Kak Ojt Apar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PELATIHAN/ ON THE JOB TRAINING (OJT) APAR No.Dok : No. Revisi SOP



Tanggal Terbit Halaman



: 00 : : 1 dari 4



PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN I.



Sri Andriani, SKM, M.Kes NIP. 19650519.198803.2.008



Pendahuluan Perkembangan teknologi kini memacu timbulnya berbagai risiko kecelakaan kerja, salah satunya yang terbesar adalah kebakaran. Seperti yang kita ketahui peristiwa kebakaran dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Tidak ada ruang ataupun lingkungan yang terbatas dari risiko kebakaran, dimana peristiwa tersebut dapat mengakibatkan korban materi serta adanya korban jiwa maupun kerugian lain secara tidak langsung. Sehingga alangkah bijaksananya kita untuk selalu siaga dengan menyiapkan alat pemadam kebakaran. Alat Pemadam Api Ringan adalah alat pemadam api portable yang mudah dibawa, cepat dan tepat di dalam penggunaan untuk awal kebakaran, selain itu karena bentuknya yang portable dan ringan sehingga mudah mendekati daerah kebakaran. Oleh karena itu cara penggunaan APAR dan pemahaman terhadap fungsi-fungsi serta bagaimana management penggunaan Alat Pemadam Api Ringan serta tata letak APAR penting diketahui oleh setiap karyawan di Puskesmas Ngemplak Simongan karena fungsinya untuk penanganan dini dalam menangani kebakaran bisa semaksimal mungkin.



II.



Latar Belakang Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) bahaya kebakaran pada bangunan kesehatan diklasifisikan bahaya kebakaran ringan, mengingat bahan-bahan (bahan tidak mudah terbakar atau api tidak mudah menjalar) yang dapat menimbulkan kebakaran sedikit terhadap bahan padat bahkan logam dan bahan gas cair. Puskesmas maupun tempat fasilitas umum, menurut gedung atau bangunan fasilitas umum harus dilengkapi atau dipasang APAR sebagai alat pemadam kebakaran dini. Keselamatan pasien dan petugas, keselamatan lingkungan (green productivity) yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan dan keselamatan ”bisnis” Puskesmas yang terkait dengan kelangsungan hidup Puskesmas. Ke lima aspek keselamatan tersebut sangatlah penting untuk dilaksanakan di setiap Puskesmas. Namun harus diakui kegiatan institusi Puskesmas dapat berjalan apabila ada pasien. Karena itu keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan dan hal tersebut terkait dengan isu mutu dan



PELATIHAN/ ON THE JOB TRAINING (OJT) APAR No.Dok : No. Revisi SOP



: 00



Tanggal Terbit Halaman



: : 2 dari 4



PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN



Sri Andriani, SKM, M.Kes NIP. 19650519.198803.2.008



citra Puskesmas. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan alat pemadam api ringan dengan mengadakan pelatihan oleh unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja. Karyawan dibentuk dan ditugaskan untuk menangani masalah penanggulangan kebakaran di tempat kerja



yang



meliputi



kegiatan



administratif,



identifikasi



pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan sistem



sumber-sumber



proteksi kebakaran.



bahaya, Karyawan



diharapkan setelah melakukan pelatihan mampu menggali dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang cukup sehingga tidak ada insiden terjadinya kebakaran. Berdasarkan hal tersebut, maka Puskesmas akan melaksanakan Pelatihan Penggunaan APAR sebagai salah satu upaya pembinaan untuk keselamatan kerja karyawan dan keamanan pasien (Patient Safety) di Puskesmas Ngemplak Simongan. III.



Tujuan Umum dan Tujuan Khusus a. Tujuan Umum 1. Memahami fungsi Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan (APAR). 2. Mampu Menggunakan APAR dengan baik dan tepat. 3. Mengetahui kondisi dan tindakan berbahaya untuk pencegahan kebakaran di area kerja. 4. Mengetahui kondisi sarana proteksi kebakaran di area kerjanya. 5. Mampu memadamkan kebakaran tingkat awal.



b. Tujuan Khusus Menciptkan rasa aman dan kenyamanan bagi pasien ( patient safety) serta menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan



IV.



Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan



PELATIHAN/ ON THE JOB TRAINING (OJT) APAR No.Dok : No. Revisi SOP



: 00



Tanggal Terbit Halaman



: : 3 dari 4



PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN



Sri Andriani, SKM, M.Kes NIP. 19650519.198803.2.008



a. Penjelasan tentang tujuan pelatihan APAR b. Penjelasan tentang api dan anatomi kebakaran Lebih dikenal dengan ‘’TEORI SEGITIGA API’’ atau “FIRE TRIANGLE OF COMBUSTION” yang menyebutkan api akan terjadi bila terdapat tiga (3) unsur yaitu Bahan Bakar (Fuel), Sumber panas (Heat/Energy ) dan Udara (Oksigen/O2) yang berada dalam konsentrasi yang seimbang/memenuhi syarat. c. Penjelasan prosedur Keadaan Darurat Kebakaran (Fire Emergency Plant) dan penggunaan apar dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Ambil APAR dari tempatnya 2. Bebaskan selang dari jepitannya 3. Cabut pin pengaman 4. Pegang nozzle dengan tangan kiri arahkan keatas 5. Tekan katup/ handle (untuk tes alat) 6. Ambil jarak ideal ± 4 meter dibelakang arah angin 7. Arahkan nozzle ke sumber api 8. Sapukan dimulai dari api yang terkecil. V.



Cara Melaksanakan Kegiatan a. Demonstration and example / demonstrasi dan pemberian contoh b. Ceramah c. Diskusi



VI.



Sasaran Seluruh karyawan Puskesmas Ngemplak Simongan, sejumlah 20 orang.



VII.



Jadwal Pelaksanaan Kegiatan



VIII.



Evaluasi BULAN



Jenis Kegiatan 1



2



3



4



5



6



Pelatihan APAR Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan a. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada : - tanggal Pelaksanaan : 21 Juni 2016



7



8



9



10



11



12



PELATIHAN/ ON THE JOB TRAINING (OJT) APAR No.Dok : No. Revisi SOP



Tanggal Terbit Halaman



: 00 : : 4 dari 4



PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN -



tempat waktu jumlah Peserta instruktur/ Pelatih



Sri Andriani, SKM, M.Kes NIP. 19650519.198803.2.008 : Puskesmas Ngemplak Simongan : 12.30 WIB – Selesai : 20 orang : Bpk. Saimin (Dinas Kebakaran Kota Semarang)



b. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat segera setelah dilaksanakan pelatihan/ OJT. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan disertakan atau dibuat kedalam laporan hasil OJT. c. Semua hasil laporan pelatihan/ OJT diserahkan kepada Kepala Puskesmas Ngemplak Simongan untuk ditandatangani dan disimpan oleh Tim PMKP. IX.



Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan pelaksanaan pelatihan/ OJT APAR dilakukan setiap selesai pertemuan. Hal yang di catat dalam pelatihan/ OJT adalah : - Dasar - Tujuan - Hasil Kegiatan (pelaksanaan, peserta, proses dari hasil pertemuan, masalah/ kendala -



dan hasil evaluasi) Kesimpulan/ Saran Hasil Laporan ditandatangani/ mengetahui Kepala Puskesmas Ngemplak Simongan