak gelombang.  Contoh Polarisasi dalam kehidupan sehari-hari  Polarisasi digunakan dalam kacamata hitam untuk mengurangi silau.  Filter polaroid digunakan dalam industri plastik untuk melakukan uji analisis tegangan  Film tiga dimensi diproduksi dan ditampilkan dengan bantuan polarisasi.  Polarisasi digunakan untuk membedakan antara gelombang transversal dan longitudinal. 4. Berikan empat contoh alat yang mengimplemetasi konsep interferensi atau difraksi dalam polarisasi!  Jawaban 1. Spektroskop 2. Mikroskop 3. Teleskop 4. SEM-EDX



{ (



E ( z , t)=E 0 ^x cos ωt −kz + 5. Tentukan jenis polarisasi gelombang : ⃗



}



)



π + ^y cos ( ωt−kz ) ! 2



 Jawaban Berdasarkan persamaan berikut dapat disimpulkan bahwa jenis polarisasi yang terjadi merupakan polasisasi yang disebabkan oleh absorbs selektif yang terjadi dengan bantuan kristal polaroid. Bahan polaroid bersifat meneruskan cahaya dengan arah getar tertentu dan menyerap cahaya dengan arah getar yang lain. Cahaya yang diteruskan adalah cahaya yang arah getarnya sejajar dengan sumbu polarisasi polaroid.



{ (



)



π ⃗ E ( z , t)=E 0 ^x cos ωt −kz + + ^y cos ( ωt−kz ) 2



}