11 0 193 KB
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG UPT PUSKESMAS CIPONDOH JL.KH. HASYIM ASHARI NO.1 KECAMATAN CIPONDOH Telp. [021] 5541919
KERANGKA ACUAN KEGIATAN MTBS Nomor : MTBS/ I.
/KAK/2023
PENDAHULUAN : MTBS (Managemen Terpadu Balita Sakit ) merupakan pendekatan pelayanan balita sakit yang komprehensif dan terimtegrasi terhadap penyebab kematian yang banyak dijumpai yakni pneumonia, diare, campak dan malaria atau kombinasi penyakit tersebut, serta juga sering dilatarbelakangi oleh gizi kurang atau gizi buruk. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya diperlukan upaya untuk mencegah terjadinya suatu penyakit melalui imunisasi.
II.
LATAR BELAKANG : Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah penyakit dan menurunkan angka kematian seperti cacar, polio, tubercolosis, hepatitis B, difteri, campak, rubella dan sindrom kecacatan bawaan akibat rubella (congenital rubella syndrome/CRS), tetanus, pneumonia (radang paru) serta meningitis (radang selaput otak). Pelaksanaan imunisasi pada balita menyelamatkan sekitar 2–3 juta nyawa di seluruh dunia setiap tahun dan berkontribusi besar pada penurunan angka kematian bayi global dari 65 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 29 pada tahun 2018 (Nandi & Shet, 2020). Pelaksanaan imunisasi diharapkan dapat menurunkan jumlah balita yang meninggal akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) (InfoDatin Kementerian Kesehatan, 2016). Namun dalam beberapa tahun terakhir, angka kematian balita akibat penyakit infeksi yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi masih terbilang tinggi.
Laporan WHO tahun 2020 menyebutkan bahwa terdapat 20 juta anak belum mendapatkan pelayanan imunisasi untuk balita di seluruh dunia secara rutin setiap tahun. Tingginya jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi mengakibatkan beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian, yang seharusnya dapat dicegah dengan vaksin, muncul kembali di negara maju dan 2 berkembang. Penyakit tersebut antara lain campak, pertusis, difteri dan polio (Hidayah et al., 2018; UNICEF, 2020). Kejadian kematian anak berusia bawah lima tahun (balita) pada negara berkembang mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu faktor yang menyebabkan kematian pada anak adalah daya tahan tubuh anak yang belum sempurna. Jumlah kematian balita yang terjadi di Tiongkok antara tahun 1996 sampai dengan tahun 2015 yaitu sebanyak 181.600 balita. Dari total jumlah kematian tersebut sebanyak 93.400 (51%) kematian balita terjadi pada neonatus yang mayoritas disebabkan oleh penyakit pneumonia. Sedangkan di Afrika penyakit pneumonia, diare dan campak menjadi penyebab setengah dari kematian anak (He et al., 2017; Liu et al., 2015; Sari & Nadjib, 2019). Gambaran cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia tahun 2016-2018 yaitu pada tahun 2016 sebesar 91,58%. Pada tahun 2017 cakupan imunisasi dasar lengkap mengalami penurunan menjadi 85,41%. Pada tahun 2018 cakupan imunisasi dasar lengkap kembali mengalami penurunan dari tahun 2017 yaitu 57,95% (Azis et al., 2020; Riskesdas, 2018). Data pada tahun 2019 cakupan imunisasi rutin di Indonesia masih dalam kategori kurang memuaskan, dimana cakupan Pentavalent-3 dan MR pada tahun 2019 tidak mencapai 90% dari target. Padahal, program imunisasi dasar diberikan secara gratis oleh pemerintah di Puskesmas serta Posyandu (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020; WHO, 2020). Selama 2 tahun terakhir sejak 2020 - 2021 cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis. Pada 2020 target imunisasi sebanyak 92% sementara cakupan yang dicapai 84%, pada 2021 imunisasi ditargetkan 93% namun cakupan yang dicapai 84%.
III.
TUJUAN : A. Umum : Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
B. Khusus : 1. Tercapainya target IDL 100 % 2. Tercapainya UCI disemua wilayah 3. Cakupan Imunisasi Baduta 100% 4. Cakupan Imunisasi lanjutan anak sekolah 100% 5. Cakupan Imunisasi TT WUS 100% 6. meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat vaksin dan pentingnya imunisasi rutin lengkap bagi kesehatan anak dan seluruh masyarakat dengan memberikan informasi yang benar tentang imunisasi; 7. membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi rutin lengkap sebagai dasar untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya 8. membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya program imunisasi sebagai investasi dalam mewujudkan bangsa yang sehat, bermutu, produktif, dan berdaya saing 9. Pengelolaan limbah medis (safety injection practise and waste disposal management). IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN : No 1
KEGIATAN POKOK Imunisasi
-
RINCIAN KEGIATAN Pelayanan Imunisasi rutin di dalam dan diluar gedung Penyuluhan BIAS untuk Guru UKS dan Perwakilan Orang tua Murid BIAS MR,DT/ TD pada murid SD/MI
-
Penatalaksanaan KIPI
-
Imunisasi TT pada WUS / Bumil
-
Pendataan Sasaran Imunisasi( Imunisasi Kejar) usia 0-3 tahun dan mendata NIK untuk sasaran yg sudah ada NIK
-
Sosialisasi Imunisasi Varian Baru (PCV dan IPV 2) serta Imunisasi Ganda Bekerja sama dengan Program Promkes
-
Backlog fighting (BLF) dan Drop Out Follow Up (DOFU) Imunisasi
-
Penginputan data Pendataan Imunisasi kedalam aplikasi Indonesia sehat(ASIK) KEMENKES
-
V.
-
Pencatatan pelayanan Imunisasi di register Imunisasi
-
Pencatatan dan pelaporan IDL dan UCI
-
Penyuluhan Pelaksanaan Imunisasi
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN : Tatalaksana program Imunisasi (P2P ) berdasarkan : A. Tata Laksana Pelayanan di Poli Imunisasi 1. Pelayanan Imunisasi Bayi : Petugas memanggil pelanggan sesuai urutan pendaftaran di loket pada aplikasi E-pus a. Petugas meminta buku KIA b. Melakukan penimbangan c. Mencatat hasil penimbangan (BB Pelanggan) di kartu status, buku KIA, dan buku Register dan aplikasi E-pus d. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik e. Bila ada kontraindikasi atau keluhan : Rujuk ke Poli MTBS f. Bila tidak ada kontraindikasi : Petugas mencatat imunisasi yang akan diberikan dalam buku KIA, register Imunisasi dan aplikasi E-Pus g. Petugas melakukan inform concent dan memberikan imunisasi saat ini h. Petugas memberikan KIE, jadwal kunjungan ulang dan resep i. Pelanggan menuju Unit obat yang sudah dinput di E-Pus & pelanggan pulang j. Petugas menginput Pelayanan Imunisasi di aplikasi Sehat IndonesiaKu Kemenkes 2. Pelayanan Imunisasi TT : a. Petugas memanggil pelanggan sesuai urutan pendaftaran diloket pada aplikasi Epus b. Pelayanan Imunisasi TT WUS ,Ibu hamil dan CATIN c. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik dan diinput pada aplikasi E-Pus d. Mencatat hasil screning TT pada kartu status, kartu TT, buku Register TT dan e. Inform Concent dan memberikan Imunisasi TT f. Memberikan KIE dan menjelaskan jadwal kunjungan ulang g. Petugas menginput Pelayanan Imunisasi di aplikasi Sehat IndonesiaKu Kemenkes
B.
Tata Laksana Pelayanan Imunisasi di masyarakat Strategi dalam penyelenggaraan Penanggulangan penyakit Menular meliputi :
1. Mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Melibatkan masyarakat dalam melakukan pencegahan dengan imunisasi ,Melakukan sweeping imunisasi,Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan,penanaman pohon dan mengajak masyarakat untuk hidup PHBS,Penanganan KLB. 2. Menggembangkan jejaring kerja,koordinasi,dan kemitraan serta kerja sama lintas program,lintas sektor dan internasioanal mengajak lintas program dalam mendukung kegiatan dengan Pertemuan linsek untuk membahas suatu kegiatan misalkan didalam pelaksaan PIN,Pelaksanaan MR,Mengajak keluarga yang menolak Imunisasi. 3. Meningkatkan penyediaan sumberdaya dan pemanfaatan teknologi 4. Mengembangkan sistem informasi. Selalu mengikuti pelatihan pelatihan yang ada untuk meningkatkan kompentensi ketrampilan. 5. Meningkatkan dukungan penelitian dan pengembangan 6. Promosi kegiatan Dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyrakat dengan harapan ada perubahan PHBS serta suatu tindakan pencegahan atau preventif 7. Pemeliharaan rantai dingin. Kegiatan ini meliputi : a. Pemeliharaan kulkas vaksin b. Pemantauan suhu vaksin setiap hari c. Pencairan bunga es dalam kulkas vaksin.
8. Bias Kegiatan ini dilakukan setiap satu tahun sekali untuk memberikan imunisasi DT/ MR pada siswa kelas 1 SD dan pemberian imunisasi Td pada siswa kelas 2 dan 5. 9.
Pendataan Sasaran Imunisasi( Imunisasi Kejar) usia 0-3 tahun dan mendata NIK untuk sasaran yg sudah ada NIK. Kegiatan ini dilakukan bersama sama kader serta lintas sektor.
10. Backlog fighting dimaksudkan untuk menutup gap cakupan imunisasi pada sasaran s/d usia 3 tahun, dan DOFU /Sweeping untuk penyulaman atau melengkapi imunisasi pada bayi, baduta di wilayah kerja Puskesmas Cipondoh yang belum lengkap imunisasinya. 11. Melakukan Pencatatan Imunisasi yang dilayani baik dalam gedung , luar gedung dan catatan posyandu untuk cakupan imunisasi yang dilakukan didalam aplikasi Indonesia sehat(ASIK) KEMENKES. VI.
SASARAN : Sasaran pedoman pelayanan kesehatan P2 IMUNISASI Puskesmas Cipondoh adalah: Pencegahan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi yang memiliki potensi untuk menjadi wabah penyakit di masyarakat ataupun pada kelompok usia tertentu dan kelompok masyarakat disuatu tempat dan pada waktu tertentu.
VII. PERAN LINTAS PROGRAM : NO PROGRAM
KEGIATAN
PROGRAM
PERAN
TERKAIT 1
Penanggun g
Pelaksanaan
Upaya yang
Jawab UKM
Kegiatan
termasuk dalam
Essensial
Imunisasi
kegiatan UKM
mulai tahap
Essensial
persiapan,pel
pengembanga n
aksanaann
,UKP
monitoring
kefarmasian dan
hingga
laborat serta
evaluasi
jaringan
kegiatan
pelayanan kesehatan dan jejaring fasilitas kesehatan
Koordinas dengan lintas upaya terkait
Koordinasi dengan lintas sektor terkait
Sosialisasi kegiatan Imunisasi
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Imunisasi
Pembinaan pada Pelaksana Imunisasi sekaligus hasil capaiannya
2
Koordinator
Pelaksanaan
Upaya yang
upaya P2P
Kegiatan
termasuk dalam
Penanggung
Imunisasi
kegiatan UKM
UKM Esensial
mulai tahap
Essensial
persiapan,pel
pengembanga
rencana kegiatan
aksanaann
n ,UKP,
Imunisasi
monitoring
kefarmasian dan
Koordinasi kegiatan
hingga
laborat serta
Imunisasi dengan
evaluasi
jaringan
lintas program serta
kegiatan
pelayanan
lintas sektor
kesehatan dan
jejaring fasilitas kesehatan
Koordinasi
dengan jawab
Mempersiapkan
Mengelola kegiatan pelayanan Imunisasi
Memonitoring dan evaluasi kegiatan pelaksana kegiatan Imunisasi
Pembinaan dan sekaligus pembahasan capaian kegiatan pelaksana
3
Pelaksana
Pelaksanaan
Upaya yang
Pelayanan
Kegiatan
termasuk dalam
Koordinator
Imunisasi
Imunisasi
kegiatan UKM
pelayanan P2P
mulai tahap
Essensial
persiapan,pel
pengembanga
kegiatan pelayanan
aksanaann
n ,UKP
Imunisasi
monitoring
kefarmasian dan
hingga
laborat serta
evaluasi
jaringan
kegiatan
pelayanan
Melaksanakan
Melaksanakan asuhan keperawatan Imunisasi
Mendidik tentang pengetahuan pada
kesehatan dan
kelurga dan petugas
jejaring fasilitas kesehatan
Koordinasi dengan
yang lain
Melaksanakan pencatatan dan pertanggung jawaban pelaporan kegiatan Imunisasi
4
Lintas
Pelaksanaan
KIA/KB
program
Kegiatan P2P
GIZI
Pelaksana pelayanan
mulai tahap
KESLING
Imunisasi
persiapan,pel aksanaann monitoring
PROMKES Perkesmas
Koordinasi dengan
Melaksanakan kegiatan pelayanan Imunisasi
hingga
Lansia
evaluasi
KRR
kegiatan
R.Tindakan
keperawatan Imunisasi
kelurga dan petugas
saan Umum
R.Farmasi
Mendidik tentang pengetahuan pada
R.Pemerik R.Laborat
Melaksanakan asuhan
yang lain
Melaksanakan pencatatan dan
.
pertanggung jawaban pelapoaran kegiatan Imunisasi
Rujukan kasus PD3I
Penjaringan kasus PD3I
Pemeriksaan KIPI
Penyuluhan kesehatan
5
Konsultasi Imunisasi
KIE Imunisasi
Koordinasi dengan tim
Penanggun
Memantau
Upaya yang
g Jawab Tim
dan
termasuk
mutu terkait, tim audit
Mutu
memastikan
dalam kegiatan
eksternal dan Kepala
Puskesmas
kegiatan
UKM esensial
puskesmas
sosialisasi
Memantau serta
kegiatan
memastikan kegiatan
UKM sesuai
pelayanan Imunisasi
standart
berjalan sesuai standar dan tidak beresiko baik untuk masyarakat dan petugas.
Memastikan agar pelaksanaan kegiatan pelayanan Imunisasi berhasil dengan baik dan bisa memenuhi apa yang
diharapkan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cipondoh
VIII. PERAN LINTAS SEKTOR : NO
KEGIATAN
LINSEK
PERAN
TERKAIT 1
IMUNISASI
Camat
Bertanggung jawab di Wilayah kecamatan,merencanakan, penggerak, pengawasan, pengendalian dan peningkatan dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan puskesmas
Kepala desa
Bertanggung jawab di wilayah desa beserta jajarannya, merencanakan, penggerak, pengawasan, pengendalian dan peningkatan dalam kegiatan pelaksanaan puskesmas
TOMA
Sebagai pemberi motivator dan penggerak masyarakat agar terlibat dalam semua kegiatan. Biasanya melakukan pendekatan bagi warga yang menolak suatu kegiatan dengan alasan budaya, agama dll
Kader kesehatan
a. Membantu pendataan sasaran yang
belum
diimunisasi atau yang sudah diimunisasi dan blm tercatat diposyandu
b. Melakukan Pendataan usia 0-36 dan mendata NIK untuk sasaran yg sudah ada NIK
c. Menggerakan orang tua sasaran untuk datang kepos pelayanan imunisasi/posyandu
d. Membantu menyiapkan tempat pelaksanaan e. Mengengalikan massa yang datang f. Mengatur jalannya pelaksanaan imunisasi
Mencatat sasaran yang sudah diimunisasi dan Melaporkan pada petugas kesehatan apabila dicurigai adanya kipi
i. g. Mengingatkan orang tua j. melengkapi imunisasi rutin Kepala sekolah
untuk
Bertanggung jawab di wilayah sekolah, merencanakan,penggerak,pengawasan, pengendalian dan peningkatan dalam kegiatan pelaksanaan puskesmas
Guru
a.
Memberikan informasi kepada orang tua murid tentang pelaksanaaan BIAS
b.
Membantu memberikan penyuluhan pada orangtua murid
c.
Memberikan data sasaran murid yang akan diimunisasi
d.
Membantu menyiapkan ruangan untuk pelaksanaan imunisasi
e.
Membantu mengatur jalanya pelaksanaan imunisasi
f.
Membantu mencatat anak yang sudah selesai diimunisasi dan memberi tanda pada jari anak dengan pen maker
g.
Melaporkan pada petugas kesehatan apabila dicurigai ada KIPI
IX.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN :
NO
UPAYA KESEHATAN
KEGIATAN
TUJUAN
SASA RAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pendataan Sasaran Imunisasi( Imuni sasi Kejar) usia 0-3 tahun dan mendata NIK untuk sasaran yg sudah ada NIK
1
2
3
PROGRAM IMUNISASI
Sosialisasi Imunisasi Varian Baru (PCV dan IPV 2) serta Imunisasi Ganda Bekerja sama dengan Program Promkes
Penyuluhan BIAS untuk Guru UKS dan Perwakilan Orang tua Murid
Untuk mendapatkan data bayi dan balita sasaran imunisasi diwilayah kerja Pkm Cipondoh
Meningkatkan pengetahuan tentang Imunisasi Varian Baru (PCV dan IPV 2) serta Imunisasi Ganda
Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya Imunisasi Untuk Anak Sekolah
Bayi & Balita Usia 0 -3 tahun
Kader Posya ndu
Guru UKS dan Perwa kilan orang tua murid
TARGET SASARA N (6)
Kelurahan Kenanga, Kelurahan Cipondoh dan Kelurahan Cipondoh Makmur
35 posyandu
24 Sekolah
PENANG GUNG JAWAB (7)
PJ Imunisasi, Pembina Wilayah, dan Kader
Kebutuhan Sumber Daya
Mitra Kerja
(8)
(9)
PJ Imunisasi,Pem bina wilayah,Pelaks ana Posyandu, Register imunisasi
Ketua RT, Ketua RW, Kelurahan, Kader
Waktu Pelaksan aan (10)
Januari s.d Desember
Kebutuhan Anggaran
Indikator Kinerja
Sumber Kegiatan
Sumber Pembiayaan
(11)
(12)
(13)
(14)
TIDAK MENGGUNAKAN DANA
Untuk mendapatkan data bayi dan balita sasaran imunisasi diwilayah kerja Pkm Cipondoh
Renstra
PJ Imunisasi, Pembina Wilayah
Fasilitator : Dokter, perawat , bidan Puskesmas, Bahan Materi , Ruang pertemuan dan kelengkapann ya
Unit terkait , Promkes, KIA
Januari
BERGABUNG KEGIATAN PROMKES
PJ Imunisasi
Fasilitator : Dokter, perawat , bidan Puskesmas, Bahan Materi , Ruang pertemuan dan kelengkapann ya
UPTD DIKDAS, DEPAG, Kelurahan dan Kecamata n
Agustus
MENGGUNAKAN DANA BOK
Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya Imunisasi untuk menbantu daya tahan tubuh terhadap beberapa penyakit menular yang dapat dicegah denga Imunisasi , Imunisasi baru PCV dan IPV 2 dan imunisasi ganda untuk mengejar IDL Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya Imunisasi untuk menbantu daya tahan tubuh terhadap beberapa penyakit menular yang dapat dicegah denga Imunisasi
Renstra
Renstra
BOK
4
Pelayanan Imunisasi
Pelayanan Vaksinasi Covid19
4
Backlog fighting (BLF) dan Drop Out Follow Up (DOFU) Imunisasi
5
Penginputan data Pendataan Imunisasi kedalam aplikasi Indonesia sehat(ASIK) KEMENKES
Memberikan pelayanan Imunisasi baik didalam gedung maupun luar gedung (Posyandu) di wilayah kerja Puskesmas Cipondoh dalam kurun waktu satu tahun
Bayi & Balita Usia 0 -2 tahun
Memberikan Pelayanan Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes, anak usia 6-11 tahun, Remaja 12-17 Tahun, Masyarakat Umum 1859 Tahun, Lansia 60 tahun ke atas
Nake s, anak usia 611 tahun, Remaj a 1217 Tahun , Masya rakat Umum 18-59 Tahun , Lansia 60 tahun ke atas
Kelurahan Kenanga, Kelurahan Cipondoh dan Kelurahan Cipondoh Makmur
Backlog fighting dimaksudkan untuk menutup gap cakupan imunisasi pada sasaran s/d usia 3 tahun, dan DOFU /Sweeping untuk penyulaman atau melengkapi imunisasi pada bayi, baduta di wilayah kerja Puskesmas Cipondoh yang belum lengkap imunisasinya Melakukan Pencatatan Imunisasi yang dilayani baik dalam gedung , luar gedung dan catatan posyandu untuk cakupan imunisasi
Kelurahan Kenanga, Kelurahan Cipondoh dan Kelurahan Cipondoh Makmur
Alat suntik, kapas alkohol, safety box, handscoon, handsanitazier
Memberikan Pelayanan Imunisasi kesehatan sesuai SPM 100% dan UCI
SPM
BLUD
Januari s.d Desember
Alat suntik, kapas alkohol, safety box, handscoon, handsanitazier
Mencapai 70% Cakupan Vaksinasi Covid19 untuk Nakes, anak usia 6-11 tahun, Remaja 1217 Tahun, Masyarakat Umum 18-59 Tahun, Lansia 60 tahun ke atas
Renstra
BLUD
PMB, Kader, Ketua RT, Ketua RW, Kelurahan
Januari s.d Desember
TIDAK MENGGUNAKAN DANA
IDL dan UCI sesuai SPM 100%
Renstra
Kader, Ketua RT, Ketua RW, Kelurahan, Jejaring(R S, KLINIK, PMB)
Januari s.d Desember
TIDAK MENGGUNAKAN DANA
IDL dan UCI sesuai SPM 100%
SPM
PJ Imunisasi, Pembina Wilayah, dan Kader
PJ Imunisasi, Pembina Wilayah, Pelaksana Posyandu
PMB, Kader, Ketua RT, Ketua RW, Kelurahan
PJ Imunisasi dan Lintas Sektor Terkait ( RT,RW dan Kelurahan )
Petugas Admin(Pendaft aran dan Pcare), Petugas Skrening (Dokter, Perawat, Bidan, Kesling), Petugas Vaksinator(Per awat, Bidan, PMB), Keamanan
Sekolah(T K,SD,SMP dan SMU) ,UP TD DIKDAS, DEPAG, RT , RW dan kelurahan
Bayi & Balita Usia 0 -3 tahun
Kelurahan Kenanga, Kelurahan Cipondoh dan Kelurahan Cipondoh Makmur
PJ Imunisasi, Pembina Wilayah, PMB dan Kader
PJ Imunisasi, Pembina Wilayah, Pelaksana Posyandu, Bidan PMB, Format Pelaporan Hasil Kegiatan
Catata n Imunis asi yang dilaya ni
Kelurahan Kenanga, Kelurahan Cipondoh dan Kelurahan Cipondoh
PJ Imunisasi, Pembina Wilayah, dan Kader
PJ Imunisasi, Pelaksana Imunisasi, Kader Terlatih, HP, Laptop
Januari s.d Desember
yang dilakukan didalam aplikasi Indonesia sehat(ASIK) KEMENKES
dalam gedun g dan luar gedun g
Makmur
X.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN : A. Pencatatan: 1.
Jadwal pelaksanaan kegiatan Imunisasi
2.
Absensi peserta Penyuluhan / pertemuan/sosialisasi Imunisasi
3.
Notulen pertemuan
4.
Hasil kegiatan pelayanan Imunisasi
B. Pelaporan: 1.
Pelaporan oleh penanggung jawab upaya/ pelaksana pelayanan Imunisasi di lakukan setiap selesai kegiatan, mingguan dan bulanan
2.
Melakukan Penginputan Pelayanan Imunisai pada aplikasi Sehat IndonesiaKu Kemenkes
3.
Melaporkan Hasil kegiatan ke dalam PWS dan PKP Bulanan
C. Evaluasi Kegiatan: 1.
Evaluasi pada pelaksanaan pelayanan Imunisasi
2.
Evaluasi pada kesesuian Kegiatan pelayanan Imunisasi dengan Standar operasional Prosedure atau Kerangka Acuan Kegiatan
3.
Evaluasi terhadap capaian kegiatan Imunisasi
4.
Evaluasi terhadap rencana tindak lanjut kegiatan Imunisasi
Tangerang , 1 Januari 2023 Mengetahui, Kepala UPT Puskesmas Cipondoh
dr. Hj.Rizki Adiarti NIP. 19740311 200501 2007
Pemegang Program Imunisasi
Riana Dewi Irvany S.ST Nip.197912232014092002
Nomor RevisiKe BerlakuTgl.
KERANGKA ACUAN PROGRAM IMUNISASI UPT PUSKESMAS CIPONDOH
Ditetapkan Kepala UPT Puskesmas Cipondoh
dr. Hj.Rizki Adiarti NIP. 19740311 200501 2007
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
UPT PUSKESMAS CIPONDOH Telp. [021] 5541919
JL.KH. HASYIM ASHARI NO.1 KECAMATAN CIPONDOH