Jobsheet Penyetelan Rantai [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SMK AL HUDA GROGOL PROGRAM KEAHLIAN BISNIS SEPEDA MOTOR JOB SHEET PERBAIKAN RODA DAN RANTAI SEPEDA MOTOR



SEMESTER I



Nama/Kelas : ……………………………. No. Absen : …………………………….



4 X 45 Menit XI TSM



A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui teknik pengukuran dan dimensi rantai sepeda motor 2. Mengetahui teknik pengencangan rantai sepeda motor B. ALAT DAN BAHAN ALAT PRAKTEK 1. Tool set sebanyak 1 box



BAHAN PRAKTEK 1. 1 unit engine sepeda motor 2. Oil atau minyak rantai 3. Kain lap atau majun



C. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 1. Menggunakan pakain praktek 2. Menggunakan sepatu safety 3. Tempatkan peralatan dan benda kerja pada tempat yang aman 4. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya 5. Mengetahui cara pengkuruan, penyetelan serta pengencangan rantai pada sepeda motor sesuai dengan intruksi guru praktek 6. Membersihkan lantai atau tempat kerja 7. Membersihkan alat dan bahan serta meletekkannya pada tempatnya 8. Dan bekerja dengan teliti, tepat dan cermat D. MATERI 1. Pengukuran dimensi komponen rantai sepeda motor 2. Pengkuruan kekencangan rantai sepeda motor (Terlampir) E. LANGKAH KERJA a. Jelaskan bagaimana prosedur atau langkah-langkah melepas rantai sepeda motor ! a) ……………………………………………………………………… Sudah/Belum b) ……………………………………………………………………… Sudah/Belum c) ……………………………………………………………………… Sudah/Belum d) ……………………………………………………………………… Sudah/Belum b. Ukurlah dimesi rantai sepeda motor seperti pada gambar didamping ! a) Lebar External (L) …………….. mm b) Lebar Internal (b1) …………….. mm c. Ukurlah dimensi rantai sepeda motor seperti pada gambar disamping ! a) Diameter External/pin housing (d1) ………… mm b) Diameter External/pin (d2) ………… mm



d. Ukurlah dimensi rantai sepeda motor seperti gambar disamping ! a) Diameter External mata rantai (h2) ………… mm e. Ukurlah dimesi rantai sepeda motor seperti gambar disamping ! a) Jarak offset antar mata rantai (P) minimum ………… mm b) Jarak offset antar mata rantai (P) maximal ………… mm Keterangan : point a) minimum adalah hasil pengukuran jarak offset antar mata rantai yang paling kecil sedangkan pada point b) adalah hasil pengukuran jarak offset antar mata rantai yang paling besar f. Periksa kekencangan rantai sepeda motor serta ukurlah berapa mm (millimeter) kekendorannya seperti gambar di samping ini ! a) Kekenduran rantai sepeda motor ………… mm Keterangan : jika kekenduran rantai diatas 30 mm, maka perlu pengencangan rantai antara sekitar 25-20 mm g. Jelaskan bagaimana prosedur atau langkah-langkah penyetelan kekencangan rantai sepeda motor ! a) ……………………………………………………………………… Sudah/Belum b) ……………………………………………………………………… Sudah/Belum c) ……………………………………………………………………… Sudah/Belum d) ……………………………………………………………………… Sudah/Belum e) ……………………………………………………………………… Sudah/Belum Hari/Tanggal : Catatan : Paraf Guru : Nilai ……………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………..



SMK AL HUDA GROGOL PROGRAM KEAHLIAN BISNIS SEPEDA MOTOR JOB SHEET PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN RANTAI SEPEDA MOTOR



SEMESTER I



Nama/Kelas : ……………………………. No. Absen : …………………………….



A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat melaksanakan pemeriksaan dan penyetelan rantai sepeda motor



4 X 45 Menit XI TSM



B. DASAR TEORI Umur rantai sepeda motor tergantung pada pelumasan dan penyetelan yang cukup. Kekurangan pemeliharaan dapat menyebabkan keausan sebelum waktunya atau kerusakan pada rantai dan cakra rantai. Dalam pemakaian berat, atau apabila sepeda motor sering dikendarai di daerah berdebu, akan diperlukan pemeliharaan yang lebih sering. C. LANGKAH KERJA a) Pemeriksaan 1. Matikan mesin, masukkan transmisi pada posisi netral dan letakkan sepeda motor di atas standar tengah. 2. Periksa jarak main bebas pada rantai roda yang di bawah di tengah-tengah diantara kedua cakra rantai. Tegangan rantai harus disetel sedekian rupa sehingga memungkinkan pergerakkan vertikal apabila didorong dengan jari tangan sebesar 15-25 mm. 3. Putar roda belakang pelan-pelan sementara memeriksa jarak main bebas rantai. Besar jarak main bebas rantai harus sama di berbagai tempat. Jika rantai hanya renggang di tempat tertentu saja, berarti beberapa sambungan tertekuk atau tertahan pergerakkannya. Hal ini biasanya dapat diatasi dengan melumasi rantai kembali. 4. Periksa gigi cakra terhadap adanya keausan atau kerusakan. Apabila gigi cakra mengalami keausan atau kerusakan maka perlu diganti. 5. Gantilah rantai roda atau cakra rantai apabila sudah aus atau rusak secara berlebihan. Jangan sekali-kali menggunakan rantai roda baru dengan cakra rantai yang sudah aus, karena hal ini akan mengakibatkan rantai roda cepat aus. b) Penyetelan rantai dan roda Tegangan rantai roda harus diperiksa dan bila perlu disetel kembali setiap 1.000 km. Jika sepeda motor sering dipakai pada kecepatan tinggi secara terus menerus atau sering berakselerasi dengan cepat, rantai roda mungkin akan memerlukan penyetelan yang lebih sering. Jika rantai roda memerlukan penyetelan, lakukan sesuai prosedur sebagai berikut : 1. Letakkan sepeda motor pada standar tengah dengan transmisi dalam posisi netral dan mesin dalam keadaan mati. 2. Keluarkan pin pengaman (1) 3. Longgarkan mur poros (2) 4. Longgarkan mur-mur pengunci (3) pada kiri dan kanan lengan ayun. 5. Putar kedua baut penyetel (4) sejumlah putaran yang sama antara kiri dan kanan sampai tegangan rantai yang tepat telah diperoleh. Putar baut penyetel berlawanan arah jarum jam untuk menaikkan tegangan rantai, atau searah jarum jam untuk mengurangi tegangan. Periksa tegangan (jarak main bebas) rantai pada suatu titik ditengah-tengah antara kedua cakra rantai. Lakukan untuk beberapa tempat di rantai roda. Standar jarak main bebas : 15 - 25 mm. 6. Perhatikan bahwa tanda penunjuk setelan rantai (5) kanan dan kiri berada pada kedudukan yang sama.



7. Kencangkan mur poros sesuai torsi pengencangan yang ditentukan. Torsi pengencangan mur poros : 6,0 kg-m D. GAMBAR KERJA