Kak Program Ppi 2022 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROGRAM KERJA PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI (PPI) PUSKESMAS BANTARAN



PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BANTARAN TAHUN 2023



PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS BANTARAN Jln. Raya Bantaran No.43 Telp.(0335) 682862 BANTARAN Kode Pos 67261



KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI DI PUSKESMAS BANTARAN I.



LATAR BELAKANG Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu puskesmas dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (Depkes RI, 2013). Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara obyektif dan sistematik untuk memantau dan menilai mutu serta kewajaran asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah yang ada. Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di puskesmas dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi, baik karena berobat atau datang berkunjung ke puskesmas. (Kemenkes No 27/Menkes/2017 tentang Pedoman PPI) Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas Bantaran



II.



TUJUAN Tujuan Umum: Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia, tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat melindungi tenaga kesehatan dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi. Tujuan khusus: 1. Terpenuhinya sarana prasarana pelayanan untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas Bantaran dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan patient safety.



2. Terlaksananya kegiatan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang multidisiplin antar profesi dan bekerja secara interdisiplin. III. TATA NILAI ‘’BerAKHLAK’’ 1. Berorientasi pelayanan 2. Akuntabel 3. Kompeten 4. Harmonis 5. Kolaboratif 6. Adaptif 7. Loyal IV.



VISI DAN MISI PUSKESMAS BANTARAN 1. VISI Terciptanya pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas demi terwujudnya kecamatan Bantaran sehat sejahtera 2. MISI 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2. Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan 3. Mendorong kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat 4. Mewujudkan upaya kesehatan yang menyeluruh meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative.



V.



SASARAN Petugas kesehatan, pasien, dan pengunjung puskesmas bantaran.



VI.



PETUGAS Anggota tim ppi



VII.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1.



Sosialisasi Kebersihan tangan. Sosialisasi ini meliputi prinsip kebersihan tangan, indikasi, dan jenis kebersihan tangan. Semua petugas kesehatan harus memahami 5 moment dan 6 langkah cuci tangan sesuai standar. Kewaspadaan standart kebersihan tangan harus diajarkan kepada seluruh karyawan, mulai dari teori sampai mendemonstrasikannya.



2.



Sosialisasi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD).Sosialisasi ini dilakukan untuk mencegah petugas dari penularan yang dapat ditimbulkan dari



berbagai macam jenis infeksi. Sosialisasi ini meliputi pengenalan berbagai macam APD yang harus dipakai untuk masing-masing unit kerja, cara pemakaian, cara melepas, serta kegunaannya.



VIII.



3.



Sosialisasi kebersihan tangan untuk pengunjung. Kebersihan tangan tidak hanya dibudayakan pada petugas, tetapi juga kepada seluruh keluarga pasien dan pengunjung puskesmas. Sosialisasi ini dikhususkan untuk keluarga dan pengunjung pasien yang melakukan pengobatan ataupun kontrol ke puskesmas. Sosialisasi ini dilakukan dengan metode kampanye kebersihan tangan melalui pemutaran video di ruang tunggu puskesmas.



4.



Sosialisasi tentang dekontaminasi alat dan sterilisasi pada petugas. Sosialisasi ini berisi cara pengelolaan alat kesehatan mulai dari dekontaminasi sampai dengan sterilisasi.



5.



Sosialisasi Kejadian Tertusuk Jarum. Sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun staf non medis dalam hal kemungkinan kejadian tertusuk jarum dan cara pelaporan apabila terjadi kejadian.



6.



Sosialisasi etika batuk kepada petugas dan pasien. Sosialisasi ini dilakukan kepada pasien dan petugas mengenai etika batuk agar meminimalisir terjadi penularan lewat droplet/udara.



7.



Sosialisasi pengelolaan Limbah/Sampah.Sosialisasi ini ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun non medis serta cleaning service tentang penempatan sampah sesuai dengan standar pencegahan dan pengendalian Infeksi dan dipaparkan mulai proses pemilahan sampai dengan proses pemusnahan sampah / limbah.



8.



Pemantauan kebersihan lingkungan pelayanan berdasarkan 5R (Ringkas, rapi, resik, rawat, rajin). METODE Pelaksanaan program PPI time line tersusun tiap masing-masing program



No



Kegiatan



2022 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



1



Rapat tim PPI



2



Sosialisasi hand hygiene



X



X



X



3



Sosialisasi pemakaian APD



X



X



X



4



Sosialisasi



dekontaminasi



X



X



5 6 7 8



alat dan sterilisasi Sosialisasi etika batuk X melalui video Monitoring Kepatuhan X Kebersihan tangan Monitoring pemakaian APD X



9



Pemantauan kebersihan X lingkungan berdasarkan 5 R Laporan evaluasi kegiatan



IX.



ALAT BANTU



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



1. Formulir Monitoring 2. ATK X.



TEMPAT Pelaksaanaan kegiatan di unit layanan klinis Puskesmas Bantaran



XI.



BUDAYA KERJA 1. Terencana 2. Tersampaikan 3. Tercatat



XII.



EVALUASI PELAKSAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dilakukan setiap 3 bulan melalui rapat mutu yang diikuti tim PPI. 2. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setiap 3 bulan berdasarkan masing - masing kegiatan yang dilakukan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Tim Mutu puskesmas ditujukan kepada Kepala Puskesmas.



XIII.



SUMBER PEMBIAYAAN Dana Pelaksanaan kegiatan berasal dana operasional puskesmas



XIV.



PENUTUP Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat meningkatkan mutu pencegahan dan pengendalian infeksi di Puskesmas Bantaran.



Mengetahui Kepala Puskesmas Bantaran



Pelaksana Ketua Tim PPI



Radityo Utomo, M. Kes Nip. 19880514 201101 1 007



Elis Susanti, Amd. Kep Nip. 19940912 202012 2 014