JSA TRuck Mixer [PDF]

Citation preview

LEMBAR URUTAN TUGAS JSA N o .



LANGKAH KERJA



BAHAYA



CARA PENGENDALIAN



(Urutan Tugas Dasar)



(Apa yang dapat keliru? Bagaimana saya bisa mendapat cedera?)



(Bagaimana saya melindungi diri sendiri?)



1.



Persiapan & pemeriksaan alat kerja dan personil/operator



1.1 Personil tidak siap dalam melakukan pekerjaan.



1.1.1 Periksa kesiapan personil/operator (kelengkapan APD, BN, Kartu Kompetensi yang sesuai dengan pekerjaan, Simper Operator/Lisensi Operator SIO/Lisensi Driver/Simper Driver).dan sudah full MCU dan FIT 1.1.2 Periksa kelengkapan administrasi (Work Permit/Ijin Kerja, JSA dan SOP). 1.1.3 Pastikan seluruh personil mengerti akan apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya serta sosialisasikan JSA dan SOP ke semua personil sebelum memulai pekerjaan. 1.1.4 Pastikan seluruh personil yang terlibat dalam pekerjaan tersebut telah mengikuti training BST (Basic Safety Training) dan LOTO 1.1.5 Pastikan personil telah lengkap dan siap bekerja. Memastikan seluruh personil yang terlibat dalam pekerjaan tersebut telah memasang personal lock dan tagging di area yang membutuhkan prosedur LOTO.



1.2 Alat kerja tidak bisa difungsikan atau tidak sesuai dengan fungsinya.



1.3 Terpeleset pada saat naik ke dalan cabin , tertimpa pada saat menaikkan peralatan ke mobil.



1.2.1 Pemeriksaan fungsi dan kelengkapan peralatan. 1.2.2 Periksa kondisi kelayakan kendaraan sebelum dioperasikan (Sticker CT/Pass masih berlaku, daily checklist). 1.2.3 Pastikan personil/operator telah melakukan daily checklist alat sebelum memulai pekerjaan. 1.2.4 Pastikan alat dalam kondisi prima dan bisa dioperasikan dengan aman. 1.2.5. Tetap Fokus pada saat menaikkan alat ke mobil dan pelan-pelan ketika meletakkannya. 1.3.1 Berhati-hati pada saat menaikkan alat ke mobil dan pegang dua tangan agar tidak terpelintir badan 1.3.2 Pastikan seluruh personil mengerti akan apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya sesuai dengan SOP. 1.3.3. Pastikan JSA dan SOP disosialisasikan ke semua personil dan paham dari bahaya tersebut serta pencegahannya.



1.4 Operator tidak memiliki ijin.



2.



Koordinasi dengan pihak terkait



2.1 Instruksi dan prosedur tidak mengerti.



2



3. Pengisian material ke dalam truck mixer 33.



3.1. Truck mixer terperosok pada saat mundur



1.4.1. Pastikan operator memiliki SIO dan SIMPER yang masih berlaku dan Ijin Kerja telah disiapkan untuk melakukan pekerjaan. 2.1.1 Pastikan Work Permit/Ijin Kerja, JSA & SOP telah siap di lokasi dan sudah disosialisasikan kepada seluruh personil. 2.1.2 Melakukan koordinasi dengan Control Room sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan. 2.1.3. Pastikan seluruh personil yang terlibat dalam pekerjaan tersebut telah mengikuti BST (Basic Safety Training) termasuk LOTO, WAH 2.1.4. Lakukan Safety Talk/Toolbox Meeting sebelum melakukan pekerjaan. 3.1.1 Pasang Ban wall pebatan untuk menjaga agar trcuk tidak melewati hopper baching plant 3.1.2 Spotter /pemberi arahan harus ada pada saat pengisian 3.1.3 Hentikan kegiatan saat cuaca buruk/hujan hingga merasa aman untuk bekerja kembali, hindari lokasi/jalan yang licin. 3.1.4 Hidupkan mesin 1 kali klakso



3.2. Terkena jatuhan material pada saat pengisian



3.2.1 Perhatikan posisi hopper truck dengan outlet dari cerobong harus lurus



3.3. Pengisian material terlalu penuh sehingga



3.3.1 Pada saat pengisian material tidak boleh melebihi batas maxsimal. 3.3.2 Pengukuran & pemasangan patok dan pita pembatas. 3.4.1. Pada saat akan berjalan talang harus di lock dan pasang kondom atau sarung untuk menjaga material berceceran di jalan.



berjatuhan



3.4. Material berjatuhan di jalan



3.5. Terpeleset pada saat naik tangga truck mixer untuk melihat slamp yang ada di drum



3.6. Adukan terlalu kental sehingga susah keluar



3.7. Tertabrak atau menabrak alat lain .



3.5.1 Pada saat naik tangga mixer harus berpegangan 3 sudut 3.5.2 Tidak boleh satu tangan Pastikan slamp yang di butuhkan harus sesuai di lapangan dan putaran di drum harus sesuai yang di butuhkan 3.7.1 Pada saat elakukan perjalanan ke lokasinkerja ikuti SOP dan prosedure 3.7.2 Jaga batas kecepatan maksimal dan ikuti rambu rambu keselamatan dan dilarang bercanda . 3.7.3 Pada saat akan melakukan swing ke kanan atau ke kiri, pastikan pandangan/mengengok terlebih dahulu



3.6.1.



sebelum swing dan perhatikan spion kiri dan kanan, pastikan aman saat melakukan swing. 3.7.4 Sebelum bergerak maju bunyikan klakson sebanyak 2x dan sebelum bergerak mundur bunyikan klakson sebanyak 3x. 3.7.5 Beri jarak aman dan jarak iring 3x panjang kendaraan Lakukan pengoperasian dengan hati-hati, ikuti instruksi supervisi. 4.



Penuangan material cor di lokasi kerja



,sehingag



4.1 Iritasi mata, terhirup obat cor ,terkena percikan 4.2. Operator stik mixer tidak kompeten dan sering kelebihan material



4.3. Terjepit talang mixer pada saat menurunkan Talang



4.1.1 Gunakan selalu Alat Pelindung Diri standard (helm safety, sepatu safety, sarung tangan, baju lengan panjang, kacamata safety masker dan rompi reflektor). 4.2.1. Pekerja harus kometen dan sudah ahli di bidangnya pada saat pengoperasian dengan hati-hati, ikuti instruksi supervisi. 4.2.2. Perhatikan posisi bagian tubuh, material dan alat saat melakukan pekerjaan. 4.3.1.



4.3.2. 4.4. Akses jalan terganggu.



4.4.1. 4.4.2.



4.5. Concrete beton mengeras di Drum mixer



4.5.1. 4.5.2.



5.



Akhir kegiatan



5.1. Lokasi kerja kotor dan sampah berserakan.



5.2. Peralatan tertinggal.



Perhatikan posisi bagian tangan jangan pada posisi line of fire atau di titik jepit talang saat bekerja dan fokus. Perhatikan dan dengarkan aba-aba instruksi dari supervisi. Pasang Rambu peringatan dan penutupan jalan Bahwa ada kegiatan pengecoran . Plagman harus stanby di lokasi kerja dan mengatur lalu lintas agar tidak macet Concrete yang berada di dalam Drum mixer tidak boleh terlalu lama,dan harus tetap di putar jangan berhenti jika masih ada isinya. Jika selesai penuangan drum mixer harus segera di isi air dan di cuci sampai bersih



5.1.1. Merapihkan peralatan yang telah dipakai di lokasi kerja (housekeeping). 5.1.2. Jangan membuang sampah sembarangan. 5.1.3. Pastikan area kerja tetap bersih dan rapi untuk mempersiapkan pekerjaan selanjutnya. 5.2.1. Koordinasi dengan pengawas PT. Vale untuk memastikan pekerjaan telah selesai dan disetujui. 5.2.2. Periksa kelengkapan seluruh peralatan kerja.



5.2.3. Unit kendaraan tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan ON, harus dalam keadaan OFF dan kunci harus dilepas serta pastikan unit kendaraan diparkirkan di posisi yang aman. 5.2.4. Closing / tutup Work Permit/Ijin Kerja dan selesaikan administrasinya.