Jurnal Refleksi Mk. Ppl i [PDF]

Citation preview

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU JURNAL REFLEKSI MATA KULIAH INTI



Dosen Pengampuh Mata Kuliah: Dr. E. Tamaela, M.Pd



Oleh: Selce Paula Pattipeilohy 2022491825



PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON 2023



Nama Mata Kuliah Review pengalaman belajar



PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I



Pengalaman belajar yang telah saya pelajari dari mata kuliah PPL I ini adalah: 1. Topik 1. Orientasi PPL 1 Pada topik membahas tentang kegiatan orientasi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah atau Penanggung jawab PPL PPG Prajabatan di sekolah dan diikuti oleh mahasiswa untuk mengenalkan kepada mahasiswa berbagai hal terkait sekolah, seperti manajemen pendidikan yang berlaku disekolah tersebut, kultur sekolah serta berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik yang diterapkan di sekolah mitra. 2. Topik 2. Observasi PPL 1 Topik ini membahas mengenai kegiatan observasi yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk menambah keterampilan mahasiswa menangkap dan memaknai kejadian, fenomena dan gejala yang nampak selama proses pembelajaran dan mahasiswa memiliki pemahaman utuh tentang lingkungan akademik dan non akademik disekolah tempat PPL 1. Sebelum melakukan kegiatan observasi, mahasiswa diberi pembekalan materi observasi oleh pengelola PPG. 3. Topik 3. Asistensi Mengajar PPL 1 Pada topik ini, membahas kegiatan mahasiswa PPG membantu Guru Pamong (GP) melaksanakan tugas keguruan di sekolah. Mahasiswa mengambil peran lebih sedikit dibanding GP dalam melaksanakan setiap tahapan pembelajaran. Langkah – langkah kegiatan asistensi mengajar yang dilakukan mahasiswa sebagai berikut : 1. Mahasiswa mendapatkan informasi tentang tugas guru pamong disekolah 2. GP dan DPL menetapkan mata pelajaran dan kelas yang akan digunakan mahasiswa melakukan asistensi mengajar 3. Mahasiswa melaksanakan kegiatan asistensi mengajar dengan membantu GP dalam beberapa hal berikut :  Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)  Mempersiapkan bahan ajar, media pembelajaran serta alat evaluasi, dan



Melaksanakan pembelajaran dikelas atau diluar kelas, misalnya membantu GP mengatur kelompok belajar.  Membagikan Lembar Kerja Siswa atau mengoreksi hasil tes peserta didik 4. Mahasiswa mencatat dan mendokumentasikan semua bentuk kegiatan asistensi mengajar yang dilakukan 5. Mahasiswa melakukan refleksi atas hasil kegiatan asistensi mengajar dan mendiskusikannya dengan GP dan DPL. 



4. Topik 4. Praktik Pembelajaran Terbimbing PPL 1 Pada topik ini mahasiswa melakukan praktik pembelajaran terbimbing yang bertujuan untuk melatih mahasiswa mengajar di bawah bimbingan intensif GP dan atau DPL. Setiap mahasiswa melakukan tiga siklus praktik pembelajaran terbimbing dengan menggunakan format Lesson Study, melalui siklus Plan (merancang pembelajaran), Do/See (melaksanakan pembelajaran dan observasi) dan refleksi & tindak lanjut.



Refleksi pengalaman belajar yang dipilih



5. Topik 5. Diskusi Refleksi Akhir PPL 1 Pada topik ini, mahasiswa melakukan refleksi terhadap setiap kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa PPG Prajabatan. . Adapun refleksi pengalaman belajar yang saya pilih adalah pada topik 3 dan topik 4. Setelah kegiatan orientasi dan observasi di sekolah tempat saya PPL yaitu pada sekolah SMA Negeri 2 Ambon, kami diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan guru pamong. Guru pamong dengan sangat baik dapat membimbing kami untuk nantinya melakukan tugas mengajar di sekolah tersebut. Kami mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk kegiatan asistensi mengajar dan praktik pembelajaran terbimbing, mulai dari pembuatan modul, bahan tayang, LKPD dan asesmen. Setelah kami masingmasing mempersiapkannya, kami menunjukkannya kepada guru pamong dan juga dosen pembimbing lapangan kami untuk dapat disetujui dan dipraktekkan saat kami melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas. Praktik Pembelajaran Terbimbing ini penting karena saya dapat mengukur kemampuan mengajar saya didalam kelas serta mendapatkan bimbingan dan masukan langsung dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing. Sehingga saya dapat mengetahui kekurangan dalam proses pembelajaran yang harus saya perbaiki agar menjadi guru yang professional. Selain itu, saya juga harus bisa melakukan tiga siklus praktik pembelajaran terbimbing dengan menggunakan format Lesson Study,



Analisis Artefak Pembelajaran



melalui siklus Plan (merancang pembelajaran), Do/See (melaksanakan pembelajaran dan observasi), dan Refleksi dan Tindak Lanjut. Topik-topik ini sangat penting karena menjadi seorang guru profesional bukan hanya dapat merancang suatu pembelajaran tetapi harus dapat mempraktekkannya dengan baik di kelas. Saya mempelajari topik ini melalui penjelasan dosen pembimbing lapangan dan guru pamong. Selain itu, saya bersama teman-teman mahasiswa yang 1 mata pelajaran juga saling berdiskusi. Informasi-informasi lainnya juga dapat saya peroleh dari internet. Dan strategi dalam implementasi topik ini membantu saya untuk dapat mempraktekkan apa yang saya pelajari untuk melakukan pembelajaran yang baik di kelas sesuai dengan rancangan yang dibuat dan dapat dinilai oleh guru pamong serta dosen pembimbing lapangan. Berikut ini bukti usaha saya dalam merefleksikan topik-topik dalam mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan I tersebut adalah berupa Modul, LKPD, dan bahan tayang yang saya buat untuk pembelajaran Fisika di SMA Negeri 2 Ambon: https://drive.google.com/drive/folders/15gSvdKt8DDGVDVX2mOPlLGPuJ ZNaIom_?usp=share_link (Pada siklus 1 praktik pembelajaran terbimbing, saya membuat modul, LKPD, dan bahan tayang untuk Materi Pemanasan Global pada Pertemuan ke-2 di Kelas X5 SMA Negeri 2 Ambon dengan sub materi tentang Dampak dan Penyebab Perubahan Iklim pada Pemanasan Global. Jadi modul, LKPD, dan bahan tayang yang saya buat ini dikhususkan untuk pertemuan ke-2 pada materi pemanasan global. Di dalamnya ada tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, dan penutup. Juga terdapat LKPD yang berisi 3 pertanyaan, bahan tayang yang berisi video dan penguatan materi, dan asesmen berupa asesmen sikap, produk, dan post-test). https://drive.google.com/drive/folders/1r2tC1EXTRsr6GGdGPckmZFrBKIysC7r?usp=share_link (Ini adalah Modul Fisika materi Energi Alternatif dengan sub materi pada pertemuan ke-1 yaitu Bentuk-Bentuk Energi yang di dalam modul ini juga berisi LKPD, pre-test, dan post-test. Saya juga membuat bahan tayang untuk sub materi bentuk-bentuk energi ini yang ditayangkan dalam pembelajaran pada siklus 2 praktik pembelajaran terbimbing di kelas X2 SMA Negeri 2 Ambon). https://drive.google.com/drive/folders/1jwzetSU7WoXQKe1Xvo5bntnBxu Am9I00?usp=share_link (Pada siklus 3 praktik pembelajaran terbimbing,



saya membuat modul, LKPD, dan bahan tayang untuk Materi Energi Alternatif pada Pertemuan ke-3 di Kelas X2 SMA Negeri 2 Ambon dengan sub materi tentang Usaha, Daya, dan Hukum Kekekalan Energi. Di dalam modul yang disusun sesuai kurikulum merdeka ini ada tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, dan penutup. Juga terdapat LKPD yang berisi 3 pertanyaan, bahan tayang yang berisi video dan penguatan materi, asesmen berupa asesmen sikap, produk, dan post-test, dan refleksi di akhir pembelajaran). Pembelajaran bermakna (good practices)



Pada mata kuliah PPL 1 ini, saya mendapatkan wawasan serta ilmu baru untuk memperbaiki kemampuan saya dalam mengajar di kelas. Dengan ilmu yang saya dapat ini, proses pembelajaran dapat saya tingkatkan dan juga dapat menghasilkan kualitas pemahaman peserta didik terhadap materi yang di pelajari di dalam kelas. Tahapan-tahapan pada mata kuliah ini sangatlah penting untuk merancang serta melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Dari orientasi tentang sekolah dan peserta didik, dilanjutkan dengan observasi pada lingkungan sekolah dan peserta didik, serta proses asistensi mengajar yang dapat menamba hpengetahuan serta kemampuan mengajar saya. Sehingga dalam materi praktik pembelajaran terbimbing, saya bisa lebih baik dalam melakukan proses belajar mengajar di kelas, dan dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan asesmen yang efektif. Dan juga dapat mengetahui karakteristik peserta didik melalui hasil observasi langsung.