Jawaban Uts Kepemimpinan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) Mata Kuliah : Kepemimpinan Nama/Nim : Moh. Nur Ikhsan / 112011210



Hari/Tanggal Kelas



: 22-04-2021 : MA.20.B6



 Kerjakan Soal dibawah ini dengan jelas dan benar ! 1) Jelaskan menurut pendapat Saudara mengenai  ”menjadi seorang Leader yang efektif ”. 2) Jelaskan perbedaan  Kepemimpinan /Leadership dengan Leader ! 3) Menurut Saudara apa saja yang bisa mempengaruhi Leadership seseorang ? , Jelaskan minimal 3 faktor ! 4) Sebutkan 3 hal yang menjadi Peta dasar yang mendasari teori Leadership ! 5) Apa yang dimaksud dengan “ Kepemimpinan dan kekuasaan adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan “Tolong jelaskan & bagaimana cara Saudara bisa membuat balance keduanya !  Penjelasannya harus disertai dengan contoh kasus !  (BOBOT NILAI 20)  JAWAB : 1. Menurut saya menjadi leader yang efektif adalah mempunyai Kemampuan berkomunikasi baik dan memberi rasa percaya kepada lingkungan sekitar , punya kemampuan untuk memecahkan masalah baik individu maupun persoalan anggota , Memberi percayaan pada anggota , siap menerima tanggung jawab dan menyelesaiakan tugas dan kreatif dalam berfikir. 2. • Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menginspirasi orang lain untuk bekerja sama sebagai sebuah kelompok, untuk mencapai Tujuan • Pemimpin adalah seseorang yang dapat memengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan. 3. Faktor Kemampuan Personal Pengertian kemampuan personal adalah kombinasi antara potensi sejak pemimpin dilahirkan ke dunia sebagai manusia dan faktor pendidikan yang ia dapatkan. Jika seseorang lahir dengan kemampuan dasar kepemimpinan, ia akan lebih hebat jika mendapatkan perlakuan edukatif dari lingkungan, jika tidak, ia hanya akan menjadi pemimpin yang biasa dan standar.



Faktor Jabatan Pengertian jabatan adalah struktur kekuasaan yang pemimpin duduki. Jabatan tidak dapat dihindari terlebih dalam kehidupan modern saat ini, semuanya seakan terstrukturifikasi. Dua orang mempunyai kemampuan kepemimpinan yang sama tetapi satu mempunyai jabatan dan yang lain tidak maka akan kalah pengaruh. sama-sama mempunyai jabatan tetapi tingkatannya tidak sama maka akan mempunya pengarauh yang berbeda. Faktor Situasi dan Kondisi Pengertian situasi adalah kondisi yang melingkupi perilaku kepemimpinan. Disaat situasi tidak menentu dan kacau akan lebih efektif jika hadir seorang pemimpin yang karismatik. Jika kebutuhan organisasi adalah sulit untuk maju karena anggota organisasi yang tidak berkepribadian progresif maka perlu pemimpin transformasional. Jika identitas yang akan dicitrakan oragnisasi adalah religiutas maka kehadiran pemimpin yang mempunyai kemampuan kepemimpinan spritual adalah hal yang sangat signifikan. Begitulah situasi berbicara, ia juga memilah dan memilih kemampuan para pemimpin, apakah ia hadir disaat yang tepat atau tidak. 4. Teori Sifat Teori sifat merupakan teori yang menjelaskan Sifat-sifat yang melekat dalam diri seorang pemimpin yang akan mewarnai tingkah laku, perbuatan, tindakan dan keputusan-keputusan yang diambilnya. Sifat merupakan tumpuan dan modal dasar untuk memberikan energi dalam kepemimpinannya. Pemimpin dapat mencapai efektifitas dengan mengembangkan sifat- sifat yang dimiliki. Teori Prilaku Di akhir tahun 1940-an para peneliti mulai mengeksplorasi pemikiran bahwa bagaimana perilaku seseorang dapat menentukan keefektifan kepemimpinan seseorang. Dan mereka menemukan sifatsifat, mereka meneliti pengaruhnya pada prestasi dan kepuasan dari pengikut-pengikutnya. Teori kepemimpinan situasional Suatu pendekatan terhadap kepemimpinan yang menyatakan bahwa pemimpin memahami perilakunya, sifat-sifat bawahannya, dan situasi sebelum menggunakan gaya kepemimpinan tertentu. Pendekatan ini mensyaratkan pemimpin untuk memiliki keterampilan diagnostik dalam perilaku manusia. 5.



Menurut saya Hubungan pemimpin dan kekuasaan adalah ibarat gula dengan manisnya, ibarat garam dengan asinnya. Dua-duanya tak terpisahkan. Kepemimpinan yang efektif terealisasi pada saat seorang pemimpin dengan kekuasaannya mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang



memuaskan. Ketika kekuasaan ternyata bisa timbul tidak hanya dari satu sumber, kepemimpinan yang efektif bisa dianalogikan sebagai movement untuk memanfaatkan genesis (asal usul) kekuasaan, dan menerapkannya pada tempat yang tepat. Kita lihat contoh kisah dari khalifah Abu Bakar Asshidiq, menggunakan kekuasaan sah yang dimilikinya untuk memerintahkan Usamah bin Zaid meneruskan rencana memimpin pengiriman tentara ke Syria, di sisi lain menggunakan kekuasaan rujukan karna kharismanya untuk meminta ijin Usamah bin Zaid agar meninggalkan Umar Bin Khattab di Madinah.