Kak Kunjungan Ispa Edit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CARE SEEKING / KUNJUNGAN RUMAH KASUS PNEUMONIA BALITA



PEMERINTAH KOTA KEDIRI



K A K



No. Dokumen



: KAK/UKM/P2 ISPA-02/01/2017



No. Revisi



: 00



Tanggal Terbit



: 06 Januari 2017



UPTD PUSKESMAS MRICAN



KERANGKA ACUAN KEGIATAN CARE SEEKING / KUNJUNGAN RUMAH KASUS PNEUMONIA BALITA



DINAS KESEHATAN KOTA KEDIRI UPTD PUSKESMAS MRICAN



A. PENDAHULUAN Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak .Pneumonia adalah pembunuh utama balita baik di Indonesia maupun di dunia, namun tidak banyak perhatian terhadap penyakit ini. Oleh karena itu penyakit sering disebut sebagai Pembunuh Balita Yang Terlupakan ( The Forgotten Killer of Children ). Untuk mengatasi masalah penyakit pneumonia di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI bersama seluruh unsur terkait telah melakukan berbagai upaya dalam rangkamenurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit ini. Sesuai



perkembangan



situasi



dan



ilmu



pengetahuan,



maka



ruang



lingkuppengendalian ISPA lebih luas meliputi pengendalian pneumonia Balita, pengendalian ISPA umur > 5 tahun, kesiapsiagaan dan respon terhadap pandemic influenza saluran pernafasan lain yang berpotensi wabah serta factor resiko ISPA. B. LATAR BELAKANG ISPA merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas



( 40 % -



60 % ) dan Rumah Sakit ( 15 % - 30 % ).



Berdasarkan bukti bahwa kematian balita karena pneumonia menempati urutan kedua



( 13,2 % ) setelah pneumonia (Riskesdes 2007) maka diperlukan



banyak perhatian untuk penyakit ini. Peningkatan pelaksanaan pengendalian ISPA perlu didukung dengan peningkatan sumber daya termasuk dana.Semua sumber dana pendukung program yang tersedia baik APBN, APBD dan dana kerjasama harus dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya untuk mencapai tujuan program dan target yang telah ditentukan.Disamping itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan



Standar



Pelayanan



Minimal



(



SPM



)



menyatakan



bahwa



kabupaten/kota wajib menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai SPM yang telah ditetapkan, salah satunya adalah pneumonia.Pelaksanaan pengendalian ISPA memerlukan komitmen dari semua pihak baik dari pemerintah, lintas program, lintas sektor serta peran serta masyarakat.



C. TATA NILAI 1. Senyum, Salam, Sapa : Memberikan ekspresi menyenangkan dalam memberikan pelayanan kepada pasien.



2. Empati



:



Memberikan pelayanan kepada pasien dengan penuh kasih sayang dan kepedulian 3. Profesional: Melakukan tindakan sesuai dengan disiplin ilmu atau kompetensinya. 4. Tanggung jawab : Berani melakukan tindakan dengan senantiasa mempertimbangkan segala resikonya 5. Disiplin : Bekerja sesuai tata tertib atau aturan yang berlaku. 6. Ramah : Sikap dan tutur kata yang manis, akrab dan simpatik. 7. Sabar : Bersikap tenang, tidak mudah marah/ putus asa dan menjauhi tindakan kasar dan tidak terkendali. D. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan umum



:



Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 2. Tujuan khusus



:



Menurunkan angka kesakitan dan kematian balita karena pneumonia bersama lintas progam dan terkait di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mrican. E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN NO 1.



KEGIATAN Care seeking / kunjungan



RINCIAN KEGIATAN Kunjungan rumah pneumonia



rumah pneumonia balita



dilakukan di 4 kelurahan di wilayah kerja UPTD



Puskesmas



Mrican



balita sesuai



dengan kasus yang ada. F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Kunjungan rumah pneumonia balita dilakukan jika ada kasus di rumah penderita dengan mengisi form kunjungan kasus pneumonia balita.



IDENTIFIKASI PERAN PIHAK TERKAIT DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM (LINTAS SEKTOR)



PPROGRAM



NO



ISPA



1



 



2



LINTAS NO URAIAN PERAN SEKTOR Kelurahan (kader 1 Membantu melaksanakan kunjungan rumah posyandu) pneumonia balita Dinkes/ Kelurahan 2 Pelaporan kasus ispa dan pneumonia balita



KEGIATAN untuk



kasus Melakukan Kunjungan rumah kasus pneumonia balita Laporan bulanan ISPA



IDENTIFIKASI PERAN PIHAK TERKAIT DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM (LINTAS PROGRAM)



PPROGRAM ISPA



NO 1



LINTAS PROGRAM KIA



 



NO 1 2



2



PERKESMAS



1



URAIAN PERAN



KEGIATAN



Bekerjasama dengan bidan wilayah dalam mencari informasi - Kunjungan rumah kasus tentang sasaran kunjungan kasus pneumonia balita pneumonia balita Bekerjasama dengan bidan wilayah dalam pelaksanaan kunjungan - Kunjungan rumah kasus rumah pneumonia balita Kunjungan rumah pneumonia balita - Kunjungan rumah kasus pneumonia balita



G. SASARAN Sasaran kunjungan rumah pneumonia balita adalah penderita pneumonia balita di rumah balita penderita pneumonia. H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Kunjungan rumah pneumonia balita dilakukan sesuai dengan kasus sebanyak 2 kunjungan per bulannya pada bulan Maret - Agustus 2020.di 4 kelurahan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mrican . Dengan jumlah total kunjungan rumah yaitu 12 kasus untuk tahun 2020. I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan dan pelaporan dari kegiatan kunjungan rumah pneumonia balita di lakukan setiap bulan saat melakukan kunjungan rumah menyesuaikan dengan kasus yang ada. J. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatatan : Dokumentasi kunjungan rumah pneumonia balita berupa : form kunjungan kasus pneumonia balita, foto. 2. Pelaporan



:



Laporan kegiatan kunjungan rumah pneumonia balita dilakukan setiap bulan sesuai dengan kasus yang ada. 3. Evaluasi : Evaluasi terhadap kegiatan progam dilakukan setiap bulan pada waktu kunjungan rumah.



K. RENCANA ANGGARAN



N



JENIS



SASARAN



JADWAL



RINCIAN



SUMBER



O



KEGIATAN



KEGIATAN



ANGGARAN



ANGGARAN



1



Kunjungan



Balita di



Bln Maret - ▪Perjal



rumah



wilayah kerja



Agustus



ptgs :



puskesmas



2020



2 org x



dinas 12



yang



kasus x Rp..



menderita



35.000 = Rp



pneumonia



840.000



BOK



Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Mrican



dr. Muhammad Fajri M. NIP. 19761113 200604 1 013



Pelaksana Program P2 ISPA



Syenthya, A.Md Keb