KAK Kunjungan Rumah Keluarga Rawan [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Narty
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DINAS KESEHATAN KOTA KENDARI



PUSKESMAS LABIBIA Jl. Imam Bonjol Kel.Labibia Kec.mandonga Kendari Email : [email protected]



KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH KELUARGA RAWAN KESEHATAN



A. Pendahuluan Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaiakan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu ,keluarga kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik, berkelanjutan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat terutama keluarga miskin rawan kesehatan/risiko tinggi. Upaya pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. B. Latar Belakang Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas. Perkesmas dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan dasar. Pelaksanaan Perkesmas bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, maka diharapkan 40 % keluarga rawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan perkesmas.



Perkesmas ditujukan untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan, ketidakmauan maupun ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Prioritasnya adalah yang mempunyai masalah kesehatan terkait dengan masalah kesehatan prioritas daerah yaitu belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan atau sudah memanfaatkan tetapi memerlukan tindak lanjut. Fokus utama pada keluarga rawan kesehatan yaitu keluarga miskin yang rentan dan keluarga yang termasuk resiko tinggi. Keluarga yang tidak mendapat pelayanan perkesmas merupakan beban sosial dan ekonomi serta dapat berdampak buruk terhadap masyarakat lainnya. Pemerintah memiliki tanggung jawab melindungi kesehatan masyarakat dan memberikan akses ke pelayanan kesehatan terutama bagi keluarga yang memiliki hambatan untuk mencapai pusat-pusat pelayanan kesehatan. Penduduk rawan ini telah menjadi salah satu bagian sasaran program Perkesmas di Puskesmas. Diharapkan dengan adanya kerangka acuan kegiatan ini akan dapat menjadi panduan bagi petugas puskesmas baik dalam pelaksanaan di lapangan maupun pengelolaannya dengan tidak menutup kemungkinan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan puskesmas C. Tujuan Umun dan Tujuan Khusus  Tujuan umum Dalam pelaksanaan kegiatan Perkesmas tujuan secara umum yang diharapkan adalah meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan kesehatan) untuk mengatasi masalah kesehatan/keperawatannya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.  Tujuan khusus a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat. b. Meningkatnya



kemampuan



individu,



keluarga,



kelompok



khusus



dan



masyarakat untuk melaksanakan keperawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan. c. Tertanganinya keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan pelayanan keperawatan. d. Terlayaninya kelompok khusus/panti yang memerlukan pembinaan dan pelayanan keperawatan.



e. Terlayaninya kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut dan pelayan keperawatan. f. Terlayaninya



kasus-kasus



resiko



tinggi



yang



memerlukan



pelayanan



keperawatan di Puskesmas dan di rumah. D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan No



Kegiatan Pokok



Rincian Kegiatan



. 1.



Kunjungan



Rumah



-



Pemeriksaan Keluarga Rawan



Petugas memperkenalkan diri dan melakukan komunikasi kepada pasien.



-



Petugas melakukan pengkajian keperawatan dan menganalisa hasil pengkajian yang dilakukan.



-



Petugas



menentukan



diagnosa



keperawatan



berdasarkan hasil analisa pengkajian. -



Petugas



menyusun



intervensi



keperawatan



berdasarkan diagnosa keperawatan. -



Petugas melaksanakan kegiatan implementasi keperawatan.



-



Petugas



melakukan



evaluasi



terhadap



implementasi keperawatan yang telah dilakukan. -



Petugas melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan yang dilakukan pada form yang tersedia.



E. Cara melakukan kegiatan a. Kegiatan dilaksanakan dengan : Perawat koordinator Perkesmas di Puskesmas harus mempunyai kualifikasi yaitu minimal D3 Keperawatan dan pernah mengikuti pelatihan/sertifikasi Perkesmas serta memiliki pengalaman kerja di Puskesmas yang mempunyai tugas sebagai berikut 1. Pertemuan dengan perawat pelaksana Perkesmas/penanggung jawab daerah binaan (darbin) untuk mengidentifikasi masalah prioritas dengan data epidemiologi, merencanakan kegiatan Perkesmas, memfasilitasi pembahasan masalah dalam Refleksi Diskusi Kasus (RDK), membahas masalah keuangan.



2. Kunjungan lapangan untuk melakukan bimbingan pada perawat pelaksana 3. Penyusunan laporan yang disusun berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Perkesmas yang merupakan bahan pertanggung jawaban kepada Kepala Puskesmas b. Tata nilai SEHAT



Menyambut pasien dengan senyum dan menyapa pasien dengan mengucapkan salam, Turut merasakan apa yang dirasakan pasien, harmonis kepada pasien yang dilayani dengan menunjukan sikap yang bersahabat, memberikan pelayanan pada pasien tanpa membeda bedakan status sosial, agama dan melakukan pemeriksaan kepada pasien dengan teliti dan terampil. c. Peran Lintas Program 1) Upaya P2



:



Apabila ditemukan kasus dalam keluarga rawan yang



menderita penyakit menular dapat dilakukan kolaborasi berupa pemeriksaan. 2) Upaya Promkes



:



Apabila ditemukan kasus dalam keluarga rawan yang



berkaitan dengan program Promkes maka dapat dapat melakukan kolaborasi berupa penyuluhan kepada keluarga rawan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga. 3) Upaya Kesling



:



Apabila ditemukan kasus dalam keluarga rawan yang



berkaitan dengan program kesehatan lingkungan maka dapat dilakukan kolaborasi berupa pemantauan kebersihan lingkungan yang dapat mendukung kesehatan Keluarga. 4) Upaya Gizi



:



Apabila ditemukan kasus dalam keluarga rawan yang



berkaitan dengan program gizi dapat dilakukan kolaborasi berupa pemantauan status gizi keluarga rawan. 5) Upaya KIA



: Apabila ditemukan kasus dalam keluarga rawan yang berkaitan



dengan program keluarga rawan.



KIA



dapat dilakukan kolaborasi berupa pemeriksaan pada



d. Peran lintas sektor 1. Kader kesehatan : Data Lokasi Keluarga rawan yang perlu dikunjungi 2. Kecamatan



: Memotivasi Keluarga rawan kesehatan agar bisa



meningkatkan kesadaran tentang kesehatan 3. Kelurahan



: Memotivasi Keluarga rawan kesehatan agar bisa



meningkatkan kesadaran tentang kesehatan F. Sasaran Adapun yang menjadi sasaran program Perkesmas ini adalah seluruh masyarakat yang dapat terbagi menjadi a. Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, balita, lanjut usia (lansia), masalah mental/jiwa. b. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah mental/jiwa. c. Kelompok/masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi, konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan. Fokus sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan kesehatan dengan prioritasnya adalah keluarga rentan terhadap masalah kesehatan (Gakin), keluarga risiko tinggi (anggota keluarga umil, balita, lansia, menderita penyakit). G. Jadwal pelaksanaan kegiatan



No 1.



Kegiatan



Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018 Jan



Feb



Mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Agt



Sep



anggilowu



16



16



16



16



16



16



16



16



16



alolama



16



16



16



16



16



16



16



16



16



wawombalata



16



16



16



16



16



16



16



16



16



Labibia



16



16



16



16



16



16



16



16



16



Kunjunganru mah keluarga rawan kesehatan



Okt



Nov



Des



H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi kegiatan perkesmas dilakukan dengan pemantauan yang dilaksanakan secara periodik setiap bulan oleh kepala Puskesmas dan Perawat koordinator Perkesmas. Hasil pemantauan terhadap pencapaian indikator kinerja menjadi masukan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja perawat berikutnya, peningkatan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan. Sedangkan penilaian dilaksanakan minimal setiap akhir tahun dan hasilnya digunakan untuk masukan dalam penyusunan perencanaan kegiatan Perkesmas pada tahun berikutnya. Untuk memudahkan pemantauan dan penilaian kinerja Perkesmas maka dilakukan penyajian hasil dengan menggunakan tabel, grafik balok/garis atau grafik Pemantauan Wilayah Setempat (PWS). Penilaian dilakukan setahun sekali meliputi semua aspek baik input, output, outcome sebagai masukan penyusunan rencana kegiatan Perkesmas tahun berikutnya. I. Pencatatan, Pelaporan, Dan Evaluasi Kegiatan a. Pencatatan Kegiatan Perkesmas Kegiatan Perkesmas yang dilaksanakan dicatat pada: 1) Buku pencatatan harian keperawatan di rumah 2) Bukti pelaksanaan keperawatan (BP1), baik untuk kegiatan perawatan di dalam maupun di luar gedung 3) Buku register perawatan kesehatan masyarakat 4) Buku catatan pribadi (BCP) b. Pelaporan Kegiatan Perkesmas 1) Pelaporan kegiatan Perkesmas yang digunakan oleh Puskesmas adalah format laporan triwulan perawatan kesehatan masyarakat (SP2TP) 2) Kegiatan perkesmas dilaporkan setiap 3 bulan sekali (triwulan) c. Evaluasi kegiatan Perkesmas Evaluasi atau penilaian kegiatan Perkesmas di puskesmas dilaksanakan setiap tahun sekali dengan menggunakan alat penilaian Stratifikasi Puskesmas, antara lain menilai: 1) Cakupan program Perkesmas a) Cakupan keluarga rawan yang mendapat pembinaan keperawatan b) Cakupan keperawatan tindak lanjut di rumah c) Cakupan resiko tinggi dirawat di rumah



d) Cakupan kelompok khusus/masyarakat dibina e) Cakupan pemanfaatan tempat tidur di Puskesmas dengan tempat perawatan (BOR) 2) Penilaian terhadap penerapan proses keprawatan Penilaian terhadap penerapan proses keperawatan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. J. Sumber Dana Bantuan Operasional Puskesmas (BOK)



Mengetahui, Januari 2018 Kepala Puskesmas Labibia



Ida Miswati, SKM, MM.Kes NIP.19690609 198903 2 010