11 0 87 KB
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SURADITA
Jl. Anggrek Raya Perumnas Suradita, Cisauk – Tangerang TELP. (021) 75791078 Email: [email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELUARGA BERENCANA A. PENDAHULUAN KB singkatan Keluarga Berencana adalah merupakan Gerakan untuk membentuk
keluarga
yang sehat dan sejahtera
dan Usaha
untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di inginkan .dengan membatasi kelahiran. Dapat
dilakukan dengan penggunaan alat alat
kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti IUD,Implant, Suntik, Pil, Kondom, MOW,MOP. Merencanakan
kehamilan
penting
mempersiapkan
kehamilan
harus
untuk
di
lakukan.
mempertimbangkan
Dalam
resiko
dan
manfaat kesehatan bersama dengan keadaan lain seperti usia , kesuburan akses kelayanan kesehatan , dukungan pengasuhan anak, keadaan social dan ekonom, dan preferensi pribadi dalammembuat pilihan untuk waktu kehamilan, hal ini penting agar terhindar dari komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan, selain itu jarak anatara kelahiran perlu di atur demi kesehatan dan kesejahtraan ibu maupun bayi. B.LATAR BELAKANG Angka
Kematian
Ibu
(AKI)
di
Indonesia
masih
menjadi
permasalahan utama bidang Kesehatan serta masih jauh dari target global sDGs. Dari hasil survey Penduduk antara Sensus (SUPAS) 2015 menyebutkan
AKI 305/100.000 Kelahiran Hidup (KH), dan target
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2024
untuk AKI sebesar 183/100.000 Kelahiran Hidup. Angka Kematian Neonatal
(AKN) masih tinggi di Indonesia. Hasil
Kesehatan Indonesia KH dengan Target
Survei
Demografi
(SDKI) 2017 menyebutkan AKN adalah 15/1000 2024 adalah 10/1000 Kelahiran Hidup. Angka
Kematian Bayi atau AKB
24/1000 KH dengan Targat 2024 adalah
16/1000 KH. Sedangkan target 2030 secara Global untuk AKI adalah 70/100.000 KH. AKB Mencapai 12/1.000 KH dan AKN 7/1.000 KH. Salah satu pendekatan yang banyak di gunakan adalah pendekatan Safe Maternalhood. Dimana terdapat 4 Pilar dd kehamilan sesuai standar. Persalinan bersih dan aman . Serta PONED dan PONEK Pelayanan
kontrasepsi atau Keluarga Berencana merupakan intervensi strategis dalam menurunkan AKI dan AKB. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Meningkatkan Akses dari kwalitas pelayanan
KB sebagai Upaya
mendukung percepatan penurunan Angka Kematian Ibu
dn Angka
Kematian Bayi. 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan
Kemampuan
pengelola
program
KB
dalam
managemen pelayanan Kontrasepsi dan KB. b. Meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan KB yang berkwalitas berdasarkan rekomendasi berbasis bukti. c. Meningkatkan kesertaan ber KB dan menurunkan putus pakai penggunaan kontrasepsi.
B. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Langkah langkah dalam Pelayanan Kontrasepsi dilakukan meliputi : 1. Pra Pelayanan : a. Komunikasi, Informasi dan Edukasi
Pelayan KIE dilakukan di lapangan oleh tenaga penyuluh KB/PLKB dan kader serta tenaga kesehatan . Pelayanan KIE dapat dilakukan secara berkelompok ataupun perorangan.
Tujun untuk memberikan pengetahuan, mengubah sikap dan prilaku terhadap perencanaan keluarga baik untuk menunda , menjarangkan
/membatasi
kelahiran
melalui
penggunaan
kontrasepsi.
KIE dapat dilakukan melalui pertemuan, kunjungan rumah dengan menggunaan/memanfaatkan media antara lain , media cetak, media social, media elektronik, Mobil unit penerangan (MUPEN) dan Publik Service Announcement (PSA).
Penyampaian materi KIE disesuaikan dengan kearifan dan Budaya local.
b. Konseling Konseling dilakukan untuk memberikan informasi dalam metode kontrasepsi dan dapat menjadi pilihan klien berdasarkan tujuan Reproduksi.
c. Penapisan Merupakan Upaya untuk melakukan kajian tentang kondisi kesehatan kiln dengan menggunakan alat bantu dan karakteristik individu akan menentukan pilihan metode
kontrasepsi yang di
inginkan dan tepat untuk klien.
d. Pencatatan dan Pelaporan Merekapitulasi data layanan Kunjungan KB ke dalam formulir R1 pada Registrasi / Pelaporan puskesmas dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang setiap Bulan.
C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Pelaksanakan Kegiatan : 1. Sosialisasi Pentingnya ber KB 2. Screening 3. Konseling 4. Wawancara 5. Pemeriksaan Laboratorium 6. Tindak lanjut : sesuai hasil pemeriksaan D. SASARAN Sasaran dalam kegiatan ini adalah : 1. Ibu Pasca Keguguran 2. Ibu Pasca Bersalin 3. Pasangan Usia Subur
E. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NO
Kegiatan
Bulan 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Sosialisasi Keluarga
x
Berencana,
2
Non
Senin- sabtu
MKJP Pelayanan
Jadwal pelayanan MKJP : Rabu
KB MKJP
3
Komunikasi,
x
Jadwal pelayanan Non MKJP :
Pelayanan KB
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Informasi dan Edukasi (KIE)
4
Pencatatan dan Pelaporan
5.
Safari KB x
x
x
x
F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Dilakukan evaluasi setiap bulan jumlah Pelayanan KB perdesa, baik laporan Bidan Desa, Laporan PMB, dan Pelayanan KB d Puskesmas G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN PENCATATAN EVALUASI KEGIATAN Dokumen serta cara pelaporan kegiatan ini adalah : 1. Pengisian R1 KB 2. Input Laporan ke New Siga 3. Laporan bulanan yang setiap bulan diserahkan kepada TU Puskesmas Suradita dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang H. PERAN LINTAS SEKTOR Dalam menangani masalah kesehatan, khususnya dalam hal ini mengenai Keluarga Berencana pada ibu Pasca Salin, Pasca Keguguran, Pasangan usia Subur, Peran serta Pemerintah Desa di 3 desa wilayah kerja
Puskesmas
Suradita
sangat
membantu,
berperan
dalam
memberikan surat keterangan domisili bagi ibu yang KTP nya bukan Kab. Tangerang tetapi tinggal di wilayah kerja puskesmas suradita, guna keperluan administrasi dalam Pelayanan MKJP .