KAK Posyandu Balita [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS KESEHATAN KOTA BENGKULU UPTD PUSKESMAS JALAN GEDANG JL. Pangeran Natadirja KM. 7 Kota Bengkulu Kode Pos 38225 Telepon (0736) 347930



KERANGKA ACUAN POSYANDU BALITA



A. PENDAHULUAN Dalam rangka mendukung dan mencapai target millennium development goals (Mdg’s) dimana hampir 70% goals yang ditetapkan dalam kegiatannya adalah ditujukan untuk peningkatan dan percepatan kesehatan ibu dan anak serta pemberdayaan



perempuan,



maka



untuk



itu



seluruh



pilar



kelembagaan



kemasyarakatan yang bergerak dibidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan peran serta masyarakat diharapkan mendapat perhatian lebih luas dan serius untuk kita laksanakan. Untuk itu salah satu pilar upaya yang perlu dikembangkan adalah kegiatan Posyandu. B. LATAR BELAKANG Pos pelayanan terpadu (Posyandu) adalah salah satu wujud peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan. Keberadaan Posyandu sudah menjadi kebutuhan dan hal yang penting ditengah masyarakat. Karena Posyandu selain berfungsi sebagai wadah peran serta masyarakat dalam alih informasi dan ketrampilan dari petugas kepada masyarakat, juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA. Kegiatan Posyandu adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat dan tumbuh sebagai asset masyarakat local serta menjadi modal sosial yang sangat berperan dalam pembangunan kesehatan.



C. TUJUAN 1. TUJUAN UMUM a) Mempercepat penurunan Angka kematian bayi, anak dan angka kelahiran. b) Untuk mempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS). c) Agar masyarakat dapat mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang menunggu, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. d) Agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan lengkap pada waktu dan tempat yang sama.



2. TUJUAN KHUSUS a) Pemantauan status pertumbuhan balita. b) Pelayanan gizi ibu hamil, bayi, balita, WUS dan PUS. c) Pelayanan pencegahan terhadap penyakit baik menular maupun tidak menular. d) Pelayanan pengobatan penyakit. e) Pelayanan dan penyuluhan kontrasepsi. f)



Pelayanan kesehatan ibu hamil, WUS dan PUS.



D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Uraian Peran Lintas Program No



Kegiatan



Program/



Uraian Peran



Unit Terkait Promokes



Bersama-sama



melaksanakan



posyandu balita Kesling



Bersama-bersama



melaksanakan



posyandu balita 1



Posyandu Balita



Promokes



Bersama-sama



melaksanakan



kegiatan posyandu balita KIA



Mendukung kegiatan penyuluhan



P3



Bersama-sama



melaksanakan



kegiatan posyandu balita



Uraian Peran Lintas Sektor No



Kegiatan



Program/



Uraian Peran



Unit Terkait 1



Posyandu Balita



Camat/



Memberikan dukungan kebijakan



lurah PKK



Penggerakan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan



Toma/



Bersama-sama melaksanakan



Kader



posyandu Balita



E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN 1. Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita melalui kegiatan: a) Penimbangan rutin setiap bulan b) Pemantauan dan pelayanan gizi c) Pencegahan terhadap penyakit d) Penyuluhan dan pelayanan KB



2. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur melalui kegiatan: a)



Pelayanan gizi



b) Pencegahan terhadap penyakit c) Pengobatan penyakit d) Peyuluhan KB dan penyuluhan kesehatan. Di dalam pelaksanaan posyandu terdapat system pengaturan 5 meja. 1) Meja 1 Pendaftaran 2) Meja 2 Penimbangan bayi dan balita 3) Meja 3 Pengisian KMS 4) Meja 4 Penyuluhan meliputi penyuluhan kesehatan secara perorangan, pelayanan oralit, Vitamin A dosis tinggi, pemberian PMT. 5) Meja 5 Pelayanan Kesehatan Meliputi pemeriksaan ibu hamil bersama pendampingan kader, Pelayanan KB, dan Pelayanan Kesehatan. F. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN Kegiatan di MEJA 1 1. Pendaftaran Balita a. Balita didaftar dalam formulir pencatatan balita b. Bila anak sudah memiliki KMS, berarti bulan lalu anak sudah ditimbang. Minta KMSnya, namanya dicatat pada secarik kertas. Kertas ini diselipkan di KMS, kemudian ibu balita diminta membawa anaknya menuju tempat penimbangan c. Bila anak belum punya KMS, berarti baru bulan ini ikut penimbangan atau KMS lamanya hilang. Ambil KMS baru, kolomnya diisi secara lengkap, nama anak dicatat pada secarik kertas. Secarik kertas ini diselipkan di KMS, kemudian ibu balita diminta membawa anaknya ke tempat penimbangan. 2. Pendaftaran ibu hamil 



Ibu hamil didaftar dalam formulir catatan untuk ibu hamil.







Ibu hamil yang tidak membawa balita diminta langsung menuju ke meja 4 untuk



mendapat



pelayanan



gizi



oleh



kader



serta



pelayanan



oleh



petugas kesehatan di meja 5. 



Ibu yang belum menjadi peserta KB dicatat namanya pada secarik kertas, dan ibu menyerahkan kertas itu langsung kepada petugas kesehatan di meja



Kegiatan di MEJA 2 



Penimbangan anak dan balita, hasil penimbangan berat anak dicatat pada secarik kertas yang terselip di KMS. Selipkan kertas ini kembali ke dalam KMS.







Selesai ditimbang, ibu dan anaknya dipersilakan menu meja 3, meja pencatatan.



Kegiatan di MEJA 3 



Buka KMS balita yang bersangkutan.







Pindahkan hasil penimbangan anak dari secarik kertas ke KMSnya.







Pada penimbangan pertama, isilah semua kolom yang tersedia pada KMS.







Bila ada Kartu Kelahiran, catatlah bulan lahir anak dari kartu tersebut.







Bila tidak ada Kartu Kelahiran tetapi ibu ingat, catatlah bulan lahir anak sesuai ingatan ibunya.







Bila ibu tidak ingat dan hanya tahu umur anaknya yang sekarang, perkirakan bulan lahir anak dan catat.



Kegiatan di MEJA 4 



Penyuluhan untuk semua orang tua balita. Mintalah KMS anak, perhatikan umur dan hasil penimbangan pada bulan ini. Kemudian ibu balita diberi penyuluhan.







Penyuluhan untuk semua ibu hamil. Anjurkan juga agar ibu memeriksakan kehamilannya sebanyak minimal 5 kali selama kehamilan pada petugas kesehatan atau bidan







Penyuluhan untuk semua ibu menyusui mengenai pentingnya ASI, kapsul iodium/garam iodiumdan vitamin A.



Kegiatan di MEJA 5 Kegiatan di meja 5 adalah kegiatan pelayanan kesehatan dan pelayanan KB, imunisasi serta pemberian oralit. Kegiatan ini dipimpin dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas. G. SASARAN 1. Balita 2. Ibu Hamil 3. Kader 4. Masyarakat



H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU BALITA



No



Kegiatan



Tanggal



1.



Posyandu Sejahtera



Setiap Bulan Tanggal 7



2.



Posyandu Darma Kirana



Setiap Bulan Tanggal 8



3.



Posyandu Restu Ibu



Setiap Bulan Tanggal 9



4.



Posyandu Damai



Setiap Bulan Tanggal 11



5.



Posyandu Bahagia



Setiap Bulan Tanggal 14



6.



Posyandu Mekar Sari



Setiap Bulan Tanggal 16



7.



Posyanu Anggrek



Setiap Bulan Tanggal 17



8.



Posyandu Mawar



Setiap Bulan Tanggal 18



I.



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Bidan melaporkan hasil kegiatan posyandu balita ke UPTD Puskesmas Jalan Gedang setiap satu bulan sekali setelah kegiatan posyandu balita.



Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Jalan Gedang



dr.H.Budi Sasongko NIP.196906122001121002