JENIS Diet [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Kiki
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JENIS-JENIS DIET 1. Diet energy tinggi protein tinggi Tujuan Diet: (1) Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh. (2) Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal. Syarat Diet: (1) Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB. (2) Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB. (3) Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total . (4) Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total. (5) Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal. (6) Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna. ETPT 1 ETPT II Bahan Makanan Berat (g) urt Berat (g) urt Susu 200 1 gls 400 2 gls Telur ayam 50 1 btr 100 2 btr daging 50 1 ptng sdng 100 2 ptng sdng Formula komersil 200 1 gls 200 1 gls Gula pasir 30 3 sdm 30 3 sdm 2. Diet energy rendah Tujuan Diet: (1) Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan kebutuhan fisik. (2) Mencapai IMT normal yaitu 18,5-25 kg/m2 (3) Mengurangi asupan energi, sehingga tercapai penurunan berat badan sebanyak 0,5-1 kg/minggu. Pastikan bahwa yang berkurang adalah sel lemak dengan mengukuran tebal lemak lipatan kulit dan lingkar pinggang. Syarat Diet: (1) Energi rendah, ditujukan untuk menurunkan berat badan. Pengurangan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kebiasaan makan dari segi kualitas maupun kuantitas. Untuk menurunkan berat badan sebanyak 1 kg/minggu, asupan energi dikurangi sebanyak 500-1000 kkal/hari dari kebutuhan normal. Perhitungan kebutuhan energi normal dilakukan bdasarkan berat badan ideal. (2) Protein sedikit lebih tinggi, yaitu 1-1,5 g/kg BB/hari atau 15-20% dari kebutuhan energi total. (3) Lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energ total. Usahakan sumber lemak berasal dari makanan yang mengandung lemak tidak jenuh ganda yang kadarnya tinggi. (4) Karbohidrat sedikit lebih rendah, yaitu 55-65% dari kebutuhan energi total. Gunakan lebih banyak sumber karbohidrat kompleks untuk memberi rasa kenyang dan mencegah



konstipasi. Sebagai alternatif, bisa digunakan gula buatan sebagai pengganti gula sederhana. (5) Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan. (6) Dianjurkan untuk 3 kali makan utama dan 2-3 kali makan selingan. (7) Cairan cukup, yaitu 8-10 gelas/hari. Bahan makanan Beras Telur ayam Ikan Tempe sayuran buah Minyak Tepung susu skim



DER I Berat (g) 125 25 100 100 250 500 10 20



urt 2 gls nasi ½ btr 2 ptg sdg 4 ptg sdg 2 ½ gls 5 ptg papaya 1 sdm 4 sdm



DER II Berat (g) urt 175 2 ½ gls nasi 50 1 btr 150 3 ptg sdg 100 4 ptg sdg 300 3 gls 500 5 ptg pepaya 15 1 ½ sdm 20 4 sdm



3. Diet garam rendah Tujuan diet, Membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi. Syarat diet Cukup energi, protein, mineral, dan vitamin. 2. Bentuk makanan sesuai keadaan penyakit. 3. Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air dan/ atau hipertensi. 1.



MACAM DIET RENDAH GARAM   



Diet Rendah Garam I (200-400 mg Na) Diet Rendah Garam II (600-800 mg Na) Diet Rendah Garam III ( 1000-1200 mg Na) Bahan makanan Beras Daging Telur ayam Tempe Kc. Hijau Sayuran Buah minyak



Berat (g) 300 100 50 100 25 200 200 25



urt 5 gls nasi 2 ptg sdg 1 btr 4 ptg sdg 2 ½ sdm 2 gls 2 ptg sdg 2 ½ sdm



Gula pasir



25



2 ½ sdm



4. Diet sisa rendah Tujuan Diet Rendah Sisa tujuan diet rendah sisa adalah memberikan makanan secukupnya yang sedikit mungkin merangsang alat pencernaan dan sedikit mungkin meninggalkan sisa. Syarat diet : 1. Energy cukup sesuai dengan umur, gender, dan aktivitas 2. Protein cukup, yaitu 10-15% dari kebutuhan total 3. Lemak sedang, yaitu 10-25% dari kebutuhan total 4. Karbohidrat cukup 5. Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal 8g/hari 6. Menghindari susu, produk susu, dan daging berserat kasar 7. Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam 8. Makanan dimasak hingga lunak 9. PKTS



5. Diet diabetes mellitus Golongan Bahan makanan Nasi atau penukar Ikan atau penukar Daging atau penukar Tempe atau penukar Sayuran/penukar A Sayuran/penukar B Buah/penukar Susu atau penukar Minyak atau penukar



1100 kkal 2 1/2 2 1



1300 kkal 3 2 1



1500 kkal 4 2 1



Standar Diet 1700 1900 kkal kkal 5 5½ 2 2 1 1



2



2











3



3



3



5



S 2 4 3



S 2 4



S 2 4



S 2 4



S 2 4



S 2 4



S 2 4



S 2 4



4



4



4



6



7



7



7



6. Diet penyakit jantung 7. Diet penyakit ginjal Jenis diet : 1) Diet gagal ginjal akut lunak



2100 kkal 6 2 1



2300 kkal 7 2 1



2500 kkal 7½ 2 1



2) Diet gagal ginjal akut cair Bahan makanan Beras Telur ayam Ayam Ikan tempe Tahu Sayuran Buah Minyak Gula pasir Madu Susu Kue RP



Berat (gr) 150 50 50 50 25 50 150 300 25 40 30 200 100



urt 3 gls tim 1 btr 1 ptg sdg 1 ptg sdg 1 ptg sdg ½ bh bsr 1 ½ hls 3 ptg sdg papaya 2 ½ sdm 4 sdm 3 sdm 1 gls 2 porsi



Jenis diet ggk : (1) Diet Protein Rendah I : 30 g protein. Diberikan pada pasien dengan berat badan 50 kg. (2) Diet Protein Rendah II : 35 g protein. Diberikan pada pasien dengan berat badan 60 kg. (3) Diet Protein Rendah III : 40 g protein. Diberikan pada pasien dengan berat badan 65 kg. 30 g protein 35 g protein 40 g protein Bahan makanan Berat (g) urt Berat (g) urt Berat (g) urt Beras 100 1 gls 150 2 gls nasi 150 2 gls nasi Telur ayam 50 1 btr 50 1 btr 50 1 btr Daging 50 1 ptng sdng 50 1 ptg sdg 75 1 ptg sdg Sayuran 100 1 gls 150 1 ½ gls 150 1 ½ gls Papaya 200 3 sdm 200 2 ptg sdg 200 2 ptg sdg Minyak 35 3 ½ sdm 40 4 sdm 40 4 sdm Gula pasir 60 6 sdm 80 8 sdm 100 10 sdm Susu bubuk 10 2 sdm 150 2 sdm 20 4 sdm Kue RP 150 2 sdm 150 3 porsi 150 3 porsi madu 20 2 sdm 20 2 sdm 30 3 sdm Agar-agar 1 porsi 1 porsi 1 porsi