Jsa Penggantian Jaw Crusher [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JOB SAFETY ANALYSIS LEMBAR URUTAN TUGAS JSA LANGKAH KERJA



BAHAYA



CARA PENGENDALIAN



(Urutan Tugas Dasar)



(Apa yang dapat keliru? Bagaimana saya bisa menapat cedera?)



(Bagaimana saya melindungi diri sendiri?)



Uraikan pekerjaan kedalam langkah-langkah kerja. Masing-masing langkah kerja harus memenuhi beberapa beberapa tugas utama dan harus logis



Kenali Potensi pada setiap langkah kerja. Pelajari masing-masing potensi bahaya tersebut untuk menemukan kemungkinan yang bisa mengarah kepada kecelakaan



Gunakan kedua kolom pertama sebagai panduan. Tentukan tindakan yang dipertlukan untuk menghilangkan atau meminimalkan potensi bahaya yang dapat mengarah kepada kecelakaan cedera atau sakit akibat kerja



1.



1.1 Ruang Kerja sempit dan Terhambat



1.1.1 Periksa dan yakinkan lokasi aman dan ruang lingkup cukup untuk bekerja 1.1.2 Pastikan semua orang harus berada pada tempat yang aman dan jaringan berada pada posisi yang beresiko



1.2 Kurang informasi dan komunikasi



1.2.1 Pastikan semua pekerja yang terlibat telah mengikuti Mining Spesific Induction Program 1.2.2 Mulai pekerjaan dengan melakukan ceramah keselamatan kerja dan pengarahan kepada semua pekerja sebelum kegiatan dan semuanya harus mengerti tentang pekerjaan yang dilakukan termasuk emergency procedure 1.2.3 Sosialisasikan JSEA kepada crew kerja dan semua crew menandatangani form JSEA diskusi 1.2.4 Pengawasan Supervisor pekerjaan berlangsung



Persiapan alat /materials (Pengecekan seluruh Komponen dan pembersihan Lokasi Kerja dari sisa material / lumpur)



1.3. Penggunaan Peralatan dan Material Kerja tidak Standard



1.4. Pekerja yang melakukan pekerjaan tidak kompeten



1.5 Terbakar dan Pencemaran Lingkungan



1.3.1. Pekerja yang terlibat harus menggunakan alat pelindung diri (Helmet+chintrap, Sepatu Safety, Kacamata Safety (Putih), Ear Plug/Ear Muff dan masker 1.3.2. Pastikan semua peralatan yang digunakan telah disiapkan dan dilakukan pengecekan/insfeksi terlebih dahulu sebelum pekerjaan dimulai 1.3.3. Gunakan Full Body harness dan double lanyard yang ada di tag inspeksi/layak pakai 1.3.4 Periksa dan yakinkan lokasi aman dan ruang lingkup cukup untuk bekerja 1.3.5. Check semua peralatan sebelum melakukan pekerjaan dan mengisi daftar prestart check lebih dahulu sebelum bekerja 1.4.1. Hanya orang yang terlatih dan berwenang (mempunyai SIMPER) yang diperbolehkan mengoperasikan LOCO Track Crusher 1.4.2. Hanya pekerja yang telah mengikuti training & bersertifikat yang diizinkan melakukan pekerjaan di ketinggian & melakukan Pengisolasian (LOTO) 1.4.3. Pastikan semua peralatan yang digunakan telah disiapkan dan dilakukan pengecekan/inspeksi terlebih dahulu sebelum pekerjaan dimulai 1.4.4. Gunakan Full Body Harness dan double lanyard yang ada pada tag inspeksi/layak dipakai 1.4.5 Periksa dan yakinkan lokasi aman dan ruang lingkup cukup untuk bekerja 1.3.6. Check semua peralatan sebelum melakukan pekerjaan dan pekerja berada pada posisi yang aman saat melakukan pengecekan 1.4.7. Hanya orang yang terlatih dan berwenang yang diperbolehkan menggunakan peralatan pengelasan, pemotongan dan penggerindaan. 1.4.8. Yakinkan peralatan listrik yang akan digunakan termasuk mesin las telah dicek dan layak dipakai atas rekomendasi electrican/ terpasang tag yang sesuai. 1.4.9. Sebelum Material (Mesin Las, Electric Tolls, dll) digunakan harus diperiksa seperlunya. 1.4.10. Pastikan semua peralatan yang digunakan telah dicheck dan mengisi daftar prestart check terlebih dahulu sebelum bekerja 1.4.11. Pastikan semua pekerja harus berada pada tempat yang aman dan jangan berada pada posisi yang beresiko 1.5.1. Dilarang melakukan pembakaran dan merokok disekitar lokasi kerja 1.5.2. Sediakan wadah penampung cairan /bahan Hydrocarbon untuk menghindari tumpahan langsung ke tanah 1.5.3. Lokasi kerja harus bebas dari material yang mudah terbakar (termasuk cairan yang mudah terbakar) 1.5.4. Tabung pemadam harus tersedia di tempat kerja 1.5.5. Ikuti petunjuk/rambu-rambu keselamatan yang ada/terpasang disekitar lokasi kerja



WHO



Supervisor dan semua pekerja Supervisor & Semua Pekerja



Supervisor & Semua Pekerja



Supervisor & Semua Pekerja



Supervisor & Semua Pekerja



Supervisor & Semua Pekerja



JOB SAFETY ANALYSIS 1.6 Operasi/aktifitas Loco Track Terganggu



2.



Ijin untuk bekerja



2.1 Tidak mengerti aturan dan peraturan bekerja di daerah Mining



3.



Matikan Saklar utama/Pemutusan semua aliran listrik (Pemasangan Lockout yang diperlukan)



3.1 Gagal dalam prosedur Penguncian & Pelabelan (Lockout & Tag Out prosedur) /Peralatan di Start Oleh Orang Lain



3.2 Salah pemutusan hubungan listik dan tersengat arus listrik



4.



Melepas Nut Jaw Linear menggunakan Impact Angin (Compressor )



4.1. Alat tidak berfungsi dengan baik



4.2. Terjepit , Terpukul , terpapar kotoran dari mesin impact



5.



Mengganti/melepas Jaw Crusher



5.1. Pekerja terjatuh dari ketinggian (Platform, tangga & Scaffolding)



1.6.1. Loco track dan jelaskan kepada pengawas tentang pekerjaan yang akan dilakukan 1.6.2. Ikuti route jalan ke tempat pekerjaan berlangsung sesuai dengan instruksi pengawas dan pasang pita pengaman 1.6.3. Tempatkan semua material di atas lantai pada tempat yang aman/tidak mengganggu atau menghalangi operasi Loco Track 1.6.4. Parkir kendaraan pada lokasi Parkir yang tersedia 2.1.1 Sebelum memulai pekerjaan terlebih dahulu Pimpinan kerja mengambil work Permit/izin kerja dari mining Dept. dan nama-nama anggota kelompok kerja harus sesuai dengan jumlah anggota yang bekerja 2.1.2 Untuk penempatan Crane truck juga dimasukkan ke dalam izin Kerja 2.1.3 Masing-masing anggota kerja membubuhkan Tanda Tangan pada kolom masuk demikian juga saat permit ditutup, jika kolom pada Work Permit tidak mencukupi maka isi pada lampiran nama-nama pekerja yag telah dibuat. 2.1.4 Pastikan semua anggota kelompok kerja sudah mendapatkan pengarahan Keselamatan Kerja 2.1.5 Izin kerja/work permit dibuka dan ditutup setelah melakukan Pekerjaan (Pekerjaan selesai) 2.1.6 Ikuti semua prosedur yang tertulis di dalam izin Kerja/Work Permit 3.2.1 Pekerjaan tidak boleh dilakukan sebelum mesin alat dimatikan dan unit tidak mungkin bergerak lagi/tidak ada pada Power 3.2.2 Bila Unit perlu di gerakkan untuk melakukan penyetelan langkah-langkah pencegahan harus dilakukan untuk menghindari cedera 3.2.3 Pasang Pad Lock & Label Bahaya di kunci isolasi utama alat/bagian yang sedang dikerjakan 3.2.4 Jangan melakukan perbaikan pada peralatan yang sedang bekerja atau berputar kecuali telah diambil perlindungan untuk tidak menyentuh bagian yang sedang bergerak 3.2.5 Ikuti Log out dan Tag out prosedur dan pastikan semua danger tag dan pada log harus dipasang dengan menulis nama, tanggal, dan waktu sebelum memulai pekerjaan dan memasangnya pada tempat yang benar 3.2.6 Hanya pekerja yang elah mengikuti training diizinkan melakukan penguncian/lock out dengan tag out prosedur



Supervisor & Semua Pekerja



Supervisor & Semua Pekerja



Supervisor & Semua Pekerja



3.2.1 Lakukan Isolation and tagging prosedur 3.2.2 Hanya orang yang kompeten yang diizinkan melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan pemutusan hubungan listrik dan telah mengikuti training 3.2.3 Tidak seorangpun boleh memasang Label Bahaya Pribadi berwarna merah atau gembok pada alat isolasi kecuali telah telah diisolasi oleh orang yang berkompeten 3.2.4 Komunikasi yang jelas antara pekerja dan pengawas serta memberikan informasi secepatnya jika ada kondisi yang membahayakan 3.2.5 Pastikan semua danger tag dan pad tag lock harus dipasang dengan menulis nama, tanggal dan waktu sebelum memulai pekerjaan dan memasangnya pada tempat yang benar 3.2.6 Yakinkan peralatan listrik yang akan digunakan telah dicek dan layak pakai atas rekomendasi electrican 3.2.7 Yakinkan kabel listrik tidak ada yang terkelupas/terisolasi dengan baik 3.2.8 Yakinkan kabel listrik / sambungan kabel terproteksi dari air/tidak terendam 3.2.9 Segera laporkan jika ada kerusakan yang berhubungan dengan listrik 3.2.10 Danger tag harus diikat kuat supaya tidak terkelupas 3.2.11 Pastikan bahwa Label Bahaya dan Gembok telah terpasang pada tempat yang benar 4.1.1 . Lakukan pengecekan alat sebelum digunakan. 4.1.2 . Periksa seluruh kabel listrik / tidak ada yang terkelupas 4.2.1. Pastikan tangan dalam posisi aman saat melakukan pekerjaan . 4.2.2. Jangan terburu buru dalam melakukan pekerjaan 4.2.3. Konsentrasi terhadap pekerjaan yang dilakukan, dan lakukan komunikasi yang baik antara sesame pekerja dan pengawas 4.2.4. Gunakan APD Standar , Kacama safety , helmet , sepatu safety ) 4.2.5. Gunakan eraplug / earmuff 5.1.1. Pekerja yang terlibat harus menggunakan Alat Pelindung diri (Helmet, Sepatu Safety, Kaca mata safety termasuk Full Body Harness double lanyard) 5.1.2. Hanya orang yang kompeten atau yang telah diizinkan masuk melepas Jaw Crusher



Supervisor & Semua Pekerja



JOB SAFETY ANALYSIS 5.1.3. Gunakan dan cantolkan full body Harness saat bekerja di atas ketinggian 1.8 /diatas struktur 5.1.4. Cantolkan kedua lanyard/tall body Harness pada bagian structure yang kuat/kokoh 5.1.5. Saat berpindah tempat pastikan ada salah satu lanyard yang tercantol secara bergantian 5.1.6. Tangga harus diperiksa sebelum dan sesudah dipakai. Laoprkan segera kerusakan yang ditemukan untuk diperbaiki dan tidak bisa digunakan lagi 5.1.7. Tanga tidak boleh digunakan sebelum berdiri dengan aman atau terlebih dahulu terikat dengan kuat 5.1.8. Panjang tangga harus melebihi satu meter diatas tempat yang dituju 5.1.9. Sewaktu menaiki atau menuruni tangga tidak diperkenankan membawa barang sehingga kedua tangan tidak berpegangan pada tangga 5.1.10. Sadarlah akan sekeliling anda untuk mencegah ketidakseimbangan 5.1.11. Saat naik turun tangga gunakan tiga contact poin yaitu dua kaki dan satu tangan atau dua tangan dan satu kaki bertumpu pada tangga. 5.1.12. Pekerja harus memastikan bahwa platform/atap aman dan tidak retak /keropos 5.1.13. Gunakan papan sebagai pelapis pijakan pada saat diatas atap 5.1.14. Pastikan life line terpasang sesuai standart dan cantolkan full body harness pada life line tersebut jika dibutuhkan 5.2 Material Jaw plate Crusher jatuh dan menimpa pekerja dan peralatan yang sedang berada di bawah



5.2.1. Pastikan tidak ada orang lain yang berada di lokasi penggantian 5.2.2. Lindungi peralatan dari material yang jatuh 5.2.3. Dilarang membuang/menjatuhkan langsung material bongkaran dari ketinggian. Gunakan tali untuk menurunkan atap atau material 5.2.4. Satu orang mengawasi dibawah sekitar lokasi penggantian 5.2.5. Urutkan langhkah-langkah pekerjaan pada saat penggantian Jaw Crusher 5.2.6. Pekerja harus berada di luar daerah radius kerja/dibawah lokasi penggantian 5.2.7. Pasang pita baricase /jalur pengaman sepanjang jalur penggantian 5.2.8. Hindarkan orang yang tidak berkepentingan 5.2.9. Pastikan semua pekerja harus berada pada tempat yang aman dan jangan berada pada posisi yang beresiko 5.2.10. Tempat kerja, peralatan dan lanta kerja harus dijaga kebersihan dan kerapihannya 5.2.11. Sampah/potongan atau besi bekas dibuang pada tempat yang berbeda



5.3 Kejatuhan material saat barang diangkat oleh alat angkat



5.3.1. Sebelum material dinaikkan, beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut : Panjang dan lebar dari material/barang Berat yang berhubungan dengan kapasitas angkut dari pengangkut Berat yang berhubungan dengan kapasitas angkut dari pengangkut Titik-titik penguat dan pengencang antara pengangkut dan peralatan barang atau mesin 5.3.2. Pastikan semua Lifting gear dalam keadaan terikat benar sesuai dengan prosedur yang ada 5.3.3. Komunikasi antara operator dengan rigger untuk memberikan instruksi kepada operator 5.3.4. Gunakan tali penuntun



5.4 Alat angkat yang dipakai tidak mampu mengangkat/overload



5.4.1. Pastikan alat yang dipakai cukup mampu mengangkat beban yang ada 5.4.2. Memastikan tidak ada pekerja yang berada di bawah pada saat pengangkatan



5.5 Bising



5.5.1. Gunakan alat pelindung pendengaran (Ear muff dan Ear plag ) selama menggurinda



5.6 Cedera pada tangan, terjepit, jari terpotong, tertindis material, terpukul peralatan yang digunakan



5.6.1. Gunakan peralatan kerja yangs sesuai dengan peralatan dan dalam kondisi baik 5.6.2. Gunakan APD yang standar (Kacamata safety, Helmet, sepatu safety) termasuk sarung tangan 5.6.3. Jangan memasukkan jari ke dalam lubang 5.6.4. Pastikan ganjal yang dipasang sudah bagus 5.6.5. Mata dalam posisi melihat pada obyek yang dikerjakan 5.6.6. Memastikan tangan dalam posisi aman pada saat bekerja dan jangan terburu-buru melakukan pekerjaan 5.6.7. Konsentrasi terhadap pekerjaan yang dilakukan dan komunikasi yang baik antara sesame pekerja dan pengawas harus jelas dan dimengerti 5.6.8. Selalu jaga jarak/posisi anggta badan dengan material yang akan diangkut/diposisikan 5.6.9. Jangan meletakkan anggota badan/tangan, kaki dibagian bawah material yang akan



Supervisor & Semua Pekerja



Supervisor & Semua Pekerja



Supervisor & Semua Pekerja



Supervisor & Semua Pekerja Supervisor & Semua Pekerja



JOB SAFETY ANALYSIS ditempelkan/diposisikan 5.7 Kebakaran & Ledakan



6.Memposisikan crane atau alat angkat dan melakukan pengangkatan material bongkahan & mengangkat material baru



6.1. Pekerja dan alat lain tertabrak alat /crane yang sedang beroperasi



6.2. Kejatuhan barang/material saat diangkat oleh crane



7.



Menurunkan & menempatkan Jaw Crusher dari atas ketinggian



5.7.1. Pastikan penehan arus balik api berfungsi dengan benar tidak terdapat kebocoran 5.7.2. Lokasi kerja harus bebas dari material yang mudah terbakar (termasuk cairan yang mudah terbakar) 5.7.3. Singkirkan bahan-bahan yang mudah terbakar 5.7.4. Hindarkan atau tempatkan tabung dan slang-slang Acetylene/Oksygen seaman mungkin 5.7.5. Periksa dan yakinkan bahwa tidak ada kebocoran 5.7.6. Letakkan oxy/acetylene pada tempat yang aman, hindarkan sumber api dari tabung 5.7.7. Jangan meletakkan oxy/acetylene persis dibawah lokasi kerja 5.7.8. Pastikan oxy/acetylene dan perlengkapannya dalam kondisi yang baik/layak pakai 5.7.9. Rapikan oxy/acetylene dan pasang tanda untuk mempermudah jalur tabung yang digunakan 5.7.10. Pastikan tabung pemadam ada di lokasi kerja dan kondisi siap untuk digunakan 5.7.11. Alat pemotong harus dinyalakan dengan menggunakan pemantik gesek yang diizinkan dan bukan dengan korek api atau benda panas 5.7.12. Gunakan peralatan kerja yang sesuai. Pekerjaan las atau fabrikasi harus dilakukan oleh orang yang kompeten 5.7.13. Hindarkan orang yang tidak berkepentingan 5.7.14. Gunakan fire blangket/pelindung percikan api las disetiap pekerjaan pengelasan atau pemotongan 6.1.1. Pastikan semua pekerja harus berada pada tempat yang aman dan jangan berada pada tempat yang beresiko 6.1.2. Jaga jarak dan konsentrasi terhadap alat yang bergerak 6.1.3. Pekerja harus berada di luar daerah alat yang bekerja 6.1.4. Rigger memandu operator crane pada saat memposisikan/pengangkatan dengan Crane 6.2.1. Pastikan semua lifting gear dalam keadaan terikat benar sesuai dengan prosedur yang ada 6.2.2. Komunikasi antara operator dengan rigger untuk memberikan instruksi kepada operator 6.2.3. Gunakan tali penuntun untuk menahan pergerakan barang yang diangkat 6.2.4. Hanya operator yang kompeten yang dapat mengoperasikan alat angkat dan Crane



6.3. Alat angkat/crane yang dipakai terbalik



6.3.1. 6.3.2. 6.3.3. 6.3.4.



6.4. Kesalahan teknik pengikatan dan sling/rantai putus



6.4.1. Hanya rigger yang competent yang melakukan pengikatan 6.4.2. Pada saat pemakaian Wire3sling/sling belt harus disesuaikan dengan jenis, berat benda tersebut serta kelayakan sling yang dipakai 6.4.3. Pastikan sling sudah diinspeksi oleh orang yang competent 6.4.4. Gunakan tipe dan alat angkat yang sesuai



6.5. terjepit, jari terpotong, tertindis container, terpukul/peralatan yang dipergunakan



6.5.1. Komunikasi antara operator dengan rigger/spofter untuk memberikan instruksi kepada operator 6.5.2. Gunakan APD yang standar (kacamata safety, helmet, chainstrap, sepatu safety) termasuk sarung tangan 6.5.3. Jangan memasukkan jari kedalam lubang 6.5.4. Memastikan tangan dalam posisi aman ketia bekerja 6.5.5. Jangan terburu-buru dalam melakukan pekerjaan 6.5.6. Konsentrasi terhadap pekerjaan yang dilakukan dan komuniksi yang baik antara sesama pekerja dan pengawas harus jelas dan dimengerti 6.5.7. Jangan meletakkan anggota badan/tangan, kaki di bagian bawah material yang akan ditempatkan 6.5.8. Jangan menempatkan kaki atau tangan diantara alat yang berputar 6.5.9. Pastikan ganjal yang dipasang sudah bagus 6.5.10. Komunikasi yang jelas dan gunakan peralatan standar 6.5.11. Memperhatikan jalan area kerja 7.1.1. Supervisor harus mengecek kondisi jalan yang akan dilalui 7.1.2. Perbaiki jalan lokasi kerja yang akan dilalui jika diperlukan



7.1. Akses jalan yang dilalui sempit, sulit untuk dilalui dan lantai licin



Pastikan alat yang dipakai cukup mampu mengangkat beban yang akan diangkat Memastikan tidak ada pekerja yang berada dibawah pada saat pengangkatan Posisi alat angkat harus rata sebelum melakukan pengangkatan Hanya operator yang competent yang dapat mengoperasikan Alat angkat dan Crane



Supervisor



JOB SAFETY ANALYSIS 7.1.3. Semua peralatan kerja harus ditempatkan pada tempat yang aman tidak menghalangi lokasi kerja 7.2. Pekerja tertimpa peralatan angkat/Chain Block/Lever block



7.3. Pekerja dan material terjatuh dari ketinggian



7.4. Material bongkaran jatuh dan menimpa pekerja dan peralatan yang ada dibawah



8.



Pasang New Jaw Crusher



7.2.1. Pastikan semua pekerja harus berada pada tempat yang aman dan jangan berada pada posisi yang beresiko 7.2.2. Lifting gear yang digunakan layak pakai/teregister & terpasang kabel inspeksi yang sesuai 7.2.3. Komunikasi antara pekerja dan rigger untuk memberikan instruksi kepada operator 7.2.4. Hanya pekerja yang terlatih yang dapat diizinkan menggunakan Lifting gear 7.2.5. Jaga jarak dan konsentrasi terhadap barang yang diangkat 7.2.6. Pekerja yang tak terlibat harus berada di luar radius pegangkatan 7.2.7. Pastikan peralatan angkat yang dipakai cukup mampu mengangkat beban yang ada 7.2.8. Rigger memonitor setiap pergerakan/geseran alat dan segera mengambil tindakan apabila peralatan angkat berada dalam keadaan yang tidak aman 7.2.9. Jangan berada dibagian bawah pada saat pengangkatan dengan Chain block berlangsuing 7.2.10. Pasang pita penghalang atau pengaman serta beri himbauan atau larangan kepada siapapun yang akan melewati area pengangkatan/pembongkaran 7.2.11. Pastikan semua pekerja harus berada pada tempat yang aman dan jangan berada pada posisi yang beresiko dan jaga jarak dan konsentrasi terhadap platform yang diangkat/ditahan 7.3.1. Pekerja yang terlibat harus menggunakan Alat Pelindung Diri (Helmet, sepatu safety, kacamata safety termasuk Full Body harness double lanyard) 7.3.2. Gunakan dan cantolkan Full body harness saat bekerja diatas ketinggian 1.8 meter diatas struktur 7.3.3. Cantolkan kedua lanyard/tali body harness pada bagian yang kuat/kokoh 7.3.4. Saat berpindah tempat pastikan ada salah satu lanyard yang tercantol secara bergantian 7.3.5. Tangga harus diperiksa dahulu sebelum dan sesudah digunakan. Laporkan segera kerusakan yang ditemukan untuk diperbaiki dan tidak dipergunakan lagi 7.3.6. Tangga tidak boleh digunakan sebelum berdiri dengan aman atau terlebih dahulu terikat dengan kuat 7.3.7. Panjang tangga harus melebihi satu meter diatas tempat yang ditujuh 7.3.8. Sewaktu menaiki atau menuruni tangga, tidak diperkenankan membawa barang sehingga kedua tangan tidak bisa berpegangan pada tangga 7.3.9. Sadarlah akan sekeliling anda untuk mencegah ketidakseimbangan 7.3.10. Saat naik turun tangga gunakan 3 contact poin yaitu 2 kaki dan satu tangan atau dua tangan dan satu kaki bertumpu pada tangga 7.3.11. Pekerja harus memastikan bahwa platform aman untuk digunakan 7.3.12. Pastikan line life terpasang sesuai standard dan cantolkan full body harness pada life line tersebut 7.4.1. Pastikan tidak ada orang lain yang berada disekitar lokasi pembongkaran 7.4.2. Lindungi peralatan dari kemungkinan material jatuh 7.4.3. Dilarang membuang/menjatuhkan langsung material bongkaran dari ketinggian gunakan tali untuk menurunkan atap/material 7.4.4. Satu orang mengawasi bagian bawah sekitar lokasi pembongkaran 7.4.5. Jaga kebersihan lokasi kerja dan orang lalu lalang disekitar lokasi kerja 7.4.6. Urutkan langkah-langkah pekerjaan pada saat pembongkaran 7.4.7. Pekerja harus berada diluar radius kerja/dibawah lokasi material bongkaran 7.4.8. Pasang pita barricade/rambu peringatan sepanjang jalur disekitar lokasi pembongkaran/penggantian 7.4.9. Hindarkan dari orang yang tidak berkepentingan 7.4.10. Jangan berada dibawah beban yang diangkat 7.4.11. Pastikan semua pekerja harus berada pada tempat yang aman dan jangan berada pada posisi yang beresiko



7.5. Jaw Crusher rubah pada saat penempatan



7.5.1. Pasang ganjal pada kedua sisi/bagian bawah dari Jaw Crusher 7.5.2. Semua ganjal/packing yang digunakan harus kuat menopang/menahan Jaw Crusher 7.5.3. Landasan ganjal/packing harus rata



8.1.



8.1.1. Supervisor harus mengecek kondisi jalan yang akan dilalui 8.1.2. Perhatikan jalan lokasi kerja yang akan dilalui jika diperlukan



Akses jalan yang dilalui sempit, sulit untuk dilalui dan lantai licin



Rigger, Welder/Mechanical Crew & Seluruh pekerja



Rigger, Welder/Mechancal Crew & Seluruh Pekerja



Rigger, Welder/Mechancal Crew & Seluruh Pekerja



Rigger



Mechanical Crew/welder & Seluruh pekerja



JOB SAFETY ANALYSIS 8.1.3. Semua peralatan kerja harus ditempatkan pada tempat yang aman tidak menghalangi lokasi kerja 8.2.



8.3.



8.4.



9.



Pengelasan



Pekerja tertimpa peralatan angkat/Chain block/Lever Block



Kesalahan teknik pengikatan dan sling/rantai putus



Tertimpa/terpukul Jaw Crusher yang dipasang



8.5.



Terjepit, Jari terpotong, tertindis Ducting yang dipasang. Terpukul peralatan yang dipergunakan



9.1.



Kerusakan pada mesin las



9.2.



Bahaya uap/gas tertutup dan mata tertutup



8.2.1. Pastikan semua pekerja harus berada pada tempat yang aman dan jangan berada pada posisi yang beresiko 8.2.2. Lifting gear yang digunakan layak pakai/teregister & terpasang label inspeksi yang sesuai 8.2.3. Komunikasi antara pekerja dengan rigger untuk memberikan instruksi kepada operator 8.2.4. Hanya pekerja yang terlatih yang dapat diijiinkan menggunakan Lifting Gear 8.2.5. Jaga jarak dan konsentrasi terhadap barang yang diangkat 8.2.6. Pekerja yang tak terlibat harus berada diluar radius pengangkatan 8.2.7. Pastikan peralatan angkat yang dipakai cukup mampu mengangkat beban yang ada 8.2.8. Rigger memonitor setiap pergerakan/geseran alat dan segera mengambil tindakan apabila peralatan angkat dalam keadaan yang tidak aman 8.2.9. Jangan berada dibagian bawah saat pengangkatan dengan Chain Block berlangsung 8.2.10. Pasang pita penghalang atau pengaman serta beri himbauan atau larangan kepada siapapun yang akan melewati area pengangkatan 8.2.11. Pastikan semua pekerja berada pada tempat yang aman dan jangan berada pada posisi yang beresiko dan jaga jarak dan konsentrasi terhadap platform yang diangkat/ditahan



Mechanical, rigger, & Seluruh Pekerja



Mechanical, rigger, & Seluruh Pekerja



8.3.1. Hanya rigger yang competent (memakai rompi) yang melakukan pengikatan (telah mengikuti training) 8.3.2. Pada saat pemakaian wire sling/sling belt harus disesuaikan dengan jenis, berat benda, serta kelayakan sling yang digunakan 8.3.3. Pastikan sling sudah diinspeksi oleh orang yang competent 8.3.4. Gunakan tipe dan alat angkat yang sesuai



Mechanical, rigger, & Seluruh Pekerja



8.4.1. Lakukan pemeriksaan semua kondisi alat yang kedua sebelum dilakukan pengangkatan 8.4.2. Gunakan tipe dan alat angkat yang sesuai 8.4.3. Komunikasi yang jelas antara Mechanical crew dengan Rigger untuk memberikan instruksi pergerakan struktur yang diposisikan 8.4.4. Pastikan rantai/sling diposisi yang sama dikedua posisi 8.4.5. Cantolkan lifting gear (sling) pada struktur yang kuat menahan beban yang diposisikan 8.4.6. Pastikan hanya satu orang yang memberikan aba-aba pengangkatan 8.4.7. Jangan berada di bagian bawah saat pengangkatan dengan Chain Block berlangsung 8.4.8. Kaitkan atau ikatkan semua alat ke structural yang terpasang 8.4.9. Gunakan penopang untuk menahan Jaw crusher 8.4.10. Gunakan tali penuntun untuk menahan pergerakan Jaw Crusher 8.4.11. Gunakan radio/HT yang diperlukan



Mechanical, rigger, & Seluruh Pekerja



8.5.1. Komunikasi mengenai instruksi kerja antara pekerja dan pengawas harus jelas dan dimengerti 8.5.2. Gunakan alat dan kunci yang sesuai termasuk gunakan sarung tangan yang sesuai pekerjaan Mechanical 8.5.3. Mata dalam posisi melihat pada obyek yang dikerjakan & memastikan tangan dalam posisi aman saat bekerja 8.5.4. Jangan menempatkan kaki atau tangan diantara peralatan yang berputar/bergerak 8.5.5. Selalu jaga jarak/posisi anggota badan dengan Jaw crusher yang akan dipasang /diposisikan 8.5.6. Perhatikan posisi penempatan tangan saat penyetelan posisi Jaw Crusher 8.5.7. Jangan meletakkan anggota badan/tangan, kaki dibagian bawah material yang akan ditempatkan/diposisikan 8.5.8. Pekerja harus berada pada tempat yang aman dan jangan berada pada posisi yang beresiko 8.5.9. Jangan berada di bagian bawah material yang sedang diangkat 8.5.10. Pasang lampu penerangan yang cukup, jika akan dikerjakan malam hari 8.5.11. Lakukan pemasangan secara hati-hati dan tidak terburu-buru 9.3.1. Pemeriksaan awal terhadap mesin las sebelum digunakan 9.3.2. Segera laporkan ke electrican jika ada kerusakan 9.2.1. Gunakan alat pengisap untuk mengurangi jumlah uap atau gas yang mungkin bisa terisap saat pengelasan jika dibutuhkan



JOB SAFETY ANALYSIS 9.2.2. Tukang las harus memakai kacamamata las 9.2.3. Pas pelindung las sekitar area kerja pengelasan 9.2.4. Tukang las harus memakai alat pelindung diri yang tepat, seperti katup las, kaos tangan kulit, welding spotter, dan respirator 9.2.5. Gunakan pakaian yang tidak mudah terbakar dan lengan panjang 9.2.6. Pintu mesin las harus selalu tertutup 9.2.7. Pasang fire blangket sekitar lokasi pengelasan 9.2.8. Jika dibutuhkan, gunakan blower untuk mengurangi asap dari pengelasan 9.3.



10.



Pembersihan lokasi kerja



Ledakan, kebakaran, percikan



10.1. Sampah berserakan di lokasi kerja



10.2. Peralatan kerja kotor



9.3.1. Pastikan semua material mudah terbakar telah disingkirkan 9.3.2. Tabung pemadam harus selalu dekat lokasi pengelasan 9.3.3. Gunakan jaket las/Welding spark 9.3.4. Pasang Fire blangket disetiap lokasi pengelasan /pemotongan 10.1.1. Semua material yang tersisa dikembalikan dan lokasi harus bersih 10.1.2. Tempat kerja, peralatan dan lantai kerja harus dijaga kebersihan dan kerapihannya 10.1.3. Sampah, potongan/besi bekas dibuang pada tempat yang berbeda 10.1.4. Tempat kerja harus bebas dari rintangan, tonjolan bahan-bahan dan benda-benda yang digunakan atau sisa-sisa bahan yang berbahaya 10.1.5. Semua tumpukan bahan harus diletakkan di tempat yang rata, rapi dan stabil, untuk barang yang berbentuk bulat harus diberi ganjalan agar tidak menggelinding, gunakan lapisan penyangga diantara benda yang diatas benda yang lainnya 10.1.6. Buang semua sampah/scrap pada tempat yang sudah ditentukan 10.2.1. semua peralatan kerja harus dirawat agar dapat dipakai pada pekerjaan berikutnya 10.2.2. lokasi kerja, peralatan dang bangunan harus dalam keadaan bersih danrapi setiap saat 10.2.3. Alat-alat harus dikembalikan dan disimpan pada tempatnya masing-masing setelah digunakan