Job Sheet Alternator [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pada altenator terdapat 4 terminal yaitu terminal B,E,F dan N. Terminal B merupakan terminal output altenator yang dihubungkan ke baterai, beban dan regulator terminal B. Terminal E berhubungan dengan sikat negatip, bodi alternator dan terminal E regulator. Terminal F berhubungan dengan sikat positip dan dihubungkan ke terminal F regulator, Terminal N berhubungan dengan neutral stator coil, saat altenator menghasilkan listrik maka terminal N juga menghasilkan listrik, listrik yang dihasilkan terminal N dialirkan ke regulator terminal N, untuk mematikan lampu indicator pengisian. Pada regulator terdapat 6 terminal mempunyai terminal B,E,F,N, IG dan L. Empat dari 6 terminal tersebut berhubungan dengan terminal altenator yaitu B, E,F, N. Dua terminal regulator yang lain yaitu terminal IG dan L, berhubungan dengan terminal IG kontak dan lampu.



VII. Prinsip Kerja Sistem Pengisian Alternator Alternator yang berfungsi merubah energi gerak menjadi energi listrik. Listrik yang dihasilkan merupakan arus bolak-balik (AC), untuk merubah arus AC menjadi arus DC digunakan diode yang dipasang menjadi satu bagian dengan alternator Bila padagenerator DC sebuah penghantar dibentuk “U”, di ujung penghantar dipasang komutator, pada komutator menempel sikat. Sikat “A” merupakan sikat positip dan sikat “B” adalah sikat negatip, maka pada generator AC (altenator) kedua ujung penghantar dihubungkan ke slip ring dan jenis sikat sudah tidak jelas karena berubah ubah sesuai posisi penghantar. Saat penghantar diputar maka penghantar tersebut akan memotong medan magnet sehingga menghasilkan induksi elektromagnetik. Arah arus yang dihasilkan akan berubah-ubah, pada posisi (1) arah arus menuju sikat “A”, namun pada posisi (2) arah arus berubah menuju sikat “B”. Perubahan tersebut dapat digambarkan dalam fungsi gelombang sinus Membersihkan alat dan training objek yang digunakan. m. Melapor kepada instruktur atau teknisi untuk pemeriksaan kondisi training objek. 3. 



Data pengamatan dan pemeriksaan Data pengukuran alternator



No 1    2   







Pemeriksaan item Alternator belum dibongkar Kumparan rotor Diode positif Diode negatif Alternator terbongkar Rotor coil Grounded rotor Kumparan stator



Colok ohmmeter



Hasil



(+)



(-)



B B N



F N E



1,2 Ω 3,5 Ω 0Ω



Slip ring 1 Slip ring Stator 1 Stator 2 Stator 3 N



Slipring 2 body N N N Body



∞ 0Ω 0Ω 0Ω 0Ω ∞



Data pengamatan komponen alternator



No .



Nama komponen



Hasil pemeriksaan



Spec



Keterangan



1 2



Slip ring Panjang sikat (+) Panjang sikat (-) Panjang pegas sikat (+) Panjang pegas sikat (-)



3



Diode/rectifier (+) Diode/rectifier (-) Jenis rangkaian stator Kawat kumparan stator Bearing depan Bearing belakang Kipas pendingin alternator Tali kipas/belt Tegangan pengencangan Pulley



4 5 6 7 8 4.



Analisis dan pembahasan



Halus Panjang sikat tidak dapat diukur karena sikat tidak terpasang pada dudukannya Baik Baik Bintang Baik Baik Baik Baik Tidak ada Tidak ada Baik



Halus Minimal 5,5 mm



Baik Baik Bintang Baik Baik Baik Baik Baik Baik



b



abu, 18 Juli 2012



jobsheet Pengisian Anggitan denny_oto wonten 7/18/2012 02:39:00 PM



NAMA ; KELAS ; KELISTRIKAN OTOMOTIF



MENENTUKAN TERMINAL REGULATOR DAN MERANGKAI SISTEM KELISTRIKAN



I. KESELAMATAN KERJA 1. Patuhilah perintah-perintah Instruktur 2. Tanyakan hal-hal yang belum jelas ALAT DAN BAHAN a. Alat a.1. Alat kerja 1. Tang potong kabel 2. Tang cucut 3. Obeng ( - ) dan ( + ) a.2 Alat ukur 1. AVO meter 2. Ampere meter b. Bahan



DIKERJAKAN ; DIPERIKSA ; NILAI ;



1. Regulator alternator model 6 terminal 2. Alternator 3. Kabel 0,8 mm 4. Socket mata 6 5. Socket mata 3 6. Lampu CHG LANGKAH KERJA Menentukan terminal-terminal regulator 1. Terminal F adalah…………………………………………. 2. Terminal E adalah………………………………………… 3. Terminal IG adalah……………………………………….. 4. Terminal L adalah………………………………………… 5. Terminal B adalah………………………………………… 6. Terminal N adalah………………………………………… Mengukur nilai tahanan antara terminal – terminal regulator 1. Nilai tahanan antara IG dan F ketika di tekan………bebas…… Sfisifikasi tahananya 11 ohm 0 ohm 2. Nilai tahanan antara L dan E ketika di tekan …….. bebas Sefisifikasi tahananya adalah 100 ohm 0 ohm 3. Nilai tahanan antara B dan E ketika di tekan………. Bebas Sefisifikasi tahananya adalah 100 ohm tak terbatas



4. Nilai tahanan antara terminal B dan L ketika di tekan ……… bebas Sefisifikasi nilai tahanan adalah 0 ohm tak terbatas 5. Nilai tahanan antara terminal N dan E ketika di tekan ……… bebas Sefisifikasi nilai tahanan adalah 0 ohm tak terbatas Pemeriksaan alternator Rotor Pemeriksaan hubung putus………….. Periksan hubung masa……………… Bantalan Pemeriksaan kemungkinan aus atau kasar……………. Stator Periksaan hubung putus ………….. Periksaan hubung massa……………… Sikat dan pemegang sikat Panjang sikat………………….. Kesimpulan panjang minimum 5,5 mm………………….. Diode Pemeriksaan diode negative……………. Pemriksaan diode positif……………. Cirri terminal alternator……… B=



E= N= F= Pemriksaan pada mobil Defleksi tali kipas……….. standar …………. Sekring …………. A Terminal batrai ………………… Berat jenis batrai …………… Pemeriksaan akhir Tes kemampuan tanpa beban tegangan ………… V Arus ………..A Kecepatan mesin……….. rpm Tes kemampuan dengan beban tegangan ………… V Arus ………..A Kecepatan mesin……….. rpm