Kak Fs WTP Ciujung Hilir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG



Salah satu kebutuhan pokok yang sangat mendasar bagi manusia untuk keperluan hidupnya adalah air. Sesuai dengan pertambahan penduduk, tingkat ekonomi, sosial budaya, dan perkembangan suatu kota, kebutuhan air bersih pun semakin lama semakin meningkat. Terpenuhinya kebutuhan air bersih dengan kualitas yang baik dan kuantitas yang memadai, memungkinkan masyarakat hidup secara sehat. Hal ini merupakan tujuan utama dari suatu sistem penyediaan air minum. Sebagai salah satu prasarana kota, suatu sistem penyediaan air bersih akan menunjang kegiatan masyarakat untuk hidup dengan sehat. Pengembangan sistem penyediaan air bersih memerlukan kajian yang matang agar dihasilkan sistem yang baik untuk penunjang dalam kebutuhan perencanaan yang diharapkan. Dengan keterbatasan ketersediaan air untuk kebutuhan pelayanan sehingga perlu dibuatnya tampungan untuk pemenuhan kebutuhan air yang dimana dalam rencana pembuatan tampungan perlu terlebih dahulu dibuatnya kajian teknis kondisi tampungan tersebut. Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan WTP Dan Jaringan Pipa Distribusi Hilir Ciujung yang dibiayai dari Dana APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018 berfungsi sebagai pedoman kerja bagi setiap perusahaan/ instansi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.



1.2 IDENTIFIKASI MASALAH



Dalam kegiatan tersebut banyak aspek yang dipertimbangkan, baik dari segi finansial, ekonomi, teknis maupun lingkungan. Dimana pengaruh semua indicator tersebut akan berdampak pada rencana implementasi pembangunan di masa yang akan dating;



1.3 MAKSUD DAN TUJUAN



Maksud: Melaksanakan kajian kelayakan rencana pembangunan Water Treatment Plant (WTP) di lokasi Sungai Ciujung bagian Hilir berikut Jaringan Pipa Distribusinya.



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



1 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



Tujuan: Tujuan dari Perencanaan Desain ini adalah melakukan analisis kelayakan pembangunan WTP untuk memenuhi distribusi air bersih dan kebutuhan Kabupaten/Kota Serang 1.4 SASARAN



Sasaran Paket Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan WTP Dan Jaringan Pipa Distribusi Hilir Ciujung adalah tercapainya 1 (Satu) dokumen Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan WTP Dan Jaringan Pipa Distribusi Hilir Ciujung sesuai untuk mendukung dokumen perencanaan.



BAB II. PELAKSANAAN



Peraturan perundang-undangan yang harus digunakan sebagai dasar hukum pelaksanaan kegiatan Studi Kelayakan Pembangunan WTP Dan Jaringan Pipa Distribusi Hilir Ciujung, antara lain: - Undang-Undang No.11 Tahun 1974 tentang Pengairan. - Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. - Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. - Permen PU No. 18 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum; - Petunjuk Teknis No. AB-K/RE-RT/TC/035/98 Tahun 1998 tentang Tata Cara Rancangan Reservoar Sistem Penyediaan Air Minum Perkotaaan; - Petunjuk Teknis No. AB-D/LW/MU/005/98 Tahun 1998 tentang Metode Uji Keandalan Hidrolika Pipa Transmisi dan Distribusi;



2.1 DASAR HUKUM



2.2 RUANG LINGKUP PEKERJAAN



A. Lingkup Pekerjaan, antara lain Lingkup Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan WTP Dan Jaringan Pipa Distribusi Hilir Ciujung adalah : 1. Studi kelayakan ditinjau dari aspek teknis teknologis meliputi aspek kemudahan dan kehandalan konstruksi, kualitas bahan yang baik, kemudahan operasi dan pemeliharaan,



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



2 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



kemudahan suku cadang, jaminan kinerja alat/bahan sesuai spesifikasi teknis a. dengan menganalisis parameterparameter yang ada (sumber air baku, kualitas air baku, jalur pipa, proses pengolahan yang diusulkan, pendistribusian air) dapat memenuhi standar kulitas air minum maupun pelayanan yang diharapkan pelanggan; b. pengkajian kelayakan teknis bisa dibuat dari beberapa alternatif yang dikembangkan, yang disajikan secara jelas dan akan dipilih alternatif yang terbaik oleh tim teknik; c. alternatif pilihan adalah alternatif yang terbaik ditinjau dari beberapa aspek yang mempengaruhi lokasi daerah perencanaan yang meliputi potensi, demografi, sosio ekonomi, kebutuhan air, operasional dan pelayanan, sistem dan kebutuhan lainnya; d. perkiraan nilai proyek/investasi berdasarkan alternatif yang dipilih, dengan tingkat akurasinya 90-95%; 2. Studi kelayakan ditinjau dari aspek lingkungan meliputi dampak negatif dan positif pada lingkungan, baik pada saat pelaksanaan pembangunan maupun pada saat pengoperasian. Pengkajian kelayakan lingkungan harus dilakukan pada tahap prakonstruksi, saat pelaksanaan konstruksi, pasca konstruksi dan terhadap keterkaitan lainnya. Pengkajian lingkungan dilakukan dengan menetapkan komponen komponen lingkungan atau kegiatan-kegiatan yang diperkirakan akan terkena dampak langsung atau tidak langsung akibat kegiatan proyek pengembangan SPAM, serta meninjau dampak lanjutan terhadap komponen atau kegiatan tersebut. Kelayakan lingkungan tidak terlepas dari kegiatan masyarakat dan kondisi daerah setempat, sehingga faktor-faktor lingkungan dapat mempengaruhi suatu daerah layak atau tidaknya untuk mendapatkan air minum. Kelayakan lingkungan dapat berupa: a. kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat;



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



3 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



b. c. d.



sumber air yang digunakan, baik kualitas maupun kuantitas; jarak sumber air terhadap daerah yang dilayani; jumlah penduduk yang terkena dampak



3. Studi kelayakan ditinjau dari aspek sosial meliputi penerimaan masyarakat dan potensi konflik air baku serta penggunaan lahan; 4. Studi kelayakan ditinjau dari aspek budaya meliputi dinamika budaya setempat; 5. Studi kelayakan ditinjau dari aspek ekonomi meliputi Economic Internal Rate of Return (EIRR) dan Economic Benefit Cost Ratio (EBCR). Analisis biaya dan manfaat proyek mempertimbangkan hal-hal seperti: a. Manfaat ganda terhadap kegiatan ekonomi secara langsung pada masyarakat sekitar proyek baik pada saat proyek dilaksanakan, maupun setelah operasi dan pemeliharaannya; b. Dengan tersedianya air minum maka akan meningkatkan tingkat kesehatan dan produktifitas daerah tersebut; c. Faktor ekonomi lingkungan juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan; 6. Studi kelayakan ditinjau dari aspek finansial atau keuangan meliputi kelayakan proyek dengan parameter Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Payback Period serta kelayakan pendanaan dengan parameter Debt Coverage Ratio (DCR) dan saldo kas akhir; 7. Studi kelayakan ditinjau dari aspek kelembagaan meliputi rencana pengembangan organisasi dan sumber daya manusia untuk dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan SPAM B. Lokasi Pekerjaan : Lokasi Pekerjaan berlokasi Kec. Kibin Kab. Serang C. Data dan Fasilitas Penunjang 1) Penyediaan oleh Pengguna Jasa Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yaitu: a) Laporan dan Data Pengguna jasa siap menyediakan data yang dimiliki bila dipandang perlu oleh



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



4 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



penyedia jasa sebagai data sekunder untuk menunjang pekerjaan yang dilakukan. b) Akomodasi dan Ruangan Kantor Pengguna jasa tidak menyediakan akomodasi dan ruang kantor bagi penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan ini. 2) Penyediaan oleh Penyedia Jasa a) Penyedia jasa harus memelihara semua data dan fasilitas yang diberikan pengguna jasa dan dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. b) Penyedia jasa perlu mengupayakan sistem kerja dan komunikasi yang efisien sehingga Direksi/Pengawas Pekerjaan dapat menghubungi dengan mudah untuk kelancaran pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan. D. Alih Pengetahuan Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar/workshop terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf pengguna jasa.



2.3 ORGANISASI PELAKSANA KEGIATAN



A. TENAGA AHLI (PROFESIONAL STAFF) a. Ketua Tim (Team Leader/ Ahli Teknik Air Minum) Ketua Tim/Team Leader disyaratkan Ahli Madya lulusan Sarjana Strata 1 (S1) Teknik Lingkungan / Penyehatan, berpengalaman minimal 4 (empat) tahun dalam pelaksanaan pekerjaan dalam manajerial, studi kelayakan bidang SPAM, serta memiliki kemampuan dan pengalaman sebagai ketua tim, yang mempunyai tugas pokok :  Mengkoordinir seluruh Tenaga Ahli/Pendukung demi terlaksananya pekerjaan sesuai dengan KAK;



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



5 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



   



Melakukan asistensi kepada Direksi dan Instansi terkait; Melakukan pengecekan dan koreksi isi dan redaksional laporan hasil pekerjaan; Melaksanakan presentasi dalam diskusi laporan pekerjaan; Menyusun rencana kerja dan rencana mobilisasi tenaga, peralatan dan bahan.



b. Tenaga Ahli Teknik Sumber Daya Air Tenaga Ahli Teknik Sumber Daya Air disyaratkan Ahli Muda lulusan Sarjana Strata Satu (S1) Teknik, Jurusan Teknik Sipil / Pengairan mempunyai pengalaman sekurang – kurangnya 2 (dua) tahun serta memiliki kemampuan dan pengalaman sebagai Ahli Teknik Sumber Daya Air, yang mempunyai tugas pokok :  Memimpin pelaksanaan survey kondisi lapangan pada lokasi pekerjaan.  Melaksanakan pengumpulan data yang sumber air baku yang akan dijadikan untuk WTP;  Koordinasi dengan Team Leader dan Tenaga Ahli lainnya c. Tenaga Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik Tenaga Ahli Plambing dan Pompa Mekanik disyaratkan seorang Ahli Muda lulusan Sarjana Strata Satu (S1) Teknik, Jurusan Teknik Mesin mempunyai pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun serta memiliki kemampuan dan pengalaman sebagai Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik, yang mempunyai tugas pokok :  Mengidentifikasi jenis material perpipaan yang akan digunakan dalam perencanaan.  Menganalisis dan melakukan perhitungan dimensi pipa berdasarkan data debit rencana;  Koordinasi dengan Team Leader dan Tenaga Ahli lainnya. d. Tenaga Ahli Geodesi



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



6 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



Tenaga Ahli Geodesi disyaratkan Ahli Muda lulusan Sarjana Strata Satu (S1) Teknik, Jurusan Teknik Sipil/Geodesi mempunyai pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun serta memiliki kemampuan dan pengalaman sebagai Ahli Geodesi yang mempunyai tugas pokok :  Inventarisasi data pemetaan kawasan;  Melakukan pengecekan geografis kawasan;  Koordinasi dengan Team Leader dan Tenaga Ahli lainnya;  Membantu Team Leader dalam menyusun laporan dan dokumen lainnya e. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan Tenaga Ahli Teknik Lingkungan disyaratkan Ahli Muda lulusan Sarjana Strata Satu (S1) Teknik, Jurusan Teknik Lingkungan mempunyai pengalaman sekurangkurangnya 2 (dua) tahun serta memiliki kemampuan dan pengalaman sebagai Ahli Teknik Lingkungan yang mempunyai tugas pokok :  Inventarisasi data – data terkait kondisi lingkungan disekitar kawasan;  Menganalisis dan mengkaji kelayakan lingkungan dengan berbagai dampak dampaknya;  Koordinasi dengan Team Leader dan Tenaga Ahli lainnya;  Membantu Team Leader dalam menyusun laporan dan dokumen lainnya f.



Tenaga Ahli Kelembagaan Tenaga Ahli Kelembagaan (Non SKA) disyaratkan lulusan Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Manajemen mempunyai pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun serta memiliki kemampuan dan pengalaman sebagai Ahli Kelembagaan yang mempunyai tugas pokok :  Inventarisasi peraturan perundang – undangan terkait kelembagaan dalam pengelolaan SPAM;



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



7 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 







 



Menganalisis dan mengkaji rekomendasi semua stakeholder yang berperan dalam pengelolaan SPAM; Koordinasi dengan Team Leader dan Tenaga Ahli lainnya; Membantu Team Leader dalam menyusun laporan dan dokumen lainnya



g. Tenaga Ahli Sosial Ekonomi Tenaga Ahli Sosial Ekonomi (Non SKA) disyaratkan lulusan Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Ilmu Sosial / Ilmu Ekonomi Pembangunan mempunyai pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun serta memiliki kemampuan dan pengalaman sebagai Ahli Sosial Ekonomi, yang mempunyai tugas pokok :  Inventarisasi data terkait demografi, social dan budaya serta ekonomi msyarakat ;  Koordinasi dengan Team Leader dan Tenaga Ahli lainnya;  Membantu Team Leader dalam menyusun laporan dan dokumen lainnya h. Tenaga Ahli Keuangan Tenaga Ahli Keuangan (Non SKA) disyaratkan lulusan Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Ilmu Ekonomi mempunyai pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun serta memiliki kemampuan dan pengalaman sebagai Ahli Keuangan, yang mempunyai tugas pokok :  Inventarisasi data terkait factor – factor apa saja yang akan berpengaruh terhadap analisis keuangan dan ekonomi;  Menganalisis kelayakan ekonomi dan finansial pada rencana pembangunan WTP ini;  Koordinasi dengan Team Leader dan Tenaga Ahli lainnya;  Membantu Team Leader dalam menyusun laporan dan dokumen lainnya B. TENAGA PENDUKUNG



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



8 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



a. Surveyor Tenaga Surveyor disyaratkan minimal memiliki pendidikan D3 Teknik Sipil/Geodesi mempunyai pengalaman minimal 2 (dua) tahun, serta memiliki kemampuan dan pengalaman sebagai Tenaga Surveyor, yang mempunyai tugas pokok :  Melaksanakan survey demografi, ekonomi, sosial dan teknis;  Membantu memberikan penjelasan perihal hasil survey;  Membantu Team dalam menyusun laporan dan dokumen lainnya. b. Staf Pendukung lainnya sesuai kebutuhan : Pekerja (Tenaga Lokal) Pekerja mempunyai tugas pokok :  membantu Tim Surveyor melaksanakan survey



dalam



Sekretaris/Administrasi Kantor Disyaratkan memiliki pendidikan SMK / SLTA, yang mempunyai tugas pokok :  Membantu menyiapkan surat-menyurat mengenai pelaksanaan pekerjaan;  Membantu pembuatan laporan keuangan;  Mengarsipkan laporan-laporan dan dokumen penting lainnya. 2.4 RENCANA PELAKSANA KEGIATAN



Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan WTP Dan Jaringan Pipa Distribusi Hilir Ciujung ini diperkirakan 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender, dengan tahapan pekerjaan sebagai berikut: A. Persiapan Pendahuluan B. Survey dan Investigasi Lapangan C. Analisis Data; D. Perkiraan Biaya Pelaksanaan & Pemeliharaan E. Rekomendasi Kelayakan Hasil Studi F. Pelaporan



2.5 HASIL YANG DIHARAPKAN



Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah perencanaan Studi Kelayakan Pembangunan WTP Dan Jaringan Pipa Distribusi Hilir



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



9 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



Ciujung yang sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan bermanfaat untuk pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan berhasil dan tepat guna. 2.6 SUMBER PENDANAAN



BAB. III PELAPORAN



Untuk pelaksanaan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan WTP Dan Jaringan Pipa Distribusi Hilir Ciujung diperlukan biaya kurang lebih Rp. 700.000.000,- (Tujuh Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN. 10% dibiayai Dana APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018.



3.1 METODE EVALUASI Pedoman kriteria dan standar yang digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan adalah pedoman, kriteria dan standar yang berlaku di Indonesia atau spesifik di lokasi pekerjaan pada saat ini. Dalam penerapannya harus dipertimbangkan faktor ekonomi, kemudian sistem operasi dan pemeliharaan sesuai dengan kondisi sosial budaya, aspirasi dan keinginan masyarakat setempat serta pemerintah daerah, tepat guna dan biaya konstruksi yang aman dan efisien. Konsultan harus bertanggung jawab penuh atas hasil Studi Kelayakan Pembangunan WTP Dan Jaringan Pipa Distribusi Hilir Ciujung yang sudah dibuat. Apabila kemudian hari didapatkan ketidakmantapan mutu hasil desain ini, maka konsultan harus bersedia memperbaikinya.



3.2 SISTEM PELAPORAN



Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah : a. Laporan Pendahuluan, berisi : 1) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh; 2) Mobilisasi Tenaga Ahli, Tenaga Pendukung dan peralatan lainnya sesuai dengan kebutuhan; 3) Hasil peninjauan lapangan awal; 4) Jadual kegiatan penyedia jasa yang dituangkan dalam bentuk kurva-S. Laporan Pendahuluan harus dipresentasikan di hadapan audiens yang diundang pengguna jasa dimana penyedia jasa harus menyiapkan bahan expose untuk dibagikan kepada audiens. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak SPMK atau setelah



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



10 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



Berita Acara Persetujuan Laporan Pendahuluan diterbitkan, laporan diserahkan sebanyak 5 (Lima) buku. b. Laporan Bulanan, berisi: 1) Kegiatan dan kemajuan pekerjaan berjalan yang dilampiri absen personil dan kurva-S pekerjaan; 2) Rencana kegiatan bulan yang akan datang yang disusun secara rinci, jelas dan terprogram. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya setiap tanggal 25 setiap bulan berjalan, masingmasing laporan diserahkan sebanyak 5 (Lima) buku. c. Laporan Antara, berisi: 1) Pengembangan konsep menjadi perencanaan yang lebih detil, mencakup layout reservoir dan trase distribusi yang disesuaikan dengan kebutuhan; 2) Pengembangan konsep bentuk reservoir dan pipa distribusi; 3) Pengembangan rencana distribusi dari reservoir sampai dengan trase yang direncanakan; Hasil pelaksanaan pekerjaan dan prosentase kemajuan pekerjaan harus dilaporkan selambatlambatnya 75 (tujuh puluh lima) hari kalender sejak SPMK diterbitkan, laporan diserahkan sebanyak 5 (lima) buku dan dipresentasikan di hadapan audiens yang diundang oleh pengguna jasa. Dalam hal ini penyedia jasa juga menyiapkan bahan expose untuk dibagikan kepada audiens d. Draft Laporan Akhir, berisi: 1) Menyampaikan data dan hasil analisis: - teknis (hidrologi, 2) Pengembangan konsep penanganan permasalahan; 3) Pengembangan rencana perhitungan anggaran biaya; 4) Draft rencana kerja dan syarat. Hasil akhir kegiatan berupa draft yang akan dipresentasikan di hadapan audiens yang diundang pengguna jasa, laporan diserahkan sebanyak 5 (Lima) buku.



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



11 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



Dalam hal ini penyedia jasa juga menyiapkan bahan expose dibagikan kepada audiens dan harus dilaporkan selambat-lambatnya 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan. e. Laporan Akhir, berisi: Hasil akhir kegiatan berupa analisa data dan desain setelah penyempurnaan presentasi/ pembahasan Draft Laporan Akhir harus dilaporkan selambat-lambatnya 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender atau setelah Berita Acara Persetujuan Laporan Akhir diterbitkan, laporan diserahkan sebanyak 5 (Lima) buku. f. Laporan Pendukung, berisi: Hasil Pelaksanakan pekerjaan yang telah diolah dan dianalisa datanya, masing-masing laporan diserahkan sebanyak 5 (lima) buku, yaitu : 1) Laporan Pemetaan Kawasan; 2) Laporan Rencana Sistem Penyediaan Air Minum; 3) Laporan Sumber Air Baku dan Proyeksi Kebutuhan Air Minum; 4) Laporan Survey Kebutuhan Nyata (Sosbud dan Ekonomi); 5) Laporan Analisis Ekonomi dan Finansial; 6) Laporan Analisis Dampak Lingkungan; 7) Laporan Analisis Kelembagaan; 8) Laporan Perkiraan Biaya Pelaksanaan & Pemeliharaan; 9) Laporan Rencana Operasi dan Pemeliharaan g. Dokumentasi : 1) Foto kegiatan pelaksanaan selama dilapangan, diserahkan sebanyak 3 (Tiga) buku. 2) File Laporan (Hard Disk External) : 1 TB. Seluruh laporan hasil kegiatan disalin ke dalam soft copy dalam bentuk HD External (1 TB) dan merupakan dokumen yang harus diserahkan kepada pengguna jasa.



Serang,



Februari 2018



KEPALA BIDANG INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SELAKU PPK



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



RINTO YUWONO, ST., MM. NIP. 19691017 199703 1 004



12 ~ 13



Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, ) 



PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN WTP DAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI HILIR CIUJUNG 



" KEGIATAN DED GEDUNG KANTOR DAN PEMUKIMAN/KECIPTAKARYAAN LAINNYA “



Halaman



13 ~ 13