13 0 469 KB
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH LAUT
UPTD PUSKESMAS JORONG Jl.A. Yani RT. 2 RW I No. 54 KodePos 70881 Jorong
KERANGKA ACUAN KEGIATAN RUANG KESEHATAN IBU DAN ANAK–KB - IMUNISASI (KIA–KB - IMUNISASI) N0. 445/
/KAK - UKP/JRG/2017
A. Pendahuluhan Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada
masyarakat.
Melalui
program
dan
kegiatannya,
puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Program KIA-KB-IMUNISASI-IMUNISASI termasuk satu dari enam program
pokok
(basic
six)
Puskesmas
yang
bertujuan
untuk
memantapkan dan meningkatkan mutu pelayanan KIA-KB-IMUNISASIIMUNISASI secara efektif dan efisien. Program ini bertanggung jawab dalam kegiatan pelayanan sebagai berikut: pelayanan ibu hamil, ibu bersalin,
ibu
nifas,
ibu
dengan
komplikasi
kebidanan,
keluarga
berencana, neonatus, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita. B. Latar Belakang Keberhasilan
program
KIA-KB-IMUNISASI-IMUNISASI
menurunkan
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Oleh karena pentingnya kesehatan ibu dan anak sebagai salah satu indikator kesehatan, maka pelaksanaan kegiatan kesehatan ibu dan anak menjadi hal yang sangat diperhatikan kualitasnya. C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 1. Tujuan Umum Memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA-KB-IMUNISASI secara efektif dan efisien meliputi pelayanan ibu hamil, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, neonatus, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita.
2. TujuanKhusus 1. Mampu melaksanakan Pelayanan KIA-KB-IMUNISASI yang bermutu 2. Menyusun laporan pelayanan KIA-KB-IMUNISASI setiap bulan 3. Mendiskusikan masalah yang timbul kepada teman sejawat dan atasan agar dapat dilakukan tindakan lanjut. D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Kegiatan program KIA-KB-IMUNISASI antara lain : D. 1. Pelaksanaan Pelayanan KIA-KB-IMUNISASI di puskesmas Jorong meliputi : 1. Pelayanan ANC 2. Deteksi dini factor resiko dan komplikasi kebidanan 3. Pelayanan kesehatan neonatus 4. Pelayanan kesehatan bayi 5. Pelayanan kesehatan balita 6. Pelayanan KB 7. Pelayanan IVA 8. Pelayanan Caten D. 2. Menyusun laporan pelayananKIA-KB-IMUNISASI setiap bulan D. 3. Mendiskusikan masalah yang timbul kepada teman sejawat dan atasan agar dapat dilakukan tindak lanjut. E. Cara MelaksanakanKegiatan Pelaksanaan Pelayanan KIA-KB-IMUNISASI di puskesmas Jorong meliputi : 1. Pelayanan ANC Merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama kehamilannya, yang disesuaikan dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Antenatal, yang terdiri dari : a) Timbang berat badan b) Ukur tekanan darah c) Nilai status gizi (LILA) d) Ukur tinggi fundus uteri e) Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ). f) Pemberian imunisasi TT lengkap g) Pemberian Tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan.
h) Test laboratorium (rutin dan khusus) i) Tatalaksana kasus j) Temuwicara (konseling) Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, yaitu 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan ketiga. 2. Deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan Deteksi dini kehamilan dengan faktor resiko adalah kegiatan yang
dilakukan
untuk
menemukan
ibu
hamil
yang
mempunyai faktor resiko dan komplikasi kebidanan dengan menggunakan skor Poedji Rochjati. Faktor resiko pada ibu hamil adalah : -
Primigravida < 20 tahun atau > 35 tahun
-
Anak > 4 orang
-
Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang < 2 tahun
-
Kurang energy kronis (KEK) dengan LILA < 23,5 cm atau penambahan
berat badan > 9 kg selama masa
kehamilan -
Anemia dengan Hb< 11 g/dl
-
TB < 145 cm atau dengan kelainan bentuk panggul dan tulang belakang
-
Riwayathipertensipadakehamilansebelumnyaataupadake hamilansekarang.
-
Sedang menderita penyakit kronis antaranya : TBC, kelainan jantung, ginjal, hati, kelainan endokrin, tumor dan keganasan
-
Riwayat
kehamilan
buruk
(abortus
berulang,
molahidatidosa, KPD, kehamilan ektopik, bayI dengan cacat kongenital) -
Riwayat persalinan dengan komplikasi (section cesaria, ekstraksi vakum / forcep)
-
Kelainan jumlah janin (kehamilan ganda)
-
Kelainan besar janin
-
Kelainan letak janin
3. Pelayanan kesehatan neonatus Pelayanan
kesehatan
neonates
adalah
pelayanan
kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonates sedikitnya 3 kali, selama periode 0 – 28 hari setelah lahir, yaitu: -
Kunjungan Neonatus ke-1 ( KN 1 )
: 6 - 48 jam
setelah lahir -
Kunjungan Neonatus ke-2 ( KN 2 )
: hari ke 3 – 7
setelah lahir -
Kunjungan Neonatus ke-3 ( KN 3 )
: hari ke 8 – 28
setelah lahir 4. Pelayanan kesehatan bayi Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29 hari sampai 11 bulan setelah lahir. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi : -
Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, polio 1- 4, DPT / Hb, campak) sebelum usia 1 tahun
-
Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi (SDIDTK)
-
Pemberian vitamin A (6 – 11 bulan)
-
Konseling
ASI
eksklusif,
pemberian
makanan
pendamping ASI, tanda – tanda sakit dan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan buku KIA. -
Penanganan dan rujukan kasus jika perlu
-
Penanganan dengan metoda MTBS
5. Pelayanan kesehatan balita Masa balita merupakan masa keemasan atau golden periode dimana terbentuk dasar – dasar kemampuan keindraan, berfikir, berbicara serta pertumbuhan mental intelektual yang intensif dan awal pertumbuhan moral. Pelayanan sesuai standar yang diberikan meliputi : -
Pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun
-
Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK)
-
Pemberian vitamin A dosis tinggi, 2 kali setahun.
-
Kepemilikan dan pemamfaatan buku KIA oleh setiap anak balita
-
Pelayanan anak balita sakit sesuai standar dengan menggunakan pendekatan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)
6. Pelayanan KB Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB sesuai standar
dengan
merencanakan
menghormati
kehamilan
hak
sehingga
individu
dalam
diharapkan
dapat
berkonstribusi dalam menurunkan angka kematian ibu dan menurunkan tingkat fertilitas bagi pasangan yang telah cukup memiliki anak (2 anak lebih baik), serta meningkatkan fertililitas bagi pasangan yang ingin mempunyai anak. Metode kontrasepsi meliputi : -
KB alamiah (system kalender, coitus interuptus)
-
Metode KB hormonal ( pil, suntik, susuk )
-
Metode KB non hormonal (kondom, AKDR / IUD, vasektomi, dan tubektomi)
7. Pelayanan IVA Pelayanan IVA adalah pelayanan untuk deteksi dini kanker leher rahim melalui pemeriksaan pervaginam dengan usapan asam asetat di leher rahim. Sasaran IVA adalah wanita sudah menikah yang berusia 15-59 tahun dengan syarat antara lain : - Tidak berhubungan badan selama 24 jam - Tidak sedang menstruasi
8. Pelayanan Caten Pelayanan caten adalah pelayanan kesehatan untuk calon penganten meliputi deteksi kehamilan, imunisasi TT, dan KIE kesehatan reproduksi kemudian dilakukan rujukan internal ke Tata Usaha untuk surat keterangan ke KUA . Bila calon pengantin terdeteksi hamil, maka imunisasi TT dilakukan setelah umur hamil 28 minggu.
Menyusun laporan KIA-KB-IMUNISASI setiap bulan melalui verifikasi laporan bidan desa, rekapitulasi puskesmas dan
analisis data laporan dengan indikator keberhasilan pelayanan KIA-KB-IMUNISASI sebagai berikut : NO
PROGRAM KIA
INDIKATOR PEMANTAUAN
1
ANTENATAL CARE
K1, K4
2
PELAYANAN KESEHATAN
KN1 , KN3
NEONATUS 3
DETEKSI DINI FAKTOR
DRT NAKES, DRT MASY
RESIKO DAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 4
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
- PEMBERIAN IMUNISASI LENGKAP
- PEMBERIAN VITAMIN A(6-11 BULAN)
- ASI EKLUSIF - DDTK 4 X SETAHUN - MTBS 5
PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA
- PEMBERIAN VITAMIN A (1-5 TAHUN) 2 X SETAHUN
- TIMBANG MIN 8 X SETAHUN
- DDTK 2 X SETAHUN - MTBS 6
PELAYANAN KB
KB AKTIF
7
PELAYANAN IVA
JUMLAH PELAYANAN IVA
8
PELAYANAN CATEN
JUMLAH PELAYANAN CATEN
Mendiskusikan masalah yang timbul kepada teman sejawat dan atasan agar dapat dilakukan tindak lanjut melalui lokakarya mini atau pertemuan internal. F. Sasaran Sasaran Program KIA-KB-IMUNISASI yaitu ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, neonatus, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Jadwal bulanan pelayanan KIA-KB-IMUNISASI yaitu : Jenis Pelayanan
Bulanke 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12
Pelayanan KIA-KB-IMUNISASI Penyusunan Laporan dan analisis data Diskusi danTindak Lanjut Jadwal mingguan pelayanan KIA-KB-IMUNISASI yaitu :
Hari
Jenis Pelayanan Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
Pelayanan ANC Deteksi dini factor resiko dan komplikasi kebidanan Pelayanan kesehatan neonatus Pelayanan kesehatan bayi Pelayanan kesehatan balita Pelayanan KB Pelayanan IVA Pelayanan Caten H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Monitoring dilakukan selama tahun berjalan dan di evaluasi tiap tiga (3) bulan oleh Kepala Puskesmas dalam Lokakarya Mini Puskesmas Jorong yang hasilnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten. I.
Pencatatan Kegiatan Pencatatan dimulai dari laporan bidan desa kemudian direkapitulasi dan dianalisis menggunakan indikator keberhasilan pelayanan KIA-KBIMUNISASI. Hasil pencatatan tiap akhir bulan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
Kepala Puskesmas Jorong Kecamatan Jorong,
Bahruni
NIP. 19630130 198503 1 007
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK- KB (KIA-KB-IMUNISASIIMUNISASI-IMUNISASI)
UPTD PUSKESMAS JORONG TAHUN 2017