Komponen Dasar Elektronika [PDF]

Citation preview

Komponen Dasar Rangkaian Elektronika



Komponen Pasif • Merupakan bagian dari rangkaian elektronika yang dapat berfungsi tanpa adanya catu daya (arus listrik) • Tidak dapat menguatkan atau menyearahkan sinyal listrik atau mengubah energi ke bentuk lainnya • Contoh: resistor, transformator, kapasitor, dan induktor



RESISTOR • Resistor = hambatan/tahanan (simbol: R) • Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. • Resistor umumnya terbuat dari bahan karbon (C) yang memiliki sifat resistif



• Resistor berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga (Cu) di kanan kirinya R



Resistansi • Tembaga, perak, emas dan bahan metal umumnya memiliki resistansi yang sangat kecil. • Bahan-bahan tersebut menghantar arus listrik dengan baik, sehingga dinamakan konduktor. • Kebalikan dari bahan yang konduktif, bahan material seperti karet, gelas, karbon memiliki resistansi yang lebih besar menahan aliran elektron dan disebut sebagai insulator.



Fungsi Resistor



1. 2. 3. 4.



Penahan arus sementara Pembagi arus Penurun tegangan Pembagi tegangan



•Carbon Film Resistor Terbuat dari karbon yang dilapiskan pada sebatang keramik



Jenis Resistor



•Metal Film Resistor Terbuat dari logam (metal) seperti nichrome, tin-oxide, atau tantalum nitride •Wirewound Resistor Dibuat dari lilitan kawat alloy (campuran logam) nickel-chromium pada tabung keramik yang dilapisi lapisan kaca



Resistor Badan resistor memiliki gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya hambatan dengan Ohmmeter. Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association)



Tabel Warna Gelang Resistor



SMD Resistor • Surface Mount Device Resistor • Resistor yang terbuat dari lapisan metal-oksida • Dirancang untuk langsung disolder pada PCB (printed circuit board) • Nilai resistansi: • Angka pertama & keduanilai nominal • Angka ketigafaktor pengali (10 pangkat n)



Toleransi Resistor • Toleransi = Akurasi = simpangan • Ketepatan antara nilai terukur dengan nilai seharusnya Contoh: Resistor 1000 Ohm dengan toleransi 20% Artinya? Nilai resistor ada diantara range nilai maksimum dan nilai minimumnya Nilai maksimum = 1000 + (1000 x 20%) = 1200 Ohm Nilai minimum = 1000 – (1000 x 20%) = 800 Ohm



Tugas 1



(1)



(2)



(3)



(4)



(5)



Tentukan nilai resistansinya!



Disipasi Resistor • Ketika nilai arus yang mengalir pada resistor meningkat, akan terjadi kenaikan suhu pada resistor. • Setiap resistor memiliki batas disipasi (kemampuan menanggung kenaikan P  VI  I R temperatur). • Disipasi dinyatakan dalam besaran Daya (P) dan satuan Watt 2



Tugas 2 Soal • Jika arus yang mengalir melebihi batas disipasi apa yang akan terjadi?? • Sebuah resistor 820 ohm dialiri tegangan 12 volt. Berapa dayadisipasi resistor? Resistor berapa Watt yang harus dipakai? Jawab:



Makin besar ukuran fisik resistor



Makin besar disipasinya



Variabel Resistor (Potensiometer) •Berfungsi sebagai pengatur arus dan tegangan •Nilai resistansinya dapat diubah-ubah



Tugas 3 KAPASITOR • Kapasitor adalah? • Apa fungsi dari kapasitor? • Apa simbol dan satuan dari kapasitor? • Apa yang dimaksud dengan Kapasistansi? • Faktor apa saja yang menentukan besarnya kapasistansi?



• Apa saja jenis kapasitor yang ada di pasaran? • Apa yang dimaksud dengan bahan dielektrik?



Jenis-jenisKapasitor 1. Electrolyte Condensator • Bahan dielektriknya berupa metal oksida • Lapisan oksida didapatkan dari proses elektrolisa (penyepuhan) • Tergolong kapasitor polar; memiliki dua kutub positif: anoda (kaki panjang) negatif: katoda (kaki pendek) • Nilai kapasistansi? • Tegangan? VDC



2. Kapasitor Elektrostatis • Bahan dielektrik dibuat dari keramik, kertas, dan mika. • Berukuran kecil • Umumnya bersifat non-polar (tidak memiliki kutub). • Nilai kapasistansi ditulis 2 (dua) atau 3 (tiga) angka saja. • Jika tertulis dua angka, satuannya pF (pikofarad) Contoh: 47  47 pF • Jika tertulis tiga angka: Angka pertama & kedua – nilai nominal Angka ketiga – faktor pengali sesuai angka nominalnya Contoh: 222  22 x 102 pF



Tegangan Kerja (Working Voltage) • Tegangan maksimum yang dapat memungkinkan kapasitor bekerja dengan baik Contoh: kapasitor 25 pF/25 volt dc (VDC) Artinya? • Kapasitor polar bekerja pada tegangan DC (searah), kapasitor non polar bekerja pada tegangan AC (bolak-balik)



Temperatur Kerja • Kapasitor masih memenuhi spesifikasinya jika bekerja pada suhu yang sesuai. • Ada 4 standar popular yang biasanya tertera di badan kapasitor seperti: C0G (ultra stable ), X7R (stable ) serta Z5U dan Y5V (general purpose )



a. Kapasitor Keramik (Ceramic Disc Capasitor)



b. Kapasitor Film (Radial Leaded) Termasuk kelompok bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material seperti polyester (polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan mylar), polystyrene, polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dll.



3. Variable Capacitors • Nilai kapasistansi dapat berubah-ubah • Digunakan untuk mencari frekuensi radio (radio tuning)



4. SMT Electrolytic Capacitors



5. Capacitor Electrochemical Kapasitor dengan kapasistansi yang sangat besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Contoh: Aki dan baterai



Tugas 4. INDUKTOR • Induktor adalah? • Apa fungsi dari Induktor? • Apa simbol Induktor?



• Apa yang dimaksud dengan Induktansi? • Faktor apa saja yang menentukan besarnya Induktansi?



• Apa satuan dari Induktansi? • Apa saja jenis Induktor yang ada di pasaran?



Referensi • Ahmad FaliOklilas. 2007. Bahan Ajar ElektronikaDasar. PROGRAM DIPLOMA KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA • Yohandri. 2008. Lecture Notes : Basic Electronic 1 (Electronic Components and Basic Laws in Electric Circuit • http://www.academia.edu/7351989/Kompon en_Aktif_dan_Komponen_Pasif



Kapasitor Plastik