Kak Pengambilan Sputum Dahak TBC [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PENGAMBILAN SPUTUM (DAHAK) TBC 2022



DISUSUN OLEH Deby Al Imron S.Kep,. Ns



PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS BANTARAN



A. PENDAHULUAN Sputum adalah bahan yang dikeluarkan dari paru, bronchus, dan trachea melalui mulut. Biasanya juga disebut dengan expectoratorian. Orang dewasa normal bisa memproduksi mukus (sekret kelenjar) sejumlah 100 ml dalam saluran napas setiap hari. Mukus ini digiring ke faring dengan mekanisme pembersihan silia dari epitel yang melapisi saluran pernapasan. Keadaan abnormal produksi mukus yang berlebihan (karena gangguan fisik, kimiawi, atau infeksi yang terjadi pada membran mukosa), menyebabkan proses pembersihan tidak berjalan secara adekuat normal seperti tadi, sehingga mukus ini banyak tertimbun. Bila hal ini terjadi, membran mukosa akan terangsang, dan mukus akan dikeluarkan dengan tekanan intrathorakal dan intraabdominal yang tinggi. Dibatukkan, udara keluar dengan akselerasi yg cepat beserta membawa sekret mukus yang tertimbun tadi. Mukus tersebut akan keluar sebagai sputum. B. LATAR BELAKANG Pengambilan sputum (dahak) dilakukan agar dapat mendeteksi secara dini penyakit yang diderita pasien sehingga pemegang program TBC Paru dapat segera menindaklanjuti untuk mencegah terjadinya perluasan penularan. Diwilayah Puskesmas Bantaran sendiri penyakit TBC Paru ini dianggap menakutkan sehingga penderita tidak berani untuk memeriksakan penyakitnya dan masa pandemi covid-19



terduga TBC enggan untuk periksa dahak,



dikarenakan takut di swab atau di covidkan, dalam hal inilah petugas sulit untuk menemukan suspek TBC. C. TUJUAN Mendapatkan spesimen sputum ( dahak) yang memenuhi persyaratan atau bagus untuk dikirim ke Puskesmas yang ada hasil pemeriksaan TCM ( tes cepat mulekuler).



D. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Persiapan Alat a. Sputum pot (tempat ludah) yang bertutup b. Botol bersih dengan penutup c. Hand scoon d. Formulir dan etiket e. Perlak f. Pengalas g. Bengkok h. Tissue 2. Persiapan Pasien Jelaskan pada pasien apa yang dimaksud dengan sputum agar yang dibatukkan benar-benar merupakan sputum, bukan air liur/saliva ataupun campuran



antara



sputum



dan



saliva.



Selanjutnya,



jelaskan



cara



mengeluarkan sputum. 3. Pelaksanaan  Pengambilan sputum sebaiknya dilakukan pada pagi hari, dimana kemungkinan untuk mendapat sputum bagian dalam lebih besar. Atau juga bisa diambil sputum sewaktu. Pengambilan sputum juga harus dilakukan sebelum pasien menyikat gigi.  Agar sputum mudah dikeluarkan, dianjurkan pasien mengonsumsi air yang



banyak



pada



malam



sebelum



pengambilan



sputum.



Sebelum mengeluarkan sputum, pasien disuruh untuk berkumur-kumur dengan



air



dan



pasien



harus



melepas



gigi



palsu(bila



ada).



Sputum diambil dari batukkan pertama(first cough).  Cara membatukkan sputum dengan Tarik nafas dalam dan kuat(dengan pernafasan dada) batukkan kuat sputum dari bronkus trakea mulut wadah penampung.  Wadah



penampung



berupa



berpenutup(Screw Cap Medium).



pot



steril



bermulut



besar



dan



 Periksa sputum yang dibatukkan, bila ternyata yang dibatukkan adalah air liur/saliva, maka pasien harus mengulangi membatukkan sputum. Sebaiknya,



pilih



sputum



yang



mengandung



unsur-unsur



khusus,



seperti, butir keju, darah dan unsur-unsur lain.  Bila sputum susah keluar lakukan perawatan mulut Perawatan mulut dilakukan dengan obat glyseril guayakolat(expectorant) 200 mg atau dengan mengonsumsi air teh manis saat malam sebelum pengambilan sputum. Bila sputum juga tidak bisa didahakkan, sputum dapat diambil secara: - Aspirasi transtracheal - Bronchial lavage - Lung biopsy E. SASARAN Pasien suspek TBC. F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Setiap jam kerja (hari Senin sampai dengan Sabtu) G. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM Lintas Program/ Lintas Sektor



Peran



1. Lintas Program Promkes



Bekerjasama dalam memberikan KIE



Petugas Gizi



dan gizi pada pasien terduga TBC



Pengelola Program TBC 2. Lintas Sektor Kader TBC



Bekerjasama dalam penemuan kasus suspek TBC



H. PENCATATAN DAN PELAPORAN -



Pencatatan di buku TB 05 dan TB 06



I. PENUTUP Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pengambilan sputum dahak untuk pasien suspek TBC Tahun 2022 di Puskesmas Bantaran.



Ditetapkan di : BANTARAN Pada tanggal : 02 FEBRUARI 2022 KEPALA PUSKESMAS BANTARAN



Radityo Utomo, M. Kes NIP. 19880514 201101 1 007