KAK - Hiv FIX [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN



PUSKESMAS SITU GINTUNG



Jalan Bougenville Kp. dukuh RT/RW 03/01, Kecamatan Ciputat – Tangerang Selatan Telp. 021-7001 9967



KERANGKA ACUAN PROGRAM HIV AIDS DAN IMS UPT PUSKESMAS SITU GINTUNG



I.



Pendahuluan Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setap manusia dan merupakan modal setiap warga negara dan setiap bangsa dalam mencapai kemakmuran. Setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipasif, perlindungan dan berkelanjutan. Indonesia adalah salah satu dari Negara di Asia yang memiliki kerentanan HIV akibat dampak perubahan ekonomi dan social. Program HIV AIDS dikelola oleh pemerintah dan masyarakat merupakan kebijakan terpadu untuk mencegah penularan HIV dan memperbaiki kualitas hidup orang dengan HIV. AIDS (Acquired Immune Deficincy Sindrome) merupakan kumpulan gejala penyakit yang di sebabkan oleh virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus) yang mudah menularkan dan mematikan. Virus tersebut merusak kekebalan tubuh manusia, dengan berakibat yang bersangkutan kehilangan daya tahan tubuh, sehingga mudah terinfeksi dan meninggal karena beberapa penyakit infeksi, kanker dan lain-lain. Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala penyakit pada orang dewasa memakan waktu rata-rata 5-10 tahun. Selama kurun waktu tersebut walaupun masih tampak sehat, secara sadar maupun tidak pengidap HIV dapat menularkan virusnya pada orang lain. Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual.IMS akan lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual dengan bergonta-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. Keberadaan IMS dengan akan meningkatkan risiko masuknya infeksi HIV saat melakukan hubungan seks tanpa perlindungan antara seseorang yang telah terinfeksi IMS dengan pasangan yang belum tertular.



II. Latar Belakang Strategi penanggulangan HIV AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif



PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN



PUSKESMAS SITU GINTUNG



Jalan Bougenville Kp. dukuh RT/RW 03/01, Kecamatan Ciputat – Tangerang Selatan Telp. 021-7001 9967



baik dari pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi. Sehingga upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat dilakukan dengan baik. Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan peran aktif dari masyarakat, populasi kunci dan kelompok sasaran, yaitu : 1. Populasi kunci yaitu populasi yang terkonsentrasi pada kelompok-kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi virus HIV yaitu pengguna napza suntik, wanita pekerja seks (WPS) langsung maupun tidak langsung, pelanggan /pasangan seks WPS, gay, waria dan laki pelanggan /pasangan seks dengan sesame laki (LSL) dan warga binaan lapas /rutan 2. Kelompok masyarakat dengan risiko terinfeksi HIV yaitu ibu hamil, pasien TB, pasien IMS 3. Orang-orang yang rentan karena pekerjaan, lingkungan, rawan terhadap penulara HIV, seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan muda berisiko 4. ODHA adalah orang yang sudah terinfeksi HIV Dalam menghadapi epidemic HIV tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoodinasi untuk menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan berkelanjutan. Puskesmas Situ Gintung sebagai salah satu yang ada di kota Tangerang Selatan ikut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS dengan mengadakan kegiatan berupa klinik VCT dan IMS, penyuluhan tentang HIV AIDS dan IMS kepada kelompok resiko tinggi dan kelompok yang rentan tertular HIV yang menjadi populasi kunci dalam keberhasilan penanggulangan HIV AIDS ini.



III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus A. Tujuan Umum Untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di masyarakat. B. Tujuan Khusus 1. Menemukan kasus baru penderita HIV. 2. Meningkatkan pengetahuan kelompok risiko tinggi dan kelompok rentan tertular HIV AIDS dan penyakit IMS. 3. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang HIV / AIDS. 4. Pencegahan penularan dari ibu ke anak. IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan



N o



Kegiatan Pokok



Rincian Kegiatan



PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN



PUSKESMAS SITU GINTUNG



Jalan Bougenville Kp. dukuh RT/RW 03/01, Kecamatan Ciputat – Tangerang Selatan Telp. 021-7001 9967



1



Konseling dan test



Konseling dan pencegahan penularan HIV dari penderita dilakukan di rumah ODHA



untuk



memberikan



informasi



2 3



Merujuk ke layanan CST Penyuluhan



mengenai HIV AIDS dan penyakit IMS Merujuk pasien bagi penderita baru Penyuluhan pada remaja di lakukan di



4



Deteksi Dini HIV pada Populasi



sekolah SMP, SMA dan SMK Melakukan tes HIV atas inisiasi petugas



berisiko



kesehatan di Puskesmas, Posyandu dan



Laporan Bulanan



poli TB Melaporkan kasus baru HIV



5



V. Cara Melaksanakan Kegiatan Cara melaksanakan kegiatan adalah dengan cara mengadakan penyuluhan dan skrining HIV. VI. Sasaran A. Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan tertular HIV AIDS dan IMS, yaitu wanita penjaja seks (WPS), Lelaki beresiko tinggi (LSL), pengguna napza suntik, waria, LSL dan pasangan beresiko tinggi B. Pelanggan yang berkunjung ke Puskesmas Situ Gintung yang menunjukan adanya gejala IMS C. Semua ibu hamil baik yang berkunjung ke Puskesmas Situ Gintung maupun rujukan dari fasilitas kesehatan lain D. Pasien TB paru 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan N o 1



Kegiatan



JA



FE



MA



AP



ME JU



JU



AG



SE



OK



NO



DE



Konselin



N X



B X



R X



R X



I X



N X



L X



S X



P X



T X



V X



S x



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



g dan 2



test Merujuk pasien kelayana



3



n CST Penyuluh



4



an Deteksi



X X



X



X



X



X



Dini HIV pada Populasi 5



Berisiko Laporan



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN



PUSKESMAS SITU GINTUNG



Jalan Bougenville Kp. dukuh RT/RW 03/01, Kecamatan Ciputat – Tangerang Selatan Telp. 021-7001 9967



bulanan 2. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan program akan dievaluasi setiap 3 bulan sekali untuk melihat kesesuaian antara rencana kegiatan dan realisasinya.



3. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan 1. Pencatatan Kegiatan program pada penyelenggaraan akan di catat pada format pencatatan harian kemudian akan di rekap pada akhir bulan 2. Pelaporan Laporan bulanan program, laporan penyuluhan, laporan VCT akan dilaporkan kepada kepala Puskesmas dan kemudian akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan 3. Evaluasi Kegiatan Program akan dievaluasi oleh tim mutu setiap 3 bulansekali dan oleh Dinas Kesehatan setiap 1 tahun sekali



Aturan penulisan kerangka acuan program/kegiatan adalah sebagai berikut 1. Kertas ukuran F4 2. Jenis huruf Arial 3. Ukuran huruf 12 4. Spasi 1,5 5. Batas kertas: a. Batas kanan : 25 mm b. Batas kiri



: 30 mm



c. Batas atas



: 25 mm



d. Batas bawah : 25 mm