Kak Malaria [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS KERINCI KANAN



Jalan Pertamina Km.72 Kampung Kerinci Kanan Kecamatan Kerinci Kanan Telepon 081363516162 Faks ( 0761 )....... [email protected]



KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KEGIATAN MALARIA PUSKESMAS KERINCI KANAN I.



PENDAHULUAN Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah yang akhirnya menyebabkan penderita mengalami gejala-gejala malaria seperti gejala pada penderita influenza. Apabila tidak diobati, penyakit akan semakin parah dan dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian. Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi penyakit endemis di beberapa daerah tropis dan subtropics dunia. Pada tahun 2006, terjadi 247 juta kasus malaria, 880.000 kasus meninggal dunia, terutama pada anak anak di Afrika (WHO 2009). Indonesia termasuk Negara beresiko malaria, Pada tahun 2007 didapatkan 1,75 juta kasus klinis malaria dan jumlah penderita positif malaria pada hasil pemeriksaan mikroskopis adalah 311.000 kasus. Kejadian luar biasa ini terjadi di 8 provinsi, 13 kabupaten, 15 kecamatan, dan 30 desa di Indonesia (Depkes 2008).



II.



LATAR BELAKANG Dalam rangka pengendalian penyakit malaria banyak hal yang sudah maupun sedang dilakukan baik dalam skala global maupun nasional. Malaria merupakan salah satu indikator dari target Pembangunan Milenium (MDGs), dimana ditargetkan untuk menghentikan penyebaran dan mengurangi kejadian insiden malaria pada tahun 2015 yang dilihat dari indikator menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat malaria. Program eliminasi malaria di Indonesia tertuang dalam keputusan Menteri Kesehatan RI No 293/MENKES/SK/IV/2009. Pelaksanaan pengendalian malaria menuju eliminasi dilakukan secara bertahap dari satu pulau atau beberapa pulau sampai seluruh pulau tercakup guna terwujudnya masyarakat yang hidup sehat yang terbebas dari penularan malaria sampai tahun 2030(Buletin malaria 2011). Upaya penanggulangan penyakit malaria di Indonesia sejak tahun 2007 dapat dipantau dengan menggunakan indikator Annual Parasite Incidence (API). Hal ini sehubungan dengan kebijakan Kementerian Kesehatan mengenai penggunaan satu indikator untuk mengukur angka kejadian malaria, yaitu dengan API. Pada tahun 2007 kebijakan ini mensyaratkan bahwa setiap kasus malaria harus dibuktikan dengan hasil pemeriksaan sediaan darah dan semua kasus positif harus diobati dengan pengobatan kombinasi berbasis artemisinin atau ACT (Artemisinin-based Combination Therapies). Penyakit malaria masih ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia. Berdasarkan API, dilakukan stratifikasi wilayah dimana Indonesia bagian Timur masuk dalam stratifikasi malaria tinggi, stratifikasi sedang di beberapa wilayah di Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Dan kabupaten Siak merupakan bagian stratifikasi malaria tinggi, oleh karena itu diperlukan penyuluhan secara merata di masyarakat mengenai ‘MALARIA”.



III.



TUJUAN 1. Tujuan Umum : Terwujudnya masyarakat yang hidup sehat yang terbebas dari penularan malaria di Puskesmas Kerinci Kanan. 2. Tujuan Khusus: a. Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja Puskesmas Kerinci Kanan. b. Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vektor nyamuk. c. Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria di masyarakat.



IV.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Melaksanakan pengambilan darah untuk pemeriksaan lab pada penderita suspek malaria dan pengobatan pada semua penderita malaria. 2. Melaksanakan pengambilan darah untuk pemeriksaan lab pada kehamilan trimester pertama. 3. Melaksanakan screening pada ibu hamil 4. Memberantas vector malaria dengan melakukan penyemprotan (fogging) 5. Mengadakan penyuluhan tentang penyakit malaria pada masyarakat.



V.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN: 1. Pemeriksaan darah seluruh penderita suspek malaria. 2. Pemeriksaan darah pada kehamilan trimester pertama seluruh ibu hamil. 3. Screening pada ibu hamil. 4. Bekerja sama dengan petugas program yang terkait, kader masyarakat desa yang dilibatkan dalam upaya pemberantasan vector serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan kab. Siak. 5. Penyuluhan tentang malaria di kampung.



VI.



SASARAN 1. Kader Posyandu 2. Tokoh masyarakat/Masyarakat 3. Lintas sektor



VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN No



1



2



3



Nama Kampung



Jan



Feb



Mar



Apr



Mei



Jun



Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarkat dan pemangku kepentingan lainnya (Malaria)



Jul



Okt



Nov



Des



v



v



v



v



Penemuan Kasus secara dini/Penyelidikan Epidemiologi (Mass blood survey/ Mass Fever Survey) Sweeping dan Screening Malaria pada ibu hamil dan populasi beresiko



Agus Sept



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1. Evaluasi Kegiatan Evaluasi akan dilakukan setiap satu bulan oleh petugas Malaria Evaluasi dilakukan pada saat minilolakakarya 2. Pelaporan Pelaporan dilakukan satu bulan sekali di akhir bulan. IX.



PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatatan : Pencatatan suspek penderita Malaria di laporan bulanan penemuan dan pengobatan malaria Puskesmas dan survey migrasi bagi penderita malaria. 2. Pelaporan : Pelaporan dilakukan secara bulanan yang ditandatangani Kepala Puskesmas dan dikirim ke dinas Kesehatan Kabupaten 3. Evaluasi Kegiatan : Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi. Kerinci Kanan,01 Februari Mengetahui Penanggung Jawab Kepala Puskesmas Kerinci Kanan Program Malaria



dr. DEA SARI NIP.19791124 201102 2 001



ERIKA AYU SAFITRI, AMKL NIP.19870604 201102 2002