Jenis Dan Rancangan Penelitian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Berdasarkan waktu, jenis penelitian dibedakan menjadi jenis penelitian Cross sectional adalah jenis penelitian sesaat, waktu tidak menjadi variabel yang diteiliti contoh: Pengaruh Obat tidur terhadap kecepatan tertidur seseorang dan longitudinal adalah jenis penelitian dimana waktu menjadi variabel yang diteliti, contoh: Tingkat hunian hotel sejak tahu 20102015, Nilai tukar rupiah terhadap dolar sejak tahun 2000-2016. Berdasarkan tujuan penelitian, dibedakan menjadi jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif, jenis penelitian kuantitatif adalah bertujuan menguji teori yang selama ini berlaku apakah benar atau salah. Sedangkan jenis penelitian kualitatif adalah bertujuan menemukan konsep atau teori, Rancangan penelitian eksperimental yang akan dibahas meliputi rancangan acak lengkap (disain acak sempurna/rancangan rambang lugas), rancangan acak kelompok, rancangan sama subyek dan rancangan faktorial. Sedangkan rancangan noneksperimental yang akan dibahas meliputi rancangan Cohort, Case Control dan rancangan eksplanatori. 1. Rancangan acak lengkap adalah rancangan penelitian, selain perlakuan yang diberikan semua variabel yang berpengaruh dapat dikendalikan. Perlakuan 1 2 ... ... ... ... Data Pengamatan ... ... ... ... ... ... Nilai rata-rata ... ... ... Gambar 1. Rancangan Penelitian Acak Lengkap



k ... ... ... ...



2. Rancangan acak kelompok disebut juga rancangan blok acak adalah rancangan penelitian unit yang diberi perlakuan tidak homogen dan antara perlakuan dengan kelompok tidak terjadi interaksi. Kelompok 1 2 ... n Nilai rata-rata



Perlakuan 1 2 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Gambar 2. Rancangan Penelitian Acak Kelompok



k ... ... ... ... ...



3. Rancangan sama subjek adalah rancangan penelitian subjek yang diberi perlakuan adalah sama. Residu dalam subjek yang diberi perlakuan pertama jika sudah tidak



ada, haruslah diberi perlakuan kedua dan selanjutnya sampai dengan perlakuan terakhirr residu pada perlakuan sebelumnya harus sudah tidak ada. Subjek 1 2 ... s Nilai rata-rata



... ... ... ...



.... ... ... ...



Perlakuan .... ... ... ...



... ... ... ...



... ... ... ...



Gambar 3. Rancangan Penelitian Sama Subjek 4. Rancangan faktorial, jika dua perlakuan atau lebih yang diberikan kepada unit yang diteliti terdapat pengaruh interaksi, maka lebih tepat digunakan rancangan faktorial. Faktor A 1 2 ... a



Faktor B ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Gambar 4. Rancangan Penelitian Faktorial



... ... ... ... ... ... ... ... ... ...



Contoh : Dalam bidang manajemen ingin diketahui kobinasi yang terbaik antara lampu penerangan dengan jenis lagu yang diberikan untuk meningkatkan produktivitas karyawan pelinting rokok. 5. Rancangan penelitian non-eksperimental Case Control adalah rancangan penelitian yang menggunakan pendekatan retrospective, misalnya penderita kanker paru apakah sebelumnya disebabkan oleh merokok dalam jangka waktu lama. Untuk membuktikan ini perlu pembanding bukan penderita kanker paru yang merokok dan tidak merokok. Merokok Retrospektif



kanker paru (+) (Kasus)



Tidak merokok Populasi (Sampel) Merokok Retrospektif



kanker paru (-)



(Kontrol) Tidak merokok 6. Rancangan penelitian non-eksperimental Cohort adalah rancangan non-eksperimental yang menggunakan pendekatan prospective, misalnya merokok dalam jangka waktu yang lama apakah menyebabkan terjadinya kanker paru. Untuk membuktikan ini perlu pembanding merokok yang terkena kanker paru dan tidak terkena kanker paru. Kanker Paru (+) Merokok



Prospektif Kanker Paru (-)



Populasi (Sampel) Kanker Paru (+) Tidak Merokok



Prospektif Kanker Paru (-)



7. Rancangan penelitian Cross Sectional adalah suatu penelitian dimana variabelvariabel yang termasuk faktor resiko dan variabel-variabel yang termasuk efek observasi sekaligus pada waktu yang sama. Desainnya adalah sebagai berikut: Efek (-) Faktor resiko (-) Efek (+) Populasi (sampel) Efek (-) Faktor Resiko (+) Efek (+)