Jurnal Perencanaan Keperawatan Dalam Keluarga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERENCANAAN KEPERAWATAN DALAM KELUARGA ANANDA MUTHIA BAHRI HASIBUAN [email protected]



ABSTRAK Perencanaan adalah tahapan yang penting dalam proses keperawatan, karena menentukan tindakan apa yang akan dilakukan pada tahap pelaksanaan oleh perawat. Penyusunan perencanaan keperawatan keluarga hendaknya dilaksanakan bersama klien dan keluarga. Perawat dan keluarga secara bersama-sama akan mampu mengidentifikasi sumber yang dimiliki oleh keluarga yang dapat dimanfaatkan dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi. Perencanaan keperawatan mencakup tujuan umum dan khusus yang didasarkan pada masalah yang dilengkapi dengan kriteria dan standar yang mengcau pada penyebab. Selanjutnya merumuskan tindakan keperawatan yang berorientasi pada kriteria dan standar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memberi informasi tentang perencanaan keperawatan dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan pendekatan jurnal, buku dan e-book untuk mendapatkan data yang akurat mengenai perencanaan keperawatan dalam keluarga. Adapun jurnal atau artikel dan e-book yang digunakan pada literatur review adalah jurnal dan e-book yang didapatkan dengan menggunakan google scholar, portal garuda, dan Jurnal Keperawatan Indonesia. Kata kunci: Perencanaan, Perencanaan Keperawatan, Keluarga



LATAR BELAKANG Keluarga



adalah



masyarakat



unit



terkecil



terdiri



atas



dari



ketergantungan. (DepKes RI 1998).



kepala



Maka diperlukan pelayanan keperawatan



yang



dalam keluarga. Pelayanan keperawatan



berkumpul dan tinggal di suatu tempat



sebagai salah satu pelayanan utama di



keluarga



yang



dibawah suatu atap dalam keadaan saling



dan



.beberapa



orang



rumah sakit merupakan bagian yang tidak



terpisahkan. menurut



Pelayanan



DepKes



RI



keperawatan (2001)



Peran



manajer



keperawatan



daiam



dalam



mcngeloia tenaga keperawatan maupun



Sumijatun (2010) adalah suatu bentuk



sumber lainnya merupakan faktor penting



pelayanan profesional yang merupakan



dalam



bagian integral dari pelayanan kesehatan



keperawatan



yang



berkualitas



yang di dasarkan pada ilmu dan kiat



profesionai.



Sebagai



manajer



keperawatan, berbentuk pelayanan bio-



memadukan antara kepemimpinan dan



psiko-sosio-spritual yang komperehensif,



manajemen



ditujukan pada individu, keluarga dan



tujuan.



mewujudkan



sehingga



pelayanan



dapat



dan harus



mencapai



masyarakat baik sakit maupun sehat mencakup



seluruh



proses



kehidupan



manusia. . Kepuasan pasien merupakan komponen utama atau penting. Jika pasien tidak



puas



terhadap



pelayanan



keperawatan yang diberikan, dia tidak akan



mencari



layanan



itu



atau



menerimanya, walaupun layanan tersebut



TUJUAN Tujuan yang didapat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memberi informasi



tentang



perencanaan



keperawatan dalam keluarga.



tersedia, mudah di dapat dan mudah di jangkau (Pohan, 2007). Mutu



pelayanan



METODE



keperawatan



sebagai



indikator kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor penentu citra institusi



pelayanan



masyarakat.



Hal



kesehatan ini



dimata



terjadi



karena



keperawatan merupakan kelompok profesi dengan jumlah terbanyak, paling depan dan



terdekat



dengan



penderitaan,



kesakitan, serta kesengsaraan yang dialami pasien



dan



keluarganya.



Salah



satu



indikator dari mutu pelayanan keperawatan itu adalah apakah pelayanan keperawatan yang diberikan itu memuaskan atau tidak.



Penelitian



ini



menggunakan



metode



literatur review dengan pendekatan jurnal, buku dan e-book untuk mendapatkan data yang



akurat



mengenai



perencanaan



keperawatan dalam keluarga. Aapun jurnal atau artikel dan e-book yang digunakan pada literatur review adalah jurnal dan ebook



yang



didapatkan



menggunakan google scholar.



dengan



HASIL



ini



Dalam membuat rencana keperawatan, ada beberapa hal yang perlu untuk



memprioritaskan



dengan



masalah



keluarga



adalah



menggunakan



skoring.



Komponen dari prioritas masalah keperawatan



keluarga



adalah



kriteria, bobot, dan pembenaran. Kriteria



prioritas



keperawatan



masalah



keluarga



adalah



berikut ini: a. Sifat masalah. Kriteria sifat masalah ini dapat ditentukan dengan



melihat



katagori



diagnosis keperawatan. b. Kriteria



kedua,



kemungkinan



adalah



untuk



diubah.



Kriteria ini dapat ditentukan dengan melihat pengetahuan, sumber daya keluarga, sumber daya perawatan yang tersedia, dan dukungan masyarakatnya. c. Kriteria ketiga, adalah potensial untuk



dicegah.



Kriteria



ini



dapat



ditentukan



dengan



melihat



kepelikan



masalah,



lamanya masalah, dan tindakan yang sedang dilakukan. d. Kriteria



berdasarkan persepsi keluarga dalam melihat masalah. Perencanaan keperawatan memiliki



1. Menentukan Prioritas masalah, keperawatan



ditentukan



2. Menentukan tujuan,



diperhatikan yaitu: Cara



dapat



terakhir



adalah



menonjolnya masalah. Kriteria



tujuan sebagai berikut: a. Alat komunikasi antarperawat dalam



memberikan



asuhan



keperawatan keluarga. b. Meningkatkan kesinambungan asuhan



keperawatan



yang



diberikan pada keluarga. c. Mendokumentasikan dan



kriteria



proses



hasil



sebagai



pedoman bagi perawat dalam melakukan keluarga



tindakan



kepada



serta



melakukan



d. Mengidentifikasi



fokus



evaluasi. keperawatan kepada klien atau kelompok. e. Membedakan tanggung jawab perawat



dengan



profesi



kesehatan lainnya. f. Menyediakan



suatu



kriteria



guna pengulangan dan evaluasi keperawatan. g. Menyediakan suatu pedoman dalam penulisan. h. Menyediakan



kriteria



hasil



(outcomes) sebagai pedoman dalam



melakukan



keperawatan keluarga. 3. Perumusan tujuan,



evaluasi



Tujuan merupakan hasil yang ingin



kehidupannya dan perawat perlu



dicapai untuk mengatasi masalah



menghormati keyakinan keluarga.



keperawatan yang terjadi pada



Tujuan yang dirumuskan ada dua,



klien. Dalam suatu tujuan terdapat



yaitu tujuan jangka panjang dan



kriteria hasil yang mempunyai



tujuan jangka Pendek.



komponen



sebagai



berikut.



S



4. Penyusunan



rencana



tindakan



(subjek), P (predikat), K (kriteria),



keperawatan keluarga



K (kondisi), W (waktu) dengan



Berikut ini akan diuraikan rencana



penjabaran sebagai berikut:



tindakan



S : Perilaku pasien yang diamati.



kesehatan keluarga adalah sebagai



P : Kondisi yang melengkapi



berikut:



pasien.



a. Rencana



K : Kata kerja yang dapat diukur



berdasarkan



tugas



tindakan



membantu



untuk



keluarga



dalam



atau untuk menentukan tercapainya



rangka menstimulasi kesadaran



tujuan.



dan



K : Sesuatu yang menyebabkan



masalah keperawatan keluarga



asuhan diberikan.



adalah



W : Waktu yang ingin dicapai.



dasar pengetahuan keluarga,



Kriteria



hasil



(hasil



yang



penerimaan dengan



membantu



terhadap memperluas



keluarga



untuk



diharapkan) adalah standar evaluasi



melihat dampak atau akibat dari



yang merupakan gambaran tentang



situasi



faktor-faktor yang dapat memberi



menghubungkan



petunjuk tercapai



bahwa dan



yang



ada, antara



tujuan



telah



kebutuhan kesehatan dengan



digunakan



dalam



sasaran yang telah ditentukan,



membuat pertimbangan. Kriteria



dan



hasil yang dibuat harus dapat



positif



diukur,



dilihat,



mengembangkan



dan



didengar.



masalah.



Penulisan



kriteria



hasil,



b. Rencana



menggunakan



kata-kata



dalam



sikap



menghadapi



tindakan



untuk



positif



membantu keluarga agar dapat



bukan menggunakan kata negatif.



menentukan keputusan yang



Perumusan tujuan dan kriteria hasil



tepat,



yang efektif dilakukan bersama



menyelesaikan



keluarga,



keluarga



yaitu



terhadap



keluarga tentang, konsekuensi



bertanggung



karena jawab



sehingga



dapat



masalahnya,



berdiskusi



dengan



yang akan timbul jika tidak



ancaman



melakukan tindakan, alternatif



memperbaiki pola komunikasi,



tindakan yang mungkin dapat



memperjelas



diambil, serta sumber-sumber



masing anggota keluarga, dan



yang diperlukan dan manfaat



mengembangkan kesanggupan



dari masing-masing alternatif



keluarga



tindakan.



kebutuhan psikososial.



c. Rencana tindakan agar keluarga



psikologis



dengan



peran



untuk



masing-



memenuhi



e. Rencana tindakan berikutnya



dapat



meningkatkan



untuk



kepercayaan



diri



dalam



dalam memanfaatkan fasilitas



perawatan



kesehatan yang ada. Perawat



terhadap anggota keluarga yang



harus mempunyai pengetahuan



sakit. Perawat dapat melakukan



yang luas dan tepat tentang



tindakan antara lain dengan



sumber daya yang ada di



mendemonstrasikan



masyarakat



memberikan



yang memanfaatkan



tindakan diperlukan,



fasilitas hal-hal



merintangi



yang



keberhasilan



keluarga dalam merujuk klien atau mencari pertolongan pada petugas kesehatan. d. Untuk kemampuan



meningkatkan keluarga



keluarga



dan



cara



memanfaatkannya.



atau



sarana yang ada di rumah, dan menghindari



membantu



dalam



PEMBAHASAN Keluarga



adalah



masyarakat keluarga



yang



dan



unit



terkecil



terdiri



atas



.beberapa



dari kepala



orang



yang



berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. (DepKes RI 1998).



menciptakan lingkungan yang



Perencanaan keperawatan keluarga adalah



menunjang kesehatan, antara



sekumpulan tindakan yang direncanakan



lain dengan membantu keluarga



oleh perawat untuk membantu keluarga



mencari



dalam mengatasi masalah keperawatan



cara



untuk



menghindari adanya ancaman dan perkembangan kepribadian anggota keluarga, membantu keluarga memperbaiki fasilitas fisik yang ada, menghindari



dengan melibatkan anggota keluarga. Perencanaan diartikan



keperawatan



juga



penyusunan



sebagai berbagai



juga suatu



dapat proses



intervensi



keperawatan



yang



dibutuhkan



untuk



1. Rencana



keperawatan



harus



mencegah, menurunkan, atau mengurangi



didasarkan atas analisis data secara



masalah-masalah klien. Perencanaan ini



menyeluruh tentang masalah atau



merupakan langkah ketiga dalam membuat



situasi keluarga.



suatu



proses



menentukan



keperawatan.



tahap



perencanaan



Dalam



2. Rencana



bagi



realistik.



perawat diperlukan berbagai pengetahuan dan



keterampilan,



pengetahuan



di



tentang



antaranya



kekuatan



dan



kelemahan klien, nilai dan kepercayaan klien, batasan praktik keperawatan, peran dari tenaga kesehatan lainnya, kemampuan dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, menulis tujuan, serta memilih dan membuat strategi keperawatan yang aman dalam memenuhi tujuan, menulis instruksi keperawatan serta kemampuan dalam melaksanakan kerja sama dengan tingkat kesehatan lain. Perencanaan



keperawatan



merupakan



dilakukan setelah penegakan Diagnosa Keperawatan Perencanaan keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan penentuan langkah-langkah pemecahan masalah dan prioritasnya, perumusan tujuan, rencana dan



penilaian



asuhan



keperawatan pda pasien/klien berdasarkan analisis data dan diagnosa keperawatan ( Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan menyusun



3. Rencana keperawatan harus sesuai dengan tujuan dan falsafah instansi kesehatan. 4. Rencana



keperawatan



dibuat



bersama keluarga. Selanjutnya



perawat



melakukan



perumusan tujuan. Tujuan merupakan hasil



yang



ingin



dicapai



untuk



mengatasi masalah keperawatan yang terjadi pada klien. Dalam suatu tujuan terdapat kriteria hasil yang mempunyai komponen sebagai berikut. S (subjek), W (waktu) dengan penjabaran sebagai berikut: S :Perilaku pasien yang diamati. P :Kondisi yang melengkapi pasien. K :Kata kerja yang dapat diukur atau untuk



menentukan



tercapainya



tujuan. K :Sesuatu



yang



menyebabkan



asuhan diberikan.



Yustiana & Abdul,2016). dalam



harus



P (predikat), K (kriteria), K (kondisi),



tahap pada proses keperawatan yang



tindakan



keperawatan



perencanaan



keperawatan keluarga adalah berikut ini:



W :Waktu yang ingin dicapai.



Setelah merumuskan tujuan, langkah



menghubungkan antara kebutuhan



selanjutnya adalah menyusun rencana



kesehatan dengan sasaran yang telah



tindakan. Rencana tindakan



ditentukan,



untuk



mengubah pengetahuan, sikap, dan



sikap



tindakan



masalah.



keluarga.



Sehingga



pada



akhirnya, keluarga mampu memenuhi



dan



positif



mengembangkan



dalam



menghadapi



2. Rencana tindakan untuk membantu



anggota



keluarga agar dapat menentukan



keluarganya dengan bantuan minimal



keputusan yang tepat, sehingga dapat



dari



menyelesaikan



kebutuhan



kesehatan



perawat.



intervensi,



Saat



menyusun



sebaiknya



perawat



masalahnya,



yaitu



berdiskusi dengan keluarga tentang,



aktif



konsekuensi yang akan timbul jika



karena keluarga mempunyai tanggung



tidak melakukan tindakan, alternatif



jawab akhir dalam mengatur hidup



tindakan yang mungkin dapat diambil,



mereka sendiri, dan merupakan cara



serta sumber-sumber yang diperlukan



untuk menghormati dan menghargai



dan



melibatkan



keluarga.



keluarga



Efektivitas



secara



yang



akan



diperoleh perawat, yaitu ada efek positif



terhadap



interaksi



dengen



keluarga, keluarga tidak menentang karena telah dilibatkan sebelumnya, dan keluarga cenderung bertanggung jawab.



manfaat



dari



masing-masing



alternatif tindakan.



3. Rencana tindakan agar keluarga dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam memberikan



perawatan



terhadap



anggota keluarga yang sakit. Perawat dapat melakukan tindakan antara lain dengan mendemonstrasikan tindakan yang



diperlukan,



memanfaatkan



Berikut ini akan diuraikan rencana



fasilitas atau sarana yang ada di



tindakan berdasarkan tugas kesehatan



rumah, dan menghindari hal-hal yang



keluarga adalah sebagai berikut:



merintangi



1. Rencana tindakan untuk membantu keluarga dalam rangka menstimulasi kesadaran dan penerimaan terhadap masalah keperawatan keluarga adalah dengan



memperluas



pengetahuan



keluarga,



dasar membantu



keluarga untuk melihat dampak atau akibat



dari



situasi



yang



ada,



keberhasilan



keluarga



dalam merujuk klien atau mencari pertolongan pada petugas kesehatan.



4. Untuk



meningkatkan



keluarga



dalam



lingkungan



yang



kesehatan,



antara



kemampuan menciptakan menunjang lain



dengan



membantu keluarga mencari cara untuk menghindari adanya ancaman



dan



perkembangan



anggota



kepribadian



keluarga,



d.) Pendokumentasian



keperawatan keluarga janganlah



membantu



keluarga memperbaiki fasilitas fisik



terlupakan



yang



tanda



ada,



menghindari



implementasi



ancaman



dengan



tangan



menyertakan



petugas



psikologis dengan memperbaiki pola



bentuk



komunikasi,



tanggung jawab profesi.



memperjelas



peran



tanggung



sebagai



gugat



dan



masing-masing anggota keluarga, dan mengembangkan



kesanggupan



keluarga untuk memenuhi kebutuhan psikososial.



Ada



3



tahap



dalam



tindakan



keperawatan keluarga, yaitu: 1. Tahap 1: persiapan



5. Rencana tindakan berikutnya untuk membantu



keluarga



dalam



memanfaatkan



fasilitas



kesehatan



2. Tahap 2 : intervensi a.) Independen b.) Interdependen



yang ada. Perawat harus mempunyai pengetahuan yang luas dan tepat



c.) Dependen 3. Tahap 3 : pendokumentasian.



tentang sumber daya yang ada di masyarakat



dan



cara



memanfaatkannya.



Implementasi atau pengelolaan rencana



PENUTUP tindakan adalah



dan



perwujudan



keperawatan



yang



dari telah



disusun pada tahap perencanaan.



Keluarga



adalah



masyarakat keluarga



yang



dan



unit



terkecil



terdiri



atas



.beberapa



orang



dari kepala yang



berkumpul dan tinggal di suatu tempat



Prinsip yang mendasari implementasi



dibawah suatu atap dalam keadaan saling



keperawatan keluarga antara lain:



ketergantungan. (DepKes RI 1998).



a.) Implementasi



mengacu



pada



rencana perawatan yang dibuat. b.) Implementasi tetap



dilakukan



memperhatikan



sekumpulan tindakan yang direncanakan



dengan



oleh perawat untuk membantu keluarga



prioritas



dalam mengatasi masalah keperawatan dengan



masalah c.) Kekuatan-kekuatan



Perencanaan keperawatan keluarga adalah



keluarga



melibatkan



anggota



keluarga.



Maka diperlukan layanan keperawatan



berupa finansial, motivasi, dan



dalam



keluarga.



Meskipun



pelayanan



sumber-sumber pendukung lainnya



kesehatan dalam keluarga masih kurang



jangan diabaikan



disebabkan karena kurangnya fasilitas



kesehatan



yang



digunakan



untuk



Dion,Y.,Yasinta



B.



2015.



menunjang pelayanan kesehatan lebih



Keperawatan



baik. Maka diharapkan atau diperlukan nya



Praktik. Yogyakarta: Nuha Media.



dukungan pemerintah dan msyarak dalam mewujudkan pelayanan kesehatan dalam keluarga. Implementasi



atau



tindakan



adalah



pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap



Keluarga



Asuhan



Konsep



dan



Harmoko. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Harnilawati. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi: Pustaka as-salam. Jhonson L, Leny R. (2017). Keperawatan



perencanaan.



Keluarga Plus Contoh Askep Keluarga. Yogyakarta: Nuha Media. DAFTAR PUSTAKA



Kholifah,Siti Nur. 2016. Keperawatan



Achjar, Komang Ayu H. 2012. Aplikasi



Keluarga dan Komunitas. Jakarta Selatan:



Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga.



Pusdik SDM Kesehatan.



Denpasar: Sagung Seto. Andarmoyo,



S.



2012.



Simamora,



Roymod



H.



Hubungan



Keperawatan



Persepsi Perawat Pelaksana Terhadap



Keluarga: Konsep Teori, Proses, dan



Penerapan Fungsi Pengorganisasian yang



Praktik Keperawatan. Yogyakarta: Graha



Dilakukan Oleh Kepala Ruangan Dengan



Ilmu.



Kinerjanya diRuang Rawat Inap RSUD



Ariga,Reni Asmara. 2020. Buku Ajar Implementasi



Manajemen



Kesehatan



Dalam



Pelayanan Keperawatan.



Yogyakarta: Deepublish. Butar-Butar,Junita & Simamora, Roymond H. 2016. Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Ners Indonesia Volume 6. Nomor 1.



Koja



Jakarta



Utara.



Universitas



Indonesia-Tesis. Widagdo,Wahyu.



2016.



Keperawatan



Keluarga dan Komunitas. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.