Kak PTM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN



DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TIRTO II Desa Tegaldowo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Kode pos 51151 Telepone (0285) 4220303 Email : [email protected]



KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM I. PENDAHULUAN Pada awal perjalanan PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan tanda klinis secara khusus sehingga datang sudah terlambat atau pada stadium lanjut akibat tidak mengetahui dan menyadari kondisi kelainan yang terjadi pada dirinya. Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013 menunjukkan bahwa 69,6% dari kasus Diabetes Melitus dan 63,2% dari kasus hipertensi masih belum terdiagnosis. Keadaan ini mengakibatkan penanganan menjadi sulit, terjadi komplikasi bahkan berakibat kematian dini. Dalam kurun waktu tahun 1995-2007, kematian akibat PTM mengalami peningkatan dari 41,7% menjadi 59,5%. Peningkatan prevalensi PTM berdampak terhadap peningkatan,sebab pembiayaan kesehatan yang harus di tanggung Negara dan masyarakat. Penyandang PTM memerlukan biaya yang relative mahal, kondisinya berkembang semakin lama (menahun) dan terjadi komplikasi.



terlebih



bila



II. LATAR BELAKANG Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini, pemantauan faktor risiko PTM serta tindak lanjut dini yang dilaksanakan secaraterpadu, rutin dan periodik. Kegiatan Posbindu PTM diharapkan dapat meningkatkan sikapmawas diri masyarakat terhadap faktor risiko PTM sehingga peningkatan kasus PTM dapatdicegah. Sikap mawas diri ini ditujukan dengan adanya perubahan perilaku masyarakat yanglebih sehat dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan tidak hanya pada saat sakit,melainkan juga pada keadaan sehat. Berkaitan dengan hak tersebut diatas maka dalam penyelenggaraan Posbindu PTM diperlukan kerja sama. Masyarakat diperankan sebagai sasaran kegiatan, target perubahan, agen pengubah sekaligus sebagai sumber daya dengan dibekali pengetahuan dan



keterampilan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM dan tindak lanjutnya III. TUJUAN 1. Tujuan umum Terlaksananya pencegahan dan pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular berbasis peran serta masyrakat secara terpadu, rutin, periodik 2. Tujuan khusus : a. Terlaksananya deteksi dini faktor resiko PTM b. Terlaksananya monitoring faktor resiko PTM c. Terlaksanya tindak lanjut dini IV. TATA NILAI PROGRAM Tata nilai di Puskesmas Tirto II adalah “ SENYUMAN “ 1. Sungguh - sungguh Semua karyawan harus bersungguh –sungguh dalam menjalankan tugasnya 2. Empati Melayani dengan empati demi terciptanya hubungan antar manusia yang baik dengan pelanggan 3. Nyaman Memberikan pelayanann yang profesional sesuai dengan kompetensi dan kewenangan serta standar mutu yang ditetapkan sehingga pelanggan merasa nyaman setelah mendapatkan pelayanan 4. Mengharap berkah Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan harus ikhlas sehingga mendapatkan berkah dari Allah SWT 5. Mantap dalam pelayanan Dalam memberikan pelayanan Posbindu harus mantap kepada pelanggan sesuai dengan SOP ( standart Operasional Prosedur ) V. TATA HUBUNGAN KERJA 1. Lintas program a. Dengan Kesling – Olah raga Kerjasama dalam menanamkan pentingnya olah raga / aktiviitas fisik dalam kehidupan sehari –hari. b. Dengan KIA



c. Dengan Gizi Kerja sama dalam konseling gizi pada penderita penyakit menular ( TB dl ) dan



Penyakit tidak menular ( Hipertensi, DM, Hipercholesterolemia dll ) d. dengan Promkes Kerjasama dalam mengubah perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan germas 2. Lintas sektor a. FKD Menggerakkan dan menyadarkan masyarakat untuk mau datang ke pelayanan Posbindu PTM untuk memeriksakan diri sebagain detksi dini b. Kepala Desa pembentukan Posbindu untuk pemantauan penyakit tidak menular didesanya, membantu pendanaan dalam kegiatan pengendalian dan pemberantasan penyakit tidak menular seperti penyediaan alat2 kesehatan melalui dana desa dll c. Ormas keagamaam Menggerakkan masyarakat untuk mau datang ke pelayanan Posbindu PTM yang ada di desanya masing-masing d. Kader Sebagai pelaksana pengendalian faktor resiko PTM bagi masyarkat sekitar. VI. KEGIATAN 1. Kegiatan pokok 1) Registrasi / pendaftaran 2) Wawancara 3) Pengukuran 4) Pemerksaan 5) Identifikasi fakto resiko 2. Rincian kegiatan 1. Registrasi / pendaftaran Kader melakukan Pengisian identitas pendaftar terdiri dari nama lengkap, nama panggilan, tgl lahir, NIK, agama, alamat, No. HP, pendidikan, pekerjaan, dll 2. Wawancara Kader menanyakan riwayat penyakit dalam keluarga, riwayat penyakit tidak menular pada diri pasien, kebiasaan sehari2 ( aktivitas fisik, konsumsi alkohol, merokok, konsumsi sayur dan buah ) 3. Pengukuran Kader melaksanakan pengukuran TB, BB, Lingkar perut, analisa lemak tubuh 4. Pemeriksaan a) Deteksi Hipertensi denngan memeriksa tekanan darah



b) Deteksi kemungkinan Diabetes melitus dengan cek gula darah c) Deteksi kemungkinan hipercolesterolemi dengan cek Kolsterol d) Deteksi kemungkinan hiperurecimia dengan cek Asam urat 5. Identifikasi Faktor resiko



Kader mengidentifikasi resiko penyakit tidak menular pada masing2 pengunjung posbindu, dan melakukan rencana tindak lanjut seperti : a) Konseling b) Rujukan ke FKTP



VII. SASARAN 1. Masyarakat baik lelaki atau perempuan yang usianya > 18 tahun 2. Masyarakat yang memiliki faktor resiiko atau tidak memiliki faktor resiko VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Jum’at Pertama untuk Desa Jeruksari 2. Jum’at kedua untuk Desa Karangjompo IX. EVALUASI PELAKSAAN Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan setiap bulan X. PENCATATAN DAN PELAPORAN Semua kegiatan akan didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan dan akan dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan program. ( Format laporan terlampir ). Mengetahui Kepala Puskesmas Tirto II



Dr. Ratna Susanti NIP. 19680821 200701 2 009



pelaksana P2P



Khalimatus Sakdiyah NIP. 19790427 200501 2 010