Kajian Bahasa Indonesia SD Morfologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MORFOLOGI (TATA KATA) Pertemuan III Kajian Bahasa Indonesia SD PGSD Universitas Abdurachman Saleh SYARIF IBNU RUSYDI, S.S



MORFOLOGI morf bentuk   



logos ilmu



Ilmu mengenai bentuk : bagaimana membentuk kata dengan benar Morfologi atau tata kata Morfem:satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna



Tata kata : ilmu bahasa yang membicarakan seluk-beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan bentuk kata terhadap golongan/kelas dan arti kata. • Bahasa Indonesia: bahasa aglutinatif, bahasa yang terdiri atas tempelantempelan (pengimbuhan) • Bahasa Indonesia: 1) bentuk bebas, 2) bentuk terikat



Bentukan kata  Pemakaian bentukan kata dalam kalimat Contoh : a. Saya akan mengontrakkan sebuah kamar. 



Tata kata



kata kata kata kata



dasar berimbuhan ulang majemuk



Afiks Morfem terikat



kata morfem bebas



Tujuan : pemerkayaan kosa kata



Kata dasar + imbuhan  memperkaya kosa kata Contoh : ajar Verba Nomina Ajar ajaran Mengajar pelajar Mengajari pelajaran Mengajarkan pengajar Diajari pembelajar Diajarkan pemelajar Belajar Terajari terajarkan



Dalam bahasa Indonesia berbeda bentuk akan berbeda makna. 1. Ibu Ratna mengajar bahasa Indonesia di UNARS.  ? 2. Pekerjaan Ibu Ratna mengajar. 3. Ibu Ratna mengajarkan bahasa Indonesia kepada mahasiswa ITB. 4. Ibu Ratna mengajar mahasiswa ITB bahasa Indonesia yang baik dan benar.



Pembentukan kata menyangkut tiga aspek A. Afiksasi (pengimbuhan) B. Reduplikasi (pengulangan) C. Kompleksasi (pemajemukan) Imbuhan (Afiks) Prefiks (Awalan) : be®-, pe®-, me(N)-, di-, te®-, pe(N)-, keInfiks (Sisipan) : -el-, -em-, -erSufiks (Akhiran) : -kan, -i, -an Konfiks (Gabungan imbuhan) : ber-kan, ber-an, per–an, pe –an, per-i, me-kan, Me-i, memper-, memper–kan, memper-i, ter-kan, Ter-i, A.



imbuhan



memiliki fungsi sbb: 1.Kata kerja: me-, ber-, per-, kan-, -I, beran 2.Kata benda: pe-, ke-an, pe-an,per-an, -man, -wan, -wati 3.Kata sifat: ter-, -I, -wi, -iah 4.Kata bilangan: ke-, se5.Kata tugas: se-, se-nya



Ketahui/pastikan bentuk dasarnya 2. Ketahui/pastikan bentuk terikat yang mengimbuhinya Contoh: a. kontrakkan : kontrak + -kan b. kontrakan : kontra + -kan 1.



Rumus Pembentukan Kata



Prefiks (Awalan) 1. Me(N)- dan Pe(N)Me(N)-  alomorf me-, mem-, men-, meng-, meny-, mengePe(N)-  alomorf pe-, pem-, pen-, peng-, peny-, pengeBe(R)-  alomorf be-, ber-, belTe(R)-  alomorf te-, ter-, tel-



Alomorf/varian mana yang akan muncul bergantung pada kata dasar yang akan dilekatinya. a. Pembentukan Kata Awalan me(N)- + K Me(N)- + kail  mengail + kering  mengering + kurung  mengurung + kalkulasi  mengalkulasi



Awalan me- + me- + me- + me- +



Me(N)- + P paku  memaku pikul  memikul putar  memutar populer memopuler (kan)



Awalan me- + me- + me- + me- +



Me(N)- + S surat  menyurat sikat  menyikat saring  menyaring seleksi  menyeleksi



Awalan Me(N)- + T me- + tarik  menarik me- + tikam  menikam me- + tusuk  menusuk me- + telepon  menelepon Awalan Me(N)- + Kata yang Dimulai dengan Vokal me- + ambil  mengambil me- + iris  mengiris me- + ubah  mengubah me- + elus mengelus me- + orbit  mengorbit. Jadi, me- > meng Simpulan



Fonem k,p,t,s akan luluh bila digabungkan dengan imbuhan me(N)-/pe(N)



prefiks menge dan penge akan muncul bila bergabung dengan kata dasar bersuku satu, contohnya bor mengebor pengebor-an cat mengecat pengecat-an pel mengepel pengepel-an tik mengetik pengetik-an lem mengelem pengelem-an



gugus konsonan  pr, st, sk, tr, sp, kl tidak mengalami peluluhan jika dirangkaikan dengan imbuhan me(n) atau pe(n) Pr produksi memproduksi pemroduksian St stabil menstabilkan penstabilan Sk skema menskemakan Tr tradisi mentradisikan pentradisian Sp spesial menspesialkan penspesialan Kl klasifikasi mengklasifikasikan pengklasifikasian Kr kritik mengkritik Catatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-(N) bunyi pr luluh. Perhatikan : memprogram : pemrogram memproduksi : pemroduksi



Ada beberapa pengecualian dalam bahasa Indonesia Mengilat mengkilat Memunyai mempunyai Memesona mempesona Memengaruhi mempengaruhi Memercayai mempercayai



1. Awalan ber- bervariasi menjadi bel- jika diserangkaikan dengan kata ajar  belajar 2. Awalan ber- dan ter- bervariasi menjadi be-dan te- jika diserangkaikan dengan kata yang suku pertamanya berbunyi “er” Contoh: ber- + cermin : becermin ber- + serta : beserta ber- + ternak : beternak ber- + kerja : bekerja ber- + derma : bederma ter- + percaya : tepercaya/terpercaya ter- + perdaya : teperdaya



Ubah berubah



mengubah



perubahan



pengubahan pengubah : peubah ubahan



Perhatikan bentuk: - permukiman/pemukiman - penatar/petatar - peninju/petinju - perajin/pengrajin - pelepasan/penglepasan



Pohon Kata



Apa perbedaan kata Pertunjukan



pertunjukkan



Imperatif (suruhan) Contoh, pertunjukkan kemampuan Anda sebagai mahasiswa ITB. Kata dasar yang makna leksikalnya : tontonan; pergelaran; pementasan; show. Contoh, Beberapa hari yang lalu di gedung Sabuga’ada pertunjukan Dewa 19.



tumpukan Tumpuk + an Tumpu + kan maknanya ‘hasil menumpuk’ maknanya ‘pusatkan’ Contoh, Saya tidak melihat tumpukan sampah di halaman. Tumpukan perhatian Anda pada penjelasan saya, agar Anda mengerti benar. tumpukkan  imperatif contoh, Tolong Nak, tumpukkan buku ini di sudut.



masukan (input) balikan (feedback) mengaji (tadinya tertentu



masukkan imperatif balikkan imperatif mengkaji



bentukan yang dibenarkan tidak benar karena alasan



maka dibenarkan) maknanya, mendalami; menelusuri; mengamati bentukan yang benar, tetapi mengalami penyempitan makna dan berubah makna menjadi, mendaras/membaca Al-Quran



pe(N)-an + isasi  ization bukan ir organisasi pengorganisasian bukan pengorganisiran netral penetralan bukan penetralisir otomatisasi pengotomatan swastanisasi penswastaan  Infiks



el



er



(sisipan) telanjur Telentang Telungkup Telantar gerigi Terentang



em



gemetar



Konfiks (gabungan imbuhan) Akhiran mempunyai pasangan tetap, yaitu me-kan di-kan ke-an/kan pe-an per-an/kan Reduplikasi (kata Ulang) Hasil pengulangan  kata ulang Kata ulang dapat digolongkan menjadi empat, yaitu a) Kata ulang seluruhnya contoh, mesin-mesin, pesawat-pesawat, buku-buku, …. b) kata ulang berimbuhan contoh, mengambil-ambil, kait-mengait, mengait-ngait, mengada-ada, mengukur-ngukur, mengukur-ukur, ….



c) kata ulang berubah bunyi contoh, lauk-pauk, porak-poranda, sayurmayur, bolak-balik, gerak-gerik, serbaserbi, …. d) kata ulang sebagian contoh, dedaunan, pepohonan, tetamu, ….



Makna kata ulang:



1.Banyak yang tak tentu 2.Bermacam-macam 3.Menyerupai 4.Agak 5.Intensitas 6.Saling 7.Kolektif



C. Kata majemuk (kompleksitas) Bergantung pada, terjadi dari, terdiri atas, berbicara mengenai/tentang Contoh: rumah kayu, dinding beton,jawab, tiang bambu, Tumbuh kembang, tanggung lantai kaca, bunga mawar, pohon pisang



Perlu dibedakan dengan idiom yaitu: rumah sakit, sapu tangan, kambing hitam, adu domba, mulut buaya, buah tangan, tangan kanan



MORFOLOGI morf bentuk



…………… ilmu



MORFEM



adalah …



Sebutkan



contoh morfem bebas… dan 1 contoh morfem terikat…



Apa



nama lain dari prefiks, infiks, sufiks, konfiks?



Apa



nama lain dari afiksasi dan reduplikasi?