Journal Review Kelompok 5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JOURNAL REVIEW Sistem Informasi Manajemen DOSEN PEMBIMBING (Ibnu Austrindanney Sina Azhar)



DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 : 



IKYUT TANTHREE YULISA SITINJAK (190503230) 







BINSAR DAVID HOT ASI (190503200)



CINDY MEDOARIS PUTRA TEGUH MANURUNG (190503235) 



ADISTY CHRISTALIA Br. SURBAKTI (190503237) 



OKTAVIANA R.P. MAS GULTOM (190503242)



PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2020



1



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga kritik jurnal review ini dapat selesai dengan baik. Kritik jurnal review ini merupakan tugas Akuntansi Syariah yang harus dipenuhi. Kritik jurnal review ini mengacu kepada jurnal yang berjudul “PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN PENGAWASANNYA DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO” Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen sistem informasi yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan kritik jurnal review ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan kritik jurnal review. Penulis menyadari bahwa kritik jurnal review ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun segi penulisan. Untuk itu penuli mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kebaikan kritik jurnal review ini sehingga memberikan manfaat terhadap semua pihak. Medan, Desember 2020 Penulis



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................................... 2 DAFTAR ISI................................................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.........................................................................................



4



1.2 Relevansi..................................................................................................



4



BAB II RANGKUMAN 2.1 Indentitas Jurnal ......................................................................................



5



2.2 Ringkasan Jurnal 2.2.1 Pendahuluan...................................................................................



5



2.2.2 Kajian Teori ....................................................................................



6



2.2.3 Metodologi Penelitian.....................................................................



7



2.2.4 Pembahasan.....................................................................................



7-9



2.2.3 Kesimpulan dan Saran ....................................................................



9



BAB III KELEBIHAN ............................................................................................... 10 BAB IV KELEMAHAN ............................................................................................. 11 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 2.1 Kesimpulan .............................................................................................



12



2.2 Saran........................................................................................................



12



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh umat manusia, karena informasi merupakan suatu kebutuhan primer. Tanpa informasi internal maupun eksternal, sulit bagi para menajer untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi internal harus disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi eksternal diperoleh baik dari alat-alat komunkasi modern. Kemajuan alat komunikasi pada milenium ketiga semakin mempermudah perolehan informasi dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai pengambilan keputusan didalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan. Oleh karena itu fokus utama dari sistem informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi sebaik-baiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan komputer hadir. Akan tetapi dengan adanya komputer sebagai salah satu bentuk revolusi dalam teknologi informasi, komputer telah dengan menakjubkan mampu memproses data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang tidak memerlukan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk mengolahnya. Dalam kenyataannya, Peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi perusahaan-perusahaan besar. Bagi mereka, kebutuhan untuk mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinnnya suatu perusahaan perlu mempertimbangkan kepentingan penggunaan sistem informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya. 1.2 Relevansi Jurnal dengan judul " Penerapan Sistem Informasi Manajemen dan Pengawasannya dI Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado " relevan dengan topik yang kami bahas, dimana topik kami tentang perkembangan Sistem Informasi Manajemen



4



BAB II RANGKUMAN 2.1 Identitas Jurnal Judul



: Penerapan Sistem Informasi Manajemen dan Pengawasannya dI Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado



Nama Judul



: Jurnal EMBA



1. ISSN



: 2303-1174



2. Edisi Terbit



: Januari 2019



3. Pengarang Artikel : Bryan J. Kaleb, Victor P.K Lengkong, Rita N Taroreh 4. Volume



:7



5. Hal



:-



6. Lembaga Penulis : Universitas Sam Ratulangi 2.2



Ringkasan Jurnal



2.2.1



Pendahuluan Seiring berkembangnya peradaban dan terobosan teknologi yang semakin



memudahkan manusia untuk mendapatkan suatu informasi, tak bisa dipungkiri jika setiap organisasi pada era global ini juga memanfaatkan teknologi yang ada untuk memudahkan dalam mengumpulkan data yang akurat (tepat) dan aktual (sesuai keadaan saat ini). Informasi sangatlah penting dalam menyusun strategi demi pencapaian tujuan sebuah organisasi, baik dalam perencanaan maupun pengawasannya. Sebuah keputusan manajemen sering didasarkan dari hasil pengolahan berbagai informasi yang dirangkum menjadi data terkumpul dari sumber daya manusia yang ada di dalam suatu organisasi tersebut. Tidak hanya itu, informasi juga sangat penting perannya untuk sumber daya manusia dalam operasional kerjanya. Oleh karena itu, di era globalisasi ini pengolahan dan penyajian informasi yang akurat terkait data yang bisa meningkatkan produktivitas kinerja suatu organisasi, menjadi tolak ukur terhadap kemajuan bangsa, khususnya dalam instansi pemerintahan dan pelayanan publik. Salah satu kebijakan yang dilakukan dalam meningkatkan efisiensi dan keefektifan kerja dalam organisasi ialah dengan menerapkan sebuah Sistem Informasi Manajemen (SIM). SIM sebagai pengolahan informasi secara umum dapat dikatakan juga sebagai rangkaian yang mencakup proses perencanaan, pengawasan, pengarahan dan diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan arti bagi organisasi. Dengan penerapan Sistem Informasi



5



Manajemen tersebut maka diharapkan terciptanya sumber daya manusia dengan kinerja yang efektif, efisien dan terawasi dengan baik. Sarana, prasarana, dan pendukung sistem infromasi manajemen yang lebih modern meliputi, Help Desk dengan teknologi knowledge base pada Tempat Pelayanan Terpadu atau dikenal TPT (service counter), pelayanan dengan menggunakan sistem komunikasi dan teknologi informasi terkini yang dikenal dengan sebutan e-system antara lain e-payment (pembayaran pajak secara online), e-registrasion (pendaftaran wajib pajak melalui internet), e-filling (pelaporan pajak melalui internet), e-spt (pengisian SPT dengan program yang telah disediakan DJP), dan e-counseling (konsultasi secara online). Built in control system: pemanfaatan sistem teknologi informasi untuk pengawasan internal termasuk pengawasan data. Layar sentuh Informasi Perpajakan (Touch Screen). Sistem antrian dan LCD Proyektor berikut electric screen layaknya di Bank. Berdasarkan apa yang dikemukakan di atas, mengingat bermanfaatnya penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam organisasi serta pentingnya pengawasan dalam penerapannya, maka peneliti tertarik untuk membahasnya dalam penelitian skripsi dengan judul Penerapan Sistem Informasi Manajemen dan Pengawasannya di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado. 2.2.2



Kajian Teori Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang



berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Jadi dapat disimpulan Sistem Informasi suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan (Sutabri (2012: 38)) Manajemen dapat diartikan sebagai upaya mengatur sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem, yaitu rangkaian terorganisasi dari sejumlah bagian/komponen yang secara bersama-sama berfungsi atau bergerak menghasilkan informasi untuk digunakan dalam manajemen perusahaan (Hartono (2013: 20)) Sistem Informasi Manajemen tidak lepas dari penggunaan teknologi informasi, Adapun pengertian dari Teknologi Informasi adalah salah satu dari banyak perangkat yang digunakan manajer dalam mengantisipasi perubahan. Teknologi informasi terbagi dari 6



beberapa perangkat yaitu Computer Hardware, Computer Software, Data Management technology, Networking and telecommunications technology dan World Wide Web (Laudon (2013:52)). Selain itu ada pula pengertian dari Pengawasan yang artinya keseluruhan daripada kegiatan yang membandingkan atau mengukur apa yang sedang atau sudah dilaksanakan dengan kriteria, norma-norma standar, atau rencana-rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. 2.2.3 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, yaitu: prosedur pencatatan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang ada. Metode penelitian kualitatif disebut juga metode artistic, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive (bersifat adanya pendapat) karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan (Sugiyono, 2015:14). 2.2.4



Pembahasan Peneliti menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa Fungsi penerapan Sistem



Informasi Manajemen pada pegawai KPP Pratama Manado di Seksi Pelayanan antara lain : Sarana, prasarana, dan pendukung Sistem Infromasi Manajemen yang meliputi komputer, epayment (pembayaran pajak secara online), e-registrasion (pendaftaran wajib pajak melalui internet), e-filling (pelaporan pajak melalui internet), e-spt (pengisian SPT dengan program yang telah disediakan DJP), dan e-counseling (konsultasi secara online) Built in control system: pemanfaatan sistem teknologi informasi untuk pengawasan internal termasuk pengawasan data, Aplikasi komputer SIDJP sebagai aplikasi utama yang dipakai oleh pegawai untuk mengolah data di masing-masing seksi di KPP Pratama Manado, selain itu aplikasi ini mampu mendukung tugas pegawai Pelayanan Pajak yang bertugas sebagai pengadministrasian dokumen, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, penyuluhan perpajakan dan pelaksanaan registrasi Wajib Pajak. Selain itu peneliti menemukan beberapa manfaat dan kendala dari penerapan Sistem Informasi Manajemen pada pegawai KPP Pratama Manado di Seksi Pelayanan. Adapun Manfaat yang diperoleh antara lain: a. Pelayanan pelaporan dari wajib pajak menjadi lebih cepat; b. Mendapatkan informasi dan data dari wajib pajak lebih akurat; c. Pelacakan informasi data pegawai lebih mudah dan cepat; d. Memudahkan dalam pengelolaan beban kerja kepada pegawai; e. Memudahkan pembagian tugas kerja secara tim; f. Pencetakan data wajib pajak menjadi lebih cepat; g. Tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Peneliti 7



juga menemukan kendala yang diantaranya antara lain: (a).Sering terjadi gangguan pada internet dan masalah dari server pusat. (b). Adakalanya terjadi error saat aplikasi diakses. (c). Masalah teknis seperti kabel-kabel yang tidak tertata dengan rapi yang membuat koneksi internet tidak stabil. (d). Beberapa pegawai yang mengalami kesulitan saat mengakses aplikasi yang baru diperbaharui. (e). Server untuk e-SPT, e-Filing, e-Registrasi dan e-Billing yang masih terpisah, sehingga wajib pajak tidak bisa mengurus laporannya sekaligus. Wajib pajak harus menunggu laporan sebelumnya untuk menyelesaikan laporan berikutnya. (f). Ketika ada perubahan sistem aplikasi dari pusat, pihak dari KPP Pratama Manado lambat melakukan penyesuaian Dengan demikian Penerapan Sistem Informasi Manajemen untuk pegawai di Seksi Pelayanan Pajak berfungsi sebagai sistem yang meningkatkan pekerjaan pegawai dalam tugas pengadministrasian dokumen, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, penyuluhan perpajakan serta pelaksanaan registrasi Wajib Pajak secara tepat waktu dan akurat. Peneliti menyatakan Sistem Informasi Manajemen yang diterapkan di KPP Pratama Manado juga berguna untuk memberikan seluruh informasi dari pegawai. Seperti yang dikatakan oleh informan dari hasil wawancara, aplikasi SIDJP yang digunakan pegawai bisa merekam hasil pekerjaan dari pegawai sehingga ada data historisnya yang bisa jadi alat untuk mengukur prestasi pegawai. Aplikasi tersebut terhubung dengan internet yang hanya bisa diakses oleh pegawai DJP dengan sistem login sehingga tidak dapat diakses oleh pihak luar. Penggunaan teknologi informasi adalah sebagai pendukung penerapan Sistem Informasi Manajemen di dalam suatu organisasi. Perangkat teknologi informasi terdiri dari Computer Hardware,



Computer



Software,



Data



Management



technology,



Networking



and



telecommunications technology, dan World Wide Web (Laudon dan Laudon, 2013:52) Peneliti menjelaskan dari hasil temuan penelitian di atas, informan menyatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen yang diterapkan telah terawasi dengan baik. Ada bagian khusus dalam pengawasan pegawai, termasuk pengawasan Sistem Informasi Manajemen itu sendiri. Pengawasan itu dilakukan oleh Sub Bagian Umum dan Unit Kepatuhan Internal yang adalah bagian dari struktur organisasi KPP Pratama Manado. Upaya pengawasan yang dilakukan oleh KPP Pratama Manado salah satunya adalah pegawai diharuskan untuk login terlebih dahulu dengan masing-masing username dan password sebelum mengakses aplikasi di komputer pegawai. Dari aplikasi tersebut, bagian pengawasan bisa memantau kegiatan apa saja yang dilakukan oleh pegawai di dalam aplikasi tersebut secara online, sehingga akan terhindar dari penyalahgunaan atau penyimpangan oleh pihak-pihak yang merugikan. Pengawasan dari penerapan Sistem Informasi Manajemen di KPP Pratama Manado sudah 8



dilakukan dengan baik dan sudah sesuai dengan fungsinya. Hal itu bisa dilihat dari apa yang sudah dikaji di atas maupun dari data yang didapatkan, bahwa berkurangnya penyalahgunaan atau penyimpangan yang dilakukan oleh pegawai maupun pihak yang tidak bertanggung jawab dalam pengadministrasian dan pengelolaan perpajakan di KPP Pratama Manado. Hal tersebut sesuai dengan fungsi pengawasan: (Feryanto dan Triana, 2015) “(1) Mencegah berbagai penyimpangan, (2) Memperbaiki penyimpangan yang terjadi, (3) Membuat organisasi dan kegiatan manajemen menjadi dinamis, (4) Mempertebal rasa tanggung jawab”. 2.2.5



Kesimpulan dan Saran Pada jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen yang



diterapkan di KPP Pratama Manado berguna untuk memberikan informasi dari seluruh pegawai. Ada pula beberapa perangkat sistem informasi yang dipakai sebagai pendukung kinerja pegawai. Perangkat sistem informasi utama yang digunakan pegawai adalah aplikasi yang bernama SIDJP (Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak). Dari aplikasi SIDJP ini pegawai pelayanan pajak bisa mengetahui dan mengolah data wajib pajak secara detail dan akurat. Penyebab utama pekerjaan kurang efektif dan efisien adalah masalah informasi yang lambat dan tidak tepat yang didapatkan oleh pegawai. Maka dengan penerapan Sistem Informasi Manajemen, pegawai yang ada di Seksi Pelayanan mendapatkan manfaat dalam pekerjaan sangat besar dibandingkan dengan sistem manual. Semua kegiatan kerja sudah terhubung melalui internet. Pengawasan sudah dilakukan dengan baik. Setiap pegawai harus memasukkan data unik masing-masing sebelum bisa mengoperasikan komputer kantor yang dapat terpantau oleh Sub Bagian Umum/Kepatuhan Internal sehingga mempersempit kemungkinan terjadinya penyalahgunaan Adapun saran yaitu dalam waktu berkala perangkat komputer dan aplikasi harus diperbaharui terus menerus agar mendapatkan fungsi dan kualitas secara maksimal dari aplikasi tersebut, perencanaan penataan jaringan kabel LAN juga harus lebih diperhatikan untuk menghindari gangguan pada jaringan internet bagian internal yang nantinya akan memperhambat operasional kerja pegawai, serta mempertahankan bentuk-bentuk pengawasan dalam bentuk aplikasi dan individu yang mengawasi



9



BAB III KELEBIHAN Dalam jurnal yang berjudul PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN PENGAWASANNYA DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO ada beberapa kelebihan yaitu: 1. Jurnal



PENERAPAN



SISTEM



INFORMASI



MANAJEMEN



DAN



PENGAWASANNYA DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO terbilang cukup informatif dengan memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan atau latar  belakang dari permasalahan. 2. Penulis juga dengan jelas menyertakan ISSN 2303-1174 pada catatan kaki setiap halaman. 3. Penulis menggunakan kosakata Bahasa Indonesia yang lazim, sehingga isi jurnal dapat dengan mudah dicerna dan tidak menimbulkan kesalahan pengertian bagi pembaca. 4. penulisan dan isi abstrak sudah baik karena penulis dapat memberikan gambaran mengenai



“PENERAPAN



PENGAWASANNYA



DI



SISTEM



INFORMASI



KANTOR



PELAYANAN



MANAJEMEN PAJAK



DAN



PRATAMA



MANADO”. 5. Penulis menyertakan kepanjangan dari singkatan yang ada pada jurnal sehingga pembaca tetap bisa mengerti arti dari singkatan tersebut. Contohnya : SIDJP (Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak). 6. Dalam pemaparan mengenai sistem informasi manajemen penulis tidak hanya memaparkan itu saja akan tetapi penulis juga memamparkan tentang pengertian sistem, pengertian Informasi dan Pengertian pengawasan ini memudahkan pembaca untuk memahaminya 7. Pada bagian kesimpulan, penulis merangkum apa yang telah beliau tuliskan mulai dari abstrak jurnal hingga hasil dan pembahasan jurnal dengan sesuai. Sehingga tidak ada kejanggalan yang ditemukan jika dengan mendadak informasi tidak disampaikan sebelumnya namun tiba- tiba muncul di kesimpulan. 8. Penulis dalam menulis dan menyusun jurnalnya menggunakan dan menautkan beberapa referensi yang di tampilkan pada bagian referensi jurnal. Ada 13 sumber buku yang dijadikan penulis sebagai refensi jurnal. Sehingga depat dengan singkat disimpulkan bahwa sangat mungkin bahwa informasi yang disajikan penulis benar adanya, karena



10



bukan hanya berasal dari pandangan pribadi, namun juga berasal dari kutipan beberapa buku. BAB IV KELEMAHAN Dalam jurnal yang berjudul PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN PENGAWASANNYA DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO ada beberapa kelemahan yaitu : 1. Meskipun jenis tulisan dan ukuran yang digunakan benar, namun secara struktur jurnal disusun dengan kurang rapi. Setiap sub judul dan sub bagian sangat berdempetan dengan sub bagian sebelumnya, sehingga pembaca kemungkinan akan kebingungan saat membaca jurnal tersebut. 2. Pada jurnal juga pada penataan susunan kurang rapi , dalam satu halaman sub judul tidak di tempatkan pada halaman baru , sehingga isi sub judul terpisah pisah , sebagian di halaman sebelumnya , sebagian dihalaman baru . Jadi kesannya tidak rapi. 3. Pada jurnal dapat dilihat, penulis tidak menuliskan halaman pada jurnal. 4. Pada jurnal juga beberapa ditemui dalam suku kata ada huruf atau ejaan yang salah , di beberapa kata ada yang salah satu huruf nya hilang , dan dibeberapa kata ada salah satu huruf nya berlebih.. 5. Pada jurnal juga ditemukan pada beberapa singkatan dalam bahasa Indonesia ataupun dalam bahasa Inggris yang tidak dijabarkan, sehingga menimbulkan kebingungan pada pembaca yang belum pernah melihat atau mendengar singkatan tersebut. 6. Pada jurnal juga ditemukan pada beberapa kalimat kosakata bahasa indonesia yang jarang di dengar, sehingga menimbulkan kebingungan pada pembaca yang belum pernah mendengar kosakata tersebut. 7. Kelemahan pada jurnal beberapa ditemukan penggunaan bahasa asing , tetapi penulis jurnal tidak mennyertakan arti dari bahasa asing tersebut , sehingga pembaca jadi kesulitan mengerti isi paragaf yang mengandung bahasa asing tersebut. 8. Kelemahan pada jurnal beberapa ditemukan penggunaan bahasa asing , tetapi penulis jurnal tidak menyertakan arti dari bahasa asing tersebut , sehingga pembaca jadi kesulitan mengerti isi paragaf yang mengandung bahasa asing tersebut.



11



BAB III PENUTUP 5.1



Kesimpulan Kesimpulan yang dapat kami uraikan tentang jurnal ini adalah Pengawasan dari



penerapan Sistem Informasi Manajemen di KPP Pratama Manado sudah dilakukan dengan baik dan sudah sesuai dengan fungsinya. Hal itu bisa dilihat dari apa yang sudah dikaji di atas maupun dari data yang didapatkan, bahwa berkurangnya penyalahgunaan atau penyimpangan yang dilakukan oleh pegawai maupun pihak yang tidak bertanggung jawab dalam pengadministrasian dan pengelolaan perpajakan di KPP Pratama Manado. Hal tersebut sesuai dengan fungsi pengawasan: (Feryanto dan Triana, 2015) “(1) Mencegah berbagai penyimpangan, (2) Memperbaiki penyimpangan yang terjadi, (3) Membuat organisasi dan kegiatan manajemen menjadi dinamis, (4) Mempertebal rasa tanggung jawab”. Yang dimana Sebelum Penerapan SIM di KPP Pratama Manado pada Seksi Pelayanan terdapat terjadi beberapa masalah yaitu : (1) Pengurusan pelaporan perpajakan wajib pajak dilakukan secara manual menggunakan sistem dari meja ke meja, (2) Proses pembuatan pelaporan perpajakan memakan waktu sampai berminggu-minggu untuk selesai, (3) Penggunaan tenaga kerja pegawai honorer yang banyak dalam pengurusan berkas yang menumpuk, (4) Pegawai mengetahui kalau ada pemberitahuan atau kasus jika ada berkas masuk, (5) Absensi kehadiran pegawai menggunakan tanda tangan di buku absen 5.2



Saran Untuk kedepannya peneliti diharapkan lebih teliti dalam menyusun makalah baik



dalam penggunaan kata, pemilihan kata, struktur kata, maupun arti kata agar suatu makalah dapat dijadikan referensi, dapat dipahami oleh pembaca, dan mendapatkan informasi dari suatu makalah



12