Karya Ilmiah Pembuatan Larutan HCL [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PEMBUATAN LARUTAN HCl



Oleh : Asnita Bella Putri Tamba XII IPA 1 / 06



SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN 2015



KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang dilimpahkan-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Laporan Praktikum Kimia Pembuatan Larutan HCl”, yang merupakan salah satu tugas terstruktur Kimia pada semester ganjil. Dalam makalah ini saya akan membahas tentang bagaimana membuat larutan HCl . Penulis mengucapkan terima kasih atas peran semua pihak, khususnya kepada teman-teman dan guru yang membantu penulis menelaah makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat.



Medan, September 2015



Penulis



1



3



DAFTAR ISI Kata Pengantar..........................................................................................................i Daftar Isi..................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1 A. Latar Belakang..........................................................................................1 B. Rumusan Masalah.....................................................................................1 C. Tujuan Penulisan.......................................................................................1 BAB II METODOLOGI PRAKTIKUM..................................................................2 A. Waktu dan Tempat Praktikum ..................................................................2 B. Alat dan Bahan ........................................................................................2 BAB III PEMBAHASAN........................................................................................3 A. Kerangka Teori.........................................................................................3 B. Anilisis Data.............................................................................................5 C. Hasil..........................................................................................................5 BAB IV PENUTUPAN............................................................................................6 A. SIMPULAN..............................................................................................6 B. SARAN.....................................................................................................6 Daftar Pustaka Lampiran



1



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG



Kehidupan sehari-hari, industri maupun laboratorium tidak terlepas dari kimia. Di dalam kimia dikenal suatu larutan, dimana larutan merupakan hal yang sangat penting dan hal dasar yang harus diketahui, terutama bagi seseorang yang bekerja di bidang industri maupun di dalam laboratorium. Banyak reaksi kimia yang dikenal, terutama di dalam laboratorium atau di industri yang terjadi di dalam larutan. Larutan pada dasarnya adalah campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi dengan baik. Dalam proses pembuatan larutan, juga dikenal pengenceran. Pengenceran juga merupakan hal yang penting dalam bidang industri maupun laboratorium. Pengenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Di dalam laboratorium maupun di industri juga dikenal pencampuran, dimana dua atau lebih senyawa yang memiliki konsentrasi yang berbeda dicampurkan menjadi satu. Baik itu berbentuk cair, padat, maupun gas.



1.2 RUMUSAN MASALAH Bagaimana cara membuat larutan HCl dengan konsentrasi 0,1M 250 mL?



1.3TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah : 1. Untuk mengetahui pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu secara baik dan benar 2. Untuk mengetahui cara pengenceran larutan



1



BAB II METODOLOGI PRAKTIKUM 2.1 WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM Praktikum ini dilakukan di SMA Santo Thomas 1 Medan pada hari Rabu - 26 Agustus 2015 , pukul 14.00 WIB – 15.00 WIB.



2.2 ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM      



Labu erlenmeyer Corong kaca Gelas ukur Spatula logam Labu volumentri 250 ml Botol pereaksi



3.



1



BAB III PEMBAHASAN 3.1 KERANGKA TEORI 3.1a Larutan Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung sejumlah kecil solute, relatif terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat terlarut, sedangkan solvent (pelarut) adalah medium dalam mana solute terlarut . Pada umumnya zat yang digunakan sebagai pelarut adalah air, selain air yang berfungsi sebagai pelarut adalah alkohol amoniak, kloroform, benzena, minyak, asam asetat, akan tetapi kalau menggunakan air biasanya tidak disebutkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat pelarut, efek ion sejenis, efek ion berlainan, pH, hidrolisis, pengaruh kompleks dan lain-lain. 3.1b Konsentrasi Larutan Untuk menyatakan komposisi larutan secara kuantitatif digunakan konsentrasi. Konsentrasi adalah perbandingan jumlah zat terlarut dan jumlah pelarut, dinyatakan dalam satuan volume (berat, mol) zat terlarut dalam sejumlah volume tertentu dari pelarut. Berdasarkan hal ini muncul satuan-satuan konsentrasi, yaitu fraksi mol, molaritas, molalitas, normalitas, ppm serta ditambah dengan persen massa dan persen volume (Baroroh, 2004). Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu harus diperhatikan: 1. Apabila dari padatan, pahami terlebih dahulu satuan yang diinginkan. Berapa volum atau massa larutan yang akan dibuat. 2. M1 . V1 = M2 . V2 Apabila larutan yang lebih pekat, satuan konsentrasi larutan yang diketahui dengan satuan yang diinginkan harus disesuaikan. Jumlah zat terlarut sebelum dan sesudah pengenceran adalah sama, dan memenuhi persamaan : M1 : Konsentrasi larutan sebelum diencerkan 1



V1 : Volume larutan atau massa sebelum diencerkan M2 : Konsentrasi larutan setelah diencerkan V2 : Volume larutan atau massa setelah diencerkan 3.1c Pembuatan Larutan dengan Cara Pengenceran. Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. 3.1d Pengertian Asam Klorida (HCl) Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalamasam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif. Hidrogen klorida (HCl) adalah asam monoprotik, yang berarti bahwa ia dapat berdisosiasi melepaskan satu H+ hanya sekali. Dalam larutan asam klorida, H + ini bergabung dengan molekul air membentuk ion hidronium, H3O+:[8][9] HCl + H2O → H3O+ + Cl− Ion lain yang terbentuk adalah ion klorida, Cl−. Asam klorida oleh karenanya dapat digunakan untuk membuat garam klorida, seperti natrium klorida. Asam klorida adalah asam kuat karena ia berdisosiasi penuh dalam air.



1



3.2 ANALISIS DATA Adapun data yang di teliti adalah : 1. Tentukan Molar dari HCl(aq). 2. Hitung banyaknya HCl yang dibutukan untuk membuat larutan HCl. 3. Hitung banyaknya air yang akan ditambahkan ke dalam larutan HCl.



3.3 HASIL 1. Hitung terlebih dahulu konsentrasi larutan HCl kedalam Molar dengan menggunakkan rumus : M= ¿



ρ x 10 x Mr 1,19 x 10 x 37 36,5



¿ 12,06 2. Cari volume mula-mula, menggunakkan rumus : M1.VI = M2.V2 12,06. V1 = 0,1.250 V1 = 2,07 = 2,1 ml 3. Cari volume aquades dengan rumus : Vair = V2 – V1 = 250 – 2,1 = 247,9 ml 4. Setelah mengetahui Volume mula-mula, ambil 2,1ml larutan HCl dengan menggunakkan pipet tetes melalui perantara corong kaca, kedalam gelas ukur. 5. Masukkan larutan HCl kedalam labu volumentri yang berukuran 250 ml menggunakkan corong kaca dan larutan aquades sampai batas leher labu volumentri, lalu tutup dan guncangkan . 6. Pindahkan kedalam botol pereaksi 250 ml. Tutup dan beri label larutan HCl 0.1 M.



1



BAB IV PENUTUPAN 3.1 KESIMPULAN Kesimpulan yang didapatkan dari hasil praktikum adalah sebagai berikut : 1. Untuk membuat HCl 0,1 M 250 ml diperulukan diperlukan 2,1 ml HCl(aq) dan 247,9 ml aquades sebagai pelarut. 2. Sifat koligatif memengaruhi cara pembuatan larutan.



3.2 SARAN Saran untuk praktikum pembuatan larutan HCl adalah harus dilakukan dengan teliti, misalnya pada penghitungan. Karena, apabila praktikum tidak teliti atau salah dalam menghitung massa tiap sampel akan memengaruhi proses selanjutnya. Maka dari itu, dalam praktikum harus hati-hati dan teliti.



1



Daftar Pustaka en.wikipedia.org/Asam_klorida diakses pada 2 September 2015 pukul 20:05 http://hasrahhariss.blogspot.com/2014/10/pembuatan-larutan-pengenceran-dan.html diakses pada 2 September 2015 pukul 20.15 Tamba, Asnita. 2015. Catatan Kimia. Medan. Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga



1



Lampiran



1



1