22 0 377 KB
BAB IV PEMBAHASAN Berdasarkan hasil survey wawancara pengguna halte diketahui karakteristik responden, diantaranya sebagai berikut: A. Karakteristik Responden Responden yang diamati dalam studi ini adalah pengguna pedestrian pada jalur trem selatan-utara yang berjumlah 30 responden. Dari jumlah responden tersebut dapat diketahui karakteristik dari responden yang diamati yaitu meliputi: jenis kelamin
responden, usia responden, pendidikan terakhir responden,
pekerjaan responden,
asal dan tujuan
pedestrian. Data responden
responden, dan alasan mengunakan
yang akan diambil adalah
data responden yang
sekiranya dapat memberikan jawaban yang benar-benar terhadap kondisi pedestrian pada jalur trem utara-selatan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada uraian sebagai berikut: 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik ini dimaksudkan untuk mengetahui jenis kelamin dari responden. Berikut ini merupakan tabel dan grafik jenis kelamin dari responden pengguna pedestrian pada jalur tre utara-selatan : Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden No 1 2
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Jumla
Presentas
h
e
17 13
57% 43%
Jenis Kelamin
43% 57%
Gambar 4.1 Grafik Jenis Kelamin Responden Berdasarkan hasil studi yang dilakukan dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang menggunakan jalur pedestrian yang berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 17 orang atau sebesar 57%. Sedangkan jumlah responden perempuan yaitu sebanyak 13 orang atau 43%. 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik ini dimaksudkan untuk mengetahui usia dari responden. Berikut ini merupakan tabel dan grafik usia responden yang menggunakan jalur pedestrian pada jalur trem koridor utara-selatan. Tabel 4.2 Usia Responden No 1 2 3 4 5 6
Usia < 20 tahun 21-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun > 60 tahun
Jumlah 4 9 8 7 2 0
Presentase 13% 30% 27% 23% 7% 0%
Usia < 20 tahun 7%
21-30 tahun
13%
31-40 tahun
23%
41-50 tahun
30%
51-60 tahun
27%
> 60 tahun
Gambar 4.2 Grafik Usia Responden Berdasarkan hasil studi yang dilakukan dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang menggunakan pedestrian pada jalur trem koridor utara-selatan yang
berusia 60 tahun denan jumlah 0 responden. 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Karakteristik ini dimaksudkan untuk mengetahui pendidikan terakhir dari responden. Berikut ini merupakan tabel dan grafik pendidikan terakhir responden yang menggunakan jalur pedestrian pada jalur trem koridor utaraselatan. Tabel 4.3 Pendidikan Responden
No 1 2
Pendidikan SD kebawah SMP
Jumla h 0 5
Presentas e 0% 17%
3 4 5 6
SMA D1.D2,D3 S1 S1 K atas
13 3 9 0
43% 10% 17% 0%
Pendidikan SD kebawah SMP 30%
17%
SMA D1.D2,D3
10%
S1
43%
S1 K atas
Gambar 4.3 Grafik Pendidikan Responden Berdasarkan hasil studi yang dilakukan dapat diketahui bahwa dari 30 responden yang berpartisipasi dalam studi ini, sebagian besar responden yang menggunakan pedestrian pada jalur trem koridor utara-selatan memiliki latar belakang pendidikan lulusan SD kebawah sebanyak 0 responden atau tidak ada, lulusan SMP dengan jumlah 5 responden 17%, lulusan SMA dengan jumlah 13 responden atau sebesar 43%, lulusan D1,D2,D3 sebanyak 3 responden atau 10% lulusan S1sebanyak 9 atau 17% dan lulusan S1 Keatas tidak ada atau 0 Responden. 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Karakteristik ini dimaksudkan untuk mengetahui pekerjaan dari responden. Berikut ini merupakan tabel dan grafik pekerjaan responden yang menggunakan jalur pedestrian pada jalur trem koridor utara-selatan. Tabel 4.4 Pekerjaan Responden Presentas No 1 2
Pekerjaan PNS/TNI/POLRI Pegawai Swasta
Jumlah 3 15
e 10% 50%
3 4 5 6
Wiraswasta Pelajar Mahasiswa Lain-lain
2 4 6 0
7% 13% 20% 0%
Pekerjaan PNS/TNI/POLRI 20%
Pegawai Swasta
10%
Wiraswasta Pelajar
13% 7%
50%
Mahasiswa Lain-lain
Gambarhasil 4.4 Grafik Responden Berdasarkan studi Pekerjaan yang dilakukan dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang menggunakan pedestrian jalur trem koridor utara-selatan memiliki pekerjaan sebagai PNS/TNI/POLRI dengan jumlah 3 responden atau sebesar 10%. Pegawai swasta dengan jumlah 15 responden atau sebesar 50%, wiraswata dengan jumlah 2 responden atau sebesar 7%, Pelajar dengan jumlah 4 responden atau sebesar 13% ,mahasiswa dengan jumlah 6 responden atau sebesar 20%. Lain-lain sebesar 0 Responden. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengguna pedestrian jalur trem koridor utara-selatan sebagai pegawai swasta. 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tujuan Perjalanan Karakteristik ini dimaksudkan untuk mengetahui tujuan perjalanan dari responden. Berikut ini merupakan tabel dan grafik tujuan perjalanan responden yang menggunakan jalur pedestrian pada jalur trem koridor utaraselatan. Tabel 4.5 Tujuan Perjalanan Responden No
Tujuan Perjalanan
Jumla
Presentas
1 2 3 4 5 6
Bekerja Sekolah/Kuliah Berkunjung Rekreasi/berlibur Bisnis Lain-lain
h 13 4 2 10 1 0
e 44% 13% 7% 33% 3% 0%
Tujuan Perjalanan Bekerja Sekolah/Kuliah
3% 33% 7%
43%
Berkunjung Rekreasi/berlibur Bisnis
13%
Lain-lain
Gambar 4.5 Grafik Tujuan Perjalanan Responden Berdasarkan hasil studi yang dilakukan dapat diketahui bahwa sebagian besar tujuan perjalanan dari responden yang menggunakan jalur pedestrian pada jalur trem koridor utara-selatan adalah untuk bekerja dengan responden atau sebesar 13%. Sekolah atau kuliah dengan jumlah 4 responden atau sebesar 23%, berkunjung dengan jumlah 2 responden atau sebesar 7%, rekreasi atau berlibur jumlah 10 responden atau 33% , bisnis jumlah 1 orang atau 3% dan lain-lain dengan jumlah 0 responden atau sebesar 0% . 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Alasan Menggunakan Pedestrian Karakteristik ini dimaksudkan untuk mengetahui alasan responden menggunakan fasilitas pedestrian . Berikut ini merupakan tabel dan grafik alasan responden memilih menggunakan pedestrian.
Tabel 4.6 Alasan Menggunakan Pedestrian
No 1 2 3 4 5 6
Juma
Presentas
h 10 7 4 5 2 2
e 33% 23% 13% 17% 7% 7%
Alasan Menggunakan Pedestrian Sesuai Peraturan Lalin Dekat dengan lokasi asal/tujuan Keselamatan Tidak ada jalan lain Nyaman Bersih Sejuk Lain-lain
Alasan Menggunakan Pedestrian Sesuai Peraturan Lalin 7% 17% Keselamatan 13% Nyaman Bersih Sejuk
Dekat dengan lokasi asal/tujuan 7% 33% Tidak ada jalan lain
23% Lain-lain
Gambar 4.6 Grafik alasan menggunakan pedestrian Berdasarkan hasil studi yang dilakukan dapat diketahui bahwa dari 30 responden yang berpartisipasi dalam studi ini sebagian besar alasan responden memilih menggunakan menggunakan jalur pedestrian pada jalur trem koridor utara-selatan adalah sesuai peraturan lalu lintas dengan jumlah 10 responden atau sebesar 33%. Dekat dengan lokasi asal atau tujan yaitu dengan jumlah 7 responden atau sebesar 23%, keselamatan dengan jumlah 4 responden atau 13% tidak ada jalan lain 5 responden atau sebesar 17%, nyaman bersih dan sejuk jumlah 2 responden atau sebesar 7% dan lan-lain jumlah 2 responden atau sebesar 7%. B. Analisis Tingkat Kepentingan Dan Kepuasan
Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sampai sejauh mana tingkat kepentingan unsur-unsur pelayanan menurut pelanggan / penumpang dengan kinerja yang telah dilakukan oleh suatu perusahaan. Kinerja yang dianggap baik merupakan kinerja yang memuaskan. Pada
dasarnya
pengertian
kepuasan/
ketidakpuasan
pelanggan
merupakan perbedaan antara harapan dan kinerja yang dirasakan. Jadi, pengertian kepuasan pelanggan berarti bahwa kinerja suatu barang sekurangkurangnya sama dengan apa yang diharapkan. ujuan lain dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui dan mengolah hasil data primer dan data sekunder. Hasil dari data yang diolah tersebut digunakan untuk mengarahkan seluruh variabel kualitas pelayanan ke arah kebutuhan pelanggan, agar pelanggan merasa puas. 1. Penilaian Tingkat Kinerja Penilaian tingat kinerja oleh responden terhadap pelayanan halte menggunakan 5 tingkat penilaian yaitu: sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, buruk. Perhitungan terhadap tingkat kinerja diperoleh dari penilaian 30 responden pengguna halte. FasilitasHalte A. Penampilan Fisik ( Tangible ) 1 Kondisi Fisik Atap Halte 2 Kondisi Fisik Bangunan Halte 3 Kondisi Lampu Penerangan Pada Halte 4 Kondisi Papan Informasi Pada Halte 5 Kondisi Ketersediaan Tempat Sampah Pada Halte 6 Kondisi Tempat Duduk Pada Halte 7 Luas Halte Memadai Bagi Pengguna B. Kehandalan (Reliability) 8 Kemudahan untuk menjangkau halte 9 Kemudahan untuk memperoleh
1
2
Nilai 3
4
5
0 0 0 0 2
15 10 4 8 8
5 11 17 6 8
8 9 8 16 10
0 0 1 0 0
314 302 369 356 232
1 2
9 8
11 11
8 8
0 1
266 253
2 2
8 9
17 12
3 6
0 0
366 265
Bobot
angkutan umum 10 Kemudahan untuk orang Difabel (Pengguna Kursi Roda, Alat Bantu Jalan) 11 Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna halte 12 Halte terkoneksi dengan JPO DayaTanggap (Responsiveness) 13 Tindakan tegas dari pihak terkait untuk mengatasi kasus kejahatan 14 Tindakan tegas dari pihak terkait untuk perbaikan fasilitas Jaminan (Assurance) 15 Jaminan keamanan bagi penggunan halte dari tindakan kriminal 16 Jaminan kenyamanan bagi penggunaan halte dari PKL 17 Jaminan keselamatan bagi penggunan halte dari kecelakaan lalu lintas 18 Kepedulian pengguna halte bagi orang difabel (pengguna kursi roda, alat bantu jalan ) 19 Sikap saling menghargai sesame pengguna fasilitas halte 20 Perhatian dari pihak terkait pada penertiban disekitar halte 21 Kepedulian pengguna halte terhadap kebersihan 22 Kepedulian pengguna halte terhadap kelestarian lingkungan
2
3
10
14
1
309
0
9
6
14
0
313
1
3
14
11
1
326
0
10
7
13
0
318
2
10
7
11
0
274
2
8
11
9
0
270
1
8
12
8
0
272
1
9
8
10
0
245
1
9
11
9
0
283
2
11
9
7
1
255
2
10
7
11
0
274
7
10
10
0
258
6
9
8
3
206
3 4
2. Penilaian Tingkat Kepentingan Penilaian terhadap tingkat kepentingan yang diharapkan oleh responden dalam penerapannya di lapangan menggunakan skla 5 tingkat yang terdiri 5 tingkat yaitu: sangat penting, penting, cukup penting, tidak penting, sangat tidak penting. FasilitasHalte A. Penampilan Fisik ( Tangible ) 1 Kondisi Fisik Atap Halte 2 Kondisi Fisik Bangunan Halte 3 Kondisi Lampu Penerangan Pada Halte 4 Kondisi Papan Informasi Pada Halte
1
2
Nilai 3
8 6 7 8
20 20 20 14
2 3 3 5
4
5
0 0 0 0
0 0 0 0
Bobot 456 445 458 285
5
Kondisi Ketersediaan Tempat Sampah Pada Halte 6 Kondisi Tempat Duduk Pada Halte 7 Luas Halte Memadai Bagi Pengguna B. Kehandalan (Reliability) 8 Kemudahan untuk menjangkau halte 9 Kemudahan untuk memperoleh angkutan umum 10 Kemudahan untuk orang Difabel (Pengguna Kursi Roda, Alat Bantu Jalan) 11 Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna halte 12 Halte terkoneksi dengan JPO DayaTanggap (Responsiveness) 13 Tindakan tegas dari pihak terkait untuk mengatasi kasus kejahatan 14 Tindakan tegas dari pihak terkait untuk perbaikan fasilitas Jaminan (Assurance) 15 Jaminan keamanan bagi penggunan halte dari tindakan kriminal 16 Jaminan kenyamanan bagi penggunaan halte dari PKL 17 Jaminan keselamatan bagi penggunan halte dari kecelakaan lalu lintas 18 Kepedulian pengguna halte bagi orang difabel (pengguna kursi roda, alat bantu jalan ) 19 Sikap saling menghargai sesame pengguna fasilitas halte 20 Perhatian dari pihak terkait pada penertiban disekitar halte 21 Kepedulian pengguna halte terhadap kebersihan 22 Kepedulian pengguna halte terhadap kelestarian lingkungan
2
25
16 12 5 22
3
0
0
638
3
0 0
0 0
404 518
2
9 9
18 9
1 4
0 0
0 0
405 178
10
18
2
0
0
428
3
19
7
0
0
419
3
19
8
0
0
434
10
18
2
0
0
488
9
19
3
0
0
451
9
18
2
0
0
409
4
23
2
0
0
549
2
23
4
0
0
549
1
17
2
0
0
293
10
18
2
0
0
428
16
9
5
0
0
362
7
20
3
0
0
458
14
14
1
0
0
392
3. Perhitungan Tingkat Kesesuaian Perhitungan tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor kinerja/ pelaksanaan dengan skor Harapan. Didalam perhitungan tingkat kesesuaian inilah yang nantinya akan dapat menentukan urutan prioritas dari setiap faktor-faktor yang terbagi dalam lima (5) dimensi kepuasan pelanggan. Tujuannya disini adalah sebagai upaya untuk mengetahui dimensi apa yang perlu mendapatkan prioritas pertama dalam peningkatan faktor-faktornya yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap layanan kinerja halte pada jalur Selatan-Utara. Hasil penilaian skor kinerja maupun skor kepentingan semuanya berasal dari pendapat dan persepsi pengguna halte yang diambil dari jawaban-jawaban mereka pada kuisioner yang telah disebarkan sebanyak 30 kuisioner. No
FasilitasHalte
A. Penampilan Fisik ( Tangible ) 1 Kondisi Fisik Atap Halte 2 Kondisi Fisik Bangunan Halte 3 Kondisi Lampu Penerangan Pada Halte 4 Kondisi Papan Informasi Pada Halte 5 Kondisi Ketersediaan Tempat Sampah Pada Halte 6 Kondisi Tempat Duduk Pada Halte 7 Luas Halte Memadai Bagi Pengguna B. Kehandalan (Reliability) 8 Kemudahan untuk menjangkau halte 9 Kemudahan untuk memperoleh angkutan umum 10 Kemudahan untuk orang Difabel (Pengguna Kursi Roda, Alat Bantu Jalan) 11 Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna halte
Penilaian Kinerja
Penilaian Kepentin gan
Tingkat Kesesuaian %
314 302 369
456 445 458
69% 68% 81%
356
285
125%
232
638
36%
266 253
404 518
66% 49%
366
405
90%
265
178
149%
309
428
72%
313
419
75%
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Halte terkoneksi dengan JPO C. DayaTanggap (Responsiveness) Tindakan tegas dari pihak terkait untuk mengatasi kasus kejahatan Tindakan tegas dari pihak terkait untuk perbaikan fasilitas D. Jaminan (Assurance) Jaminan keamanan bagi penggunan halte dari tindakan kriminal Jaminan kenyamanan bagi penggunaan halte dari PKL Jaminan keselamatan bagi penggunan halte dari kecelakaan lalu lintas Kepedulian pengguna halte bagi orang difabel (pengguna kursi roda, alat bantu jalan ) Sikap saling menghargai sesame pengguna fasilitas halte Perhatian dari pihak terkait pada penertiban disekitar halte Kepedulian pengguna halte terhadap kebersihan Kepedulian pengguna halte terhadap kelestarian lingkungan
326
434
75%
318
488
65%
274
451
61%
270
409
66%
272
549
50%
245
549
45%
283
293
97%
255
428
60%
274
362
76%
258
458
56%
206
392
53%
4. Perhitungan Faktor Kepuasan Pengguna Halte
No
FasilitasHalte
Penilaian Kinerja
Penilaian Kepentingan
Penilaian Kinerja X:30
Penilaian Kepentingan Y:30
A. Penampilan Fisik ( Tangible ) 1 Kondisi Fisik Atap Halte 314 2 Kondisi Fisik Bangunan 302 Halte 3 Kondisi Lampu 369 Penerangan Pada Halte 4 Kondisi Papan Informasi 356 Pada Halte 5 Kondisi Ketersediaan 232 Tempat Sampah Pada Halte 6 Kondisi Tempat Duduk 266 Pada Halte 7 Luas Halte Memadai Bagi 253 Pengguna B. Kehandalan (Reliability) 8 Kemudahan untuk 366 menjangkau halte 9 Kemudahan untuk 265 memperoleh angkutan umum 10 Kemudahan untuk orang 309 Difabel (Pengguna Kursi Roda, Alat Bantu Jalan) 11 Memberikan keamanan 313 dan kenyamanan bagi pengguna halte 12 Halte terkoneksi dengan 326 JPO C. DayaTanggap (Responsiveness) 13 Tindakan tegas dari pihak 318 terkait untuk mengatasi kasus kejahatan 14 Tindakan tegas dari pihak 274 terkait untuk perbaikan fasilitas D. Jaminan (Assurance) 15 Jaminan keamanan bagi 270 penggunan halte dari tindakan kriminal 16 Jaminan kenyamanan bagi 272 penggunaan halte dari PKL 17 Jaminan keselamatan bagi 245 penggunan halte dari kecelakaan lalu lintas 18 Kepedulian pengguna halte 283 bagi orang difabel (pengguna kursi roda, alat bantu jalan )
456 445
10.5 10.1
15.2 14.8
458
12.3
15.2
285
11.8
9.5
638
7.7
21.2
404
8.8
13.4
518
8.4
17.2
405
12.2
13.5
178
8.8
5.9
428
10.3
14.2
419
10.4
13.9
434
10.8
14.4
488
10.6
16.2
451
9.1
15
409
9
13.6
549
9
18.3
549
8.1
18.3
293
9.4
9.7
19 20 21 22
Sikap saling menghargai sesame pengguna fasilitas halte Perhatian dari pihak terkait pada penertiban disekitar halte Kepedulian pengguna halte terhadap kebersihan Kepedulian pengguna halte terhadap kelestarian lingkungan
255
428
8.5
14.2
274
362
9.1
12
258
458
8.6
15.2
206
392
6.8
13
5. Pehitungan Skor Rata-Rata Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja No
FasilitasHalte
A. Penampilan Fisik ( Tangible ) 1 Kondisi Fisik Atap Halte 2
Kondisi Fisik Bangunan Halte
Penilaian Kinerja
Penilaian Kepentingan
Penilaian Kinerja X:30
Penilaian Kepenting Y:30
314
456
10.5
15.2
302
445
10.1
14.8
3
369
458
12.3
15.2
356 232
285 638
11.8 7.7
9.5 21.2
6
Kondisi Lampu Penerangan Pada Halte Kondisi Papan Informasi Pada Halte Kondisi Ketersediaan Tempat Sampah Pada Halte Kondisi Tempat Duduk Pada Halte
266
404
8.8
13.4
7
Luas Halte Memadai Bagi Pengguna
253
518
8.4
17.2
366
405
12.2
13.5
265
178
8.8
5.9
309
428
10.3
14.2
313
419
10.4
13.9
326
434
10.8
14.4
318
488
10.6
16.2
274
451
9.1
15
270
409
9
13.6
272
549
9
18.3
245
549
8.1
18.3
283
293
9.4
9.7
255
428
8.5
14.2
274
362
9.1
12
258
458
8.6
15.2
206
392
6.8
13
4 5
B. Kehandalan (Reliability) 8 Kemudahan untuk menjangkau halte 9 10 11 12
Kemudahan untuk memperoleh angkutan umum Kemudahan untuk orang Difabel (Pengguna Kursi Roda, Alat Bantu Jalan) Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna halte Halte terkoneksi dengan JPO
C. DayaTanggap (Responsiveness) 13 Tindakan tegas dari pihak terkait untuk mengatasi kasus kejahatan 14 Tindakan tegas dari pihak terkait untuk perbaikan fasilitas D. Jaminan (Assurance) 15 Jaminan keamanan bagi penggunan halte dari tindakan kriminal 16 Jaminan kenyamanan bagi penggunaan halte dari PKL 17 Jaminan keselamatan bagi penggunan halte dari kecelakaan lalu lintas 18 Kepedulian pengguna halte bagi orang difabel (pengguna kursi roda, alat bantu jalan ) 19 Sikap saling menghargai sesame pengguna fasilitas halte 20 Perhatian dari pihak terkait pada penertiban disekitar halte 21 Kepedulian pengguna halte terhadap kebersihan 22 Kepedulian pengguna halte terhadap kelestarian lingkungan
Rata-Rata
0,818181818
1,818181