Jobsheet 1 Komponen Elektronika Dasar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 YOGYAKARTA



Dasar Listrik dan Elektronika (DLE) Sem



:1



JobKe : 1 Waktu : 3 x 45



Kompetensi Dasar (KD) : Membedakan Spesifikasi Data Komponen Listrik



Nama: Kelas : X TAV Tanggal:



A. TUJUAN 1. Mengetahui spesifikasi data tiap komponen listrik 2. Mengkategorikan penggunaan komponen listrik sesuai spesifikasi 3. Memahami cara membaca komponen 4. Menentukan spesifikasi data dari bentuk fisik komponen



B. TEORI SINGKAT Komponen Elektronika : 1. Komponen Pasif a. Resistor Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian Satuan harga resistor adalah Ohm. ( 1 MΩ (mega ohm) = 1000 K Ω (kilo ohm) = 106 Ω (ohm). Jenis-jenis resistor terdiri dari :  Resistor tetap, resistor yang nilai hambatannya relatif tetap, biasanya terbuat dari karbon, kawat atau paduan logam  Resistor Variabel / Potensiometer, Resistor yang besarnya hambatan dapat diubah-ubah  Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor  Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)



Gambar 1 Jenis-jenis Resistor dan Simbol Resistor Job Praktek DLE SMKN 2 Yogyakarta



1



Cara menetukan nilai resistor :  Pembacaan kode gelang warna







Gambar 2 Pembacaan kode gelang warna resistor tetap Pembacaan kode huruf dan angka Arti kode angka dan huruf pada resistor dengan kode 5 W 22 R J adalah sebagai berikut : 5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt, 22 R berarti besarnya resistansi 22 Ω, J menunjukkan besarnya toleransi 5%



Gambar 3 Pembacaan kode huruf resistor tetap b. Kapasitor Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik, Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik ( udara vakum, keramik, gelas ), Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Jenis-jenis kapasitor terdiri dari :  Kapasitor Polar, Kapasitor yang membedakan antara kutub positif dan kutub negatif pada kedua kakinya (Kapasitor elektrolit / Elco)  Kapasitor Non Polar, Kapasitor yang tidak membedakan kutub positif dan kutub negatif (kapasitor kering misal kapasitor mika, kapasitor kertas)  Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor



Gambar 1.4 Jenis-jenis kapasitor



Job Praktek DLE SMKN 2 Yogyakarta



2



Cara menetukan nilai kapasitor kode huruf dan angka Tabel 1 Kode Pengali Angka ke-3 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9



Pengali/Multiplier 1 10 100 1.000 10.000 100.000 Tdk digunakan Tdk digunakan 0,01 0,1



Tabel 2 Kode Huruf Toleransi Pada Kapasitor Simbol Huruf



Toleransi



D



± 0,5 pF



F



± 1%



G



± 2%



H



± 3%



J



± 5%



K



± 10%



M



± 20%



P



± 100%, -0%



Z



± 80%, -20%



Pembacaan nilai kapasitor : Contoh : - kode kapasitor = 562 J 100 V artinya : besarnya kapasitas = 56 x 102 pF = 5600 pF; besarnya toleransi (J) = 5%; kemampuan tegangan kerja = 100 Volt. c. Induktor Induktor adalah komponen listrik yang digunakan sebagai beban induktif, selain itu dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kapasitas induktor dinyatakan dalam satuan H (Henry) = 1000mH (mili Henry). Kapasitas induktor diberi lambang L, sedangkan reaktansi induktif diberi lambang XL. Jenis-jenis induktor terdiri dari :  Induktor yang nilainya tetap  Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable Job Praktek DLE SMKN 2 Yogyakarta



3



Gambar 1.4 Jenis-jenis induktor 2. Komponen Aktif a. Dioda (Diode) Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda. Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :  Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).  Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.  LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik  Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.  Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali  Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.



Gambar 1.4 Jenis-jenis Dioda



b. Transistor Job Praktek DLE SMKN 2 Yogyakarta



4



Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.



Gambar 1.5 Gambar dan simbol transistor c. IC (Integrated Circuit) IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge). Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.



Gambar 1.5 Gambar dan simbol IC C. ALAT DAN BAHAN 1. Resistor 2. Kapasitor



Job Praktek DLE SMKN 2 Yogyakarta



5



D. PETUNJUK KESELAMATAN KERJA 1. Kenakan seragam praktikum selama melaksanakan kegiatan praktikum dibengkel. 2. Letakkan seluruh alat dan bahan yang akan dipergunakan pada tempat yang aman. 3. Periksa kondisi dari semua alat dan bahan sebelum digunakan. E. LANGKAH KERJA Pembacaan Resistor 1. Ambilah komponen resistor satu demi satu 2. Bacalah kode pada cincin resistor, tulislah pada Tabel 3 Tabel pembacaan nilai resistor dibawah ini Tabel 3 Tabel Pembacaan Nilai No



Kode Warna Gelang Resistor



1



Gelang 1 : ……………. Gelang 2 : ……………. Gelang 3 : ……………. Gelang 4 : ……………. Gelang 5 : …………….



2



Gelang 1 : ……………. Gelang 2 : ……………. Gelang 3 : ……………. Gelang 4 : ……………. Gelang 5 : …………….



3



Gelang 1 : ……………. Gelang 2 : ……………. Gelang 3 : ……………. Gelang 4 : ……………. Gelang 5 : …………….



4



Gelang 1 : ……………. Gelang 2 : ……………. Gelang 3 : ……………. Gelang 4 : ……………. Gelang 5 : …………….



5



Gelang 1 : ……………. Gelang 2 : ……………. Gelang 3 : ……………. Gelang 4 : ……………. Gelang 5 : …………….



6



Gelang 1 : ……………. Gelang 2 : ……………. Gelang 3 : ……………. Gelang 4 : ……………. Gelang 5 : …………….



Job Praktek DLE SMKN 2 Yogyakarta



Nilai Resistor



6



7



Gelang 1 : ……………. Gelang 2 : ……………. Gelang 3 : ……………. Gelang 4 : ……………. Gelang 5 : …………….



8



Gelang 1 : ……………. Gelang 2 : ……………. Gelang 3 : ……………. Gelang 4 : ……………. Gelang 5 : …………….



9



Gelang 1 : ……………. Gelang 2 : ……………. Gelang 3 : ……………. Gelang 4 : ……………. Gelang 5 : …………….



10



Gelang 1 : ……………. Gelang 2 : ……………. Gelang 3 : ……………. Gelang 4 : ……………. Gelang 5 : …………….



Pembacaan Kapasitor 1. Ambilah komponen Kapasitor satu demi satu 2. Bacalah kode angka dan huruf yang ada pada kapasitor, tulislah pada Tabel 4 Tabel pembacaan nilai kapasitor . 3. Tentukan jenis kapasitor apakah kapasitor tersebut Polar atau Non Polat dan tuliskan pada Tabel 4 Tabel pembacaan nilai kapasitor No



Kode Pada Kapasitor



Nilai Kapasitor



Jenis Kapasitor



1 2 3 4 5 6 7 8 9



Job Praktek DLE SMKN 2 Yogyakarta



7



10



F. KESIMPULAN ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………



Job Praktek DLE SMKN 2 Yogyakarta



8