Karakteristik Bagian Buah Dan Biji [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kelompok 3 : 1. Fitri Husada Sri Bulan



(2031711013)



2. Gea Rartri Ningsih



(2031711006)



3. Rama Pratama



(2031711016)



4. Sindy Ayu Kirana



(2031711018)



5. Windiarti Pujinisa



(2031711024)



TUGAS STTT KARAKTERISTIK BAGIAN BUAH DAN BIJI



Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan. Biji adalah bakal biji dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain atau tidak. Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.



1. Pisang (Musa sp.) Klasifikasi ilmiah Kingdom: Plantae Divisi:



Magnoliophyta



Kelas:



Liliopsida



Ordo:



Musales



Famili:



Musaceae



Genus:



Musa



Spesies : Musa sp.



Buah Buah pisang tersusun dalam tandan yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Lapisan luar dan tengah pisang merupakan bagian dari kulit buah pisang, sedangkan lapisan dalam, yaitu bagian yang tebal, lunak dan manis. Pisang biasanya tumbuh pada daerah tropis, musim berbuahnya adalah sepanjang tahun, dengan rasa manis, tekstur kulitnya halus, berwarna kuning atau hijau. Pisang termasuk golongan buah sejati majemuk dengan jenis buah buah buni majemuk. Biji Buah pisang tidak memiliki biji dengan rasa yang manis, namun ada beberapa jenis pisang yang memiliki biji dan rasanya sedikit asam. Pisang merupakan buah yang terbentuk tanpa adanya penyerbukan dan pembuahan partenokarpi (parthenocarpy). Buah yang terjadinya dengan cara ini biasanya tidak mengandung biji, atau jika ada bijinya, biji itu tidak mengandung lembaga, jadi bijinya tak dapat dijadikan alat perkembangbiakan.



2. Jambu Biji (Psidium guajava) Klasifikasi ilmiah Kingdom: Plantae Ordo: Myrtales Famili: Myrtaceae Subfamili: Myrtoideae Bangsa: Myrtaceae Genus: Psidium Spesies: P. guajava



Buah Buah jambu biji memiliki tipe buah tunggal dan termasuk buah berry (buni), yaitu buah yang daging buahnya dapat dimakan. Buah jambu biji memiliki kulit buah yang



tipis dan permukaannya halus sampai kasar. Buah jambu biji memiliki panjang buah berkisar antara 5.5–12,0 cm, dengan lebar buah antara 6,0–9,2 cm. Panjang tangkai buahnya antara 1,5–3,0 cm, sedangkan bobot buah yang terukur berkisar antara 150–350 gram. Biji Setiap satu bunga jambu akan menghasilkan satu buah jambu dengan biji yang sangat banyak pada jenis jambu biji. Bijinya berbentuk kecil pada umumnya berwarna kuning atau pun putih dengan bijinya berada di dalam buah.



3. Buah Kelapa (Cocus nucifera) Klasifikasi ilmiah Kingdom:



Plantae



Ordo:



Arecales



Famili:



Arecaceae



Subfamili:



Arecoideae



Bangsa:



Cocoeae



Genus:



Cocos



Spesies:



C. nucifera



Buah dan Biji Buah kelapa mencapai ukuran maksimal sesudah berumur 9 – 10 bulan dengan berat 3-4 kg berisi cairan 0,3-0,4 liter. Pada umur 12-14 bulan buah telah cukup masak, tetapi beratnya turun menjadi 1,5 – 2,5 kg dan pada umur ini buah siap untuk dipanen atau gugur bila dibiarkan terus. Buah kelapa tersusun atas: I. Kulit luar (Epicarp) : Merupakan bagian terluar dari buah kelapa, bersifat keras, licin, tipis sekitar 0,14 mm dan berwarna kuning, hijau atau jingga. II. Sabut (Husk) : Bagian ini berserabut dan terdiri atas jaringan dengan sel serat yang kerasserta diantara dua sel terdapat jaringan lunak. Tebal sabut ± 3 – 5 cm.



III. Tempurung (Shell) : Merupakan lapisan yang keras, karena banyak mengandung silikat (SiO2).Tebal tempurung ± 3-6 mm. Pada bagian pangkal terdapat tugu buah“Ovule” atau mata tumbuh yang berukuran tidak sama. Dari Ovule yang berukuran paling besar inilah tunas biasa muncul. IV. Daging Buah (Albumen) : Daging buah berwarna putih dengan ketebalan 8 – 10 mm. Daging buah yangtelah dewasa tersusun atas air (52%), minyak (34%), protein (3%), zat gula(1,5%) dan abu (1%). Daging buah ini merupakan hasil utama dandimanfaatkan manusia untuk kebutuhan rumah tangga, kopra, minyak,biofuel dan lain-lain.



4. Durian (Durio zibethinus)



Klasifikasi ilmiah Kingdom:



Plantae



Ordo:



Malvales



Famili:



Malvaceae



Genus:



Durio



Spesies:



D. zibethinus



Buah Buah durian termasuk buah sejati tunggal yang kering dalam golongan buah kotak sejati. Bentuk dari buah durian adalah ovoid (bulat telur). Bentuk ini dicirikan dengan ujung yang agak meruncing /tumpul serta bentuk dasar buah yang cenderung membulat. Buah durian sukun mempunyai warna kulit kuning ketika memasuki masa masak serta mempunyai warna hijau pada kulitnya ketika masih muda. Buah durian mempunyai warna putih yang kusam pada kulit bagian dalam. Tekstur buah muda adalah keras sekali dan buah masak adalah lembut agak keras. Pada buah masak durian pada umumnya, tekstur buah adalah creamy. Varietas durian memiliki



bau durian yang sangat menyengat disertai citra alkoholik yang tinggi namun jika buah dibuka seakan-akan bau dan citra alkoholik tersebut hilang. Selain itu rasa durian ini juga tidak memperlihatkan rasa yang gurih dan manis seperti durian pada umumnya. Biji Biji durian terletak di dalam daging buah yang berfungsi sebagai pembungkus biji. Biji dewasa durian dalam satu buah berjumlah 13-17 buah, sedangkan biji durian pada tiap lokus rata-rata terdapat 2-3 biji. Untuk ketebalan, biji durian memiliki biji yang dapat dikategorikan tebal. Biji Durian cenderung berbentuk ovate. Biji durian memiliki warna coklat muda dengan tekstur biji yang agak keras. 5. Mengkudu (Morinda citrifolia)



Klasifikasi ilmiah Kingdom:



Plantae



Ordo:



Gentianales



Famili:



Rubiaceae



Genus:



Morinda



Spesies:



M. citrifolia



Buah Buah mengkudu termasuk buah majemuk, terbentuk dari bakal-bakal buah yang menyatu dan bongkol di bagian dalamnya. Perkembangan buah bertahap mengikuti proses pemekaran bunga yang dimulai dari bagian ujung bongkol menuju ke pangkal; diameter 7,5–10 cm. Permukaan buah majemuk seperti terbagi dalam sekat-sekat poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil, yang berasal dari sisa bakal buah tunggalnya. Warna hijau ketika mengkal, menjelang masak menjadi putih kekuningan, dan akhirnya



putih pucat ketika masak. Daging buah lunak, tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida dengan daging buah berwarna putih, terbentuk dari mesokarp. Biji Biji mengkudu berwarna hitam, memiliki albumen yang keras dan ruang udara yang tampak jelas.



DAFTAR PUSTAKA Tim Dosen. 2014. BKPM Botani. Politeknik Negeri Jember. Jember Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta http://id.wikipedia.org/wiki/Buah#Pembentukan_buah