24 0 107 KB
Nomor Revisi ke Berlaku Tanggal
: : :
KERANGKA ACUAN PENGAMBILAN SPUTUM Disahkan oleh: Kepala Puskesmas Getasan
Diperiksa oleh: Penanggungjawab UKM
Dibuat oleh:
dr.Steven Budi Setiawan NIP. 19830218 201101 1 004
Sri Hartini, S,S,T,Keb NIP. 19720720 199303 2 002
Retno Sri Hastuti, AMd.Kep NIP. 19970327 201902 2 001
Dokumen ini adalah milik UPTD PUSKESMAS GETASAN Dilarang menggadakan Sebagian maupun secara keseluruhan dengan cara apapun Tanpa seijin UPTD PUSKESMAS GETASAN
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PUSKESMAS GETASAN Jl. P. Diponegoro km.5 50774 TELP (0298) 3432043 EMAIL: [email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGAMBILAN SPUTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GETASAN TAHUN 2022
I.
Pendahuluan Sputum adalah bahan yang dikeluarkan dari paru, bronchus, dan trachea melalui mulut. Biasanya juga disebut dengan expectoratorian. Orang dewasa normal bisa memproduksi mukus (sekret kelenjar) sejum lah 100 ml dalam saluran napas setiap hari. Mukus ini digiring ke farin g dengan mekanisme pembersihan silia dari epitel yang melapisi salura n pernapasan. Keadaan abnormal produksi mukus yang berlebihan (kar ena gangguan fisik, kimiawi, atau infeksi yang terjadi pada membran m ukosa), menyebabkan proses pembersihan tidak berjalan secara adekua t normal seperti tadi, sehingga mukus ini banyak tertimbun. Bila hal ini terjadi, membran mukosa akan terangsang, dan mukus aka n dikeluarkan dengan tekanan intrathorakal dan intraabdominal yang ti nggi. Dibatukkan, udara keluar dengan akselerasi yang cepat beserta m embawa sekret mukus yang tertimbun tadi. Mukus tersebut akan kelua r sebagai sputum.
II.
Latar Belakang Pengambilan sputum (dahak) dilakukan agar dapat mendeteksi secara dini penyakit yang diderita pasien sehingga pemegang program TB Paru dapat segera menindaklanjuti untuk mencegah terjadinya perluasan penularan. Diwilayah Puskesmas Getasan sendiri penyakit TB Paru ini dianggap
memalukan
memeriksakan
sehingga
penyakitnya
penderita
karena
takut
tidak orang
berani
untuk
disekitarnya
mengucilkan nya, dalam hal inilah petugas sulit untuk menemukan suspek TB. III. Tujuan Mendapatkan spesimen sputum yang memenuhi persyaratan untuk pe meriksaan tes cepat molekuler.
IV.
Cara Pelaksanaan Kegiatan
1. Persiapan Alat a. Sputum pot (tempat ludah) yang bertutup b. Botol bersih dengan penutup c. Hand scoon d. Formulir dan etiket e. Perlak f. Pengalas g. Bengkok h. Tissue 2. Persiapan Pasien Jelaskan pada pasien apa yang dimaksud dengan sputum agar yang dibatukkan benar-benar merupakan sputum, bukan air liur/saliva ata upun campuran antara sputum dan saliva. Selanjutnya, jelaskan cara meng eluarkan sputum. 3. Pelaksanaan Pengambilan sputum sebaiknya dilakukan pada pagi hari, dimana kemungkinan untuk mendapat sputum bagian dalam lebih besar. At au
juga
bisa diambilsputum sewaktu. Pengambilan sputum juga harus dilak ukan sebelum pasien menyikat gigi. Agar sputum mudah dikeluarkan, dianjurkan pasien mengonsumsi air yang
banyak
pada
malam
sebelum
pengambilan
sputum.
Sebelum mengeluarkan sputum, pasien disuruh untuk berkumur-k umur dengan
air
dan
pasien
harus
melepas
gigi
palsu(bila
ada).
Sputum diambil dari batukkan pertama(first cough). Cara membatukkan sputum dengan Tarik nafas dalam dan kuat(de ngan pernafasan dada) batukkan kuat sputum dari bronkus trakea mulut wadah penampung. Wadah penampung berupa pot steril bermulut besar dan berpenutu p(Screw Cap Medium). Periksa sputum yang dibatukkan, bila ternyata yang dibatukkan ad alah
air liur/saliva, maka pasien harus mengulangi membatukkan sputu m. Sebaiknya, pilih sputum yang mengandung unsur-unsur khusus, seperti, butir keju, darah dan unsur-unsur lain. Bila
sputum
susah
keluarlakukan
perawatan
mulut
Perawatan mulut dilakukan dengan obat glyseril guayakolat(expecto rant) 200 mg atau dengan mengonsumsi air teh manis saat malam sebelu m pengambilan sputum. Bila sputum juga tidak bisa didahakkan, sput um
dapat
diambil
secara:
-Aspirasitranstracheal -Bronchiallavage - Lung biopsy V. Sasaran Pasien suspek TB VI. Jadwal Kegiatan Setiap hari jam kerja (Senin-Sabtu) Pukul : 07.15 – 14.00 ( Senin – kamis) Pukul : 07.15 – 11.00 ( jumat – sabtu )
Getasan, 04 Januari 2022 Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Getasan
Pelaksana Kegiatan
dr. Steven Budi Setiawan
Retno Sri Hastuti, AM.d.Kep
NIP. 19830218 201101 1 004
NIP. 19970327 201902 2 001