KAK Kunjungan Rumah ISPA [PDF]

  • Author / Uploaded
  • sella
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nomor



: 440/KM.KAK.ISPA.195/418.25.3.81/2019



Revisi ke



: 0



Berlaku



: 14/01/2019



Tanggal



KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KUNJUNGAN RUMAH ISPA PNEUMONIA)



Diperiksa Oleh: Ketua Tim Managemen Mutu



Disahkan: Kepala UPTD Puskesmas Tiron



SAIFUL ANWAR, S.KM. NIP. 19770906 199703 1 006



dr. SRI MUNTAMAH NIP. 19630304 200212 2 002



PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DINAS KESEHATAN



UPTD PUSKESMAS TIRON 2019 0



KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH ISPA PNEUMONIA I.



PENDAHULUAN Sebagai Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) Puskesmas dengan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakatnya menyebabkan Puskesmas mempunyai peran penting dalam meningkatkan daya ungkit yang besar dalam pembangunan kesehatan di Indonesia karena Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan. Salah satu bentuk upaya kesehatan yang maksimal adalah dengan kunjungan rumah dalam hal ini kunjungan rumah dilakukan oleh pemegang program ISPA.Terutama kunjungan dilakukan pada bayi dan balita yang terkena Pneumonia. ISPA /Infeksi Saluran Pernafasan Akut adalah infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai hidungsampai alveoli termasuk adneksanya (sinus, rongga telinga tengah, pleura). Salah satu penyebab utama kematian bayi dan anak balita adalah penyakit ISPA yang sebagian besar di akibatkan oleh penyakit Pneumonia.Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru sampai alveoli. Strategi dalam penanggulangan pneumonia adalah penemuan dini dan tatalaksana anak batuk dan atau kesukaran bernapas yang tepat.Sejak 1990 Departemen Kesehatan telah mengadaptasi, menggunakan danmenyebarluaskan pedoman tatalaksana Pneumonia Balita yang bertujuan untukmenurunkan angka kematian Balita karena Pneumonia. Saat ini pelaksanaan programP2 ISPA dalam upaya penanggulangan Pneumonia akan lebih ditingkatkan sehinggacakupan penemuan dini dan tatalaksana Pneumonia Balita akan lebih dapat berhasilmencapai sasarannya. Dalam upaya meningkatkan cakupan penemuan dan kualitastatalaksana penderita Pneumonia, telah diterapkan pendekatan manajemen terpadu  balita sakit (MTBS) di unit pelayanan kesehatan.Disamping itu pula dikembangkan audit kasusserta



autopsi



verbal



untuk



mengetahui



kualitas



dan



dampak



pemberian



tatalaksana pada penderita Pneumonia.



II. LATAR BELAKANG Kunjungan rumah dilakukan untuk mengevaluasi pasien,keluarga dan lingkungan. Apakah keadaan umum pasien sudah membaik atau memburuk,apakah obat diminumkan secara teratur atau tidak. Apakah lingkungan rumah bersih,apakah memiliki ventilasi yang baik atau tidak.Sehingga dapat di lakukan pencegahan secara dini kematian akibat Pneumonia. A. Dasar Hukum 1.



Undang- Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, tambahan lembaran Negara Nomor 4431);



2.



Undang- Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112);



3.



Undang- Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 140, tambahan lembaran Negara Nomor 5063); 1



4.



Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 nomor 193;



5.



Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional;



6.



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas;



7.



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;



8.



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;



9.



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang Managemen Puskesmas;



10.



Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 59 tahun 2015 tentang Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;



11.



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal



12.



Keputusan



Menteri



Kesehatan



RI



Nomor



70



tahun



2013



tentang



Penyelenggaraan Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat. B. Alasan Kegiatan Dilaksanakan 1.



Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan di masyarakat oleh karena itu pelayanan kesehatan harus maksimal dan berkualitas dan dalam menentukan segala sesuatu harus berdasarkan akan kebutuhan dan harapan masyarakat.



2.



Penetapan Jenis pelayanan rencana usulan kegiatan juga harus ditentukan berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat sehingga pelayanan yang diberikan berorientasi kepada masyarakat dan tidak hanya berorientasi atas juklak dan juknis pelayanan saja.



II. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA A. TATA KELOLA KEGIATAN / PENGORGANISASIAN Dalam rangka pelaksanaan kegiatan “Kunjungan Rumah ISPA Pneumonia” disusunlah tim yang bertugas dan bertanggung jawab akan kegiatan Kunjungan rumah di lingkup wilayah UPTD Puskesmas Tiron sebagaimana pada gambar 1.



2



Pelindung Kepala UPTD Puskesmas



Ketua: Vivin Dwi Nurmalasari,A.Md Kep. (PP)



Anggota : 1. Nurhana, A.Md.K.L (Kesling) 2. Mia Pramesti,(Promkes) 3. Centi (Petugas Gizi)



Gambar 1. Struktur Organisasi Tim Kunjungan Rumah Pasien Ispa Pneumonia B. TATA HUBUNGAN KERJA 1. Pelindung / Kepala UPTD Puskesmas (dr. SRI MUNTAMAH) a) Memberikan persetujuan, dukungan dan arahan atas keseluruhan program strategis. b) Membantu menyelesaikan hambatan yang terjadi. 2. Ketua (Vivin Dwi Nurmalasari,A.Md Kep) a) Tugas: Mengkoordinasikan kegiatan Kunjungan rumah ISPA Pneumonia b) Wewenang Memberikan pengarahan dalam persiapan kegiatan Kunjungan rumah c) Tanggung Jawab Mempertanggung jawabkan hasil Kunjungan rumah ke Kepala UPTD Puskesmas 3. Anggota: (Nurhana,Mia Pramesti) a) Tugas - Nurhana sebagai kesling memberikan KIE tentang lingkungan bersih dan sehat - Mia Pramesti sebagai Promkes yaitu mempromosikan tentang peningkatan pola hidup sehat b) Wewenang Memberikan KIE c) Tanggung Jawab Melaporkan hasil kegiatan kepada ketua/pengelola progran terkait III.



TUJUAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH A. Tujuan Umum Kegiatan kunjungan rumah / care seeking bertujuan untuk memastikan bahwa bayi dan anak balita tersebut tidak jatuh dalam klasifikasi yang lebih berat dan memerlukan pertolongan segera.



3



B. Tujuan Khusus 1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita akibat Pneumonia. 2. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit Pneumonia dan penanganannya IV.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN A. Persiapan : 1.



Koordinasi bersama Kepala Puskesmas tentang rencana kunjungan rumah



2.



Menyusun jadwal kunjungan rumah



3.



Tim kunjungan rumah memastikan bahwa mereka sepakat dan paham dengan maksud dan tujuan kunjungan rumah



B. Memberikan KIE tentang lingkungan bersih dan sehat C. Mempromosikan tentang peningkatan pola hidup sehat D. Pengumpulan Data oleh Tim E. Pengolahan dan Analisa Data Tim F. Penyusunan Laporan G. Mensosialisasikan hasil dalam pertemuan minilokakarya bulanan untuk menentukan kebijakan selanjutnya V.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN A. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN : Kegiatan kunjungan rumah saat pengumpulan data melalui metode wawancara dan observasi.Sedangkan instrumen yang digunakan yaitu menggunakan leaflet B. SASARAN KEGIATAN Ibu bayi dan balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tiron.



VI.



RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN No



Kegiatan Pokok



Sasaran Umum



Rincian Kegiatan



Sasaran atau target



1



Kunjungan Rumah ISPA Pneumonia



Balita Pneumonia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tiron



a. Mengevaluasi keadaan bayi/balita agar tidak jatuh dalam klasifikasi yang lebih berat



a. Keadaan umum bayi/balita membaik



b. Memberikan KIE pada ibu tentang penyakit Pneumonia dan perawatannya dirumah c. Mengobservasi keadaan lingkungan dan ventilasi rumah d. Memberikan KIE tentang pola hidup bersih dan sehat e. Memberikan



4



KIE



b. Ibu mengerti dalam keadaan yang bagaiman a bayi/balita harus dirujuk segera c. Pasien mengerti tentang pentingny a kebersiha n dan



Cara melaksanakan kegiatan Dengan cara melakukan kunjungan rumah



tentang gizi yang baik



ventilasi rum d. Pasien mengerti tentang pola hidup bersih dan sehat e. Pasien mengerti tentang pentingny a gizi yang baik.



VII.



JADWAL KEGIATAN No 1.



Kegiatan Kunjungan Rumah



Bulan Ja n 131



Feb 131



Ma r 131



Apr



Me i 131



131



Jun 13 1



Jul



Agst



Sept



Okt



131



1-31



1-31



131



No v 131



De s 131



VIII. PERAN LINTAS SEKTOR DAN PROGRAM



No 1



IX.



Kegi atan



Leading sector



Kunj unga n Rum ah bayi dan balita deng an Pneu moni a



Pengelo la program ISPA



Lintas Program P2 Seba gai peng elola progr am ISPA



Keslin g



Gizi



Memb antu memb erikan KIE tentan g lingku ngan sehat



Lintas Sektor



Prom kes



KIA



Camat



Mem bantu mem berik an KIE tenta ng pola hidup sehat



Pel aks ana kegi ata n scr eni ng MT BS



Penang gung jawab wilayah



PK K



PPAI



-



-



UPTD TK dan SD -



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan setiap setaun sekali, dilakukan oleh Ketua Mutu dan akan dilakukan tindakan korektif jika terjadi ketidaktepatan jadual pelaksanaan. Laporan evaluasi ini dibuat pada setiap setaun sekali



dan laporan Evaluasi ini



ditujukan kepada Kepala UPTD Puskesmas melalui Ketua Tim Kendali Mutu.



X.



TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN :



5



Kegiatan ini dilaksanakan diluar gedung di wilayah UPTD Puskesmas Tiron dengan sesuai jadwal terlampir. XI.



PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN : A. Pelaksana Kegiatan adalah 1. Tim Kunjungan Rumah ISPA Pneumonia UPTD Puskesmas Tiron B. Penanggung Jawab Kegiatan Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Puskesmas Tiron Kabupaten Kediri.



XII.



PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan, hasil wawancara dan observasi, analisa data,dan kesimpulan hasil kegiatan. Dilakukan oleh Penanggung Jawab kegiatan. Laporan kegiatan ini dibuat setiap kali selesai melakukan kegiatan, dan ditujukan kepada Kepala UPTD Puskesmas.



XIII.



PEMBIAYAAN Pembiayaan pelaksanaan pertemuan untuk pelaksanaan kunjungan rumah TB di anggarkan dari dana BOK.



6



LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Nama Kegiatan



: Kunjungan Rumah ISPA Pneumonia



2. Tanggal Pelaksanaan



: 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019



3. Target



: Ibu bayi dan balita yang berada di wilayah kerja



Puskesmas 4. Hasil Kegiatan



: Arsip laporan.



5. Masalah



:-



6. Rencana Tindak Lanjut



: Melakukan analisa masalah, dan membuat laporan hasil



kegiatan



. Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Tiron



Tiron, Penanggung Jawab



dr. SRI MUNTAMAH NIP. 19630304 200212 2 002



Vivin Dwi Nurmalasari NIP. 19810116 201408 2 001



7



LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Nama Kegiatan : Kunjungan Rumah Pasien ISPA Pneumonia No 1.



Jadwal



Ketepatan Pelaksanaan Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu



Kunjungan Rumah Ibu bayi dan balita ISPA Pneumonia Tanggal 1 januari s/d 31 desember 2019



Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Tiron



Tiron, Penanggung Jawab



dr. SRI MUNTAMAH NIP. 19630304 200212 2 002



Vivin Dwi Nurmalasari NIP. 19810116 201408 2 001



11