KAK Pemantauan Pertumbuhan Bayi Balita Di Posyandu [PDF]

Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BAYI DAN BALITA DI POSYANDU PUSKESMAS PURWOKERTO BARAT



No. Dokumen



: KAP/



/GIZI/2018



Tanggal Terbit



: 4 Januari 2018



No. Revisi



: 00



DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018 0



KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BAYI DAN BALITA DI POSYANDU A. Pendahuluan Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi



gizi



yang



dilakukan



oleh



pemerintah



secara



bertahap



dan



berkesinambungan yaitu dengan pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di posyandu. B. Latar Belakang Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat. Keadaan



gizi



masyarakat



di



wilayah



Kecamatan



berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita



Purwokerto



Barat



pada tahun 2017



dengan indikator BB/U diperoleh data balita status gizi buruk 0,7 %, kurang 5,7%, baik 80,6% dan lebih 3,7%. Dengan indikator TB/U terdapat balita dengan status gizi sangat pendek 0,7%, pendek 4,9%, normal 84,3% dan tinggi 0,9%. Sedangkan dengan indikator BB/TB terdapat balita dengan status gizi kurus 2,3% normal 84,7% dan gemuk 3,7%. Cakupan balita yang datang dan ditimbang di posyandu sebesar 69,54%. Persentase balita BGM 0,93%. Berdasarkan data tahun 2017, cakupan D/S belum mencapai target yang diharapkan. Untuk itu perlu dilakukan pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di posyandu secara berkesinambungan.



C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 1



1. Tujuan umum Menemukan secara dini masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan balita di wilayah Puskesmas Purwokerto Barat 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui cakupan D/S di wilayah Puskesmas Purwokerto Barat b. Mengetahui cakupan K/S di wilayah Puskesmas Purwokerto Barat c. Mengetahui cakupan N/S di wilayah Puskesmas Purwokerto Barat d. Mengetahui cakupan N/D di wilayah Puskesmas Purwokerto Barat e. Mengetahui cakupan BGM/D di wilayah Puskesmas Purwokerto Barat D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Kegiatan Pokok Kegiatan pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di posyandu dilakukan oleh Petugas gizi/ petugas puskesmas dengan bantuan kader posyandu di wilayah kerja. 2. Rincian Kegiatan a. Petugas gizi melakukan koordinasi dengan kader tentang jadwal posyandu b. Petugas gizi menyusun jadwal petugas puskesmas dalam pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di posyandu setiap bulan c. Kader mempersiapkan alat ukur berat badan (dacin, sarung/ celana timbang) dan panjang badan/ tinggi badan d. Petugas gizi/ petugas puskesmas datang ke Posyandu untuk memantau pelaksanaan



posyandu



dan



memberikan



pelayanan



di



meja



4



(penyuluhan) atau meja 5 (pelayanan kesehatan) e. Kader merekap hasil kegiatan posyandu ke form laporan f.



Kader mengumpulkan laporan kegiatan kepada koordinator Kader Tingkat Kelurahan (SKD)



g. Koordinator



Kader



(SKD)



mengumpulkan



laporan



hasil



kegiatan



posyandu ke petugas gizi puskesmas h. Petugas gizi melakukan rekapitulasi data dan melaporkan hasil kegiatan posyandu kepada Dinas Kesehatan Kabupaten E. Cara Melaksanakan Kegiatan Kegiatan pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di posyandu dilakukan dengan cara : 1. Petugas Gizi melukan koordinasi dengan kadee tentang jadwal pelaksanaan posyandu dan laporan hasil kegiatan posyandu 2



2. Petugas Gizi berkoordinasi dengan bidan kelurahan/ bidan wilayah/ petugas puskesmas yang lain dalam menyusun jadwal kunjungan ke posyandu 3. Petugas Gizi mengirimkan laporan kegiatan posyandu ke Dinas Kesehatan Kabupaten F. Sasaran Sasaran kegiatan pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di posyandu adalah semua bayi balita usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas. G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di posyandu dilakukan rutin setiap bulan. H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Monitoring dilaksanakan setelah selesai melaksanakan kegiatan, evaluasi pelaksanaan



kegiatan



dilakukan



dengan



melaporkan



hasil



kegiatan



ke



koordinator program UKM dan kepala puskesmas setiap tribulan. I.



Pencacatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Purwokerto Barat dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas melalui e-mail setiap bulan. Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:  Kerangka acuan pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di posyandu  SOP pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di posyandu  Hasil kegiatan/ Laporan kegiatan pemantauan bayi dan balita di posyandu



Mengetahui,



Purwokerto, Januari 2018



Kepala Puskesmas Purwokerto Barat



Pelaksana Kegiatan,



dr. Nur Ariawanti P, MM NIP. 19681021 199803 2 002



Hesti Purwandari, S.Gz NIP. 19841022 201001 2 032



3