Kak Monev PJB [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MONITORING DAN EVALUASI PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA (PJB) KERANGKA ACUAN



No.Dokumen



: KAK/V/17/426.102.25/2017



Tanggal Terbit



: 1 Januari 2018



Halaman



: 1/2



PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS KESEHATAN PUSKESMAS MARON Jl. Asmali No. 604 Telp. (0335) 611522



A. A. Pendahuluan



dr. Hariawan D.T, MM. Kes NIP. 197104222002121002



Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) adalah pemeriksaan tempat penampungan air dan tempat perkembangbiakan nyamuk dan jentik nyamuk penular DBD oleh petugas kesehatan, Juru Pemantau Jentik (jumantik) atau masyarakat untuk mengetahui keberadaan jentik nyamuk di brumah – rumah penduduk beserta lingkunganya. Juru Pemantau Jentik (Jumantik) adalah warga masyarakat yang direkrut dan dilatih untuk melakukan proses edukasi dan memantu pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus oleh masyarakat dengan menggunakan kartu jentik



yang



kemudian



disalin



ke



form



regester



PJB.



Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah kegiatan untuk memberantas tempat perkembangbiakan nyamuk yang bertujuan memutus siklus hidup nyamuk. Tata nilai Puskesmas Maron : “HATI MULIA”



HANDAL AMANAH TANGGUH IKHLAS MELAYANI UNGGUL LOYAL INOVATIF



: : : : : : : :



Bisa dipercaya untuk mendapatkan hasil tertentu Bisa dipercaya dalam melaksanakan tugas Bekerja dengan ulet dan penuh semangat Bekerja tanpa pamrih dan tulus Membantu menangani keluhan masyarakat Memberikan pelayanan yang lebih baik Setia kepada institusi Puskesmas Memberikan ide-ide kreatif demi peningkatan



AKUNTABEL



pelayanan Puskesmas : Setiap pekerjaan yang



dilakukan



bisa



dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan B. B. Latar belakang



Hasil



yang berlaku Pemeriksaan Jentik



Berkala



(PJB)



Tahun



2014



menunjukkan bahwa Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah kerja Puskesmas Maron 92,28 %, Yang mana masih dibawah target (ABJ = 95 %). Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 28 penderita, sedangkan Insidens Rate (IR= 26,46), artinya jumlah



penderita masih melebihi target. Demam



Berdarah



Dengue



merupakan



penyakit



yang



disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan atau Aedes Albopictus yang hingga saat ini belum ditemukan obat dan vaksinya. Dan kasus DBD cenderung meningkat dan berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dapat menelan korban jiwa, sehingga menjadikan Maron sebagai daerah endemis penyakit DBD. Pengendalian perkembangan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus melalui pemberantasan nyamuk dan jentik jentiknya merupakan salah satu cara yang tepat untuk menanggulangi penyakit DBD. Dan upaya pemeberantasan tersebut sudah dilakukan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang dilakukan secara serentak melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), namun hasilnya belum optimal. Dan pengendalian dimaksud adalah serangkaian kegiatan pencegahan dan penganggulangan untuk memutus mata rantai penularan penyakit DBD. Pemberantasan



Sarang



Nyamuk



dengan



cara



menutup,



menguras dan atau mengubur serta cara lain yang selanjutnya disingkat PSN 3M Plus adalah salah satu kegiatan PSN dengan cara menguras,



menutup



tempat



mengubur/memanfaatkan/mendaur



penampungan ulang



barang



air,



dan



bekas



serta



mencegah gigitan nyamuk seperti penggunaan kelambu, pemakaian lotion anti nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, abatisasi dan lain – lain. Kegiatan PSN 3M Plus dapat dilakukan warga masyarakat yang direkrut dan dilatih untuk melakukan proses edukasi dan memantau dengan sebutan Jumantik (Juru Pemantau Jentik).



C. C. Tujuan



1. Tujuan Umum : Melakukan monitoring kegiatan juru pemantau jentik di desa.



2. Tujuan Khusus : a. Sebagai upaya pengendalian perkembangan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus melalui pemberantasan jentik nyamuk b. Melakukan proses edukasi kepada masyarakat dan memantau pelaksanaan PSN 3M Plus oleh masyarakat c. Meningkatnya Angka Bebas Jaentik (ABJ) di rumah tangga d. angka kesakitan yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus 2. Kegiatan



1. Sanitarian



merencanakan waktu, target sasaran dan petugas



Pokok dan



Jumantik yang akan melakukan PJB sesuai dengan anggaran



Rincian



BOK



Kegiatan



Probolinggo.



dan



petunjuk



dari



Dinas



Kesehatan



Kabupaten



2. sanitarian menyampaikan kepada pelaksana program di desa mengenai jadwal pelaksanaan PJB oleh Jumantik beserta formulir isianya. 3. Sanitarian melakukan pemantauan kepada Jumantik tentang pelaksanaan PJB sesuai waktu dan sasaran yang telah ditentukan. 4. Sanitarian



mendampingi



Jumantik



saat



melakukan



PJB



dimasyarakat sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan contoh proses pembelajaran dimasyarakat. 5. Sanitarian merekap hasil pemeriksaan jentik berkala dari pelaksana program di desa dengan menggunakan form rekapitulasi puskesmas. 6. Sanitarian melaporkan hasil rekap PJB kepada Penenanggung jawab UKM dan umpan balik kepada petugas kesehatan desa.



3. Cara



1. Sanitarian melakukan pemantauan kepada Jumantik tentang



Melaksanakan



pelaksanaan PJB sesuai waktu dan sasaran yang telah



Kegiatan



ditentukan.



/Metode 4. Sasaran



Sasaran kegiatan adalah kader jumantik di desa sasaran sesuai jadwal monitoring PJB



5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan



NAMA DESA



1



2



3



4



5



BULAN 6 7 8



9



10



11



12



6.



Evaluasi



Maron Wetan







Maron Kulon







Maron Kidul







Monitoring dan evaluasi dilakukan Sanitarian terhadap pelaksanaan



Pelaksanaan



kegiatan



Kegiatan dan



pengnggung jawab UKM.



Pelaporan 7. Pencatatan ,



pemeriksaan



jentik



berkala



dan



melaporkan



kepada



Sanitarian menerima laporan kegiatan PJB dari 13 petugas kesehatan



Pelaporan dan



di desa, merekap, menganalisa kemudian menyajikan pada acara



Evaluasi



pertemuan kader Jumnatik dalam rangka evaluasi kegiatan dan



Kegiatan



menentukan rencana tindak lanjut.



8. Rekaman Historis Perubahan No Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan