Kak Intervensi Pispk [PDF]

Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA



DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS RAWAT INAP MEKARSARI JL. MEKARSARI KM 15.500 Rt. 07 KEC. MEKARSARI KAB. BARITO KUALA KODE POS 70568



KERANGKA ACUAN KEGIATAN INTERVENSI PIS PK I.



PENDAHULUAN Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Pukesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan diwilayah



kerja



dengan



mendatangi



keluarga.



Puskesmas



tidak



hanya



menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. Pendekatan keluarga yang di maksud merupakan perluasan dari upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas). Kunjungan kepada keluarga atau intervensi PIS PK merupakan kegiatan tindak lanjut dari Pendataan Pendekatan Keluarga. Intervensi PIS PK merupakan kegiatan promosi kesehatan sebagai upaya peningkatan promote



dan preventif



kepada masyarakat. II.



LATAR BELAKANG Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS – PK) merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar gedung puskesms. Pelaksanaan PIS-PK merupakan kegiatan terintegrasi dari semua program yang ada di Puskesmas yaitu KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan, P3 dan Promkes. Melalui kunjungan keluarga oleh Tim Puskesmas sekaligus dapat memberikan intervensi awal terhadap permasalahan kesehatan yang ada di setiap anggota keluarga sehingga tujuan pencapaian Indeks Keluarga Sehat tercapai. Pelaksanaan kegiatan ini sudah dimulai dari tahun 2019 yang di danai dari Bantuan Operasional Puskesmas hingga saat ini tahun 2019. Kegiatan intervensi di lakukan kepada keluarga yang memiliki masalah kesehatan sesuai dengan permasalahan yang ada pada 12 indikator keluarga sehat, yaitu : 1. KB 2. Persalinan di faskes 3. Imunisasi 4. ASI eksklusif



5. Balita di pantau 6. TB 7. Hypertensi 8. Jiwa 9. Tidak merokok 10.JKN 11.Air bersih 12.Jamban sehat III.



IV.



DASAR HUKUM -



UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan



-



PMK NO 36 Tahun 2016



PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan 1. Tata Hubungan Kerja Kepala Puskesmas



: Memerintahkan



kepada koordinator UKM untuk



mengingatkan kepada petugas agar segera melakukan kunjungan rumah keluarga yang ada masalah kesehatan Koordinator UKM



: Mengingatkan



kepada



petugas



untuk



melakukan



kunjungan rumah keluarga Petugas



: Melaporkan kepada Kepala Desa yg mempunyai keluarga dengan masalah kesehatan



Kepala Desa



: Sebagai mitra kerja dalam penyampaian informasi mengenai keluarga dengan masalah kesehatan



Dokter



: membantu dalam pemeriksaan pasien



Bidan



: membantu dalam pemeriksaan Ibu hamil KEK dan anemia, KB, persalinan di faskes,ASI eksklusif



Perawat



: membantu dokter dalam pemeriksaan pasien, TB, Hypertensi, Imunisasi & Jiwa



Sanitarian



: membantu dalam masalah Air bersih, jamban sehat



Nutrisionis



: membantu dalam masalah gizi, ASI eksklusif, balita di pantau, Bumil KEK & Anemia



2. Pelaporan Pelaporan langsung dikerjakan oleh petugas. Hasil dari kegiatan tersebut untuk selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala V.



TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan, kemauan & kemampuan masyarakat secara mandiri dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan keluarga di wilayah UPT. Puskesmas Rawat Inap Mekarsari. Tujuan Khusus Meningkatkan pencapaian Indeks Keluarga Sehat di wilayah UPT. Puskesmas Rawat Inap Mekarsari.



VI.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Melakukan kegiatan kunjungan rumah keluarga dengan masalah gizi di wilayah



UPT. Puskesmas Rawat Inap Mekarsari. Melakukan pengukuran



antropometri dan konseling sesuai dengan permasalahan yang di hadapi oleh keluarga yang dikunjungi VII.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Petugas melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki permasalahan gizi. Balita dengan gizi kurus dilakukan pengukuran antropemtri tehadap Berat Badan dan Panjang Badan/Tinggi Badan. Anggota keluarga dengan bumil KEK di pantau LILAnya dan Ibu Hamil yang Anemia di evaluasi konsumsi TTDnya.



Anggota keluarga dengan masalah Hipertensi dan TBC di lakukan



konseling Gizi. Untuk permasalahan kesehatan lainnya dilakukan konseling sesuai dengan lembar PIN KESGA VIII. SASARAN Ibu Hamil Kek, Ibu Hamil Anemia, Bayi dan Balita yang berisiko, Anggota keluarga dengan Hipertensi dan TBC serta keluarga dengan permasalahan kesehatan lainnya pada indokator PIS PK di wilayah UPT. Puskesmas Rawat Inap Mekarsari



IX.



JADWAL KEGIATAN /PELAKSANAAN terlampir



X.



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.



XI.



RENCANA PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN Anggaran kegiatan ini terutama dibebankan kepada Dana BOK tahun 2019



XII.



PENUTUP Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.



Mekarsari, 02 Januari 2019 Mengetahui; Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari



Koordinator Program PISPK



Abdul Rahim,S.Kep NIP.19711109 199202 1 001



Adianor Khairullah S.Kep.Ns NIP. 19760505 200501 1 014



LAPORAN KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK BULAN JULI 2018 DI WILAYAH BINA UPK UPT. PUSKESMAS RAWAT INAP MEKARSARI A. LATAR BELAKANG Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS – PK) merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar gedung puskesms. Pelaksanaan PIS-PK merupakan kegiatan terintegrasi dari semua program yang ada di Puskesmas yaitu KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan, P3 dan Promkes. Melalui kunjungan keluarga oleh Tim Puskesmas sekaligus dapat memberikan intervensi awal terhadap permasalahan kesehatan yang ada di setiap anggota keluarga sehingga tujuan pencapaian Indeks Keluarga Sehat tercapai. Pelaksanaan kegiatan ini sudah dimulai dari tahun 2017 yang di danai dari Bantuan Operasional Puskesmas hingga saat ini tahun 2018. Kegiatan intervensi di lakukan kepada keluarga yang memiliki masalah kesehatan sesuai dengan permasalahan yang ada pada 12 indikator keluarga sehat. Permasalahan keluarga dengan masalah gizi meliputi masalah keluarga yang memiliki balita tidak pernah di pantau pertumbuhannya, balita gizi kurus dan sangat kurus, Ibu hamil KEK, Ibu Hamil Anemia, Ibu menyusui tidak ASI Eksklusif, anggota keluarga dengan Hipertensi dan anggota keluarga dengan TBC. B. Dasar Hukum -



UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan



-



PMK NO 36 Tahun 2016



C. Pengorganisasiandan Tata HubunganKerja I.



Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan 1. Tata Hubungan Kerja Kepala Puskesmas



: Memerintahkan kepada koordinator UKM



untuk mengingatkan kepada petugas gizi



agar segera melakukan kunjungan rumah keluarga dengan masalah gizi



Koordinator UKM



: Mengingatkan kepada petugas gizi utk Melakukan kunjungan rumah keluarga dengan Masalah gizi



Petugas Gizi



: Melaporkan kepada RW/RT yg mempunyai Balita BGM, Bumil KEK, WUS KEK dan Bumil Anemia serta melakukan kunjungan Rumah pada keluarga dengan masalah gizi tersebut.



RW/RT



: Memberikan informasi perkembangan pasien



2. Pelaporan : Pelaporan langsung dikerjakan oleh petugas. Hasil dari kegiatan tersebut untuk selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Pontianak. D. Tata Nilai 1. Orientasi Pelayanan 2. Integritas 3. Komitmen 4. Disiplin 5. Kerjasama 6. Kepemimpinan E. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 1. Tujuan Umum Meningkatkan pencapaian Indeks Keluarga Sehat di wilayah Bina UPK UPT. Puskesmas Rawat Inap Mekarsari 2. Tujuan Khusus 1). Menurunkan angka kematian ibu dan anak 2). Menurunkan angka kejadian ibu hamil anemia dan KEK 3). Menurunkan angka kematian balita gizi kurus dan sangat kurus 4). Meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai gizi seimbang 5). Merubah perilaku anggota rumah tangga untuk menjadi keluarga sehat



F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Melakukan kegiatan pemberian kunjungan rumah keluarga dengan masalah gizi di wilayah bina UPT. Puskesmas Rawat Inap Mekarsari. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap bulan. G. Cara Melaksanakan Kegiatan Petugas melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki permasalahan gizi. Balita dengan gizi kurus dilakukan pengukuran antropemtri tehadap Berat Badan dan Panjang Badan/Tinggi Badan. Anngota keluarga dengan bumil KEK di pantau LILAnya dan Ibu Hamil yang Anemia di evaluasi konsumsi TTDnya. Anggota keluarga dengan masalah Hipertensi dan TBC di lakukan koneling Gizi. Untuk permasalahan kesehatan lainnya dilakukan konseling sesuai dengan lembar PIN KESGA H. Sasaran Ibu Hamil Kek, Ibu Hamil Anemia, Bayi dan Balita yang berisiko, Anggota keluarga dengan Hipertensi dan TBC serta keluarga dengan permasalahan kesehatan lainnya pada indokator PIS PK di wilayah bina UPK UPT. Puskesmas Rawat Inap Mekarsari



I. Jadwal Kegiatan /Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 21 juli 2018 di RT 02 RW 22 Kelurahan Kelurahan Benuamelayu Darat dan tanggal 27 Juli 2018 di RT RT 1 RW XVIII Kelurahan Benua Melayu Laut J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.



K. Hasil Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Kegiatan dilakukan di RT 02 RW 22 dan RT 01 RW 18 di Kelurahan Benuamelayu Darat. Intervensi di lakukan pada keluarga yang memiliki permasalahan antara lain balita gizi kurus, Imunisasi tidak lengkap, Tidak rutin timbang memantau pertumbuhan balita ke posyandu, anggota keluarga ada yang merokok, dan keluarga tidak menjadi anggota JKN.Adapun rician permasalahannya sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Intervensi PIS-PK di RT 2 RW XXII



di Kelurahan Benuamelayu Darat No Nama KK



Alamat



Masalah



yang



di Intervensi



1.



Rudi



temui dilakukan RT 02 1. Anak 1 a/n Atika 1. Memberikan



Gunawan



RW 22



Bilqis usia 4 Th



konseling



sudah



4



gizi



tidak



memantau



bulan



yang Keterangan



tentang balita,



memberikan



pertumbuhannya



ASI,



dan status gizinya



posyandu



BB/U



Buruk,



bulan



BB/TB



Sangat



puskesmas



Kurus dan TB/U



memantau



Normal selain itu



pertumbuhan



Imunisasi



mendapatkan



tidak



lengkap.



MP-



menyarankan setiap atau



ke untuk dan



imunisasi



2. Anak ke 2 a/n Andita usia 1 th 11 2. menyarankan bl, tidak rutin ke



posyandu



posyandu



dan



bulan



imunisasi



tidak



lengkap.



setiap atau



puskesmas



ke untuk



memantau pertumbuhan



dan



mendapatkan imunisasi 3. Kepala Bapak



Keluarga Rudi 3. Memberikan



Gunawan Merokok



konseling mengenai bahanya



bagi



perokok aktif dan pasif 4. Semua keluarga menjadi JKN



anggota belum 4. Menyarankan untuk peserta



mengikuti anggota JKN



2



Supardi



RT 02/22



1. Memiliki



balita 1. Menyarankan untuk pernah



a/n Aditia Saputra



ke posyandu setiap mengalami



usia 3 th 7 bl yang



bulan



tidak



dilakukan



rutin



ke



posyandu



dan gizi



kurus



pada usia



pemantauan



ulang tahun



satus pertumbuhan dengan melakukan pengukuran BB dan TB 2. Menyarankan untuk mengikuti anggota 2. Semua



anggota



keluarga



belum



menjadi



peserta



JKN



JKN Data perkembangan balita gizi kurus terlampir. Tabel 1. Hasil Intervensi PIS-PK di RT 2 RW XVIII di Kelurahan Benuamelayu Darat No Nama KK



Alamat



1.



temui dilakukan RT 02 1. Memiliki balita a/n 1. Memberikan



Hasan



RW 18



Masalah



yang



di Intervensi



yang Keterangan



Rezi 7 bulan tidak



konseling



pernah memantau



gizi



pertumbuhanya



memberikan



dan tidak pernah



ASI,



imunisasi.



posyandu



Status



tentang balita, MP-



menyarankan setiap



gizi balita BB/U



bulan



atau



Kurang,



BB/TB



puskesmas



Kurus dan TB/U



memantau



pendek



pertumbuhan



ke untuk dan



mendapatkan 2. Istri a/n Yolanda tidak ber KB



imunisasi 2. menyarankan untuk segera ber KB ke puskesmas



3. Kepala



Keluarga 3. Memberikan



2



Bapak



Rudi



konseling mengenai



Gunawan



bahanya



bagi



Merokok



perokok aktif dan pasif 4. Menyarankan untuk



4. Semua



2



Abu Bkar



keluarga



belum



menjadi



peserta



JKN RT 02 1. Kepala RW 18



anggota



mengikuti anggota JKN



Keluarga 1. Konseling



merokok



dan



menderita



gizi pernah



tentang Diit rendah mengalami garam



gizi



kurus



hipertensi dengan 2. Menyarankan untuk pada usia tidak



teratur



minum obat 2. Semua



mengikuti anggota tahun JKN



anggota



keluarga



belum



menjadi



peserta



JKN



L. Rencana Pembiayaan dan Anggaran Anggaran kegiatan ini terutama dibebankan kepada APBD Dana BOK tahun 2018 Mengetahui : Kepala UPK Puskesmas Purnama



Patricia Ami Sinaga, SKM NIP. 19751016 200501 2 009



Pontianak, 27 Juli 2018 Penanggung Jawab Kegiatan



Aulia Nip. 19780826 200212 2 008



2